Cara Pakai Cup Feeder untuk Bayi Baru Lahir yang Benar

Cup feeder untuk bayi baru lahir agaknya wajib masuk ke daftar belanjaan menjelang persalinan Anda. Pasalnya, cup feeder memiliki fungsi yang sangat penting bagi pemberian ASI pada bayi.

Cup feeder sendiri merupakan gelas kecil berbentuk mirip sloki yang berguna untuk meminumkan ASI kepada bayi. Tujuan penggunaan alat ini adalah agar bayi yang sudah terbiasa menggunakan botol susu tidak mengalami bingung puting.

Sebagaimana kita ketahui, ASI adalah makanan utama bagi bayi pada 6 bulan pertama kehidupannya. Dengan menggunakan bantuan cup feeder untuk bayi baru lahir, bayi dapat menyusu dengan baik kepada ibunya. Karena banyak kasus ditemui bahwa bayi tidak mau menyusu kepada ibunya karena sejak baru lahir sudah terbiasa menggunakan botol susu atau dot.

Hadirnya cup feeder membantu ibu agar tetap bisa menyusui bayinya yang telanjur terbiasa dengan botol susu. Alat ini bisa digunakan sejak anak baru lahir sampai anak berhenti menyusu. Namun, setiap sebelum menggunakannya, Anda harus mensterilkan cup feeder agar lebih higienis dan terbebas dari kuman penyebab penyakit.

Tahapan Memberikan ASI dengan Cup Feeder untuk Bayi Baru Lahir

Cup feeder untuk bayi baru lahir
shopee.co.id

Sebenarnya, di pasaran sudah ada banyak sekali cup feeder untuk bayi. Namun, asing dengan cup feeder, maka sebagian ibu baru mungkin masih asing dengan produk tersebut. Jika Anda termasuk masih sebaiknya pelajarilah tahapan memberikan ASI dengan cup feeder berikut ini:

1. Siapkan Perlengkapan

Sebelum memberikan ASI menggunakan cup feeder untuk bayi baru lahir, Anda harus menyiapkan perlengkapan yang diperlukan. Seperti cup feeder itu sendiri dan juga kain waslap yang bersih untuk membersihkan tumpahan susu.

Pada bayi yang baru lahir, disarankan untuk membedong bayi dengan selimut agar lengan bayi tidak mengganggu saat sedang menyusu.

Namun, jangan membedongnya terlalu kencang agar bayi tetap merasa nyaman. Letakkan kain waslap di dekat Anda sebelum mulai menyusui atau di tempat yang mudah dijangkau dengan cepat. Jika Anda tidak memiliki kain waslap, bisa diganti dengan sapu tangan yang halus atau tisu.

2. Pastikan Bayi dalam Posisi yang Nyaman

Saat menggunakan cup feeder, bayi tidak mengisap payudara ibu sebagaimana ketika menyusu secara langsung. Melainkan, bayi mencoba menyeruput ASI layaknya orang dewasa yang sedang minum. Oleh karena itu, bayi harus dalam posisi yang benar dan nyaman agar tidak tersedak.

Posisi yang disarankan adalah dengan cara menggendong bayi di pangkuan. Kemudian, posisikan kepala bayi agak tegak lalu topang bahu dan lehernya dengan menggunakan tangan. Tempelkan bibir cup feeder pada bibir bayi dan miringkan posisinya agar bayi mudah menjangkau ASI.

3. Perhatikan Aliran ASI pada Cup feeder

Ibu yang menyusui dengan bantuan cup feeder untuk bayi baru lahir harus benar-benar memperhatikan aliran ASI. Tujuannya adalah supaya bayi menyeruput ASI secara terus menerus. Jangan memposisikan cup feeder terlalu miring untuk menghindari bayi tersedak.

Cup feeder untuk bayi baru lahir
shopee.co.id

Selain itu, jangan juga terburu-buru dalam memberikan ASI kepada bayi dengan menggunakan cup feeder. Untuk bayi yang baru lahir, pastikan Anda benar-benar menggunakan cup feeder untuk bayi yang baru lahir agar tidak mempersulit proses minum bayi.

4. Perhatikan Bayi yang Sedang Menyusu dengan Cermat

Saat bayi sedang menyusu dengan cup feeder untuk bayi baru lahir, Anda harus benar-benar memerhatikan gelagat bayi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah bayi sudah selesai menyusu atau belum.

