Perkembangan anak harus dipantau dengan detail dan seksama, lalu saat anak menunjukkan ciri anak kurang gizi harus segera ambil tindakan.
Sebab anak yang kurang gizi akan menghambat pertumbuhan dan sistem imun. Sehingga mudah sakit dan terlihat sangat berbeda dari anak – anak normal lainnya.
Selain itu jika anak kurang gizi juga mempunyai dampak yang sangat fatal apabila tidak seger diatasi. Bahkan dapat berdampak menuju kematian. Untuk itu, awasi dengan sangat baik segala aktivitas termasuk makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Penyebab Umum Anak Kurang Gizi
Saat anak mengidap kurang gizi, bukan merupakan penyakit yang datang secara mendadak seperti demam maupun flu. Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak kurang gizi, faktor tersebut antara lain sebagai berikut ini:
Perhatian orang tua yang kurang
Faktor penyebab anak kurang gizi yang paling umum berasal dari lingkungan keluarga. Hal ini merujuk pada sifat orang tua yang tidak memperhatikan sang anak.
Orang tua terlalu egois dan sibuk dengan urusan sendiri. Sehingga anak menjadi terabaikan baik di bidang pendidikan, kesehatan hingga asupan makanan. Selain itu anak pun menjadi kurang kasih sayang dan dapat mengakibatkan mengidap ciri anak kurang gizi.
Terinfeksi
Faktor anak kurang gizi yang kedua adalah terinfeksi. Anak – anak sangat aktif dalam beraktivitas dan masih mempunyai sistem imun lemah. Oleh sebab itu sangat mudah untuk terinfeksi bakteri dan virus.
Infeksi tersebut dapat mengakibatkan tubuh anak mempunyai sistem penyerapan gizi kurang maksimal. Sehingga anak mengidap gizi buruk / kurang gizi.
Lingkungan yang kurang bersih
Untuk faktor satu ini juga berasal dari keluarga / orang tua. Para orang tua terkadang malas untuk membersihkan rumah. Selain mempunyai lifestyle jorok dan kurang kesadaran akan kebersihan.
Padahal lingkungan rumah yang kurang bersih mengandung berbagai macam virus dan bakteri. Apalagi yang tengah memiliki anak kecil. Jadi anak pun mudah terserang penyakit dan mengakibatkan gizi buruk / kurang gizi.
Orang tua minim pengetahuan
Hal ini mungkin terjadi pada orang tua yang nikah muda dan belum cukup umur serta siapkan dalam membangun rumah tangga. Orang tua yang seperti ini mempunyai pengetahuan yang cukup minim tentang bagaimana cara mengurus anak, termasuk cara yang tepat dalam memenuhi gizi anak.
Baca juga: Penyebab Anak Kurang Perhatian dan Cara Mengatasinya
Ekonomi
Hal ini hanya terjadi pada keluarga yang dengan penghasilan menengah ke bawah. Mereka tidak mempunyai budget cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi untuk anak. Bahkan kebutuhan pokok sehari – hari juga sering kekurangan.
Faktor genetik
Faktor ini menjadi faktor yang paling dimaklumi. Dimana salah satu garis keturunan memang mengidap kurang gizi. Sehingga resiko akan anak kurang gizi cukup besar.
Ciri – Ciri Anak Kurang Gizi
Dari faktor yang menyebabkan anak kurang gizi, ada beberapa ciri yang harus dikenali atas gizi buruk dari anak – anak. Inilah ciri anak kurang gizi :
1. Berat badan tidak seperti berat badan anak normal
Untuk mengetahui ciri anak kurang gizi cukup mudah hanya dilihat dari berat badan. Anak dengan kurang gizi akan mempunyai berat badan kurang dari anak normal. Oleh karena para orang tua juga harus mengetahui berat badan ideal anak dalam setiap umur.
