Gangguan Tidur Saat Hamil: Penyebab & Solusi Mengatasinya

Mengalami gangguan tidur saat hamil memang bukan hal yang rahasia lagi. Karena ternayata sering dialami oleh para ibu hamil terutama saat usia kehamilan semakin tua.

Jika tidak segera diatasi, gangguan tidur saat hamil ini bisa mengganggu kesehatan ibu dan bayi yang sedang dikandung. Sebagaimana yang diketahui, tidur yang cukup menjadi sumber energi bagi tubuh sehingga badan segar dan bugar.

Ibu pun nyaman melaksanakan berbagai aktivitas seperti biasanya. Namun, jika tidur kurang ibu akan merasa lemas, tidak fit sehingga mengganggu perkembangan bayi.

Meski tidak terlalu serius, kondisi ini sangat tidak nyaman dan jika terus menerus akan mengganggu aktivitas. Banyak faktor yang menyebabkan ibu hamil mengalami susah tidur mulai dari masalah medis, psikologis hingga faktor perilaku.

Faktor yang paling sering terjadi ialah stress berlebihan yang membuat ibu menjadi tidak nyenyak saat tidur. Kondisi susah tidur akan semakin rentan terjadi ketika memasuki kehamilan trimester ketiga dimana perut kian membesar.

Jika Anda mengalami hal demikian maka patut untuk mengetahui cara terbaik untuk mengatasi masalah ini. Setiap penyebab susah tidur memiliki solusi yang berbeda-beda sehingga penting untuk mengetahuinya terlebih dahulu sehingga bisa menerapkan solusi paling tepat.

Setidaknya inilah beberapa penyebab ibu hamil mengalami sulit tidur yang sering terjadi.

Penyebab Gangguan Tidur Saat Hamil

American Pregnancy pernah menyatakan bahwa 78% ibu hamil mengalami insomnia dan hal itu merupakan kondisi yang wajar.

Namun, gangguan tidur ini tentu sangat tidak nyaman bagi ibu karena akan merasa lemas, kesehatan bayi pun ikut terganggu. Inilah beberapa penyebab gangguan tidur saat hamil yang perlu diketahui.

1. Gerakan Bayi di Perut

Saat usia kehamilan yang sudah memasuki trisemester ketiga, bayi akan lebih sering bergerak mulai dari menendang hingga memutar. Bayi yang bergerak ke arah tulang rusuk paling membuat tidak nyaman sehingga ibu terbangun dari tidurnya.

gangguan tidur saat hamil
Gangguan tidur saat hamil sebenarnya bukanlah hal yang sangat serius, pixabay.com

Penyebab ini tentu tidak berbahaya justru menjadi tanda bahwa bayi dalam kondisi yang baik. Nikmatilah pergerakan cabang bayi Anda dan usahan tetap rileks dengan mengatur napas dengan perlahan.

2. Perut Mulas

Saat hamil ada beberapa perubahan hormon yang menyebabkan perut terasa mulas bahkan ketika sedang tidur. Ibu bisa mencoba untuk mengonsumsi makanan sehat dan hindari makanan pedas yang menyebabkan pencernaan terganggu.

Baca juga: Makanan yang dilarang untuk ibu hamil

Menghindari ganguan tidur saat hamil ini bisa juga bisa dilakukan dengan buang air besar terlebih dahulu sebelum tidur sehingga tidak mengganggu kenyamanan istirahat.

3. Syndrom Kaki Gelisah

National Sleep Foundation menyatakan bahwa 1 dari 4 wanita hamil mengalami sindrom kaki gelisah atau dalam bahasa ilmiah disebut sebagai rest leg syndrome.

Pada kondisi ini sistem saraf akan terganggu dan menyebabkan seseorang ingin terus menggerakkan kaki. Bagian paha, betis dan kaki juga terasa geli dan memburuk ketika malam hari.

4. Cemas

Tak jarang ibu hamil merasa cemas dengan kehamilannya mulai dari memikirkan bagaimana persalinannya nanti, bentuk tubuh atau ketakutan lain yang berhubungan atau yang tidak berhubungan dengan kehamilannya.

gangguan tidur saat hamil
Rasa cemas bisa menyebabkan gangguan tidur saat hamil, pixabay.com

Hal ini cukup membuat ibu mengalami gangguan tidur karena memikirkan sesuatu secara berlebihan. Upaya relaksasi atau menenangkan diri bisa menjadi cara pertama yang bisa dilakukan misalnya mandi air hangat atau olahraga ringan.

5. Kram Kaki dan Nyeri Punggung

Banyak ditemui ibu hamil yang mengalami kram kaki dan nyeri punggung yang membuat badan tidak nyaman. Kondisi ini bisa terjadi secara tiba-tiba saat tidur sehingga ibu akan terbangun dan sulit memejamkan mata kembali.

