Kata endorse selebgram di dunia maya sudah tidak asing lagi didengar bukan? Istilah endorse selebgram itu sendiri diartikan sebagai sebuah kegiatan mempromosikan suatu produk menggunakan jasa seleb atau orang terkenal di platform Instagram.
Dalam praktiknya, endorse dikenal dengan sebutan endorsement, yang mana kata tersebut berasal dari bahasa Inggris dengan arti dukungan atau pengesahan.
Dikutip dari kompas.com, endorse biasanya dilakukan oleh seleb atau tokoh terkenal yang melakukan promosi.
Seleb tersebut seharusnya memiliki kepercayaan, pengakuan dan rasa hormat dari banyak orang.
Nah, untuk mengetahui mengenai endorse yang dilakukan oleh selebgram, yuk kenali lebih lanjut mengenai hal tersebut!
Macam-Macam Endorse Selebgram
Perlu Anda ketahui bahwa endorse selebgram memiliki banyak jenisnya. Setiap jenis bisa Anda coba baik sebagai endorsment atau endorser.
Nah, apa saja jenis yang dimiliki oleh endorse? Berikut ulasannya!
1. Berdasarkan Bentuk Kerjasama
Endorse yang dilakukan dalam bentuk kerja sama dibagi menjadi dua jenis yaitu Paid Promote atau Sponsorship.
Dari kedua jenis tersebut, biasanya Paid Promote lah yang paling dikenal dan sering digunakan.
Di mana dalam jenis tersebut selebgram akan mempromosikan foto atau video dari sebuah produk di akun sosial medianya.
Selanjutnya, selebgram tersebut akan mendapatkan bayaran sesuai dengan kesepakatan. Sedangkan untuk Sponsorship sendiri biasanya dikenal dengan Paid Endorse.
Di mana pihak endorsement memberikan fasilitas lebih kepada pihak endorse. Biasanya, brand yang memilih jenis ini merupakan brand besar.
2. Berdasarkan Fitur
Untuk jasa endorse berdasarkan fitur dibagi menjadi tiga jenis yaitu, foto, story dan video.
Dari ketiga jenis tersebut, endorse menggunakan foto lah yang sering digunakan. Di mana seleb akan memposting foto dari produk endorsement di akun sosial medianya.
Tidak lupa, produk tersebut dilengkapi dengan caption yang sesuai baik yang dibuat pihak endorsement atau pihak endorse.
Selanjutnya, ialah endorse menggunakan fitur story yang sudah dimiliki hampir semua sosial media.
Biasanya endorse menggunakan jenis ini memiliki bayaran yang lebih rendah daripada menggunakan foto atau video.
Nah, untuk endorse berupa video memiliki bayaran yang paling tinggi di antara dua jenis lainnya.
Hal ini dikarenakan biaya dan waktu produksinya lebih besar, yang mana dalam video tersebut seleb akan membacakan narasi tentang produk.
3. Berdasarkan Waktu
Jasa endorse memiliki waktu yang beragam untuk pihak endorser mempertahankan postingannya.
Di mana setiap durasi postingan memiliki harga yang berbeda dan umumnya postingan akan dipertahankan selama satu bulan.
Setelah sebulan berlalu, barulah postingan tersebut bisa dihapus. Namun, ada juga yang memposting dalam jangka waktu yang lain sesuai dengan kesepakatan dua belah pihak.
Cara Kerja Endorse Selebgram
Mungkin masih banyak orang yang bertanya-tanya, bagaimana sih cara kerja endorse selebgram?
Karena, selama ini yang sering Anda lihat ialah para influencer Instagram lah yang menjadi endorse untuk suatu brand.
Nah, supaya Anda bisa melakukan hal yang sama juga, ketahuilah beberapa poin berikut ini mengenai cara kerja endorse.
Pastikan untuk memahaminya dengan saksama baik untuk Anda yang hanya sekadar kepo atau ingin membuka jasa endorse.
1. Paid Promote
Sistem yang digunakan oleh endorse selebgram ialah paid promote atau promosi berbayar.
Saat melakukan kesepakatan dengan pihak endorsement, sebaiknya Anda menanyakan dengan detail tentang sistem pembayaran.
Selain itu, biasanya terdapat kesepakatan juga mengenai tempat promosi produk.
Misal, di Instagram, apakah cukup dibuat story saja atau dibuat feed juga. Untuk story pun waktu promosinya harus disepakati, apakah 1×24 jam cukup atau 2×24 jam. Berapa harga endorse selebgram? Jawabannya tentu berbeda-beda.