Berikut ini adalah besarnya berat bada ideal untuk anak usia 1 tahun – 5 tahun :
- Anak usia 1 tahun
Berat badan ideal anak perempuan: 7 – 11,5 kg
Berat badan ideal anak laki – laki: 7,7 – 12 kg
- Anak usia 2 tahun
Berat badan ideal anak perempuan: 9 – 14,8 kg
Berat badan ideal anak laki – laki: 9,7 – 15,3 kg
- Anak usia 3 tahun
Berat badan ideal anak perempuan: 10,8 – 18,1 kg
Berat badan ideal anak laki – laki: 11,3 – 18,3
- Anak usai 4 tahun
Berat badan ideal anak perempuan: 12,3 – 21,5 kg
Berat badan ideal anak laki – laki: 12,7 – 20,2 kg
- Anak usia 5 tahun
Berat badan ideal anak perempuan: 13,7 – 24,9 kg
Berat badan ideal anak laki – laki: 14,1 – 25,2 kg
2. Rambut mudah rontok
Apabila rambut anak mengalami kerontokan, berarti anak tersebut mengidap gizi buruk. Untuk ciri anak kurang gizi dengan rontok rambut juga menjadi tanda bahwa anak tidak dalam kondisi sehat.
Rambut rontok bukan hanya sekedar rontok satu helai penuh. Namun juga termasuk rambut rontok karena patah. Biasanya disertai dengan warna rambut kemerahan – merahan.
3. Sering rewel
Setiap anak yang rewel tiba – tiba, sebaiknya jangan dihiraukan begitu saja termasuk tanpa sebab sekalipun. Karena saat anak sering rewel dapat merupakan salah satu ciri anak kurang gizi. Kondisi demikian juga sering kali disertai dengan demam dan sulit tidur / insomnia.
Baca: Penyebab anak suka rewel dan cara mengatasinya
4. Mudah lelah
Ciri anak kurang gizi lainnya yang paling mudah untuk dikenali yaitu mudah lelah. Jadi setiap aktivitas gerak anak sangat terhambat.
Khusus untuk ciri khas ini harus diperhatikan dengan penuh. Jadi jika anak kondisi demikian batasi aktivitas fisik anak.
Sebab jika anak dibiarkan lelah begitu saja setiap beraktivitas / tidak membatasi aktivitas fisik anak, maka akan mengakibatkan fatal terhadap perkembangan anak. Khususnya untuk organ – organ tubuh tertentu yang mempunyai resiko rusak akibat tidak kuat dalam beraktivitas.
5. Bentuk tubuh agak melengkung
Khusus untuk ciri anak kurang gizi yang ini merupakan ciri anak kurang gizi yang sangat fatal dan sulit untuk diobati. Karena jika tulang anak sudah terlanjur melengkung, maka akan sulit dalam memulihkan tulang untuk kembali dalam posisi normal.
6. Perut buncit
Dalam hal ini para orang tua juga harus jeli dalam membedakan antara ciri perut buncit dan perut normal. Hal ini mungkin cukup sulit untuk dibedakan mengingat perut anak yang besar merupakan sesuatu yang wajar. Sebab hal itu merupakan sesuatu yang sangat lumrah mengingat nafsu makan anak yang normal.
Baca: Cara ampuh meningkatkan nafsu makan anak
Untuk ciri anak kurang gizi satu ini hanya terpusat pada kondisi perutnya saja. Perut anak terlihat buncit dengan kondisi tubuh yang sangat kurus.
7. Anoreksia
Anoreksia / kurang nafsu makan menjadi ciri anak kurang gizi yang cukup menjengkelkan. Sebab sangat sulit untuk membuat anak mau memakan sesuatu. Saat anak sangat sulit makan, dapat menjadi suatu pertanda bahwa anak tengah mengidap gizi buruk / kurang gizi.
8. Mempunyai gondok
Gondok juga menjadi salah satu ciri anak kurang gizi. Untuk hal ini bukan hanya terjadi pada anak – anak, namun juga pada orang dewasa. Kondisi ini juga merupakan kondisi kurang gizi yang sangat fatal dan sulit untuk diobati.
Saat ini gondok telah jarang dijumpai sebab garam dengan kualitas yodium rendah telah jarang diminati. Hampir sebagian besar orang lebih memilih garam dengan kandungan yodium tinggi.
Jika anak memiliki ciri – ciri seperti di atas, sebaiknya segera ambil tindakan. Lalu segera konsultasi dengan dokter spesialis ahli gizi. Supaya anak kembali dalam kondisi normal dan mempunyai gizi dan nutrisi cukup.
