Federasi Renang Arab Saudi: Profil, Kejuaraan, Atlet

Federasi renang arab Saudi mempunyai suatu keunikan yang tergolong aneh jika dilihat dari sudut pandang dunia globalisasi ini.

Dari semua keunikan yang ada, federasi renang arab inilah tidak adanya atlet renang perempuan sama sekali. Bukan hanya di dalam dunia atlet renang, namun juga di semua bidang olahraga.

Selain tidak ada atlet renang perempuan, ada fakta lain dari federasi renang arab Saudi ini. Hal tersebut dalam bidang prestasi kejuaraan olahraga, khususnya dalam bidang renang. Negara ini mempunyai prestasi yang cukup buruk dalam bidang olahraga renang.

Jumlah medali yang telah diperoleh dari federasi renang arab Saudi cukup sedikit. Negara Uni memang jarang menjuarai berbagai macam perlombaan renang. Sementara record kecepatan pun juga cukup minim.

Fakta lain dari federasi renang arab yaitu jumlah atlet renang cukup sedikit. Untuk jumlah atlet olahraga yang sedikit ini bukan hanya terdapat di dunia renang, namun juga terdapat pada dunia olahraga lain.

Hal ini dapat terlihat dengan jelas dalam setiap olimpiade maupun berbagai macam perlombaan, negara Arab memiliki partisi cukup sedikit untuk jumlah atlet yang bertanding.

Profil Federasi Renang Arab Saudi

Walaupun dunia renang dari negara Arab Saudi tidak seperti di negara Eropa maupun Amerika dimana federasi renang Eropa sudah sangat maju pun demikan dengan Federasi renang Amerika.

Namun Arab turut serta dalam suatu organisasi aquatic internasional. Organisasinya bernama ILS (international lifesaving) federation.

ILS ini adalah organisasi yang menaungi pengurangan kecelakaan dan kematian di dalam serta di area sekitar air.

Organisasi ini menyediakan fasilitas dan dukungan penuh dalam pencegahan resiko tenggelam, informasi keselamatan / lifesaving serta pelatihan keselamatan dalam dunia global.

Selain itu ILS juga turut serta dalam membantu organisasi lifesaving lain yang membutuhkan. Organisasi ini juga menaungi kegiatan olahraga yang berhubungan dengan lifesaving / keselamatan, seperti renang. Serta bekerja sama dengan organisasi lain dengan saling bertukar pendapat.

Jenis olahraga renang yang didukung oleh ILS Federation meliputi 100 m obstacles swim, 200 m obstacles swim, 4 x 50 m obstacles relay, 4 x 50 medley relay, run swim run, Oceanwoman / Oceanman, oceanman / Oceanwoman relay dan lain – lain.

Kantor ILS Federasi Renang Arab Saudi terletak di Jl Al Mather, Riyadh. Organisasi ini menerima donasi dari masyarakat luas dalam mengembangkan serta mendukung setiap kegiatan lifesaving organisasi ini.

Sementara untuk federasi renang arab Saudi dalam negeri dinaungi oleh AIS (al-rowad international school). AIS didirikan oleh Shaikh Abdullah bin Ibrahim Al Khalaf.

AIS mempunyai ekspetasi yang cukup tinggi dalam menyediakan pendidikan dalam sekolah maupun luar sekolah. AIS juga membentuk suatu kepribadian yang sangat disiplin dan taat beragama.

AIS telah menciptakan suatu terobosan terbaru, terutama dalam dunia renang. Selain itu sangat diharapkan untuk memperoleh dukungan penuh dari orang tua dan juga staff pengajar yang berkualitas.

Sejarah Federasi Renang Arab Saudi

AIS didirikan oleh Shaikh Abdullah bin Ibrahim Al-Khalaf. Al-Khalaf sendiri adalah golongan terpelajar yang telah memiliki banyak pengalaman dalam mendirikan sebuah institusi pendidikan.

Dia merupakan mantan menteri pendidikan Arab Saudi. Dia telah menciptakan beberapa sistem pendidikan nasional. Puncak dari kepemimpinan Al-Khalaf dengan mendirikan program Al-rowad aducational pada 1990.

Program tersebut dimulai dari membangun sekolah al-rowad di Riyadh. Lalu dilanjutkan dengan program kurikulum internasional dan nasional yang akan berlaku pada dunia pendidikan Arab Saudi.

Untuk al-rowad international school didirikan pada 1999 / 2000 in Kota Riyadh. Kota Riyadh merupakan ibukota Arab Saudi yang tergolong ke dalam kota metropolitan dengan banyaknya gedung megah dan pencakar langit.

AIS berpartisipasi dalam forum sekolah bertaraf internasional di Gulf Cooperation Council Country. Itu adalah sebuah event yang berlangsung di Dubai pada tanggal 10-12 April 2006.

Dalam perkembangannya AIS telah menerima penghargaan yang berupa akreditasi Cambridge Board of Examinations Pada 2004 / 2005.

Wakil kepala sekolah, Asr Salem telah menyatakan bahwa program pendidikan sebagai British Council di Riyadh. Hal itu juga telah diakui oleh CITA pada 2006 – 2007 dan College Board pada 2007 – 2008.

