Bagi Anda yang belum lama ini menikah, mengetahui tanda-tanda kehamilan perlu diutamakan. Memahami apa saja yang terjadi pada seorang ibu hamil dari bulan pertama hingga terakhir.
Termasuk mengetahui ciri hamil 3 bulan yang akan dilewati sebelum masa HPL. Saat hamil 3 bulan, ibu akan memproduksi hormon estrogen dua kali lipat lebih lagi.
Hal ini dipercaya akan membuat rambut dan kulit terlihat berkilau. Tingkat hormon di darah pun akan mencapai titik maksimalnya.
Hal itulah yang menyebabkan morning sickness, mual, muntah, dan rasa lelah mulai menurun, tapi mood swing tetap terjadi.
Payudara dan perut ibu juga akan sedikit membesar beserta juga rahim yang akan membesar tiap minggunya. Tubuh calon ibu akan serta merta berubah, jadi wajar bila berat badan ibu pun juga akan meningkat dibanding biasanya.
Oleh sebab itu, ibu hamil perlu mengetahui apa saja yang akan terjadi saat usia kehamilan menginjak 3 bulan.Selain itu, banyak juga terdapat berbagai penuturan dan informasi penting lainnya.
Gejala Normal dan Ciri Hamil 3 Bulan
Sebelum usia kandungan memasuki 3 bulan, gejala kehamilan sudah dirasakan. Namun, saat usia kandungan memasuki trimester pertama akan ada beberapa gejala baru, seperti pelupa dan beberapa gejala lain, diantaranya :
1. Mengalami Morning Sickness
Ciri hamil 3 bulan yang terdapat pada poin pertama kali ini adalah gejala semacam morning sickness yang akan ibu alami. Meski pada kebanyakan kasus morning sickness tidak berbahaya, tetapi beberapa ibu merasa itu cukup mengganggu rutinitas sehari-hari.
Karena bagaimanapun, morning sickness tersebut mampu meningkat menjadi Hyperemesis gravidarum. Hyperemesis gravidarum bisa memicu penurunan berat badan dan menyebabkan dehidrasi.
Jika semua hal itu telah menimpa ibu hamil, maka akan langsung membutuhkan perhatian medis. Sekitar 1 persen ibu hamil yang mengalami Hyperemesis gravidarum membutuhkan bantuan semacam infus untuk mengatasi ketidakseimbangan cairan.
Meskipun demikian, ciri-ciri hamil seperti ini telah dinyatakan tidak membahayakan bayi dalam kandungan.
Untuk mengatasi hal ini, ibu hamil bisa mengonsumsi jahe yang dijadikan biscuit atau ditambah ke dalam teh. Kemudian ibu juga perlu menggunakan acupressure bands (manset tangan) untuk mengatasi rasa mual.
Setelah mendapat persetujuan dokter, ibu pun bisa juga mengonsumsi vitamin B1 dan vitamin B6, serta makanan yang kaya akan protein. Ibu juga disarankan untuk perlu minum banyak cairan dan menghindari bau yang menyengat agar tidak mual berlebihan.
2. Semakin Mudah Merasa Lelah
Kelelahan menjadi gejala yang umum di tahap awal kehamilan dan ini dikategorikan juga dalam ciri hamil 3 bulan. Biasanya keluhan ini berangsur hilang di trimester kedua dan kembali lagi di trimester ketiga.
Hormon kehamilan membuat ibu merasa mudah lelah dan mengantuk. Itu dikarenakan tubuh harus memproduksi darah lebih banyak untuk memberi nutrisi pada janin dan plasenta yang sedang berkembang.
Perlu diketahui bahwa produksi darah yang meningkat mempengaruhi tingkat gula darah dan tekanan darah yang membuat ibu merasa lelah.
Selain perubahan psikologis, pemicu emosi juga dapat menyebabkan ibu hamil kelelahan. Mak dari itu, bagi ibu yang sedang hamil pahamilah bahwa ini juga merupakan ciri hamil 3 bulan yang umum.
3. Mengalami Penambahan Berat Badan Yang Signifikan
Ciri hamil 3 bulan yang ketiga ini memang umum juga untuk dialami oleh ibu ketika hamil. Selain mual dan muntah, ibu juga akan mengalami penambahan berat badan.
Penambahan berat badan ibu hamil menjadi cara dokter dalam menilai pertumbuhan janin. Jangan bandingkan berat orang biasa dengan ibu hamil lain karena indeks massa tubuh tiap orang berbeda.
4. Menjadi Lebih Sering Buang Air Kecil
Poin satu ini merupakan poin terakhir yang mendasari ciri hamil 3 bbulan. Sering buang air kecil selama hamil juga menjadi gejala umum selama awal kehamilan. Hal itu terjadi karena human chorionic gonadotropin (HCG) memicu dorongan untuk sering buang air kecil.
Perlu untuk dipahami bahwa mengurangi asupan cairan hanya untuk menghindari sering buang air kecil sangat tidak disarankan. Dikatakan demikian karena bisa mengakibatkan dehidrasi dan tubuh kesulitan menyediakan nutrisi penting untuk janin.
