Finishing Kolam Renang: 5 Panduan Pilih Lantai, Dinding

Disamping bentuk kolam renang itu sendiri, Finishing kolam renang khususnya dalam memilih lantai dan dinding kolam renang juga menjadi parameter keindahan sebuah kolam renang. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keindahan sebuah kolam renang.

Misalnya pengatur taman di tepian kolam renang. Penambahkan material khusus (menonjolkan material stainless steel misalnya) di area dalam kolam renang, dan lain sebagainya.

Hari ini saya akan menambahkan salah satu faktor yang bisa menjadi penunjang keindahan kolam renang. Ini terkait dalam memilih lantai dan dinding sebagai kebutuhan dalam finishing kolam renang.

Finishing permukaan internal kolam renang tidak semata-mata untuk melindungi konstruksi beton kolam renang saja. Namun bisa menjadi daya tarik utama bagi banyak orang. Umunya ada lima jenis finishing permukaan internal kolam renang konvensional.

Dari kelima jenis material finishing tersebut, semua mempunyai kekurangan dan kelebihan masing masing. Untuk lebih jelasnya mari kita simak poin-poin kelebihan dan kekurangan material tersebut, sebagai referensi Anda dalam finishing kolam renang.

5 Jenis material Lantai dan Dinding untuk Finishing Kolam Renang

1. Finishing Menggunakan Keramik

Penggunaan keramik sudah sangat sering kita jumpai pada kolam renang, penggunaan finishing kolam renang seperti ini sangat populer di Indonesia.

Kelebihan :

1. Mudah dijumpai pada toko toko keramik terdekat.
2. Corak pilihan keramik sangat beragam.
3. Pengerjaan pemasangan cukup cepat dan dapat memotong ongkos pemasangan.
4. disamping ongkos pemasangan yang lebih murah material keramik juga cukup terjangkau dibandingkan dengan finishing lain.

Kekurangan :

1. Lebih mudah pecah dibanding mosaic, hal ini karena keramik sebenarnya tidak diproduksi untuk kolam renang yang harus menampung beban air hingga puluhan ton.
2. Sudah sangat umum, bagi Anda yang sudah sering menjumpai kolam renang, tentunya Anda akan merasa bosan jika kolam renang terlihat biasa.
3. Jika nat keramik mulai terkikis, sisi keramik cukup berbahaya buat perenang. Anda mungkin pernah mengalami seperti adanya goresan / sayatan setelah selesai berenang di kolam renang umum. Sayatan tersebut kemungkinan besar akibat adanya kontak dengan keramik kolam renang yang nat nya sudah mulai terkikis. Bagian sisi keramik yang tajam akan terlihat jelas, hal ini karena pada kebanyakan tipe keramik tidak mempunyai lapisan anti gores yang tebal pada sisi keramik.

Kesimpulannya, menggunakan finishing keramik tergolong sangat umum, bagi Anda yang menginginkan kolam renang dengan budget standar, namun tidak ingin terlalu repot dalam perawatanya, finishing ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Silahkan membaca artikel lainya tentang cara menghitung kebutuhan keramik kolam renang.

2. Finising Menggunakan Mozaik

Finishing menggunakan mozaik sudah mulai banyak digunakan khususnya untuk kolam renang pribadi. Mosaik memiliki ukurang lebih kecil dibanding keramik. Ukuran mozaik mulai dari 2 cm sampai dengan 7,5 cm tiap kepingnya.

Mozaik terdiri dari beberapa keping yang dibuat menyatu dengan kepingan lainnya. Kepingan-kepingan mozaik disatukan dengan menggunakan jaring pada bagian bawahnya.

Bagian jaring tersebut selain untuk menyatukan beberapa keping mozaik juga berfungsi sebagai penambah daya rekat dengan media semen sekaligus utnuk mempermudah dalam pengaplikasian.

Kelebihan :

1. Dalam sisi desain lebih terkesan mewah dan elegan, karena material keramik dilapisi dengan anti gores yang cukup tebal. Lapisan anti gores ini juga bisa menimbulkan lebih indah karena memiliki pantulan cahaya lebih baik dibanding finishing keramik.
2. Kepingan mosaik tidak mudah pecah, proses pembuatan mosaik cukup rumit dan menggunakan material yang baik. Bahan mosaic hampir menyerupai porcelain yang terkenal memiliki ketahanan lebih baik dibanding keramik biasa.
3. Tidak mudah kusam, anti gores yang cukup tebal lebih melindungi corak mosaic dalam jangka waktu yang cukup lama dari serangan korosi obat kolam renang.

Kekurangan :

1. Mosaik terhitung cukup mahal dibanding finishing menggunakan meterial lainnya. karena proses material tergolong cukup rumit dan distribusi belum merata disetiap daerah.
2. Pemasangan mozik memakan biaya lebih besar karena kepingan mosaic membuat lebih banyak celah dibandingkan dengan keramik yang berukuran besar.
3. Pemasangan terhitung lebih lama dibanding keramik karena memerlukan ketelitian yang lebih, karena mosaik berupa lembaran yang berupa gabungan antara kepingan mosaik.

Kesimpulan, untuk finishing menggunakan mozaik memerlukan biaya lebih banyak dibanding menggunakan finishing keramik, namun sebanding dengan hasil akhir dan kualitas yang diberikan.

Bagi anda yang mengutamakan keindahan, modern dan mudah perawatanya, finishing menggunakan mozaik adalah jawabanya. Anda bisa membaca artikel lainnya yang berjudul cara menghitung kebutuhan mozaik dan harga di sini.

3. Finishing Menggunakan Batu Alam

Finishing menggunakan batu alam biasanya digunakan pada kolam renang yang berkesan tradisional. Finishing seperti ini cukup populer pada daerah daerah tertentu seperti di Bali yang terkenal dengan kebudayaan dan kesenian.

Kelebihan :

1. Terlihat lebih berkarakter dan artistik. KOlam renang yang finishingnya menggunakan batu alam akan lebih menimbulkan keindahan tersendiri bagi sebagian orang.
2. Permukaan finishing batu alam yang dirawat dengan baik, mempunyai tekstur berpori yang membuat permukaan lantai kolam renang menjadi tidak licin dibanding dengan finishing menggunakan material lain.
3. Pemasangan batu alam tidak memerlukan nat antara celah batu alam, hal ini tentunya dapat menekan pengeluaran anda.

Kekurangan :

1. Pemasangan batu alam lebih sulit dibanding finishing dengan material lainnya. Berdasarkan dari pengalaman kami, bentuk batu alam tidak sepenuhnya persegi sempurna. Batu alam harus diratakan atau dipotong ulang agar nantinya tidak timbul celah celah yang membuat kurang indah kolam renang Anda.
2. Perawatan pada kolam renang yang menggunakan finishing batu alam lebih sulit. Hal ini dikarenakan permukaan atau elevasi batu yang tidak sepenuhnya rata akan menyulitkan proses perawatan kolam renang.

Kesimpulan, Finishing mengggunakan batu alam mengutamakan gaya artistik sebagai daya tariknya. Bagi anda yang memiliki hunian yang berkonsep artistik dan ingin memiliki kolam renang, finishing ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

4. Finishing Menggunakan Batu Sikat

Finishing kolam renang seperti ini kurang popoler di Indonesia, namun sangat populer dinegara bagian barat yang mengusung konsep rumah dengan taman belakang yang cukup luas, finishing ini menggunakan batuan kerikil-kerikil kecil sebagai pelapis permukaan beton.

Kelebihan :

1. Kumpulan kerikil-kerikil dapat menimbulkan tekstur yang unik dan tidak licin.
2. Menimbulkan kesan mewah dan natural pada kolam renang Anda

Kekurangan :

1. Butuh waktu dan ketelitian lebih dalam pemasangan finishing jenis ini.
2. Ada kemungkinan kerikil yang terpasang bisa terlepas sewaktu proses vacuum kolam renang.
3. Akan lebih mudah timbul retakan-retakan kecil yang bisa mengakibatkan terlepasnya kerikil atau bahkan kebocoran kolam renang.

Kesimpulan, Finishing menggunakan batu sikat tergolong mewah, mengingat dana yang harus dikeluarkan juga cukup besar dan membutuhkan ketelitian dalam pengerjaanya.

Bagi Anda yang memiliki lahan taman belakang rumah yang cukup luas, finishing ini sangat sesuai, karena berkarakter natural.

5. Finishing Menggunakan Vinyl

Berbahan dasar PVC, vinyl hampir bernasib sama dengan finishing batu sikat, finishing ini kurang mendapatkan respon di Indonesia, berbanding terbalik pada benua eropa dan benua amerika, finishing ini tergolong sudah populer.

Kelebihan :

1. Tergolong mudah dan cepat dalam pemasanganya.
2. Material yang paling murah dibandingkan dengan finishing-finishing lainnya.
3. Banyak pilihan corak dan warna yang bisa anda pilih.

Kekurangan :

1. Warna lebih mudah pudar dibanding finishing lain nya.
2. Terkesan murah dan kurang menarik jika dilihat lebih dekat.

kesimpulan, finishing menggunakan vinyl adalah yang tebaik jika anda menginginkan kolam renang dengan budget minim, soal pilihan pola, finishing ini juga bisa diandalkan karena penerapannya tergolong mudah.

Sedikit saran dari kami dalam pemilihan finishing, sesuaikanlah konsep kolam renang Anda dengan lingkungan sekitar kolam renang.

Disamping itu pertimbangkanlah kelebihan maupun kekurangannya. Silahkan menghubungi kami, Jika Anda membutuhkan jasa konsultan kontraktor kolam renang terpercaya.

Demikian ulasan saya kali ini, mengenai beberapa pilihan finishing untuk kolam renang renang Anda. Semoga bermanfaat untuk Anda

Terima kasih.

Artikel tentang 5 Panduan Memilih Lantai dan Dinding, Finishing Kolam Renang ini dikirimkan oleh Bapak Arif, Staff Dimulti Pool. Beliau bisa dihubungi melalui email di [email protected] atau Telp. 021 8430 5011 ext.22

Editted: 01/07/2021 by IDNarmadi.