Engagement Rate adalah: Simak Informasi Lengkap dan Cara Menghitungnya Berikut

Engagement rate adalah salah satu istilah yang cukup sering ditemui dalam dunia pemasaran digital, terutama dalam social media marketing. 

Engagement rate adalah alat yang berfungsi untuk mengukur keterlibatan pengikut atau followers di platform media sosial.

Di masa yang semakin canggih ini, media sosial memang menjadi salah satu hal yang sulit untuk dipisahkan dari kehidupan manusia, khususnya generasi muda. 

Banyak platform media sosial yang terbukti ampuh untuk melepas penat, membagikan pengalaman, bahkan berbagi informasi dengan cepat.

Bagi orang yang kreatif dan gemar berbisnis, media sosial kerap kali dijadikan sebagai sarana pemasaran untuk produk atau jasa tertentu. 

Hal ini tentu dapat meningkatkan penjualan secara signifikan mengingat bahwa pengguna media sosial jumlahnya sudah sangat banyak.

Alasan Engagement Rate Sangat Diperlukan dan Nilai ER yang Baik

Engagement rate adalah sebuah indikator yang bagi sebagian orang mungkin akan memakan banyak waktu karena ada banyak hal yang harus diperhatikan. 

Engagement rate adalah
unsplash

Meski demikian, indikator ini sangat berpengaruh bahkan merupakan kunci utama agar brand Anda semakin meledak di media sosial karena:

1. Mampu Memberi Pemaparan yang Jelas Mengenai Kegiatan Audiens

Mayoritas orang umumnya lebih menyukai sebuah post di media sosial karena mereka melihat orang-orang di sekitarnya juga melakukan hal yang sama. 

Jumlah likes yang meningkat sebenarnya tidak selalu berarti bahwa postingan tersebut benar-benar disukai oleh banyak orang.

Banyak sekali konten atau postingan yang jumlah likes-nya cenderung sedikit tetapi ternyata dicari oleh banyak orang di media sosial. 

Untuk itu, engagement rate adalah salah satu alat ukur yang valid  untuk memfilter kegiatan followers dengan mengungkapkan kebutuhan mereka.

2. Sebagai Kacamata untuk Melihat Kinerja Pesaing

Beberapa brand atau nama besar masih berpotensi untuk bisa melakukan kekeliruan dalam pemasarannya. 

Sehingga diperlukan trik yang cerdik agar brand Anda bisa tetap bersaing di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.

Contohnya adalah Lady Gaga yang pada tahun 2015 hanya memiliki angka engagement rate (ER) sebesar 0.6% di Facebook. 

Bahkan, pada saat itu halaman resmi Facebook hanya memiliki engagement rate senilai 0.9% saja.  

Engagement rate adalah hal yang bisa dijadikan sebagai salah satu alat terbaik untuk mengetahui dan menilai performa kompetitor dari perusahaan lain. 

Nilai engagement rate perusahaan kompetitor akan tinggi apabila kampanye media sosial yang dilaksanakan memang sedang dalam perkembangan.

Hal ini bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran bagi tim marketing dengan memantau cara kompetitor dalam menyampaikan pesan dan metrik strategi mereka setiap harinya. 

Jika diketahui kompetitor sedang mengalai penurunan, Anda bisa melihat faktor apa yang kira-kira mempengaruhinya.

Jika engagement rate Facebook sebesar 0.9% dikatakan rendah, lalu sebenarnya berapa nilai ER yang bisa dikatakan baik? 

So, hal ini perlu Anda ketahui sebelum mempelajari rumus untuk menghitung atau mengecek nilai ER media sosial.

Engagement rate adalah dikatakan rendah jika nilainya kurang dari 1%, sedangkan ER bisa dikatakan sedang apabila mencapai nilai 1%-3,5%. 

Jika ER berada di angka 3,5% sampai 6% maka nilainya dikatakan tinggi, kemudian jika nilainya lebih dari 6% maka ER tersebut dinyatakan sangat tinggi.

Manfaat Engagement Rate 

Meski kelihatan sederhana, sebenarnya engagement rate memiliki sejumlah manfaat yang berpengaruh besar bagi kelangsungan brand. 

