Contoh Surat Kuasa yang Paling Umum Digunakan Berbagai Kalangan

Rasanya, sulit dipungkiri jika contoh surat kuasa kerap dicari oleh berbagai kalangan. Pasalnya, surat kuasa memang jadi salah satu jenis surat yang penting dan berarti dalam pembuatannya.

Apalagi, setiap manusia di muka bumi ini memiliki keterbatasan untuk menyelesaikan masalah. Nah, dari segala keterbatasan tersebut ternyata bisa jadi jembatan untuk berinteraksi dan meminta bantuan dari orang lain.

Salah satu jalan keluar terbaik adalah memberi kuasa kepada orang lain, baik lisan ataupun tulisan. Kuasa tersebut berasal dari orang yang memiliki hak dan kekuasaan penuh terhadap sesuatu pada orang lain.

Umumnya, surat kuasa merupakan jenis surat yang berisi tentang pemberitahuan. Bahwa, pihak yang diberikan hak atas surat tersebut memiliki wewenang ataupun kuasa untuk mewakili sang pembuatnya.

Biasanya, surat kuasa diberikan ketika sang pembuat tidak bisa atau berhalangan hadir di suatu tempat untuk mengurus kepentingan tertentu. Alasannya pun cukup beragam. Mulai dari ada urusan lain yang tak bisa ditinggalkan ataupun keperluan mendesak lain.

Pengertian Surat Kuasa

Contoh Surat Kuasa 2
Sumber: Pexels.com

Surat kuasa juga bisa disebut dengan pernyataan dari pihak yang memiliki wewenang khusus pada pihak yang diberi kuasa. Artinya, surat tersebut bisa jadi bentuk pelimpahan wewenang dari pihak berhak kepada orang lain.

Pembuatan surat kuasa ini tak bisa dilakukan secara sembarangan. Sebab, pemilik kuasa harus benar-benar dipastikan tak bisa melakukan kegiatan terkait sehingga harus melimpahkan kuasanya.

Pemberian kuasa juga harus dilakukan kepada pihak yang bisa dipercaya. Sebab, nantinya pihak tersebut harus mampu memikul tanggung jawab atas pemberian hak dari pihak pemberi kuasa.

Oleh karenanya, pembuatan contoh surat kuasa ini harus menyatakan tentang situasi dan kondisi yang sesungguhnya. Bahkan, surat tersebut harus didasarkan pada informasi yang benar sesuai fakta.

Setiap surat kuasa yang dibuat berisi tentang segala informasi yang berkaitan dengan pemberian wewenang kepada pihak-pihak tertentu. Pihak yang dimaksud adalah pihak yang diberi kuasa untuk melakukan hal-hal penting tersebut.

Inilah yang kemudian menjadikan surat kuasa layaknya bukti ataupun pernyataan, bahwa orang tersebut telah mengantongi izin sekaligus tugas sesuai kewenangan.

Diketahui, bahwa pembuatan contoh surat kuasa ini bisa memudahkan suatu aktivitas agar tetap berjalan sebagaimana mestinya. Walau sang pihak utama tak bisa hadir untuk melakukan kegiatan tersebut.

Dengan demikian, absennya pihak utama tak akan mengganggu proses kegiatan yang sedang berlangsung.

Berbagai Jenis Surat Kuasa

Contoh Surat Kuasa 3
Sumber: Pexels.com

Seperti halnya surat pada umumnya, surat kuasa juga dibuat dalam berbagai jenis sesuai kebutuhan pengguna masing-masing. Di antaranya sebagai berikut;

Surat kuasa perseorangan

Pada contoh surat kuasa pribadi ini, pemberian wewenang akan dilakukan secara perseorangan. Tujuan pembuatannya untuk memberi kuasa kepada segala hal yang menyangkut urusan pribadi.

Misalnya seperti pengambilan harga kekayaan, pengambilan gaji, ataupun pengambilan dokumen kependudukan negara. Perlu diingat, bahwa pembuatan surat kuasa jenis perseorangan ini tak membutuhkan kop surat karena bersifat pribadi.

Surat kuasa kedinasan

Sesuai namanya, pembuatan surat ini dilakukan oleh instansi resmi yang ingin menunjukkan tentang pemberian wewenang atau tugas pada pegawai tertentu. Tentu saja, tugas yang diberikan sangat berkaitan dengan kepentingan instansi.

Surat seperti ini memiliki beberapa ciri dan detail yang wajib ada didalam isi suratnya. Ciri dari jenis surat kuasa ini adalah memiliki kop surat instansi terkait, terlihat jelas nama, jabatan, dan NIP pegawai bersangkutan.

Surat kuasa istimewa

Surat kuasa yang terakhir ialah surat kuasa istimewa yang dibuat khusus untuk hal-hal tertentu. Surat seperti ini bisa di modifikasi sendiri sesuai keinginan.

Dalam contoh surat kuasa khusus ini, pemberian kuasa sengaja dilakukan sebagai bentuk perwakilan dari seluruh pihak yang menyangkut masalah hukum. Misalnya saja, pemberian kekuasaan kepada seorang pengacara yang jadi perwakilan untuk menangani masalah hukum tertentu.

Unsur Penting yang Terdapat dalam Surat Kuasa

Pada dasarnya, setiap unsur yang ada pada contoh surat kuasa harus benar-benar diperhatikan sekaligus dipenuhi. Tujuannya agar pembuatan surat yang dimaksud berlaku dan juga sah di mata hukum.

Selain itu, setiap unsur yang disebutkan harus bisa dipenuhi secara sempurna oleh pemberi kuasa ataupun penerima kuasa.

Bukan itu saja, pembuatan surat kuasa ini tak boleh melupakan sejumlah bagian penting lainnya. Adapun bagian yang dimaksud adalah;

  • Kop surat kuasa
  • Nomor surat kuasa
  • Judul atau nama surat kuasa
  • Tanggal dan waktu surat kuasa tersebut dibuat
  • Identitas diri penerima kuasa
  • Isi surat yang terkait dengan pemberian kuasa atau wewenang
  • Tanda tangan pemberi dan penerima kuasa yang dilengkapi meterai
  • Stempel resmi dari instansi atau lembaga terkait.

Format Penulisan dan Pembuatan Contoh Surat Kuasa yang Tepat

Surat kuasa yang tepat berisi pelimpahan wewenang yang dilengkapi tujuan, isi, maksud, dan nama pihak yang bersangkutan secara jelas. Bukan itu saja, semua aspek yang tertera di dalamnya harus bisa dipertanggungjawabkan sesuai fakta yang ada.

Dengan begitu, surat kuasa bisa dikatakan kuat di mata hukum. Itulah alasan mengapa surat kuasa tak boleh dibuat sembarangan.

Apalagi di zaman seperti sekarang sangat rawan terjadi penyalahgunaan surat jenis ini oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Jadi, alangkah baiknya jika penulisan dan pembuatan surat kuasa ini dilakukan sesuai kaidah yang benar.

Lantas, bagaimana cara penulisan dan pembuatan contoh surat kuasa yang baik dan benar sesuai kaidah? Poin penting yang harus diperhatikan adalah surat ini harus memuat nama dan identitas dari sang pemberi kuasa.

Jangan lupa juga untuk membubuhkan keterangan seputar penerima kuasa tersebut secara lengkap. Mulai dari identitas diri seperti nama, alamat, tempat tanggal lahir, hingga nomor identitas resmi.

Kemudian, lengkapi dengan meterai di bagian bawah, tepatnya pada kolom tanda tangan pihak pemberi kuasa. Dengan demikian, contoh surat kuasa yang dibuat tadi bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.

Selain itu, poin yang tak kalah penting adalah memperhatikan penggunaan bahasa ataupun kata yang mudah dimengerti semua orang. Jangan sampai format penulisan surat kuasa ini menimbulkan polemik atau kesalahpahaman untuk orang lain.

Jika hal tersebut terjadi, bisa saja surat kuasa yang telah diberikan tak diakui lagi.

Baca juga: Surat Pernyataan: Definisi, Struktur Beserta Contoh Suratnya

Contoh Surat Kuasa yang Bisa Dijadikan Referensi

Berikut ini cara pembuatan surat kuasa yang tepat sesuai kaidah penggunaanya.

Contoh Surat Kuasa 4
Suimber: Google

Surat kuasa yang bisa dijadikan referensi untuk berbagai kegiatan dan juga keperluan. Jika Anda sedang mencari surat kuasa khusus, contoh surat kuasa tadi bisa di modifikasi sedikit sesuai dengan keperluan Anda.

Demikian tadi ulasan singkat mengenai contoh surat kuasa yang mungkin sedang dibutuhkan untuk mengurus peralihan wewenang kepentingan tertentu. Pahamilah, bahwa surat kuasa ini bersifat penting dan mendesak sehingga tak bisa digunakan asal-asalan. Jadi, semoga bisa membantu ya!

Tinggalkan komentar