Dalam perkembangannya, AIS telah menciptakan siswa – siswa yang berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik.

Misalnya dalam suatu ajang Swimming Challenge Champions dengan menghadirkan 15 orang atlet renang.

Daftar Kejuaraan Yang Pernah Diikuti

Federasi renang arab Saudi mempunyai peran yang cukup minim dalam memeriahkan ajang perlombaan renang dunia. Tingkat keberhasilan dari para atlet renang pun juga cukup minim.

Sebagai negara yang telah mempunyai kekayaan yang cukup fantastis, namun mempunyai tingkat pendidikan yang masih sangat rendah.

Terutama pada pendidikan olahraga. Hal tersebut sungguh sangat ironis dan kontras dengan pesona kemegahan gedung yang ada.

Arab Saudi selalu mengirimkan jumlah atlet yang tergolong sedikit. Padahal Arab Saudi juga dikenal sebagai negara yang tidak termasuk ke dalam negara dengan tingkat kelahiran rendah seperti Jepang dan Korea Selatan. Tingkat populasi penduduk juga cukup padat.

Hanya ada beberapa jenis perlombaan yang pernah diikuti oleh federasi renang arab Saudi. Perlombaan tersebut antara lain sebagai berikut ini :

1. GCC Championship, Agustus 2016 di Damman, Arab Saudi
2. Asian Games, November 2010 di Guangzhou, China
3. GCC Championship, Agustus 2010 di Kuwait City, Kuwait
4. GCC Championship, Agustus 2006 di Kuwait
5. Islamic Solidarity Games, Mei 2017 di Baku, Azerbaijan
6. Asian Games, Agustus 2018 di Jakarta, Indonesia
7. Arab Championship, Juli 2018 di Rades, Tursina
8. Asian Indoor and Material art games, September 2017 di Ashgabat, Turkmenistan
9. World Championships, Desember 2010 di Dubai, Uni Emirates Arab
10. World Championship, April 2008 di Manchester, Inggris
11. World Cup, September 2018 di Eindhoven, Belanda
12. Olympic World Games, Maret 2019, Abu Dhabi, Saudi Arabia

Daftar Atlet Arab Saudi Berprestasi

Dalam dunia renang, Arab Saudi tertinggal sangat jauh. Bahkan prestasi para atlet jauh tertinggal dari atlet renang Indonesia. Dari semua perlombaan yang telah diikuti, federasi renang arab sangat jarang memperoleh suatu kemenangan.

Jumlah total keseluruhan perolehan medali dari federasi renang arab sangat sedikit. Begitu pula dengan jumlah total atlet renang yang dimiliki oleh arab Saudi.

Namun di beberapa suatu perlombaan, Arab Saudi juga pernah memperoleh kemenangan. Dari kemenangan tersebut, Arab Saudi secara tidak langsung telah melahirkan atlet – atlet renang yang berprestasi.

Inilah daftar medali yang telah diperoleh dari para atlet renang arab Saudi :

• Loai Tashkandi

Dalam GCC Swimming Championships pada 2016, telah memperoleh 4 buah medali sekaligus. Sebuah medali perak dalam 200 m, sebuah medali perak dalam 50 breast, sebuah medali perak dan perunggu pada relay team.

• Abdul Aziz Al Harti

Pada Olympics World Games Abu Dhabi 2019, Abdul Aziz Al Harti telah mendedikasikan sebuah medali emas untuk pertama kalinya pada federasi renang arab Saudi. Medali emas tersebut dalam 25 m freestyle.

• Faisal Al-Gosaibi dan Faris Khouj

Dalam ajang yang sama dengan Abdul Aziz, pasangan atlet renang ini telah berhasil meraih medali perunggu dalam 25 m freestyle relay team.

• Mohammed Al-Olayan

Atlet renang ini telah meraih medali emas dalam 5.000 m pada perlombaan yang sama dengan Abdul Aziz. Mohammed Al-Olayan juga pernah meraih medali perunggu pada Triathlon.

• Moayed Al-Darwish

Dalam Olympics World Games Abu Dhabi 2019, Moayed Al-Darwish telah meraih medali emas pada 400 m.

Federasi renang arab Saudi memang mempunyai prestasi ynag cukup minim. Satu – satunya kemenangan terbesar yang telah diraih pada ajang Olympic World Games di Abu Dhabi. Terlepas dari kemenangan tersebut, dunia renang Arab Saudi juga masih cukup memprihatinkan.

Sebab tidak ada seorang atlet renang perempuan yang ada dalam federasi renang arab sangat. Hal tersebut cukup memprihatinkan di mata dunia.

Dimana sebuah negara sebagian gudang gedung mewah dan pencakar langit, namun masih mempunyai diskriminasi besar terhadap perempuan.

Jadi dalam federasi renang arab Saudi hanya mempunyai 5 buah atlet renang berprestasi untuk saat ini.

Dengan semua kontroversial atas dunia renang yang sangat kontras dengan kekayaan negaranya, Arab Saudi dianggap sebagai negara yang masih primitif. Dengan tingkat diskriminasi perempuan cukup tinggi. – Ditulis oleh Arinta Wulandari – Editted: 17/05/2021 by IDNarmadi.