Anda bisa mengurangi hal tersebut terjadi dengan melakukan perenggangan misalnya jalan santai atau memijat kaki. Selain itu, sebaiknya juga memperhatikan posisi tidur ibu hamil yang disarankan. Berkaitan dengan kaki, posisikan kaki lebih tinggi dengan meletakkan bantal saat duduk ataupun tidur.

Solusi Mengatasi Gangguan Tidur Saat Hamil

Permasalahan kehamilan cukup banyak sehingga terkadang membuat ibu merasa tidak nyaman untuk beraktivitas bahkan mampu memengaruhi mood.

Termasuk gangguan tidur saat hamil yang membuat ibu merasa cepat lelah sehingga produktivitas menurun. Sebelum memengaruhi hal penting lain seperti kondisi kesehatan bayi, lakukan beberapa tips atau solusi berikut ini.

Terapi Mandiri

Informasi mengenai kehamilan sudah banyak beredar di internet termasuk berbagai permasalahannya. Gangguan tidur ini bisa diatasi dengan terapi yang mudah dipelajari melalui buku online ataupun dengan bantuan seorang ahli terapis.

Melalui teknik ini ibu akan dipantau baik dari kondisi mental, lingkungan dan hal lainnya agar mampu meningkatkan kualitas tidur.

Olahraga Ringan

Olahraga yang ampuh untuk menghilangkan gangguan tidur saat hamil ialah aerobik moderat yang bisa dilakukan saat pagi atau malam menjelang 3 jam sebelum tidur. Beraktivitas sebelum tidur tersebut mampu menurunkan ketegangan otot dan pikiran sehingga saat tidur menjadi lebih rileks.

gangguan tidur saat hamil
Gangguan tidur saat hamil bisa diatasi dengan olah raga teratur, pixabay.com

Selain aerobik, Bunda juga bisa jalan-jalan santai, berenang dan olahraga ringan minim risiko lainnya. Tak hanya pikiran yang lebih rileks, kesehatan tubuh dan bayi pun akan meningkat.

Sediakan Waktu Tenang Saat Siang Hari

Jika Anda merasa sulit tidur karena merasa stress akan suatu hal maka cobalah meluangkan waktu setidaknya 15 menit saat siang hari untuk menenangkan pikiran. Selama waktu tenang ini cobalah untuk menuliskan masalah apa yang membuat gelisah atau aktivitas lain yang bisa menenangkan pikiran.

Penting untuk melakukan sesuatu yang membuat ibu nyaman saat siang hari sehingga malam hari menjelang tidur, ibu sudah merasa rileks dan siap beristirahat.

Berjemur

Cahaya matahari yang sehat bagi kulit ternyata ampuh untuk menghilangkan insomnia. Sinar matahari yang sehat ialah pagi hari hingga pukul 8 pagi, hal ini juga mampu menyeimbangkan melatonin dalam tubuh yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur.

Jadi, para ibu mulailah dari sekarang untuk berjemur atau bertemu sinar matahari agar tidak mengalami susah tidur lagi.

Gunakan Lampu Tidur

Paparan sinar lampu listrik dapat memengaruhi secara negatif kualitas tidur seseorang sehingga menggunakan lampu yang redup sangat direkomendasikan. Lampu yang redup akan mengurangi efek negatif pada saraf sehingga saraf ini menjadi lebih tenang dan kualitas tidur pun meningkat.

Bola lampu yang hangat dan lunak ini biasanya terdapat pada lampu tidur dan Anda bisa mengatur keredupannya sesuai kenyamanan masing-masing.

Kurangi Paparan Bluescreen

Cara terakhir untuk mengatasi susah tidur saat hamil ialah mengurangi paparan bluescreen yang terdapat pada smartphone, TV ataupun laptop.

Sebaiknya kurangi melihat layar benda elektronik tersebut setidaknya h-1 jam agar mata bisa istirahat dulu dari kontraksi bluescreen. Dengan begitu, saat tidur mata pun sudah benar-benar rileks dan kualitas tidur meningkat.

Setelah mengetahui informasi penyebab masalah gangguan tidur saat hamil serta menerapkan solusinya di atas, kualitas tidur sedikit demi sedikit pun akan meningkat. Meski terlihat sepele, gangguan tidur ini akan menjadi berbahaya jika dibiarkan terus menerus.

Baik bagi ibu ataupun calon bayi, insomnia memiliki pengaruh yang negatif dan harus dihindari. Sebelum berkelanjutan sebaiknya cegah sedini mungkin sehingga lebih mudah mengatasinya. Semua demi kesehatan calon bayi yang tentu Anda nanti-nantikan kehadirannya.

Editted: 26/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar