4 Tahapan Aplikasi Cor Beton Kolam Renang

Salah satu tahapan pengerjaan konstruksi kolam renang yang cukup vital adalah pembuatan cor beton. Di tahap ini, Anda akan dituntut untuk mendapatkan material beton yang kuat dan tahan lama.

Pemilihan material beton dan pertimbangan kekuatannya menjadi penting karena kualitas konstruksi kolam renang bergantung pada cor beton tersebut.

Kualitas cor beton kolam renang akan sebanding dengan potensi kebocoran yang bisa saja terjadi setelah pengerjaan konstruksi selesai.

Dalam istilah pengecoran beton kolam renang, kita mengenal beberapa jenis material beton yang sering digunakan pada konstruksi kolam renang.

Ada ready mix yang merupakan material beton yang sudah jadi dan siap pakai dan ada pula istilah site mix dimana Anda perlu meraciknya dari beberapa bahan pembuat beton.

Pembahasan mengenai site mix sudah pernah saya singgung di artikel saya sebelumnya tentang pengecoran beton kolam renang.

Macam-macam Cor Beton Kolam Renang yang Sering Dipakai

Untuk membangun kolam renang, kekuatan konstruksi cor beton adalah hal yang utama harus jadi perhatian. Dengan konstruksi beton yang berkualitas maka akan bisa menghasilkan kualitas kolam renang yang tahan hingga puluhan tahun.

Hal ini karena kekuatan spesifikasi beton yang dipakai, pemasangan pembesian dan ketebalan beton sangat berpengaruh terhadap ketahanan beton kolam renang itu sendiri.

Campuran cor beton kolam renang sangat berperngaruh terhadap kualitas konstruksi, jika menggunakn bahan yang sembarangan maka besar kemnugkinann kualitasnya buruk.

Oleh karenanya, untuk kolam renang, beton yang disarankan ialah menggunakan K225 atau K300 karena beton jenis ini memiliki ketahanan yang kuat sebagai pondasi kolam renang.

cor beton kolam renang
cor beton kolam renang

Beton Ready Mix

Beton ready mix adalah beton yang siap diaplikasikan langsung pada pengecoran. Bisa dibeli di jasa penyedia beton siap pakai baik online maupun offline.

Kelebihan dari menggunakan beton ready mix tentu lebih praktis dan tidak perlu repot membuat adukan sendiri.

Sementara kekurangannya bisa jadi jatuhnya akan lebih mahal daripada meracik sendiri, untuk mendapatkan kualitas ready mix yang bagus harus benar-benar selektif memilih jasa penjualnya.

Beton Site Mix

Jenis beton site mix adalah yang perlu Anda siapkan bahan-bahan yang perlu diracik seperi pasir, koral, dan seme. Masing-masing memiliki takarannya sendiri-sendiri. Untuk mendapatkan kualitas beton sesuai keinginan tinggal sesuaikan bahan bakunya.

Pengaplikasian Cor Beton Kolam Renang

cor beton kolam renang
cor beton kolam renang

Beton sendiri merupakan material bangunan yang sudah banyak digunakan dalam pelaksanaan struktur bangunan modern.

Beton dipilih karena keunggulan-keunggulannya yang menonjol seperti kuat tekan yang tinggi, mudah perawatan dan pembentukannya, serta mudah mendapatkan bahan susunnya.

A. Pengecoran Beton

Proses pengecoran kolam renang biasanya ada 2 cara, yaitu:

Pertama, pengecoran dilakukan bersamaan antara lantai dan dinding

Kedua, lantai dulu dicor semuanya kemudian baru dinding. Kedua cara tersebut ada kelebihan dan kekurangannya masing masing. Tinggal sesuaikan dengan cara termudahnya saja.

B. Waterproofing (pelapisan beton dari kebocoran)

Pada tahap ini, pelapisan beton sangat penting untuk menghindari potensi kebocoran. Ada salah satu metode waterproofing yang dikenal dengan waterproofing integral.

Teknik waterproofing ini dilakukan dengan cara mencampurkan obat-additive yang bersifat kedap air ke dalam campuran betonnya.

Pencampuran obat-additive bahan kedap air tersebut dilakukan dengan cara menuangkannya ke dalam truk mixer sebelum beton dituang. Anda bisa pelajari teknik ini di kesempatan yang lain.

C. Pekerjaan Perawatan Beton

Beton agar bisa tahan lama juga memerlukan perawatan. Setelah proses pengecoran beton selesai, pada umur 28 hari dilakukan pengetesan kuat tekan beton.

Jika konstruksi lolos uji tekan maka proses selanjutnya bisa dilakukan, jika beton rusak maka perlu dilakukan perbaikan atau penggantian dengan yang baru.

Setelah proses pengujian beton selesai, untuk selanjutnya perlu di adakan perawatan beton agar tidak terjadi keretakan struktur pada usia beton yang masih muda.

Hal tersebut dilakukan dengan cara menyiram beton secara berkala (curring) dan permukaan beton dilindungi menggunakan karung basah agar tidak terkena panas matahari secara langsung.

D. Pekerjaan Finishing Cor Beton Kolam Renang

Setelah umur beton mencapai 28 hari maka diadakan uji kuat tekan beton menggunakan alat Concrete Hammer Test untuk yang bisa digunakan untuk mengetahui mutu dari hasil beton tersebut.

Dari hasil uji akan diketahui apakah sudah memenuhi syarat yang direncanakan atau belum. Jika mutu beton di bawah yang disyaratkan maka harus diadakan penambahan struktur baru atau pekerjaan beton tersebut dibuat ulang.

Finishing cor beton kolam renang
Finishing cor beton kolam renang

Langkah terakhir yaitu finishing pemasangan keramik/mozaik kolam renang. Namun sebelum itu perlu dilakukan tes rendam beton untuk memastikan tidak ada kebocoran sekecil apapun. Tes rendam dilakukan selama 2×24 jam.

Jika ada rembesan sekecil apapun maka perlu dilkaukan tindakan waterproofing lanjutan, bisa dengan sistem grouting/injeksi. Jika kebocoran sudah tidak terdeteksi maka kolam aman untuk diisi air dan digunakan.

Baiklah itu dia singkat tentang cor beton kolam renang yang sebagiannya juga sudah pernah saya bahas di artikel sebelumnya. Semoga pembahasan ini bisa melengkapi.

Editted: 01/07/2021 by IDNarmadi.

2 pemikiran pada “4 Tahapan Aplikasi Cor Beton Kolam Renang”

    • Hallo Ibu Vinka, untuk pembuatan struktur kolam koi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pembuatan struktur kolam renang. Yang membedakan dalam pembuatannya hanya dari segi finishingnya. Jika kolam renang biasanya menggunakan finishing dengan menggunakan keramik ataupun mozaik, kolam koi bisa hanya dengan menggunakan cat anti bocor ataupun acian murni. Untuk sistem filtrasipun berbeda dengan kolam renang. Jika kolam renang umumnya menggunakan sand filter maka kolam koi dapat menggunakan karbon aktif, bio ball, batu-batuan sebagai sistem filtrasinya. Semoga membantu.

      Balas

Tinggalkan komentar