Bukan hanya sekadar angka, engagement rate adalah poin penting untuk memajukan usaha Anda secara digital sesuai dengan perkembangan zaman. 

Beberapa manfaat dari engagement rate adalah: 

1. Untuk membangun komunikasi secara langsung bersama audiens 

Di zaman serba maju ini, pasti hampir semua orang lebih suka melakukan berbagai hal secara online. 

Dengan bergabung di media sosial Anda bisa terhubung dengan siapa pun dan kapan pun tanpa perlu berinteraksi secara fisik. 

Jika Anda memiliki sebuah brand produk tertentu tetapi tidak bisa bersaing dalam urusan digital, tentunya akan tertinggal jauh dari para kompetitor. 

Memanfaatkan media sosial untuk berbisnis pasti akan membuat calon pembeli semakin mudah menjangkau dan menghubungi Anda.

2. Mengetahui Feedback yang Tepat untuk Menyempurnakan Strategi Pemasaran

Manfaat yang kedua dari engagement rate adalah untuk mengetahui feedback atau umpan balik dari audiens mengenai konten Anda. 

Berbekal hal itu, Anda bisa lebih menyempurnakan strategi pemasaran sesuai dengan kebutuhan target. 

3. Membangun brand awareness dan brand loyalty

Manfaat ketiga dari engagement rate adalah untuk membangun brand awareness dan brand loyalty di mata pelanggan. 

Dengan demikian, citra brand Anda di mata pelanggan akan semakin baik dan berpeluang mendapatkan lebih banyak peminat. 

Cara Cek Engagement Rate Instagram dan Cara Meningkatkannya

Kita bisa mengetahui besarnya engagement rate di Instagram dengan cara memperhatikan like, comment, dan share. Beberapa cara cek engagement rate khususnya instagram adalah dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Mengukur Engagement Rate dengan Reach 

Mengukur engagement rate dengan reach dianggap jauh lebih akurat jika dibandingkan dengan perhitungan berdasarkan jumlah pengikut. 

Jika dihitung dari jumlah followers atau pengikut, belum tentu kalau semua followers melihat konten kita di Instagram. 

Hal ini dikarenakan reach dihitung berdasarkan jumlah audiens unik yang melihat konten Anda. 

Yang dihitung dalam reach adalah semua orang yang melihat konten Anda, baik itu followers maupun bukan followers.

Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur engagement rate adalah:

ER = Total engagement per post / reach per post x 100

Nilai reach bisa terus berubah karena dipengaruhi ER pada setiap postingan. Dengan menggunakan rumus ini untuk mengetahui ER, Anda bisa mengetahui jumlah orang yang melihat konten Anda namun tidak menjadi followers akun Anda.

2. Engagement Rate Post

Anda bisa menghitung engagement rate post di Instagram apabila akun Anda memiliki reach yang fluktuatif. 

Hasil engagement rate yang dihitung dengan cara ini akan lebih stabil karena total engagement pada konten dibagi dengan total followers. 

Rumus untuk menghitung ini engagement rate adalah:

ER = Total engagement on a post / total followers x 100

3. Engagement Rate by Impressions

Jika Anda ingin mengetahui seberapa besarnya impresi dari kampanye yang sudah dijalankan, menghitung ER dengan cara ini adalah pilihan yang sesuai. 

Berdasarkan penjelasan tersebut, rumus yang digunakan untuk menghitung engagement rate adalah:

Engagement Rate (ER)= Total engagement on post / total impression x 100

4. Engagement Rate Views

Banyak orang yang mengira kalau ER views sama dengan unique views, padahal kedua jelas berbeda dan tidak boleh sebarangan disamakan. 

Pasalnya, jumlah views yang didapatkan bisa jadi berasal dari beberapa akun yang menonton berulang kali.

Nilai perhitungan berdasarkan views sangat cocok digunakan apabila brand Anda menjadi konten utama yang ingin meraih engagement. 

