10 Produk Cup Feeder untuk Bayi Terbaik

Cara menyusui umumnya langsung dari payudara sang ibu ke bayinya, namun sudah tahukah kalau ada produk cup feeder untuk bayi? Dilihat dari namanya, cup feeder untuk bayi memang didesain mirip seperti gelas sloki untuk minum sekali teguk.

Hal yang membuatnya berbeda ada pada material bahan yang digunakan. Cup feeder terbuat dari plastik food grade sehingga aman. Nah, sebagai orang tua bijak, Anda tidak perlu ragu menggunakan cup feeder untuk alat bantu menyusui si kecil.

Cup feeder bayi banyak dipilih oleh para ibu harus bekerja walaupun sedang ASI eksklusif. Sama halnya dengan botol susu, cup feeder fleksibel digunakan menyusui dengan ASI perah maupun susu formula. Sehingga, Anda cukup memompa ASI dan menyimpannya dalam botol atau wadah khusus dan dimasukkan ke dalam lemari pendingin.

Begitu jadwal menyusui, ambil ASI yang sudah dipompa atau menyiapkan susu formula kemudian dituangkan dalam cup feeder.

Salah satu alasan mengapa cup feeder bayi dikategorikan aman untuk dipilih yaitu sudah direkomendasikan oleh organisasi kesehatan dunia atau WHO. Hal ini menjelaskan bahwa setiap orang tua tidak perlu takut memberikan ASI pada bayi menggunakan cup feeder.

Itu artinya pemberian ASI dengan cup feeder untuk bayi baru lahir juga bukan hal yang perlu dihindari dengan syarat Anda tahu beberapa hal yang wajib diperhatikan.

Rekomendasi Alat Bantu Menyusui Baby Cup/ Cup Feeder untuk Bayi

Buat Anda yang perlu informasi terkait cup feeder untuk bayi, simak ulasannya setelah ini. Jika dilihat dari penawaran harga cup feeder bayi jauh lebih murah dibandingkan harga botol susu. Meski demikian pemilihan baby cup tidak boleh sebarang mengingat bayi sangat sensitif dengan masalah kesehatan.

Nah, berikut adalah rekomendasi beberapa produk baby cup yang aman dipilih sebagai alat bantu menyusui:

1. Claire Baby Cup Feeder

cup feeder untuk bayi
cup feeder untuk bayi – tokopedia.com

Rekomendasi pertama produk cup feeder dari brand Little Baby Claire. Material bahan Polypropylene atau polimer adisi yang mana termasuk material termoplastik sehingga mampu merespons suhu panas dengan baik.

Nah, untuk cup feeder ini memiliki kapasitas volume 30mL dengan bantuan garis indikator dalam ukuran mL dan oz. Desain cup yang nyaman saat dipegang meminimalkan risiko susu tumpah percuma.

2. Medela Baby Cup Feeder

Selanjutnya ada cup feeder dari Medela yang dikenal sebagai brand penyedia produk perlengkapan bayi berkualitas. Material bahan yang dipilih sama yaitu Polypropylene dan terjamin bebas dari zat kimia berbahaya bishepanol-A atau BPA.

Perlu diketahui bahwa penggunaan BPA membawa efek merugikan pada tubuh. Selain cup feeder untuk bayi ini BPA free, kapasitas cup sekitar 30mL sempurna dipakai melatih bayi meminum ASI dari cup feeder.

3. Unimom Baby Cup Feeder

Produk cup feeder yang wajib masuk daftar berikutnya dari brand Unimom. Gelas plastik ini dirancang khusus sehingga Anda dapat memberi makan ASI tanpa menyebabkan bingung puting pada bayi. Material bahan terjamin bebas zat kimia BPA dan juga dilengkapi skala pengukuran hingga 30mL. Desain melengkung pada tepi gelas efisien menghindari tumpahan dan aliran ASI yang terlalu cepat.

4. Little Giant Cup Feeder

Rekomendasi cup feeder untuk bayi lainnya ada dari brand Little Gaint. Untuk kualitas produk brand ini tidak perlu diragukan. Karena fokus memberikan perlengkapan khusus bayi, semua produk termasuk cup feeder terjamin BPA free. Sama seperti cup feeder lain didesain mungil berkapasitas 30mL. Material Polypropylene yang dipilih membuat produk ini aman digunakan berulang kali hingga 3 bulan.