Tips Menambah Gizi Untuk Anak
Untuk memenuhi gizi anak dengan mudah, ada sebuah trik yang cukup sempurna dalam memberi asupan nutrisi sehari – hari. Cara tersebut hanya memberikan anak makanan yang mengandung bahan – bahan khusus yang mempunyai zat gizi kompleks dan tinggi.
Di bawah ini adalah daftar makanan yang memiliki kandungan gizi kompleks dan tinggi :
Mentega
Mentega menjadi salah satu bahan pokok dalam makanan yang sering digunakan. Mentega juga menjadi hal yang paling efektif dalam memenuhi kebutuhan gizi anak. Oleh karena itu selalu gunakan mentega dalam setiap makanan yang ada. Terutama untuk makanan khusus anak.
Mentega terbuat dari susu, jadi telah dapat dipastikan mempunyai gizi yang jauh lebih baik daripada minyak goreng. Mentega ini mempunyai kandungan lemak jenuh yang sangat bermanfaat bagi anak.
Kacang – kacangan
Hal ini juga menjadi trick yang cukup efektif dalam memenuhi kebutuhan gizi anak, termasuk untuk anoreksia. Kacang merupakan jenis camilan yang sangat digemari oleh anak. Karena itulah sediakan kacang setiap rutin. Dalam kacang terdapat protein yang dapat membuat berat badan anak menjadi normal.
Susu
Susu jug menjadi minuman yang wajib dikonsumsi untuk anak setiap hari. Ada berbagai macam kandungan nutrisi yang baik dalam perkembangan anak. Jadi stok susu dirumah harus selalu ada.
Telur
Di dalam telur ada 13 gram protein, vitamin B12 dan vitamin A. Telur ini menjadi salah satu makanan yang paling dianjurkan untuk anak – anak. Sebab sangat baik untuk pertumbuhan anak dan memenuhi asupan protein hewani.
Pisang
Pisang menjadi alternatif makanan ketika anak susah makan. Kandungan dalam sebuah pisang mencapai 105 kalori. Jadi dapat dengan efektif sebagai sumber energi anak .selain itu pisang juga termasuk buah yang cukup mengenyangkan.
Ayam
Ayam menjadi salah satu daftar makanan yang sangat digemari anak – anak. Rasa daging ayam sangat gurih dan lezat membuat anak susah untuk menolak makanan ini.
Daging ayam juga kaya akan protein yang bermanfaat bagi pertumbuhan otot tubuh. Supaya tidak mudah bosan, dapat mengkreasikan daging ayam menjadi makanan yang menarik, seperti sosis, nuget dan lain – lain.
Buah – buahan
Buah – buahan menjadi salah satu makanan yang vitamin dan mineral. Kandungan tersebut sangat berguna bagi kesehatan anak. Dengan konsumsi buah – buahan tubuh anak menjadi terlihat lebih segar. Serta tidak mudah dehidrasi karena air dalam buah cukup untuk memenuhi cairan dalam tubuh.
Jenis buah – buahan yang dikonsumsi juga tidak terbatas dan sangat bebas. Namun sebaiknya berikan buah yang menjadi favorit anak – anak.
Dengan konsumsi makanan di atas dapat menjadi lifestyle sehat dan sangat berguna bagi perkembangan anak. Serta menjadi daftar makanan yang harus segera dikonsumsi saat terdapat ciri anak kurang gizi.
Selain memenuhi asupan makanan dan minuman bagi anak, ada hal lain yang juga harus diperhatikan. Hal tersebut adalah konsistensi orang tua dalam memperhatikan anak. Khususnya dalam memenuhi asupan nutrisi bagi anak.
Dengan demikian ciri anak kurang gizi akan berkurang secara perlahan. Lalu pertumbuhan anak menjadi normal dan terlihat segar serta senantiasa sehat. Aktivitas anak pun juga sangat leluasa layaknya anak lain serta akan terlihat selalu ceria. Ditulis oleh Arinta Wulandari
Editted: 16/06/2021 by IDNarmadi.