Efek samping vaksin moderna bisa dirasakan oleh siapa saja ya mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, orang tua, hingga lansia.
Moderna menjadi salah satu jenis vaksin yang tidak lepas dari berbagai macam efek samping yang ditimbulkan meskipun gejalanya dapat berbeda-beda.
Selain itu, tingkat rasa sakit dari efek samping yang ditimbulkan pun tidak sama antara satu orang dengan yang lainnya.
Mau tahu apa saja efek samping vaksin moderna yang biasa terjadi pasca vaksinasi? Akan ada ulasan lebih lanjut mengenai macam-macam gejalanya.
Apa itu Vaksin Moderna? Ketahui Juga Syarat dan Ketentuan Menggunakan Vaksin ini!
Sebelum membahas lebih jauh mengenai efek samping vaksin moderna, perlu Anda ketahui mengenai definisi dari jenis vaksin ini.
Vaksin Moderna sendiri memiliki istilah lain yaitu mRNA yang merupakan singkatan dari Messenger RNA.
Cara kerja vaksin ini sedikit berbeda dibandingkan jenis vaksin lainnya yang biasanya bekerja dengan cara melumpuhkan atau mematikan virus Corona.
Pada Moderna, vaksin bekerja dengan cara menghasilkan sejumlah materi genetik tertentu yang bernama spike protein.
Spike protein merupakan bagian terluar dari permukaan virus Corona yang konon berbentuk tonjolan-tonjolan semacam paku.
Komponen spike protein yang dihasilkan ini nantinya dapat membentuk sistem imun atau antibodi yang dapat melindungi tubuh dari paparan covid-19.
Bahkan, berdasarkan hasil pengujian klinis dikabarkan bahwa efektifitas dari vaksin Moderna ini bisa mencapai 94,1%.
Salah satu merk dagang dari vaksin Moderna yang dipublikasikan ke masyarakat adalah Spikevax. Izin tersebut dikeluarkan pada 31 Januari 2022 kemaren.
Spikexav telah mendapatkan izin edar oleh lembaga pengawas makanan dan obat yaitu FDA (Food and Drug Administration) di Amerika Serikat.
FDA juga menyatakan bahwa jenis vaksin yang satu ini aman dan dapat digunakan untuk usia minimal 18 tahun.
Syarat dan Ketentuan Penggunaan Vaksin Moderna
Seperti halnya jenis vaksin yang lain, penyuntikkan vaksin Moderna pun dikenai syarat dan ketentuan khusus yang harus Anda ketahui.
Adapun sejumlah syarat dan ketentuan yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
- Vaksinasi dilakukan saat usianya 18 tahun atau lebih dan dalam keadaan sehat tidak sedang demam atau terkena Covid-19.
- Vaksin Moderna dilarang diberikan pada orang dengan riwayat penyakit berat, seperti HIV/AIDS, gagal ginjal, diabetes, kanker, jantung, dan paru-paru.
- Hindari melakukan vaksinasi ketika daya tahan tubuh sedang lemah atau sedang mengkonsumsi obat imunosupresan.
- Vaksin Moderna dapat diberikan kepada ibu hamil dan menyusui dengan catatan mendapatkan izin dan pengawasan dari dokter.
- Konsultasikan kepada dokter pribadi apabila Anda merupakan pasien cuci darah atau sehabis melakukan operasi transplantasi organ.
- Ketahui kandungan vaksin Moderna bilamana ada yang bereaksi alergi pada tubuh Anda. Salah satu kandungan yang dapat memicu alergen parah adalah polietilen glikol.
- Komunikasikan pada dokter atau petugas vaksinasi yang ada apabila Anda sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu baik kimia maupun herbal.
- Hubungi dokter sesegera mungkin apabila mengalami gejala efek samping vaksin Moderna.
Baca juga: Fakta Seputar Vaksin Corona Rusia yang Tak Banyak Orang Tahu
Macam-macam Efek Samping Vaksin Moderna dalam Tubuh
Umumnya, segala bentuk vaksinasi atau penyuntikkan booster ke dalam tubuh akan menimbulkan sejumlah gejala.
Hal ini adalah sesuatu yang wajar dikarenakan sistem imun dalam tubuh merespon masuknya vaksin tersebut.
Efek samping vaksin Moderna yang dirasakan oleh setiap orang tentu saja berbeda-beda tergantung dari kondisi tubuh yang bersangkutan.
Dilihat dari tingkatannya, efek samping yang dirasakan bisa ringan, sedang, hingga berat. Namun, gejala yang berat jarang sekali terjadi kecuali pada orang-orang dengan tubuh yang sangat rentan atau memiliki penyakit bawaan.
6 Efek Samping Vaksin Moderna dengan Gejala Ringan Hingga Sedang
Efek samping pasca vaksinasi Moderna dengan gejala ringan hingga sedang jauh lebih sering terjadi pada setiap orang.
Gejala tersebut bisa dirasakan beberapa menit atau beberapa jam setelah melakukan tindakan vaksinasi.
Adapun beberapa gejala ringan hingga sedang tersebut antara lain:
- Kemerahan, nyeri, dan peradangan di sekitar bekas suntikan
- Nyeri pada otot dan persendian
- Sakit kepala atau kepala terasa berat
- Badan merasa lelah dan lemas
- Mual atau muntah
- Menggigil disertai demam
6 Efek Samping Vaksin Moderna dengan Gejala Berat
Gejala berat memang cukup jarang terjadi, tapi harus diwaspadai terutama apabila memiliki penyakit atau keluhan yang sudah akut atau kronis.
Sejumlah efek samping samping dengan gejala berat tersebut antara lain:
- Sesak napas atau sulit bernapas
- Pembengkakan pada area sekitar wajah atau menjalar ke tenggorokan
- Ritme kerja jantung menjadi terlalu cepat
- Terjadi ruam atau kemerahan di sekujur tubuh
- Mengalami lemas berlebihan hingga berpotensi tidak sadarkan diri
- Demam tinggi
2 Efek Samping Vaksin Moderna yang Langka dan Jarang Terjadi
Selain daftar gejala di atas, ada pula efek lainnya yang ditimbulkan pasca vaksinasi, tapi sifatnya langka atau jarang sekali terjadi.
Kurang lebih ada 2 hal yang bisa terjadi pada seseorang setelah suntik vaksin ini yaitu mengalami perikarditis dan miokarditis.
Perikarditis adalah kondisi peradangan yang terjadi pada selaput jantung, sedangkan miokarditis adalah peradangan pada bagian otot jantung.
Biasanya, efek samping di atas terjadi setelah dilakukannya vaksinasi Moderna untuk dosis kedua.
Kedua efek samping tersebut ditandai oleh nyeri di bagian dada, sesak napas, serta detak jantung yang lebih kencang dari biasanya.
Apabila ditangani dengan cepat dan tepat, kondisi ini dapat segera disembuhkan dan pulih seperti sedia kala.
Oleh sebab itu, jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera hubungi dokter atau layanan kesehatan yang direkomendasikan oleh petugas vaksinasi.
Pertolongan Pertama Atasi Gejala atau Efek Samping Pasca Vaksinasi Moderna
Efek samping yang paling sering timbul pada seseorang yang telah disuntik vaksin jenis Moderna adalah sakit kepala dan nyeri.
Dalam beberapa kondisi, gejala tersebut terasa ringan dan bisa sembuh dengan sendirinya hanya dengan beristirahat atau tidur sejenak.
Berbeda ceritanya manakala gejala yang dirasakan semakin menjadi dan tak kunjung berkurang, saatnya Anda harus mengkonsumsi obat.
Obat yang biasa direkomendasikan sebagai pertolongan pertama adalah paracetamol dimana kandungannya dapat meredakan nyeri, demam, dan sakit kepala.
Ulangi konsumsi obat sesuai dosis yang dianjurkan apabila rasa sakit dan nyeri masih berlanjut. Bila perlu, kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Selain itu, sebaiknya kompres bagian lengan bekas suntikkan menggunakan air dingin untuk mengurangi peradangan dan rasa nyeri yang timbul.
Sebagai himbauan penting, apabila pasca vaksinasi Moderna dosis pertama terjadi alergi atau gejala yang parah, sebaiknya tunda penggunaan dosis kedua.
Baca juga: Deksametason untuk Atasi Corona, Ketahui Dosis dan Cara Konsumsi di sini!
Demikianlah informasi seputar efek samping vaksin Moderna dan cara mengatasi setiap gejala yang mungkin saja dirasakan.
Anda bisa memilih opsi vaksin lainnya apabila menginginkan kandungan yang lebih aman dan tidak menimbulkan reaksi alergi pada tubuh.