Segeralah hubungi dokter bila keluar darah ketika buang air kecil atau warna urin gelap dengan bau tidak sedap. Hal itu bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih dan perlu segera ditangani medis untuk mencegah infeksi ginjal.
Itu tadi beberapa ciri hamil 3 bulan secara fisik. Berikutnya terkait dengan permasalahan kehamilan usia 3 bulan.
Masalah yang Perlu Diwaspadai Saat Usia Kehamilan 3 Bulan
Terdapat beberapa masalah yang perlu diwaspadai saat hamil 3 bulan, diantaranya :
1. Kondisi Kurang Nyaman Pada Payudara
Poin yang satu ini sebenarnya bisa dimasukan juga ke dalam konteks ciri hamil 3 bulan. Namun dalam telaahnya, ini lebih dominan pada masalah kehamilan yang akan ibu alami.
Perubahan payudara yang ibu alami dapat dirasakan ketika kulit pada payudara terasa gatal. Hal demikian terjadi karena proses kulit yang mulai merenggang secara perlahan.
Karena payudara dan perut yang semakin membesar, maka baiklah ibu mengenakan pakaian yang lebih longgar. Itu dilakukan agar ibu merasa jauh lebih nyaman terlepas dari perasaan pada perubahan payudara yang terjadi.
Perlu Diketahui juga bahwa ibu harus menghindari paparan sinar matahari secara langsung. Kontak langsung tersebut dikatakan kurang baik bila saja itu bukan terik matahari pagi yang kaya akan vitamin D.
2. Sering Terjadi Pendarahan
Pendarahan selama awal kehamilan memang mencemaskan tapi tidak selalu mengindikasikan keguguran. Beberapa ibu hamil mengalami bercak darah atau pendarahan sedang dan lainnya mengalami pendarahan berat.
Pendarahan bisa berlanjut atau langsung berhenti dan hal itu terjadi karena sel telur yang dibuahi melekat pada dinding rahim.
Pendarahan dapat terjadi di setelah berhubungan seks saat hamil dan saat siklus bulanan. Terlepas dari itu semua, pendarahan juga bisa jadi indikasi kehamilan ektopik atau placenta previa.
Pada beberapa kasus sering terjadi keguguran bahkan sebelum ibu menyadari kalau ibu tengah hamil. Itu bisa terjadi oleh karena janin yang dikandung tidak sehat dan tidak bisa bertahan dalam kandungan.
Tips Mengatasi Masalah Di Usia Kehamilan 3 Bulan
Sesuatu hal yang berurusan langsung dengan perubahan mendadak pada tubuh memang bukan perkara mudah. Tapi di mode seperti kehamilan ini, ibu perlu siap untuk menghadapi tantangan tersebut dengan tenang.
Apalagi seperti beragam penjelasan diatas yang mengatakan bahwa ciri hamil 3 bulan akan semakin kompleks. Untuk itulah, berikut ini akan dituturkan beberapa poin tindakan pencegahan selama usia kandungan 3 bulan (hamil 3 bulan) yang perlu ibu camkan :
- Jangan mengonsumsi makanan yang citarasanya pedas dan berminyak. Makanan yang terbilang tidak cukup sehat seperti itu cenderung akan semakin meningkatkan mual dan gas ketika ibu tengah hamil, khususnya memasuki usia 3 bulan kehamilan
- Jangan coba-coba mengangkat beban yang berat karena hal seperti demikian akan memberi tekanan pada rahim, jika terjadi maka akan dikhawatirkan dapat mengakibatkan kontraksi mendadak
- Jangan menggunakan sepatu hak tinggi. Jadi pastikan saja jika ibu sudah mengenakan alas kaki yang cukup nyaman digunakan di kaki
- Hindari memakai pakaian ketat yang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut ibu yang sedang membesar
- Hindari kebiasaan merokok dengan sepenuhnya
- Hindari obat terlarang dan alkohol karena perlu diketahui bahwa apapun yang ibu konsumsi atau hirup akan langsung berdampak pada perkembangan bayi dalam kandungan
- Jangan melakukan aktivitas lain yang cenderung bisa membahayakan bayi dalam kandungan
Ketika hamil, ibu akan mengalami beberapa gejala alami karena kehamilannya. Hal seperti ini wajar dan sangat alamiah terjadi pada setiap wanita yang sedang mengalami proses ovulasi.
Ciri kehamilan akan semakin terlihat lebih lagi ketika usia kehamilan ibu juga semakin bertambah. Dalam hal ini, ciri hamil 3 bulan pun dikatakan sebagai klimaks atau fokus dari proses kehamilan ibu.
Ciri hamil 3 bulan bisa sangat menonjol dibandingkan saat awal kehamilan. Pada saat memasuki usia kehamilan 3 bulan, maka ibu akan mengalami berbagai gejala yang signifikan. Maka dari itu, ibu diharuskan selalu rajin konsultasi ke dokter kandungan untuk memastikan perkembangan kehamilan 3 bulan.
Selain itu, ibu harus menghindari pantangan dan jangan lupa juga untuk selalu menjaga kondisi tubuh agar ibu hamil sehat.
Editted: 25/06/2021 by IDNarmadi.