Namun, secara umum pemberian ASI menggunakan cup feeder tidak boleh dilakukan selama lebih dari 30 menit. Durasi pemberian susu dengan cup feeder bisa disamakan dengan pemberian ASI secara langsung, yaitu selama 10-15 menit di setiap sisi.

Manfaat Menggunakan Cup Feeder untuk Bayi Baru Lahir

Tidak semua bayi yang baru lahir bisa menerima ASI yang diberikan dari payudara secara langsung. Bayi dengan keadaan tertentu seperti bayi prematur atau bayi yang menolak payudara memerlukan bantuan cup feeder untuk bayi baru lahir agar bisa meminum ASI.

Pemberian ASI dengan menggunakan cup feeder pun juga memberikan beberapa manfaat seperti berikut:

1. Cup feeder Tidak Mengganggu Pemberian ASI Secara Langsung

Cup feeder untuk bayi baru lahir
shopee.co.id

Keuntungan terbesar dari menggunakan cup feeder untuk bayi baru lahir adalah bayi terhindar dari kebingungan puting. Kebingungan puting ini biasa terjadi pada anak yang sudah hafal atau terbiasa menggunakan dot atau botol susu.

Hal ini dikarenakan dot atau botol susu memiliki mekanisme mengisap yang membutuhkan lebih banyak usaha daripada menyusu langsung dari payudara. Pemberian susu dengan cup feeder akan memudahkan bayi dalam menyusu pada ibunya meskipun ia sudah telanjur terbiasa menggunakan dot atau botol susu.

2. Mencegah Pertumbuhan Gigi yang Tidak Sejajar

Berdasarkan beberapa penelitian, botol susu di klaim bisa mengubah cara perkembangan gigi dan rahang pada bayi. Hal ini bisa menyebabkan gigi tumbuh tidak sejajar dan dapat mengganggu kinerja mulut untuk makan atau berbicara.

Penggunaan cup feeder untuk bayi baru lahir terbukti dapat mencegah terjadinya perkembangan gigi yang tidak sejajar. Selain itu, cup feeder juga membuat bayi terhindar dari perkembangan rahang yang abnormal.

3. Mencegah Bayi Menyusu Secara Berlebihan

Meskipun sebenarnya mudah dipelajari, tetapi memberikan ASI menggunakan cup feeder untuk bayi baru lahir memerlukan lebih banyak upaya agar ASI yang diminum bayi cukup. Ibu harus mendekatkan cup feeder ke mulut bayi kemudian memiringkannya sampai ASI menyentuh bibir bayi.

Namun, penggunaan cup feeder dapat mencegah pemberian ASI yang berlebihan daripada menggunakan botol susu. Pasalnya, dengan cara ini bayi bisa mengatur asupan yang dibutuhkan secara lebih baik.

4. Melatih Bayi Menggunakan Cangkir Sedari Dini

Setiap bayi pasti akan terus tumbuh dan berkembang menuju ke fase selanjutnya. Mau tidak mau bayi pasti harus dilatih untuk minum dengan menggunakan cangkir, gelas, atau sejenisnya. Dengan menggunakan cup feeder sejak bayi baru lahir, ia akan terlatih untuk menggunakan cangkir sedari dini. Dengan begitu, saat dia mulai besar ia tidak akan kesulitan untuk minum sendiri menggunakan cangkir.

5. Harga Terjangkau

Dengan menggunakan cup feeder, kita bisa terhindar dari pembelian botol susu atau dot yang harganya relatif lebih mahal. Karena, harga cup feeder di pasaran terbukti lebih murah daripada botol susu. Cup feeder juga lebih mudah dibersihkan dan dibawa ke mana-mana. Di pasaran, Anda bisa menemukan cup feeder dari berbagai merek dengan harga mulai dari belasan ribu hingga ratusan ribu rupiah tergantung kualitas yang ditawarkan.

Itu dia penjelasan mengenai tahapan penggunaan cup feeder untuk bayi baru lahir beserta manfaatnya. Untuk frekuensi penggunaan cup feeder dalam sehari sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan bayi. Jika penggunaan cup feeder hanya sebagai selingan atau pelengkap, maka cukup diberikan sebanyak 3 atau 4 kali sehari.

Namun, jika ASI dari cup feeder merupakan satu-satunya sumber nutrisi bagi bayi, maka Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk menentukan jadwal pemberian yang tepat. Saat ini, harga cup feeder bayi sangatlah beragam, tentu Anda perlu memilih produk yang terjamin kualitasnya.

Tinggalkan komentar