2. Publik
Saat Anda membuka jasa endorse itu artinya akun media sosial tidak di private.
Sehingga produk yang dipromosikan dapat dilihat oleh berbagai macam orang, walaupun bukan followers Anda.
Tidak hanya itu saja, endorse yang berupa gambar atau video bisa disebarkan oleh siapa pun yang melihat.
Pastikan, Anda memberikan komentar yang positif terhadap produk yang dipromosikan.
Sedangkan, untuk naskah promosi, kedua belah pihak bisa merundingkannya terlebih dahulu tentang pihak mana yang menyediakan naskah tersebut.
Jika pihak endorsement meminta Anda untuk menyediakan naskah promosi.
Pastikan untuk mengulas produk dengan jujur sesuai dengan manfaat yang ditawarkan.
Sebab, hal ini akan mempengaruhi reputasi brand, jika Anda mengulasnya dengan asal-asalan.
3. Tidak Mengikat
Sistem yang dimiliki endorse ini tidak mengikat kedua belah pihak. Hal ini harus Anda perhatikan, sebab endorse berbeda dengan brand ambassador yang memiliki sifat mengikat.
Misal, Anda mempromosikan produk make up dari salah satu brand. Maka, jika Anda ingin mempromosikan produk yang sama dari brand lain, brand awal tidak dapat menuntut Anda.
4. Tidak Kontrak
Sistem kontrak ini biasanya dilakukan oleh beberapa brand besar, namun hal ini sangat jarang ditemukan.
Kebanyakan sistem endorse dilakukan tanpa adanya kontrak dari kedua belah pihak.
Pihak endorsement hanya cukup menghubungi piahk endorse, kemudian membuat kesepakatan dan terakhir mengirimkan produk yang berkaitan. Semua hal itu tidak harus dilakukan secara tatap muka.
Siapa Saja yang Bisa Melakukan Endorse?
Apakah setiap orang yang memiliki akun media sosial bisa melakukan kegiatan endorse ini? Ya, karena pada dasarnya tidak ada peraturan mutlak tentang siapa saja yang bisa melakukan hal tersebut.
Namun, karena pihak endorsement harus membayar pihak yang di-endorse baik menggunakan uang atau barang.
Maka, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dan dipikirkan secara matang.
Siapa saja sih yang biasanya dipertimbangkan oleh pihak endorsement untuk menjadi endorse selebgram dalam produk atau jasa yang dimilikinya? Ini dia beberapa orang yang dipertimbangkan!
1. Jumlah Pengikut Akun Sosial Media
Hal pertama yang menjadi pertimbangan endorsement untuk mencari endorse selebgram ialah jumlah followers atau subscribers yang dimilikinya.
Sebab, semakin banyak jumlah pengikut akun sosial medianya, maka semakin tinggi pula tingkat jangkauan pasarnya.
2. Tingkat Interaksi dengan Followers
Saat Anda bekerja sama dengan seorang endorse selebgram dengan jumlah pengikut, misal 100 ribu, bukan berarti produk Anda akan terjual sebanyak itu.
Tidak jarang, sistem endorse mengalami kegagalan. Oleh karena itu, Anda harus mempertimbangkan tingkat interaksi antara orang yang di-endorse dengan followers-nya di sosial media.
Sebelum membuat kesepakatan bersama, Anda juga harus menanyakan engagement rate selebgram tersebut.
3. Figur Representatif
Hal selanjutnya, yang biasanya dipertimbangkan oleh pihak endorsement ialah orang yang mewakili dari produk yang ingin dipromosikan.
Maksudnya bagaimana? Misal, endorsement memiliki produk berupa hijab.
Maka, selebgram yang dicari ialah seorang wanita muslim berhijab, yang mana mayoritas pengikutnya merupakan muslimah. Hal ini, biasanya dilihat dari kolom komentar seleb tersebut.
4. Biaya yang Dipatok
Nah, poin ini biasanya menjadi pertimbangan pihak endorsement juga. Untuk masalah biaya, sebenarnya sesuai dengan kesepakatan dari kedua belah pihak, yang mana jumlah followers tidak mempengaruhi hal tersebut.
Nah, itu dia beberapa hal yang harus Anda ketahui mengenai endorse selebgram. Mulai dari macam-macamnya hingga orang yang biasanya menjadi pertimbangan untuk kegiatan tersebut.
Bagaimana? Apakah Anda masih bingung dengan endorse? Atau Anda sudah kepikiran untuk membuka jasa endorse?
Apalagi pembukaan jasa endorse bisa menambah uang jajan Anda dengan hanya memposting produk atau jasa dari sebuah brand saja.