5. Babycup First Cup

Untuk selanjutnya ini direkomendasikan khusus bayi yang sudah mulai MPASI. Desain tepi cup sudah tidak melengkung melainkan sama seperti gelas plastik orang dewasa. Memilih Babycup First Cup artinya Anda mendukung program peduli lingkungan karena produknya 100% dapat di daur ulang dan juga biodegradable. Ukuran gelas dibuat sempurna untuk tangan dan mulut kecil sekaligus melatih keterampilan motorik halus.

6. Babyqlo Baby Straw Cup with Hendle

Rekomendasi untuk bayi sudah cukup kuat memegang gelas adalah baby cup dari Babyqlo. Desain gelas dibuat dengan tutup dan gagang tangan dari bahan Polypropylene sehingga aman untuk si kecil. Karena digunakan oleh bayi, badan botol dibuat dari bahan tritan yang tidak mudah pecah maupun tergores. Untuk media minumnya dilengkapi sedotan yang terbuat dari food grade silikon.

7. Sugar Baby Sippy Cup

Sippy cup atau gelas yang difungsikan melatih si kecil belajar minum sendiri. Nah, produk dari dapat aman untuk si kecil karena  material bahan terbuat dari Tritan from Eastman (USA) dan sudah bersertifikasi bebas bahan kimia berbahaya.

Bagian sedotan didesain dengan pemberat gravitasi sehingga anak dapat minum dari berbagai posisi tanpa tersedak. Bahan sedotan dari silicone yang lembut menjaga gusi bayi dan gigi yang baru tumbuh terjaga dari  luka goresan.

8. Dr. Brown’s Baby’s First Straw Cup

Ketika masa MPASI dimulai, maka orang tua juga diharuskan melatih sekecil minum air putih atau susu dari gelas. Rekomendasi baby cup untuk bayi usia 6 bulan ke atas yaitu Dr. Brown’s straw cup. Dilengkapi dengan sedotan valve yang mana air hanya keluar jika dihisap anak. Selain itu, dilengkapi gagang pada kanan dan kiri cangkir yang mudah dipegang oleh tangan si kecil dan bisa dilepas pasang.

9. Pigeon Mag Mag Training Cup

Produk baby cup dari Pigeon menawarkan satu paket perlengkapan untuk melatih si kecil minum dari gelasnya sendiri. Terdapat 4 step latihan yaitu step 1 cup dilengkapi nipple,  step 2 tahap soft spout dan step 3 untuk bayi berusia 9 bulan karena dilengkapi sedotan. Sementara step 4 sudah sama seperti gelas biasa. Misalkan sejak awal terbiasa menggunakan cup feeder untuk bayi, Anda dapat langsung memilih Pigeon step 3 yang dilanjut step 4.

10. Tommee Tippee Straw Cup

Rekomendasi terakhir untuk melatih si kecil minum dari gelasnya sendiri yaitu straw cup dari Tommee Tippee. Pengenalan training cup penting yang mana bayi perlu waktu adaptasi lebih lama dibanding orang dewasa. Bahan straw yang lembut dan fitur non-spill sehingga minuman tidak mudah tumpah. Selain itu dilengkapi gagang cup yang bisa dilepas mengikuti perkembangan anak.

Cara Beri ASIP Menggunakan Cup Feeder

cup feeder untuk bayi
tokopedia.com

ASI atau air susu ibu merupakan sumber gizi utama bagi bayi sebelum belajar mengonsumsi makanan padat. Bahkan program ASI eksklusif selama 6 bulan sejak masa kelahiran sangat disarankan untuk kesehatan anak.

Nah, metode sendiri bisa langsung dari puting susu sang ibu maupun memakai alat bantu menyusui. Berikut adalah beberapa hal yang wajib diperhatikan khusus cara memberi minum bayi dengan cup feeder:

1. Siapkan Perlengkapan

Hal pertama tentu Anda harus menyiapkan adalah cup feeder untuk bayi yang sudah disterilkan. Kemudian ambil stok ASIP misalkan sudah ada dan tuang ke dalam cup feeder.

Seperti yang sudah dijelaskan, misalkan si kecil harus minum susu formula, maka sajikan susu formula secukupnya dalam gelas yang kemudian dipindahkan ke dalam cup feeder. Jangan lupa siapkan kain lap untuk membersihkan tumpahan susu di sekitar mulut bayi.

2. Perhatikan Kenyamanan Bayi

Sebelum tahap pemberian ASIP dengan cup feeder untuk bayi, memastikan bayi merasa nyaman adalah hal yang harus dilakukan. Gedong bayi menggunakan selimut sangat membantu mengurangi gerakan tangan bayi sebagai perlawanan. Namun pastikan lilitan selimut tidak terlalu kencang agar tetap nyaman. Posisikan kepala bayi sedikit lebih tinggi dari badan sehingga tidak membuat bayi tersedak.

3. Tahapan Memberi ASIP

Kapasitas maksimal cup feeder untuk bayi sekitar 30mL, namun cukup isikan setengah bagian cup untuk setiap sesi menyusui. Hal ini untuk menghindari risiko susu tumpah atau tidak habis diminum. Pasang kain lap di bawah dagu bayi kemudian dekatkan tepi cup feeder ke bibir bawah bayi. Cara agar si kecil menghisap ASI dalam cup dengan menepuk perlahan bibir bayi sebagai refleks rooting waktunya bayi menyusu.

4. Perhatikan Aliran ASIP

Ketika si kecil perlahan menghisap ASIP dari cup feeder untuk bayi, Anda harus menjaga kecepatan aliran susu agar bayi bisa meminumnya secara terus-menerus. Jangan menuangkan ASI ke dalam mulut bayi, melainkan bantu si kecil menyusu sesuai kebutuhan dan kemampuannya dengan begitu bayi tidak akan tersedak.

Langkah antisipasi misalkan bayi tersedak, tepuk perlahan punggung bayi hingga kondisi membaik dan lanjut pemberian susu sampai selesai.

Manfaat Cup Feeder Pada Kesehatan Bayi

Selama masa ASI eksklusif pertumbuhan dan perkembangan bayi jauh lebih optimal karena nutrisi lengkap dari ASI tersebut. Nah, penggunaan cup feeder untuk bayi 2 bulan selama ASI eksklusif boleh dipilih sebagai alternatif metode menyusui.

Di sisi lain, metode feeding cup sendiri menawarkan banyak manfaat khususnya pada kesehatan sang bayi. Berikut adalah beberapa keuntungan cup feeder untuk bayi:

1. Cup Feeder Tidak Mengganggu Proses Menyusui

Salah satu keuntungan pemberian cup feeder adalah menghindari masalah bingung puting pada bayi. Hal ini sering terjadi ketika bayi dibiasakan menggunakan botol susu. Karena botol susu menggunakan mekanisme mengisap yang berbeda dan membutuhkan lebih sedikit usaha jika dibandingkan dengan payudara. Efeknya bayi mungkin menolak payudara dan mengganggu proses menyusui secara normal.

2. Mencegah Pertumbuhan Gigi dan Rahang Tidak Normal

Botol susu dikenal mampu mengubah cara gigi dan rahang berkembang pada bayi. Dilihat dari mekanisme mengisap yang berbeda dari puting buatan pada botol susu dapat menyebabkan pertumbuhan gigi tidak sejajar di kemudian hari.

Perubahan ini berdampak pada kinerja lisan yang buruk saat bicara, makan dan bernapas. Dari pemberian cup feeder untuk bayi dapat mencegah pertumbuhan gigi dan perkembangan rahang yang tidak normal.

3. Lebih Aman dan Membantu Mengurangi Karies Gigi

Ketika bayi mulai tumbuh gigi, maka kebiasaan suka menggigit dan menggerogoti sulit dihindari. Puting buatan pada botol memang bagus untuk digigit oleh bayi, dan tidak jarang orang tua memberikan bayi mereka empeng sebagai media yang bisa di hisap atau digigit.

Hal ini bisa berbahaya karena dapat membuat bayi tersedak. Selain itu, pemberian botol dapat menyebabkan kerusakan gigi, sehingga pemberian cup feeder untuk bayi dinilai lebih aman.

