Gigi bayi merupakan salah satu hal penting yang mesti diperhatikan oleh para orang tua. Ya, hal itu dikarenakan faktor petumbuhan gigi pada bayi memang perlu untuk diawasi sebab itu merupakan faktor yang menunjang.
Gigi bayi yang pertama pada umumnya akan mulai tumbuh sejak bulan ke empat hingga bulan ke tujuh.
Biasanya pertumbuhan ini akan diawali dengan munculnya dua gigi seri di depan, baik di gusi atas maupun di bagian bawah.
Lalu kemudian akan diikuti dengan gigi depan dan juga gigi samping. Perlu dipahami bahwa sebelum gigi si kecil mulai tumbuh, ia akan menunjukkan beberapa gejala yang harus ditangani dengan tepat.
Tahap-Tahap Pertumbuhan Gigi Bayi
Perlu diketahui bahwa gigi bayi sebenarnya sudah tumbuh sejak dalam kandungan hanya saja giginya belum muncul atau terlihat. Oleh karena itu, kebutuhan kalsium ibu hamil meningkat guna menunjang pertumbuhan gigi dan tulang bayi dalam kandungan.
Gigi memang mengandung banyak sekali unsur kalsium di hampir seluruh bagiannya. Kemudian, saat bayi sudah memasuki usia beberapa bulan setelah lahir, gigi bayi akan muncul.
Usia bayi tumbuh gigi terjadi pada usia yang bervariasi. Ada bayi yang giginya sudah muncul pada usia dini namun ada juga yang mengalami pertumbuhan gigi bayi cenderung lebih lambat.
Walaupun berbeda-beda, pertumbuhan gigi bayi pada umumnya akan tetap berlangsung di usia yang hampir sama. Berikut ini tahap-tahap pertumbuhan gigi bayi :
1. Usia 5 bulan
Sebagian besar bayi mulai tumbuh gigi pada usia ini (5 bulan) namun beberapa bayi mungkin bisa mulai tumbuh gigi pada usia lebih dini, yaitu 4 bulan.
Tetapi ada juga beberapa yang memiliki pertumbuhan gigi yang lebih lambat, yaitu pada usia 6 atau 7 bulan. Pada saat ini, gigi bayi baru mulai muncul dan gusi bayi mungkin akan membengkak dan kemerahan.
2. Usia 6 bulan
Pada usia 6 bulan atau sekitar 5-7 bulan, gigi pertama bayi sudah mulai muncul secara signifikan. Biasanya gigi pertama yang muncul ada dua jenis, yaitu gigi seri depan pada rahang bawah dan samping, kedua gigi tersebut dapat muncul bersama-sama.
Pada saat gigi bayi sudah muncul, maka sudah bisa dilakukan proses pembersihan gigi bayi dengan cara menyekanya dengan kain bersih setelah bayi menyusu.
3. Usia 7 bulan
Selanjutnya pada usia 7 bulan, dua gigi seri depan pada rahang atas akan mulai muncul. Sebagian besar bayi mungkin akan mengalami pertumbuhan gigi seperti ini sekitar usia 6-8 bulan. Nah, di usia ini juga bayi sudah bisa diberi makan makanan yang lebih padat.
4. Usia 9-16 bulan
Di usia 9-16 bulan, gigi selanjutnya yang akan muncul adalah gigi di sebelah gigi seri depan bagian atas. Dan kemudian akan disusul gigi di samping dan gigi seri bawah. Biasanya gigi muncul berpasang-pasangan atas dan bawah, dua di sebelah kanan dan dua lagi di sebelah kiri.
Tanda-Tanda Bayi Tumbuh Gigi
Saat gigi bayi hendak tumbuh ke permukaan,, akan terjadi beberapa tindakan bayi yang mencerminkan keadaan tersebut.
Tanda tumbuh gigi pada awalnya akan tampak dari gelagat bayi susah makan, lalu ia juga akan menolak semua makanan yang ditawarkan padanya. Hal itu karena mereka sedang merasa tidak nyaman.
Gigi yang tumbuh akan merobek gusi dan menimbulkan rasa sakit sehingga gusi juga menjadi bengkak. Tanda bayi tumbuh gigi biasanya akan muncul 3 sampai 5 hari sebelumnya dan akan menghilang ketika gigi sudah muncul atau terlihat.
