5 Jenis Gendongan Bayi Terbaru & Tips Memilihnya

Menggendong bayi tidak semerta-merta membuat bayi manja pada orangtuanya. Namun menggendong bayi justru akan mempererat ikatan batin antara anak dan ibu.

Bahkan bisa merasakan kasih sayang dari Gendongan Bayi tersebut. Menurut dr. William Sears, menggendong adalah salah satu metode pengasuhan anak.

Menggendong juga memberikan manfaat bayi si kecil yang masih bayi. Nah, karena itu, Ibu dan ayah perlu memperhatikan hal-hal yang penting dalam memilih gendongan.

Ketahui apa saja manfat gendongan yang daat diperoleh terutama untuk Ibu. Setelah itu, baru pertimbangkan jenis gendongan apa yang akan dipilih.

Baca juga: BPJS kesehatan untuk bayi

6 Manfaat Gendongan Bayi

Manfaat gendongan bayi
Manfaat menggunakan alat bantu gendong

1. Membantu Menopang Tubuh Bayi

Ketika Ibu menggendong bayi, gendongan berfungsi memperkuat ikatan topangan. Terkadang menggendong dengan tangan saja belum terlalu kuat. Mengingat kondisi fisik Ibu juga tidak terlalu stabil.

Karena itu, gendongan mampu meringankan beban tangan menopang tubuh bayi.

2. Mempermudah Gerak Saat Bepergian

Fungsi gendongan selain menopang tubuh bayi juga akan mempermudah gerak Ibu saat bepergian. Sehingga, jika Ibu bepergian lama atau sebentar, menjadi tidak akan masalah berkat Gendongan Bayi.

3. Memberi Rasa Aman pada Bayi

Gendongan Bayi yang terikat kuat dan kokoh pada tubuh Ibu akan memberi rasa aman pada bayi. Tidak hanya itu, pelukan ibu pun juga membuat bayi percaya bahwa ada Anda yang akan melindunginya saat kepanasan dan kedinginan.

4. Memberi Perhatian yang Lebih

Efek positif dan manfaat alat bantu gendong yakni sang Ibu memberi perhatian lebih pada bayi. Karena Gendongan Bayi mampu merekatkan kontak skin to skin, maka secara otomatis Ibu pun lebih sering memberi perhatian dibanding ketika tidak digendong.

Ketika bayi lapar dan haus, Ibu jadi lebih mudah menjangkau bayi untuk memberinya air susu ibu (ASI). Ibu juga dapat memahami gerak-gerik sang bayi, pun bayi dapat memahami emosi sang Ibu.

5. Mencegah Sindrom Pasca Melahirkan

Sindrom pasca melahirkan atau post partum blues merupakan masalah kesehatan mental yang dialami ibu pasca melahirkan bayi.

Sindrom ini dapat membuat ibu tidak nyaman berhadapan dengan bayi, bahkan mengakibatkan Ibu tidak mau mengurus bayi baru lahir.

Untuk mengurangi sindrom tersebut, menggendong bayi secara rutin mampu meredakan emosi tidak stabil. Hal ini dikarenakan adanya kontak skin to skin antara ibu dan bayi.

Kontak yang dekat ini akan mengeluarkan hormon oksitosin atau hormon cinta antara ibu dan anak. Nantinya, hormon tersebut yang akan mempengaruhi keadaan psikologis dan fisik.

6. Meningkatkan Perkembangan Syaraf Otak Bayi

Menggendong bayi dengan gendongan, ternyata membuat bayi merasa senang dan gembira. Biasanya, jika bayi tidak digendong ibunya sendiri, akan lebih sering rewel dan cepat menangis. Berbeda jika digendong oleh ibunya sendiri.

Rasa senang, gembira, dan aman ini muncul akibat ibu yang menggendong bayi. Ditambah dengan Gendongan Bayi, justru akan mempermudah bayi menatap Ibu dan mengekspresikan emosinya.

Jenis-Jenis Gendongan Bayi

Setelah mengetahui manfaat dari Gendongan Bayi, Ibu bisa mulai memilih jenis-jenis gendongan yang nyaman dan praktis. Berikut ini jenis-jenis gendongan yang direkomendasikan :

1. Pouch Sling

Pouch sling
Pouch sling

Pouch sling merupakan jenis alat bantu untuk menggendong Bayi yang terdiri dari kain elastis yang ujungnya dijahit dan dikalungkan ke bahu Ibu.

Sebagai jenis gendongan yang sederhana, ukuran pouch sling hadir dengan beragam ukuran. Mulai dari ukuran M, L, hingga XL. Ukuran-ukuran tersebut disesuaikan tinggi badan Ibu dan berat badan bayi.

Pouch sling direkomendasikan untuk bayi berusia 4 bulan – 5 tahun dengan berat maksimal 20 kg. Kelebihan pouch sling yakni mudah dibawa dan ringkas.

Namun tidak disarankan dalam jangka waktu lama. Karena, beban gendongan hanya tertumpu pada satu bahu dan membuat Ibu lebih cepat lelah. Produk ini mudah didapatkan. Bisa dibeli di toko perlengkapan bayi, maupun di toko online. Dijual dengan kisaran harga Rp. 140.000 an.

2. Ring Sling

Gendongan bayi - Pouch sling
Gendongan bayi – ring sling

Hampir sama dengan Gendongan pouch sling, ring sling justru memiliki ring di salah satu sisi. Ring tersebut berfungsi untuk mengatur panjang dan pendek ukuran Gendongan ini.