Untuk cara ini, rumus menghitung engagement rate adalah:

Engagement Rate (ER)= total engagements on video post / total video views x 100

5. Daily Engagement Rate

Daily engagement rate memungkinkan Anda untuk mendapatkan gambaran ER harian, bukan hanya per postingan.

 Sayangnya, hitungan ini tidak akurat karena Anda tidak bisa membedakan mana followers yang engage berulang kali dan mana yang hanya sekali.

Rumus untuk menghitung daily engagement rate adalah:

Engagement Rate (ER)= total engagements in a day / total followers x 100

Setelah berhasil mengecek nilai ER dengan salah satu cara di atas dan ternyata hasilnya kurang memuaskan, maka Anda perlu meningkatkannya. 

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan ER di Instagram, di antaranya:

  • Buatlah Instagram terlihat rapi dan bertema, Anda bisa menata postingan berdasarkan warna atau tema tertentu agar semakin menarik perhatian.
  • Pasanglah iklan di Instagram, hal ini akan membuat orang yang tadinya tidak mengikuti Anda jadi penasaran dan berkunjung ke akun Anda.
  • Ajak pengikut untuk meninggalkan sesuatu di kolom komentar. Hal ini bisa Anda lakukan dengan mengadakan kuis atau tebakan untuk followers dengan menawarkan sebuah hadiah.
  • Gunakan hashtag yang tepat sasaran. Cari tahu dulu apa saja yang sedang tren di saat ini, jika relevan dengan postingan Anda, gunakanlah sebagai hashtag.
  • Manfaatkan fitur story dari Instagram untuk mengunggah foto-foto produk atau mengadakan kuis.
  • Upload konten secara rutin, dengan begitu followers akan yakin bahwa Anda adalah orang yang gigih dan konsisten.

Cara Menghitung Engagement Rate YouTube dan Cara Meningkatkannya

Sama seperti di Instagram atau media sosial yang lain, cara menghitung engagement rate adalah sesuatu yang perlu dipelajari oleh mereka yang tertarik dengan YouTube. 

Hal ini berlaku jika Anda berupaya untuk mendapatkan penghasilan dari platform video ini.

Engagement rate adalah
youtube.com

Cara menghitung engagement rate YouTube sebenarnya sama dengan cara menghitungnya di Instagram. 

Anda hanya perlu mengganti jumlah followers dengan jumlah subscribers yang Anda miliki di YouTube.

YouTube sendiri merupakan salah satu platform yang sedang ramai digunakan sejak beberapa tahun terakhir. 

Bahkan, banyak orang yang berhasil meraih kesuksesan dan penghasilan yang melimpah dengan menjadi content creator di YouTube.

Sebagaimana kita ketahui, saat ini YouTube berhasil menempati ranking kedua mesin pencari favorit pengguna internet setelah Google. 

Jika Anda mengunggah video di YouTube kemudian mendapatkan jumlah penayangan yang sesuai kriteria, maka Anda bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan dari platform ini.

Jika Anda tertarik untuk menekuni YouTube, maka tips meningkatkan engagement rate adalah hal yang penting untuk diketahui. 

Pikirkanlah alasan mengapa orang-orang harus menonton video Anda dan seberapa mudah mereka menemukannya.

Anda juga perlu melakukan optimasi SEO pada video YouTube untuk meningkatkan peringkat di hasil pencarian. 

Berikut ini beberapa tips yang dapat meningkatkan engagement rate video YouTube yang perlu Anda ketahui:

1. Buat Judul dan Masukkan Keyword yang Tepat

Cara pertama untuk meningkatkan engagement rate adalah dengan memilih judul dan keyword atau kata kunci yang tepat pada video YouTube. 

Judul merupakan penamaan yang digunakan pada suatu video untuk memudahkan pengguna dalam mengetahui apa yang ada dalam video tersebut. 

Sementara keyword atau kata kunci merupakan kata-kata yang harus muncul di judul untuk meningkatkan performa video. 

Agar minat penonton semakin meningkat, biasanya para content creator menggunakan kata-kata atau nama yang sedang tren sebagai keyword.

2. Memaksimalkan Deskripsi Video

Deskripsi merupakan penjelasan singkat yang menggambarkan sebagian atau keseluruhan dari isi atau video Anda. 

Baris kedua dan ketiga deskripsi video yang Anda buat dapat sangat berpengaruh untuk mendapatkan peringkat yang tinggi di mesin pencari. 

Siapkanlah deskripsi singkat yang meliputi tema dan apa saja yang akan dilihat penonton dalam video tersebut. 

Dalam membuat deskripsi video, Anda juga perlu memperhatikan frasa kata kunci di mesin pencari.

Apabila dua baris pertama dari kata kunci yang Anda masukkan sesuai, maka kemungkinan besar video tersebut akan mendapatkan peringkat yang tinggi. 

Oleh karena itu, tulislah deskripsi video yang tepat dan cocok dengan keyword pencarian.

3. Sesuaikan Nama File dengan Judul Video

Langkah selanjutnya untuk meningkatkan engagement rate adalah dengan menyesuaikan nama file video dengan judul video sebelum di unggah. 

Anda perlu memberikan nama file video dengan berfokus pada kata kunci agar mesin pencari dapat lebih mudah mengenali apa yang ada di dalam video Anda.

Mesin pencari tidak akan bisa melihat ke dalam isi video, sehingga nama file dapat membantu algoritme video. 

Memberi nama file dan judul video yang tepat akan memudahkan indeks pencarian video sehingga memungkinkannya menempati peringkat yang lebih tinggi.

4. Gunakan Closed Caption (CC)

YouTube memiliki fitur bernama Closed Caption (CC) yang berfungsi untuk membantu pengguna memahami narasi dalam video. 

CC ini dapat diartikan ke berbagai bahasa yang berbeda sehingga bisa digunakan oleh banyak orang dari penjuru dunia.

Pada fitur ini Anda bisa menggunakan transkrip atau naskah yang bisa digunakan saat merencanakan pembuatan video sampai dengan pelaksanaan perekaman. 

Canggihnya, algoritma YouTube dapat mentranskripsi suara di video menjadi teks secara otomatis. 

Apabila video yang Anda unggah tidak memiliki suara, Anda bisa menulis secara manual di CC. 

Dengan menuliskan transkrip pada deskripsi video akan membuat video Anda semakin ramah bagi pencari. 

5. Gunakan Tag dan Keyword Research 

Cara terakhir yang bisa digunakan untuk meningkatkan engagement rate adalah dengan menggunakan tag dan keyword research. 

Tag merupakan cara yang penting untuk bisa mendapatkan peringkat yang tinggi di pencarian YouTube. 

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan dalam menggunakan tag di video YouTube:

  • Buat daftar tag yang spesifik dengan isi video dan tuliskan kata kunci utama. Dengan melakukan hal ini, algoritma akan lebih mudah dalam membaca konten milik Anda.
  • Buatlah daftar tag umum lalu tuliskan kata kunci umum yang sesuai. Anda bisa menggunakan software Tubebuddy Tool yang berfungsi untuk menunjukkan peringkat suatu kata kunci.
  • Sertakan tag dengan menggunakan ejaan yang keliru dengan sengaja. Hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana orang-orang mencari video Anda, untuk memeriksanya silakan akses YouTube Analytics atau Traffic Resources.
  • Cantumkan bentuk tunggal sekaligus bentuk jamak dari tag yang Anda gunakan. Apabila Anda menggunakan kata kunci “Kucing Lucu” , maka sertakan juga kata kunci ke tag yang berbeda seperti “Kucing” dan “Lucu”. 
  • Cantumkan juga frasa ke tag atau longtail keyword yang Anda masukkan.

Setelah membaca penjelasan di atas, tentunya Anda semakin menyadari bahwa engagement rate adalah sesuatu yang sangat penting untuk diperhatikan. 

Dengan memiliki ER yang baik atau tinggi, maka peluang Anda untuk sukses dari sosial media menjadi semakin besar.

Terdapat faktor berbeda yang memengaruhi ER di media sosial, tergantung platform yang digunakan. 

Yang jelas, metrik ini sangat penting untuk dikuasai oleh tim marketing agar bisa menentukan strategi pemasaran yang tepat dan efektif.

Tinggalkan komentar