Cara Kerja Dinamo Sepeda Listrik & Tips Merawatnya

Dinamo Sepeda Listrik adalah sebuah komponen generator yang terpasang pada sepeda ontel untuk membantunya bergerak layaknya sepeda motor. Sehingga dengan kata lain, peran dinamo sepeda listrik ini sangat urgent untuk menggerakan roda.

Sepeda listrik biasanya dirancang agar dapat digunakan secara opsional. Artinya, Anda dapat menjalankannya secara manual (digowes) ataupun menggunakan perantara dinamo untuk bergerak.

Lantas, tahukah Anda bagaimana cara kerja sebuah dinamo sepeda listrik dan bagaimana cara perawatannya agar tetap awet? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Begini Cara Kerja Sebuah Dinamo Sepeda Listrik

Sepeda listrik kerap kali menjadi pilihan kendaraan karena dinilai ramah lingkungan dengan tidak meninggalkan asap polusi dan suara yang bising.

Terlepas dari keunggulan sebuah sepeda listrik, apakah Anda mengetahui bagaimana cara kerja sepeda listrik?

Tenyata kunci utama dari sepeda listrik adalah sebuah dinamo yang terpasang di dalam body. Dinamo tersebut akan menggerakkan sepeda layaknya kendaraan bermotor.

Mari bahas lebih lanjut mengenai cara kerja dinamo sepeda listrik jika dilihat dari jenis-jenisnya:

1. Sepeda Listrik dengan Pedal

Sepeda listrik yang disertai dengan pedal atau gowesan memberikan opsi buat Anda sebagai pengendara untuk mengayuhnya atau menggerakannya dengan dinamo.

Secara fisik, body sepeda ini sama seperti sepeda gowes pada umumnya. Namun, pada sisi yang dekat dengan pedal terdapat sebuah dinamo sebagai penggerak dengan dibantu baterai atau aki.

Keberadaan dinamo pada sepeda listrik sama seperti sebuah generator yang membuat sebuah mesin menjadi dapat berjalan atau menyala.

Dinamo akan menjadi perantara dimana energi listrik yang terdapat pada baterai akan diubahnya menjadi energi gerak.

Komponen dinamo yang telah dialiri listrik akan berputar dan perputaran itu memicu ban belakang sepeda untuk ikut berputar.

Alhasil, sepeda tersebut akan berjalan dengan sendirinya tanpa harus dikayuh dengan pedal.

Cukup letakkan kaki Anda pada pedal sebagai penopang saat sepeda listrik mulai berjalan. Kendalikan laju dan arah sepeda menggunakan stang atau handle seperti biasa.

2. Sepeda Listrik Tanpa Pedal

Jenis sepeda listrik yang kedua adalah sepeda listrik tanpa pedal atau gowesan. Artinya, sepeda ini hanya bisa berjalan apabila digerakkan oleh dinamo.

Jika dilihat dari body, tentu saja sepeda listrik ini akan lebih mirip seperti kombinasi antara sepeda dan motor matic. Hanya saja, ukurannya lebih kecil dan ramping.

Cara kerja dinamo pada sepeda listrik tanpa pedal sudah tentu sama dengan dinamo pada sepeda listrik yang berpedal.

Dinamo akan berputar apabila dialiri oleh listrik melalui baterai atau aki yang sebelumnya telah dicas penuh.

Perputaran dinamo akan memicu perputaran roda belakang sepeda sehingga kendaraan sepeda listrik ini dapat berjalan.

Umumnya, apabila baterai telah  dicas hingga terisi penuh, sepeda listrik dapat berjalan hinga 60 Km jauhnya.

Adapun kelemahan dari sepeda listrik tanpa pedal adalah kendaraan ini sangat tergantung dari daya listrik yang tertampung pada baterai.

Jika baterai tiba-tiba habis di tengah jalan, Anda harus siap untuk mendorong sepeda ini sampai ke tujuan.

Oleh sebab itu, penting untuk selalu memeriksa kondisi daya baterai yang tersedia dan cas baterai sampai penuh apabila ingin bepergian jauh.

Baca juga: 5 Pilihan Sepeda Lipat Anak Perempuan Terbaik Favorit Masa Kini

Cara Perawatan Dinamo Sepeda Listrik agar Komponen ini Tetap Awet

dinamo sepeda listrik

Dinamo menjadi komponen paling penting dari sepeda listrik sehingga Anda harus memastikan bahwa kondisinya selalu dalam keadaan baik.

Jika dibandingkan dengan komponen lainnya, seperti controller dan baterai, dinamo terbilang jauh lebih awet dan jarang membutuhkan perbaikan.