4. Mencegah Pemberian ASI Secara Berlebihan

Cara memberikan ASI dengan cup feeder untuk bayi membutuhkan lebih banyak usaha, yaitu membawa cup ke mulut  bayi dan memiringkannya sampai susu menyentuh bibir. Kemudian membiarkan bayi menyisip menggunakan lidahnya ke mulut.

Cara ini efisien mencegah pemberian susu berlebihan dibandingkan dengan pemberian botol susu. Apalagi cup feeder dilengkapi skala pengukuran, sehingga Anda dapat mengukur jumlah susu yang tepat yang ingin Anda berikan pada buah hati tercinta.

Tips Menyimpan ASI yang Benar dan Tepat

cup feeder untuk bayi
tokopedia.com

Ketika Anda sudah memutuskan menggunakan cup feeder untuk bayi selama masa ASI eksklusif,  maka konsekuensinya adalah penyimpanan ASI perah harus benar dan tepat. Teknik ASIP ini sangat membantu para ibu tidak bisa menyusui bayinya secara langsung karena urusan pekerjaan atau perjalanan jauh. Nah, berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyimpanan ASI perah:

1. Pastikan Wadah ASI Steril

Biasakan selalu mencuci tangan sebelum proses memompa ASI dan memastikan semua alat-alat yang digunakan dalam kondisi steril. Usahakan menjaga kebersihan semua benda yang bersentuhan langsung untuk memompa dan menyimpan ASI. Hal ini bertujuan mencegah bakteri berkembang biak di peralatan yang digunakan.

2. Gunakan Metode First In First Out

Simpan ASI memakai wadah tertutup dan bebas dari bahan kimia bisphenol-A. Biasanya wadah yang digunakan dalam bentuk botol kaca dan kantong khusus penyimpan ASI. Jangan lupa memberikan label keterangan tanggal dan waktu sebelum ASI disimpan. Gunakan label sebagai acuan yang mana pilih ASI yang sudah disimpan lebih lama dan mengeluarkannya berurutan sesuai tanggal.

3. Perhatikan Suhu Penyimpanan

Suhu ruangan penyimpanan ASI harus dijaga agar kualitas susu tetap terjaga sampai waktunya diberikan pada si kecil. Anda bisa menyimpannya dalam suhu ruang, kulkas,  freezer dengan kulkas atau juga freezer tanpa kulkas. Gunakan cooler box yang mana persediaan ASI selama bepergian jauh bersama bayi dapat bertahan sekitar 1 hari.

Ketahui Alasan Kenapa Anda Perlu Menggunakan Cup Feeder

Cara menyusui menggunakan metode cup feeder untuk bayi memang diperbolehkan dalam beberapa situasi. Meski demikian banyak dokter menyarankan pemberian ASI secara langsung untuk memperkuat momen kedekatan antara sang ibu dan bayinya. Nah, berikut adalah beberapa kondisi yang membutuhkan cup feeder sebagai alat bantu menyusui:

  1. Bayi lahir prematur yang membuat kondisi fisik cukup lemah sehingga belum mmapu menghisap ASI dari sang ibu atau botol susu.
  2. Bayi tidak dapat disusui langsung karena kondisi sang ibu yang mengalami nyeri puting saat mengeluarkan ASI atau diharuskan istirahat menyusui dengan alasan tertentu.
  3. Bayi mengalami bingung puting karena kondisi sang bayi yang mengalami masalah seperti tounge tie, kelahan, mengantuk dan masalah lainnya.
  4. Ibu memberikan MPASI sekaligus ingin melatih si kecil minum dari botolnya sendiri.

Demikianlah sedikit ulasan tentang cup feeder untuk bayi sebagai referensi buat Anda. Tidak perlu khawatir menggunakan cup feeeder sebagai alat bantu menyusui karena sudah direkomendasikan oleh organisasi pengawas kesehatan.

Variasi cup feeder cukup banyak di pasaran dan Anda cukup pilih menyesuaikan usia si kecil. Juga perhatikan cara penyimpanan ASI perah agar kualitasnya tetap bagus saat jadwal menyusui. Metode menyusui langsung atau dengan cup feeder semuanya memiliki kelebihan masing-masing untuk kesehatan bayi.

Nah, untuk pembeliannya, pastikan Anda membeli di toko yang tepat agar mendapatkan harga cup feeder yang terjamin kualitasnya.

Tinggalkan komentar