Rasa nyeri yang timbul akan membuat bayi menggigit-gigit jari atau mainan mereka untuk mengurangi rasa sakit yang timbul akibat gigi yang tumbuh.
Namun, perlu diingat bahwa setiap bayi mungkin saja mengalami dan menunjukkan gejala yang berbeda-beda. Bahkan pada beberapa kasus, bayi bisa saja tidak menunjukkan tanda dan gejala apa pun saat akan tumbuh gigi.
Keadaan tersebut disebut juga dengan sindrom gigi. Meskipun demikian, tidak perlu khawatir karena hal itu masih termasuk normal.
Nah, untuk memastikan apakah si kecil sedang mengalami tumbuh gigi atau tidak, ada beberapa tanda bayi tumbuh gigi yang bisa diperhatikan. Berikut poin dan penjelasannya :
1. Mengeces
Salah satu tanda bayi tumbuh gigi adalah bayi akan memproduksi air liur yang berlebih. Itulah mengapa bayi kemudian akan menjadi lebih mudah mengeces.
Bahkan, beberapa bayi juga dapat mengalami ruam merah di sekitar mulut, dagu, dan sampai ke leher. Hal itu terjadi karena air liur yang lembab terus membasahi wajah bayi.
2. Menangis
Tanda bayi tumbuh gigi berikutnya adalah bayi lebih sering menangis dan sering juga rewel. Hal itu karena proses pertumbuhan gigi bisa terasa sangat menyakitkan. Tetapi tidak mencakup semuanya karena sebagian bayi hanya akan bergumam kecil ketika gusi atau mulutnya tak nyaman.
Rasa menyakitkan saat tumbuh gigi pada bayi disebabkan oleh jaringan-jaringan gusi yang masih sangat rawan. Maka keadaan tersebut bisa menimbulkan peradangan, terutama pada pertumbuhan gigi-gigi pertama bayi.
Untuk meredakan rasa nyeri, berikan makanan lembut yang dingin seperti yogurt atau mainan teether yang sudah dimasukkan ke dalam kulkas.
3. Suka Menggigit
Tekanan dari gusi yang dirasakan bayi ketika giginya mau tumbuh akan terasa sangat tidak nyaman. Itu sebabnya bayi pun jadi sering menggigit benda-benda di sekitarnya sebagai tanda bayi tumbuh gigi.
Namun begitu, ada baiknya untuk tetap Ingatkan dengan lembut bahwa ia tak seharusnya menggigit sembarangan. Apabila bayi menggigit kerangka box atau ranjang bayi, lapisilah dengan kain lembut yang bisa menyerap air.
4. Gusi Membengkak
Gusi bayi yang memerah dan membengkak dapat menjadi tanda bayi tumbuh gigi. Hal ini wajar bagi bayi yang akan tumbuh gigi. Jika bagian gusi tersebut berada dalam jangkauan, cobalah berikan pijatan ringan pada gusinya dengan jari yang bersih.
5. Sering Terbangun Di Malam Hari
Rasa tidak nyaman yang dirasakan bayi tak hanya muncul di pagi atau siang hari saja. Bahkan ketika bayi sedang tidur, ia bisa terbangun karena rasa sakit atau gatal pada gusinya.
Perhatikan jika bayi sering terbangun di malam hari tanpa alasan yang jelas dan di jam yang tidak biasa. Kemungkinan ini menjadi pertanda bahwa bayi tumbuh gigi.
6. Susah Makan
Mulut bayi akan terasa tidak nyaman akibat tumbuh gigi sehingga bayi juga akan menjadi susah makan. Jika berbagai cara sudah dilakukan dan bayi tetap rewel atau menolak makan, memungkinkan karena bayi tumbuh gigi. Jika bayi rewel dan menolak makan terjadi berlarut-larut, sebaiknya segera hubungi dokter anak.
7. Suka Menarik-Narik Telinga dan Menggaruk Pipi
Bayi akan mulai menarik-narik daun telinganya atau sekedar menggaruk pipinya. Hal itu sebagai tanda bahwa gigi bayi sedang tumbuh.
Perilaku tersebut dipicu karena gusi terasa sedikit gatal dan tak nyaman. Keadaan seperti itu bisa diminimalisir dengan mencoba mengalihkan perhatiannya atau menawarkan mainanan teether.
8. Mengalami Demam
Demam pada bayi akibat tumbuh gigi merupakan salah satu tanda bayi tumbuh gigi yang sering terjadi. Alasannya karena peradangan yang terjadi pada gusi dinilai cukup serius.
Akan tetapi, demam yang disebabkan oleh peradangan gusi karena gigi bayi mau tumbuh biasanya tidak begitu tinggi.
Bila ternyata demam yang dialami si kecil mencapai 38 derajat Celsius ke atas, kemungkinan penyebabnya bukan karena gigi bayi yang akan tumbuh.
9. Batuk Atau Muntah
Bayi tentu belum benar-benar bisa mengendalikan semua otot dan saraf di dalam mulut dan tenggorokannya. Hal ini disebabkan di dalam mulut bayi terdapat terlalu banyak air liur, sehingga bayi akan tersedak ketika berusaha menelan.
Hal ini biasanya ditandai dengan batuk-batuk sampai muntah. Jika batuk dan muntah yang dialami bayi tidak disertai pilek bisa jadi ini merupakan tanda bayi tumbuh gigi.
10. Memasukkan Tangan Ke Dalam Mulut
Untuk meredakan rasa tidak nyaman atau gatal yang muncul, bayi akan sering memasukkan tangannya ke dalam mulut.
Tindakan bayi ini dapat dikenali sebagai tanda bayi tumbuh gigi. Sebaiknya orang tua menjaga agar tangan, mainan, dan benda-benda yang mungkin disentuh bayi tetap bersih.
Cara Menenangkan Saat Gigi Bayi Tumbuh
Saat mengalami tumbuh gigi, bayi pasti akan mengalami masa-masa yang harus membuatnya bisa beradaptasi. Rasa sakit dan nyeri di gusi pastilah akan muncul dan dirasakannya.
Tidak heran jika hal itu membuat bayi menjadi rewel karena tidak nyaman. Untuk mengatasi rasa tidak nyaman akibat tumbuh gigi pada bayi, orang tua bisa melakukan berbagai macam hal sederhana berikut ini :
• Menggosok gusi bayi yang tumbuh atau meradang secara perlahan dengan jari ataupun kain yang lembut dan bersih. Hal ini dilakukan agar bayi merasa lebih nyaman saat giginya tumbuh.
• Berikan bayi teether atau mainan khusus yang dapat digigit. Orang tua bisa memasukkan teether ke dalam kulkas selama beberapa waktu sampai teether menjadi dingin. Hal tersebut dilakukan agar dapat mengurangi rasa gatal dan rasa tidak nyaman yang dirasakan bayi.
• Untuk bayi usia 6 bulan, sudah dapat diberikan potongan apel atau makanan lain yang telah didinginkan. Hal ini dapat mengurangi rasa tidak nyaman sambil juga tetap diawasi dengan baik agar bayi tidak tersedak.
Nutrisi yang Dibutuhkan Saat Gigi Bayi Tumbuh
Perkembangan tulang dan gigi bayi sudah terjadi sejak dalam kandungan. Oleh karena itu, nutrisi selama kehamilan memiliki peran sangat penting bagi perkembangan tulang dan gigi janin.
Agar tulang dan gigi menjadi kuat, maka kecukupan asupan nutrisi ibu saat hamil harus jadi patokannya. Bila tulang dan gigi kuat, maka akan mendukung fisik bayi dapat tumbuh kuat pula, termasuk pertumbuhan gigi bayi.
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa pertumbuhan gigi bayi timbul di umur yang bervariasi. Namun umumnya pertumbuhan gigi bayi muncul pada rentang usia bayi 6-9 bulan.
Sebagian bayi cepat mengalami pertumbuhan gigi tetapi ada juga yg lama baru terlihat giginya. Hal itu dapat dipengaruhi oleh genetik dari orang tua.
Pertumbuhan gigi bayi banyak dipengaruhi oleh berbagai macam faktor dan juga sangat penting untuk selalu memperhatikannya. Oleh karena pertumbuhan gigi telah dimulai sejak dalam kandungan, maka orang tua harus selalu melakukan persiapan.
Intinya, gigi merupakan suatu hal yang cukup menunjang pertumbuhan anak untuk kedepannya, dalam hal ini dimulai dari pertumbuhan gigi bayi. – Editted: 08/06/2021 by IDNarmadi.