Lantas, apa yang harus Anda lakukan supaya komponen dinamo ini bisa tetap bekerja secara maksimal? Inilah 3 hal yang harus Anda lakukan:

1. Hindari Benturan Keras pada Box Dinamo

Mesin dinamo pada sepeda listrik memang awet dan tidak mudah rusak. Hal ini didukung dengan box pelindung atau cover untuk menutup bagian inti mesinnya.

Apabila sepeda listrik terjatuh dan mengalami benturan keras pada bagian pelindung dinamonya, lama-kelamaan bagian cover dapat retak atau rusak.

Hal inilah yang akhirnya dapat memicu kerusakan akibat cover mesin dinamo yang terbuka atau retak karena sering terkena benturan. 

Mesin dinamo yang terbuka sangat rawan terkena debu, kotoran, dan air yang menyebabkan berkurangnya kinerja mesin.

Oleh sebab itu, Anda harus ekstra hati-hati saat mengendarai sepeda listrik terutama di medan jalan yang berbatu.

2. Jangan Mengendarai Sepeda di Jalan yang Tergenang Air

Faktor lain yang menyebabkan dinamo sepeda rawan rusak adalah apabila mesinnya tergenang atau kemasukan air.

Harus dipahami bahwa sepeda listrik memiliki komponen penggerak yang berasal dari energi listrik, sedangkan komponen listrik rawan apabila terkena air.

Pada saat terkena air, mungkin saja komponen dinamo tidak langsung menunjukkan gejala kerusakan, tapi lama-kelamaan bisa menjadi soak.

Akibat mesin yang kemasukan air dan bekasnya dibiarkan begitu saja, dalam kurun 1-2 bulan, biasanya muncul tanda-tanda gangguan pada dinamo.

Oleh sebab itu, hati-hati saat berkendara di jalan umum terutama hindari medan yang tergenang air terlebih lagi banjir.

3. Lakukan Pembersihan dan Pengecekan Rutin pada Mesin Dinamo

Meskipun dinamo sepeda listrik telah dilindungi oleh penutup, namun biasanya ada sedikit celah atau lubang pada komponennya.

Lubang ini bertujuan untuk membuang uap panas dari kinerja dinamo saat sepeda listrik dikemudikan.

Melalui lubang inilah, debu dan kotoran lambat laun akan masuk ke mesin dan mengurangi kinerjanya.

Sebaiknya, lakukan perawatan secara rutin dengan membersihkannya agar tidak ada debu atau kotoran yang menyumbat.

Selain itu, sembari membersihkan mesin dinamo, Anda bisa melakukan pengecekan pada setiap komponen di dalamnya.

Pastikan tidak ada komponen elektro yang usang, seperti kabel dinamo yang terputus, pengaratan pada as, atau pemasangan gear yang longgar.

Jika kurang memahami tentang permesinan pada dinamo, Anda bisa meminta jasa engineering untuk membersihkan sekaligus mengecek kondisinya. 

Baca juga: 5 Sepeda Lipat Anak Polygon ini Tawarkan Desain Menarik dan Terlihat Mewah

Tanda-tanda Dinamo Sepeda Listrik Membutuhkan Perbaikan

Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati, seperti halnya informasi yang akan dibagikan berikut ini.

Dikarenakan minimnya pengetahuan, terkadang dinamo sepeda listrik menjadi cepat rusak atau aus karena tidak dilakukan perawatan.

Sebenarnya, kerusakan atau gangguan pada dinamo dapat dilihat secara kasat mata sehingga dapat dilakukan perbaikan sejak dini.

Tahukah Anda tanda-tanda sebuah dinamo sepeda listrik yang membutuh perbaikan? Berikut ini adalah tanda-tanda mesin dinamo yang mulai rusak:

– Mesin dinamo cepat panas ketika digunakan

– Tercium bau gosong seperti kabel terbakar pada bagian dinamo

– Terdengar bunyi yang kasar seperti menderum saat sepeda listrik distarter

– Sepeda butuh lebih dari satu kali starter untuk mulai menghidupkan mesin dinamo

Jika Anda menjumpai mesin dinamo dalam keadaan yang demikian, sebaiknya segera lakukan perbaikan agar segera dapat diatasi.

Pengetahuan tentang dinamo sepeda listrik yang telah disampaikan di atas akan sangat membantu Anda ketika memiliki kendaraan tersebut.

Ketahanan dan kinerja dari dinamo serta baterai sepeda listrik sangat bergantung pada kualitas produk. Oleh sebab itu, pilihlah produk sepeda dengan brand yang sudah terpercaya.

Tinggalkan komentar