8 Fakta Anak Pertama yang Jarang Diketahui

Anak pertama atau yang bisa disebut anak sulung merupakan anak yang pertama kali dilahirkan oleh sang Ibu. Hal ini menyebabkan ada perbedaan antara fakta anak pertama dan adiknya.

Kebanyakan, kehadiran anak pertama pasti selalu dinanti-nanti sekali. Kelahiran anak pertama membuat orang tua antusias. Anak pertama atau anak sulung ternyata memiliki keunikan dan cirikhas tersendiri.

Hal itu dikarenakan Ia lahir terlebih dahulu daripada adik-adiknya. Ada beberapa fakta tentang sikap dan juga sikap yang membedakannya dari yang lain.

Berbagai Fakta Anak Pertama

Berikut ini adalah beberapa fakta anak pertama :

1. Peduli dan Sayang Terhadap Adik-Adiknya

Sudah sewajarnya memang jika seorang anak pertama sayang terhadap adik-adiknya. Hal itu bisa dikatakan terjadi secara alami dan ada hubungannya juga dengan biologis.

Meskipun fakta anak pertama seringkali menunjukkan keegoisan dirinya dan terus menyuruh-nyuruh adiknya, tetapi tetap saja anak pertama pasti mempunyai rasa sayang terhadap adik-adiknya tersebut.

Mungkin kakak memang jarang melihat secara langsung mengungkapkan rasa sayangnya kepada adik-adiknya, namun perlu dipahami juga bahwa sejatinya rasa sayang bukan hanya dari kata-kata saja. Rasa sayang itu bisa juga diungkapkan dengan rasa kepedulian mereka terhadap setiap apa yang terjadi pada si adik.

Rasa sayang seorang kakak yang merupakan anak pertama/sulung memang tak bisa dipungkiri. Hubungannya ikatan batin yang erat telah tercipta tak mungkin bisa mengalihkan sedikit saja perhatian si kakak kepada adiknya.

Hal inilah yang memunculkan fakta anak pertama itu pasti sayang dan peduli dengan adiknya.

Berbagai Fakta Anak Pertama
Fakta anak pertama

2. Memiliki Jiwa Kepemimpinan yang Tinggi

Poin yang satu ini tidak diragukan lagi memang. Anak pertama sering disebut juga sebagai anak yang dijuluki pemimpin alami. Kebanyakan anak pertama adalah anak yang terdidik sebagai seorang pemimpin. Disadari atau tidak, didalam kehidupannya, anak pertama merupakan panutan bagi adik-adiknya.

Anak pertama sering diserahi tanggung jawab untuk bisa menyelesaikan semuanya. Jiwa Kepemimpinan anak pertama muncul oleh karena terbiasa dengan tanggung jawab, misalnya orang tua seringkali meminta anak pertama untuk menjaga atau bahkan mengawasi adik-adiknya.

Oleh karena itu, saat sedang berada dalam suatu komunitas, anak pertama akan terlihat lebih menonjol oleh karena jiwa kepemimpinannya.

Menurut sebuah penelitian dari University of Georgia, anak-anak sulung lebih cenderung memegang peran sebagai pemimpin. Bahkan contohnya, mayoritas presiden Amerika Serikat, astronot, dan CEO perusahaan adalah anak sulung.

3. Cenderung Memiliki Sifat yang Baik

Bila diperhatikan dengan cermat, jarang dijumpai anak pertama yang berperilaku nakal. Umumnya inilah yang terjadi. Fakta anak pertama adalah anak yang cenderung memiliki perilaku lebih sopan bila dibandingkan dengan adik-adiknya.

Hal tersebut bisa terjadi oleh karena telah terlebih dulu terjalin interaksi dengan kedua orang tua setiap sebelum mengambil tindakan. Baginya, setiap apa yang akan ia perbuat nantinya akan dicontoh oleh adik-adiknya.

Anak pertama memang cukup bertanggung jawab atas hal yang dilakukan adik-adiknya. Walau demikian, orangtualah yang sangat berperan dalam hal ini. Selalu menjadi pelajaran kepada anak pertama agar menjadi kakak yang lebih dewasa dan bijaksana.

4. Perhatian

Sifat anak pertama yang mempunyai rasa perhatian besar ini dikarenakan adanya rasa tanggung jawab yang besar dalam diri mereka terhadap adik-adiknya.

Bukan hanya kepada adiknya, fakta anak pertama juga dapat memberikan rasa perhatiannya kepada orang lain. Sifat perhatian yang dimiliki anak pertama membuat dirinya lebih mudah mengerti perasaan orang di sekitarnya.

5. Tahan Banting, Pintar, dan Memiliki Kreativitas yang Tinggi

Pada umumnya, fakta anak pertama cenderung memiliki pengetahuan serta pengalaman yang lebih banyak dibanding saudara-saudaranya. Dirinya akan banyak menghadapi berbagai tantangan dan bahkan cobaan yang mengharusknnya untuk belajar. Anak pertama akan banyak belajar dari pengalaman hidupnya.

Suatu tantangan bahkan juga cobaan yang Ia hadapi mengharuskannya melalui kerikil-kerikil tajam kehidupan. Hal tersebut juga membentuk ya menjadi pribadi yang tahan banting. Tak lupa, Ia juga akan mengajarkan pengalamannya kepada adik-adiknya agar tak mengalami hal yang sama dengan yang dialaminya.

Di dalam keluarga, anak pertama seringkali terlihat lebih pintar daripada adik-adiknya. Hal tersebut dikarenakan fakta anak pertama yang merupakan seorang pembelajar alami. Pembelajaran yang dialaminya itu perlahan juga membentuk kreatifitas dirinya.

Anak pertama memang tumbuh dan terdidik untuk menjadi pribadi yang kreatif. Ia terbiasa memikirkan segala sesuatu didalam kehidupan yang Ia jalani. Anak pertama juga terbiasa dnegan berbagai permasalahan yang Ia hadapi sejak kecil.

6. Merupakan Penasehat yang Baik

Anak pertama patut dikatakan sebagai seorang penasihat yang baik, terutama untuk adik-adiknya. Ia telah terbiasa melihat tingkah saudara kandungnya, apalagi jika jumlahnya banyak. Hal itulah yang membentuk anak pertama menjadi pengarah yang baik menggantikan ibu dan juga ayahnya.

Dengan berbekal pengalaman yang lebih banyak dari adik-adiknya, membuat anak pertama menjadi sosok yang bisa menopang saudaranya melalui nasehat. Ia cenderung selalu ingin didengarkan, karena Ia merasa memegang tanggung jawab dan peran besar bagi adik-adiknya.

7. Sosok yang Mandiri dan Dewasa

Poin yang satu ini memang cukup jelas melekat pada anak pertama. Anak sulung cenderung tak memiliki masalah dalam menjelajahi dunia sendiri. Tumbuh besar dengan memiliki beberapa adik membuat orangtua fokus ke hal-hal lain. Sehingga disini, anak sulung mengharuskan dirinya untuk bisa mengurus dirinya sendiri.

Selain itu, memang karakter mandiri yang dimiliki anak pertama pasti akan selalu terbentuk. Dirinya akan menyadari bahwa perannya adalah sebagai kakak dari adik-adiknya, maka Ia sekali-kali akan turun tangan dalam mengurus mereka.

Untuk bisa mampu mengurus adik-adiknya itu, Ia akan berinisiatif terlebih dahulu untuk belajar mandiri.

Kepribadian anak pertama juga juga dikenal dewasa. Hal tersebut cukup alami mengingat memang merekalah yang pertama kali lahir ke dunia, dengan begitu telah banyak hal yang membentuk mereka. Maka anak pertama pun akan berinisiatif juga untuk selalu menjaga menjadi sosok yang lebih dewasa setiap harinya.

8. Egois, Keras Kepala, Namun Peduli

Fakta anak pertama kali ini masih berkaitan dengan karakter alami. Anak pertama lahir pertama kali dan tumbuh duluan dibanding anak-anak lainnya.

Hal itu yang kemudian sering membuat anak pertama berpikir bahwa Ia yang lebih berkuasa. Sifat egois dan keras kepala seperti itu memang menyebalkan, namun sudah pasti akan perlahan menghilangkan ketika beranjak dewasa.

Meskipun terkadang suka egois dan keras kepala, namun sisi baik anak pertama tetap ada, terutama untuk adik-adiknya yang ia sayangi. Dirinya mampu memberikan kepedulian yang luar biasa terhadap hal sekecil apapun. Sifat seperti itu sering juga disebut dengan sifat peka.

Sifat peka yang dimiliki oleh si sulung tersebut akan kian terbentuk beriringan dengan bertambahnya usia mereka. Ia akan segera berusaha menghilangkan keegoisan dan keras kepalanya. Sebisa mungkin, anak pertama selalu memperhatikan mencoba untuk memberikan kepedulian kepada setiap orang yang disayangnya.

Sifat peduli si sulung selalu bisa menjadi nilai plus bagi masa depannya. Karena semakin Ia peduli dengan sekitar, maka semakin banyak koneksi sosial yang akan didapatkannya dalam hidup. Itulah dikatakan bahwa anak sulung merupakan seorang pemimpin yang terpelajar. Ia selalu mau belajar dari karakter kepeduliannya.

Anak pertama memiliki keunikan dan kelebihan tersendiri. Umumnya fakta anak pertama memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan juga adik-adiknya. Ia pun harus bisa menjadi tumpuan bagi yang lain. Selain itu, si sulung juga harus mampu berdiri dan menyelesaikan masalahnya sendiri. – Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar