Pulau Bali tidak hanya kaya dengan beragam pantai nan cantik, namun terdapat beragam kuliner dengan ciri makanan khas Bali yang lezat.
Bali memiliki beragam kelebihan yang membuatnya sangat disukai, mulai dari ciri khas budaya yang unik, keindahan alam, sampai dengan berbagai fasilitas pendukungnya yang memadai.
Untuk anda yang akan melakukan liburan ke Bali, maka anda bisa mengetahui berbagai ciri makanan khas Bali terlebih dahulu.
Ciri Makanan Khas Bali yang Wajib Diketahui
Bahan makanan dan bumbu masakan khas Bali juga sangat beragam, hampir mirip dengan masakan Jawa yang lengkap dengan rempah-rempah.
Masakan Bali juga dibuat dengan beragam bumbu dapur antara lain bawang putih, bawang merah, kunyit, jahe, serta sebagainya.
Yang menjadikan ciri makanan khas Bali yakni aroma dan juga rasanya yang begitu nikmat dengan aroma wangi yang keluar dari makanan khas Bali.
Selain itu, sebagian besar masakan Bali rasanya manis di lidah, baik itu sayuran ataupun olahan dagingnya.
Ciri makanan khas Bali lainnya yakni penggunaan bahan-bahan yang unik, seperti daun jarak.
Anda pernah mengetahui masakan dengan bahan daun tersebut? Bentuk serta rasanya mirip seperti daun pepaya yakni sedikit pahit.
Namun, jika sudah dimasak dan dijadikan lawar Bali, maka ciri makanan khas Bali ini rasanya menjadi lezat dan nikmat sekali.
Ada juga daun belimbing yang juga sering dijadikan lalapan serta pendamping lawar. Jika sudah direbus serta dicincang bersama daun jarak, daun belimbing akan terasa sangat lezat.
Makanan Bali juga banyak menggunakan serai sebagai bumbu dasarnya. Misalnya sate lilit yang terbuat dari ayam cincang, ikan tengiri, maupun ikan lainnya yang sudah dihaluskan.
Berikutnya dililitkan ke batang serai yang membuat aromanya menjadi sangat harum dan rasanya begitu nikmat.
Sambal matah Bali juga menggunakan serai sebagai bahan dasarnya yang membuat rasanya menjadi sangat istimewa.
Karena super enaknya, sate lilit dan sambal matah khas Bali ini banyak para pengunjung yang melakukan pemesanan langsung dari Bali.
Bali juga terdapat masakan yang memiliki cita rasa pedas, seperti nasi pedas yang merupakan nasi campur dengan beragam lauk dan dilengkapi dengan sambal pedas.
Selain itu juga terdapat ayam maupun bebek betutu yang diberi bumbu berupa rembah dan juga cabai.
Khusus untuk masakan yang satu ini cara maaskanya sangatlah unik. Betutu Bali dibuat dari ayam maupun bebek yang dilumuri bumbu.
Berikutnya yakni dibungkus menggunakan daun pisang yang dirangkap dengan pelepah pinang.
Setelah itu tertutup rapat, ayam maupun bebek diitanam di dalam lubang di tanah, selanjutnya ditutup dengan bara api.
Proses masak ayam maupun bebek betutu membutuhkan waktu yang cukup lama yakni sekitar enam hingga tujuh jam.
Jika sudah matang, rasanya memang sangat lezat sehingga tidak sia-sia menunggu lama untuk makan masakan yang satu ini.
Hanya saja, karena proses masaknya yang begitu rumit harga makanan ini cukup mahal dibandingkan dengan makanan lainnya.
Bagi anda yang ingin makan yang segar-segar, Bali juga memiliki rujak kuah pindang yang umumnya terbuat dari ikan pindang maupun ikan tongkol.
Untuk baunya memang sedikit amis, namun jika sudah dimakan semua rasa amisnya akan hilang.
Umumnya, isian rujak tersebut yakni mangga muda dan juga buah-buahan lainnya seperti mentimun dan pepaya. Ciri makan khas di Bali ini sangat cocok dimakan pada saat cuaca panas seperti di Bali.
Selain makanan yang unik, Bali juga dikenal dengan kopinya yang sudah mendunia. Kopi dari Bali dikenal dengan keharuman aromanya serta rasanya yang khas.
Dengan rasanya yang nikmat tersebut, kopi Bali juga diekspor ke berbagai Negara dan menjadi salah satu oleh-oleh yang dinantikan apabila ada yang liburan ke Bali.
Beragam Makanan Khas Bali yang Wajib Dicicipi
Berikut ini merupakan beberapa rekomendasi makanan khas Bali halal yang memiliki ciri khas khusus yang berbeda dengan makanan lainnya, antara lain:
1. Nasi Jinggo
Apabila Yogyakarta memiliki makan khas yang bernama nasi kucing, maka Bali juga mempunyai menu yang bernama Nasi Jinggo.
Ciri makanan khas Bali ini terdiri dari lauk berupa suwiran ayam, mie goreng, serta sambal goreng tempe.
Satu porsi Nasi Jinggo memiliki ukuran sangat kecil seperti nasi kucing sehingga harganya sangat terjangkau. Banyak wisatawan menyukai sajian hidangan ini sebagai menu sarapan supaya tidak terlalu kenyang.
2. Sate Lilit
Berbicara tentang ciri makanan khas Bali, maka yang terpikirkan pertama kali adalah cita rasanya yang berbeda dengan makanan lainnya.
Walaupun di Indonesia sudah banyak ditemukan menu makanan sate, namun citarasa yang ditawarkan oleh sate lilit khas Bali ini sangatlah berbeda.
Apabila menu makanan sate pada umumnya lebih sering menggunakan tusuk sate kemudian dibakar, namun untuk sate lilit khas Bali menggunakan olahan daging yang sudah melalui proses penggilingan.
Pada saat daging ayam maupun ikan sudah melalui proses penggilingan, maka proses selanjutnya yakni mengepalkan daging tersebut ke batang serai.
Daging tersebut nantinya akan diberikan campuran kelapa parut yang dapat memberikan rasa gurih pada saat dimakan.
3. Tipat Cantok
Ciri makanan khas Bali yang satu ini seperti gado-gado yang terdiri dari aneka sayuran rebus dan ketupat yang disiram dnegan bumbu kacang.
Perbedaan Tipat Cantok dang ado-gado terletak pada bahan dasar berupa petis. Tipat Cantok menggunakan petis sebagai campuran bumbu serta tidak dilengkapi tahu dan tempe layaknya gado-gado.
Aroma petis yang dominan dalam kuliner Bali ini membuatnya semakin menggugah selera karena begitu nikmat.
4. Bubur Injin
Bali juga memiliki hidangan berupa bubur dengan cita rasa manis yang biasa dikenal dengan Bubur Injin.
Menu yang satu ini terbuat dari campuran beras hitam dan juga beras ketan. Kedua jenis beras ini dimasak sampai dengan matang bersama dengan gula aren yang disiram dengan santan kental.
Sensasi kelezatan Bubur Injin ini membuatnya menjadi salah satu makanan favorit sebagai hidangan penutup.
5. Ayam Betutu Khas Gilimanuk
Ayam Betutu khas Gilimanuk merupakan salah satu makanan khas Bali yang saat ini sudah membuka beberapa cabang.
Untuk menu makanannya yakni terdapat nasi, ayam betutu, plecing kangkung, kacang tanah, serta sambal matah khas Bali.
Tidak harus memesan satu ekor ayam betutu, anda dapat memesan seperempat ekor maupun setengah ekor untuk disantap di sini.
Untuk lokasinya, anda bisa langsung datang ke Jalan Raya Tuban No. 2X, Tuban, Bali. Tempatnya cukup strategis dan mudah untuk ditemukan.
6. Lawar
Penampilan lawar memang tampak mirip dengan urap sayuran. Ciri makanan khas Bali ini yakni menggunakan kelapa parut mentah, sedangkan urap menggunakan kelapa sangrai.
Bumbu lawar yang sudah di tumis akan dicampur dengan sayuran dan juga kelapa mentah yang sudah diparut.
Lawar juga dilengkapi dengan tambahan aneka jenis daging sesuai selera anya, antara lain ayam, entog, maupun babi.
Nah, demikian ciri makanan khas Bali yang bisa anda ketahui sebelum berlibur ke Bali. Jadi, makanan apa saja yang ingin anda coba?