Gendongan ring sling sering direkomendasikan bagi Ibu yang baru melahirkan. Namun perhatikan pula, bahwa gendongan jenis ini, direkomendasikan untuk bayi berumur 0 bulan – 3 tahun dan berat maksimal 18 kg.

Kelebihan Gendongan Bayi ring sling yakni tali gendongan bisa diatur panjang dan pendeknya. Namun, tidak begitu disarankan karena beban tali gendongan bertumpu pada satu bahu.

Sehingga kurang cocok digunakan dalam jangka waktu lama. Produk seperti ini banyak diminati. Dijual dengan harga Rp. 189.000 an.

3. Soft Structure Carrier (SSC)

Soft Structure Carrier (SSC)
Soft Structure Carrier (SSC)

Gendongan jenis soft structure carrier (SSC) merupakan gendongan yang arah tumpunya di depan penggendong dengan posisi tegak. Gendongan Bayi SSC juga bisa diatur posisi hadapnya, misalnya ke posisi belakang seperti menggendong ransel.

SSC bertumpu pada topangan leher. Sehingga, Ibu perlu tubuh yang fit karena gendongan ini mirip seperti ransel.

SSC direkomendasikan untuk bayi berusia 5 bulan ke atas dengan maksimal berat badan sebesar 11 kg. Kelebihannya, gendongan ini bisa diatur dari posisi depan ke belakang.

Namun, tidak bisa digunakan untuk bayi yang baru lahir. Produk seperti ini dijual dengan harga Rp. 300.000 an.

4. Baby Stretch Wrap (BSW)

Baby Stretch Wrap (BSW)
Baby Stretch Wrap (BSW)

Seperti dari namanya, gendongan baby stretch wrap (BSW) memiliki bahan kain yang elastis dan lembut. Gendongan Bayi BSW juga mampu memaksimalkan kontak skin to skin antara Ibu dan si kecil.

Perlu diingat, Gendongan Bayi BSW direkomendasikan untuk bayi berumur 0 bulan – 36 bulan dengan berat badan maksimal sebesar 18 kg.

Kelebihan Gendongan jenis BSW yaitu cenderung lebih fleksibel terhadap berbagai gaya gendong. Sayangnya, penggunaan Gendongan Bayi BSW agak lebih rumit, bahkan untuk melepaskannya demikian.

Namun tidak perlu pusing, Gendongan Bayi BSW sering kali disertai petunjuk pemakaian untuk memudahkan pemasangan. Gendongan seperti ini dijual dengan harga Rp. 180.000 an.

5. Mei Tai

Mei Tai

Jenis Gendongan Bayi yang terakhir adalah Gendongan Bayi Mei Tai. Jenis Gendongan Bayi asal Cina ini sebenarnya kombinasi antara Gendongan Bayi baby stretch wrap (BSW) dan soft structure carrier (SSC). 

Ciri khas Gendongan Mei Tai yakni terletak pada tali sabuk di bagian badan, bahu, dan pinggang. Dengan begitu, gendongan akan terasa kencang dan bayi merasa aman.

Gendongan Bayi Mei Tai direkomendasikan untuk bayi berusia 5 bulan ke atas hingga berat badan maksimalnya mencapai 12 kg.

Kelebihan Gendongan Mei Tai yakni, panjang tali yang fleksibel. Panjang talinya dapat disesuaikan dengan berat badan bayi. Sehingga, jenis Mei Tai dapat digunakan dalam jangka waktu lama.

Kekurangan Gendongan jenis Mei Tai justru pada pemakaiannya. Sama seperti Gendongan Bayi BSW, pemakaiannya agak rumit karena tali yang banyak. Selain itu, dapat menghambat gerak Ibu ketika ingin dibawa bepergian.

Produ gendongan seperti ini dijual dengan kisaran harga Rp. 637.000 an.

Tips Memilih

tips memilih gendongan bayi
menggendong dengan gendongan bayi

Memilih gendongan untuk bayi tidak bisa dilakukan sembarangan. Ibu harus teliti dan jeli dalam memilih. Berikut ini tips dalam memilih Gendongan Bayi :

  • Sesuaikan Gendongan dengan Ukuran Bayi

Memastikan ukuran bayi terhadap gendongannya penting dilakukan. Selain ukuran tubuh bayi, pastikan pula umur dan berat badan bayi. Gunanya, agar gendongan tetap erat mengikat dan tubuh bayi tetap dapat berkembang. Namun tidak terlalu ketat atau longgar ya Ibu.

  • Pastikan Gendongan Aman dan Kokoh

Gendongan yang aman dan kokoh adalah nomor satu. Tepatnya pada jenis gendongan depan dan belakang. Jadi sebelum membeli, Ibu dan ayah harus memastikan kekuatan dudukan bayi dan tali penopangnya.

  • Jangan Lupa, Gendongan harus Nyaman Digunakan        

Terakhir, Gendongan untuk Bayi haruslah nyaman digunakan. Baik untuk bayi maupun Ibu sendiri. Bahkan untuk ayah sekali pun. Gendongan yang nyaman akan banyak digunakan di segala kebutuhan. Pilihlah bahan gendongan yang tidak terlalu tebal dan mudah dicuci ya.

Menggendong bayi merupakan salah satu bentuk pegasuhan anak. Dengan adanya Gendongan Bayi, Ibu tidak perlu menopang anak dengan tangan hingga capek.

Selain itu, gendongan juga dapat mempererat hubungan antara anak dan Ibu sekaligus memberik rasa aman dan perhatian. Pilhlah gendongan yang kuat, aman sekaligus nyaman. – Editted: 08/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar