15 Hak Anak di Rumah yang Harus Dipenuhi oleh Orang Tua

Apa yang sudah diberikan pada anak, nantinya bisa dijadikan investasi untuk masa depan. Anak-anak memiliki ciri serta sifat khusus yang harus dilindungi supaya pertumbuhan dan perkembangan mental, fisik dan sosial anak berjalan maksimal.

Untuk itulah, orang tua wajib memenuhi semua hak anak di rumah seperti yang sudah tercantum dalam Undang-Undang tentang perlindungan anak.

Hak anak di rumah sangat wajib dipenuhi orang tua dan jika diabaikan hanya akan membuat anak menjadi malas dan nakal.

Anak nantinya juga tidak mau patuh dengan nasihat yang diberikan orang tua. Tidak hanya orang dewasa yang memiliki hak namun juga untuk anak-anak.

Hak sendiri merupakan semua yang bisa diperoleh. Hak merupakan sesuatu yang wajib diterima anak agar bisa tumbuh, hidup, berkembang serta berpartisipasi.

Hak-Hak Anak di Rumah yang Wajib Dipenuhi

Ada banyak hak anak di rumah yang tercantum dalam Undang-Undang dan harus dipenuhi orang tua seperti berikut:

Baca: Tahap perkembangan psikologi anak sejak dini hingga remaja

1. Hak Memperoleh Makan Serta Minum

Hak anak di rumah pertama yang wajib dipenuhi orang tua adalah memperoleh makan dan minum. Semua anak memiliki hak untuk hidup, tumbuh serta berkembang dengan baik tanpa terkecuali.

Menurut UNICEF, perkembangan anak yang sehat penting untuk kesejahteraan masyarakat di masa berikutnya. Karena anak masih ada dalam tahap perkembangan, maka lebih rentan pada kehidupan yang buruk dibandingkan orang dewasa.

  • Memberi Makanan Pendamping ASI atau MPASI sesudah memasuki usia 6 bulan.
  • Memperkenalkan banyak jenis makanan sumber karbohidrat, protein, sayur dan lainnya.
  • Mengurangi pemberian makanan tinggi kalori seperti makanan cepat saji, keripik dan sebagainya.

2. Merasa Aman dan Memperoleh Perlindungan

Merasa aman serta memperoleh perlindungan juga menjadi hak anak di rumah. Menurut Undang-Undang, selama anak ada dalam pengasuhan orang tua, maka juga memiliki hak untuk memperoleh perlindungan.

Perlindungan ini mencakup eksploitasi baik seksual atau ekonomi dan diskriminasi. Anak juga harus dilindungi dari kekerasan, penelantaran, ketidakadilan dan perlakuan buruk lainnya.

3. Hak Belajar Untuk Mengembangkan Diri

Hak Anak Di Rumah
Hak Anak Di Rumah via actionforchildren.co.uk

Dalam Undang-Undang juga diterangkan jika anak memiliki hak untuk mendapatkan pengajaran dan pendidikan untuk pengembangan diri. Harus disadari jika orang tua merupakan wadah untuk menguatkan komunikasi bersama anak dengan terbuka.

Orang tua juga harus menjadi pendengar yang baik dan bisa melatih keterampilan dasar mengurus diri sendiri serta mendampingi ketika belajar.

Baca: Cara menggetahui bakat anak yang terendam

4. Mendapatkan Kesejahteraan

Hak anak di rumah selanjutnya adalah memperoleh kesejahteraan. Kesejahteraan ini meliputi pakaian yang layak serta bermain dan berkreasi dengan leluasa.

Dalam Undang-Undang disebutkan jika anak memiliki hak untuk istirahat dan menggunakan waktu luang serta bermain dengan teman sebaya. Anak juga memiliki hak untuk bermain serta berkreasi sesuai bakat, minat dan tingkat kecerdasan untuk mengembangkan diri.

5. Dikasihi dan Disayangi Orang Tua

Hak Anak Di Rumah
Hak Anak Di Rumah express.co.uk

Disayangi dan dikasihi juga menjadi hak anak di rumah. Bahkan, hal ini sudah harus diterima anak ketika dilahirkan. Bahkan jika memiliki anak lebih dari satu, rasa cinta yang diberikan juga tidak boleh dibedakan.

Pastikan untuk tetap memberikan rasa cinta meski anak sudah memiliki adik atau sebaliknya. Ini menjadi salah satu cara supaya bisa menjadi orang tua yang baik untuk anak. Dengan mengetahui jika dirinya dicintai, maka anak tumbuh dengan penuh cinta untuk lingkungan sekitarnya.

6. Memperoleh Tempat Tinggal

Hak anak di rumah selanjutnya adalah memperoleh tempat tinggal. Kebutuhan ini menjadi kewajiban supaya anak bisa terhindar dari segala bahaya. Untuk itulah, sebelum memutuskan untuk memiliki anak, pastikan buna sudah memiliki tempat tinggal yang layak untuk ditempati.

7. Memperoleh Pendidikan dari Orang Tua

Memperoleh pendidikan dari orang tua juga merupakan hak anak di rumah. Pendidikan sangat penting ketika anak sedang dalam masa pertumbuhan. Dengan pendidikan, maka anak bisa membedakan hal baik dan buruk, mengetahui cara melakukan sesuatu dan sebagainya.

Akan tetapi, pendidikan yang wajib diberikan pada anak tidak sekedar berbentuk ilmu pengetahuan. Anak juga memerlukan pendidikan agama yang sangat baik.

Untuk itulah, peran orang tua sangat penting untuk memenuhi hak anak ini. Apabila dasar agama sudah baik, maka anak bisa terhindar dari kenakalan anak seperti sekarang ini.

  • Perkenalkan anak dengan sesuatu yang baik dan buruk. Contohnya memberi penjelasan jika mencuri adalah tindakan buruk dan memungut sampah kemudian dibuang ke tempatnya adalah tindakan baik.
  • Mendengarkan ketika anak sedang berbicara dan menjawab pertanyaan anak. Ini bertujuan supaya rasa ingin tahu serta kreativitas anak terus berkembang.
  • Mendaftarkan anak ke sekolah sesuai usia anak.

Baca: 11 cara terbaik melakukan pendidikan anak di rumah

8. Memperoleh Perhatian dari Orang Tua

Orang tua yang bekerja tentunya menjadi pilihan terbaik untuk seluruh orang tua. Usaha yang dilakukan di luar rumah ini memiliki tujuan untuk membahagiakan anak di rumah. Namun sebaiknya, jangan sampai pekerjaan mengganggu besarnya perhatian yang harus diberikan pada anak ketika di rumah.

Kecukupan materi memang sangat penting, namun anak lebih membutuhkan perhatian dari kedua orang tua sehingga jangan sampai anak menunjukkan tanda anak kurang perhatian.

Perhatian orang tua ini bisa berbentuk memberi apresiasi, selalu menyediakan tempat untuk anak bercerita dan sebagainya. Bisa dikatakan jika memberikan perhatian menjadi cara terbaik untuk menghadapi anak nakal yang sangat mendasar.

9. Memperoleh Rekreasi

Tidak hanya orang tua yang sangat butuh refreshing, namun ini juga dibutuhkan anak supaya bisa tumbuh dengan bahagia. Sesekali ketika libur, sempatkan diri bunda untuk mengajak anak berekreasi ke lokasi wisata yang sesuai untuk anak.

Contohnya bisa mengajak anak ke pantai, kebun binatang atau museum. Dengan refreshing, maka orang tua juga memperoleh bahan untuk mengedukasi.

Hak anak di rumah selanjutnya adalah memperoleh rekreasi yang sebetulnya tidak harus pergi ke tempat wisata. Intinya adalah mengajak anak melakukan sesuatu yang menyenangkan. Diantaranya, orang tua bisa mengajak anak untuk:

Piknik dengan membawa makanan kesukaan anak dari rumah yang mudah dibawa dan dikonsumsi. Sesudah itu, makan bekal tersebut di taman dekat rumah atau juga bisa di halaman rumah.

  • Berkunjung ke pantai, kebun binatang, museum dan taman bunga.
  • Jalan-jalan ke pasar tradisional dan ajak anak untuk mencoba makanan di pasar.
  • Menonton film yang sesuai dengan usia anak.

10. Memperoleh Akses Kesehatan

Hak anak di rumah berikutnya adalah memperoleh jaminan kesehatan tanpa memandang status sosial. Jaminan kesehatan ini meliputi makanan sehat, imunisasi, akses ke Pos Layanan Terpadu atau Posyandu.

Selain itu, jaminan kesehatan yang harus diberikan adalah pemeriksaan gigi per 6 bulan  dan juga pelayanan kesehatan reproduksi ramah remaja.

11. Memperoleh Status Kebangsaan

Hak Anak Di Rumah
Hak Anak Di Rumah via otsimo.com

Semua anak memiliki hak untuk diakui kewarganegaraannya oleh bangsa meliputi kartu identitas serta akta kelahiran.

Berbagai dokumen ini sangat penting untuk menjamin hak anak memperoleh pendidikan, layanan kesehatan memadai dan hal politik ketika pemilu. Semuanya ini juga harus diperhatikan orang tua dan dipenuhi untuk semua anak tanpa terkecuali.

12. Berperan Dalam Pembangunan

Semua generasi penerus bangsa memiliki kesempatan yang sama di dalam pembangunan. Untuk itu, orang tua harus bisa memperjuangkan pendidikan yang menjadi hak anak di rumah. Anak yang mendapatkan pendidikan di sekolah tentu bisa tumbuh lebih berkualitas dan berperan untuk kemajuan.

13. Memperoleh Kesamaan

Semua anak apapun jenis kelamin, suku bangsa dan berkebutuhan khusus atau tidak memiliki hak untuk tumbuh. Ini mengartikan jika anak memiliki hak untuk memperoleh fasilitas negara tanpa membedakan. Ini disebabkan karena semua anak memiliki hak untuk memperoleh kesamaan apapun kondisinya.

14. Memperoleh Perlindungan

Hak anak di rumah baik laki-laki atau perempuan adalah dilindungi dari segala kekerasan psikis dan fisik. Selain itu, anak juga memiliki hak perlindungan untuk perlakuan yang bisa merugikan anak. Untuk itulah, setiap orang tua harus memperhatikan dan melakukan beberapa hal berikut ini:

  • Tidak melakukan kekerasan seperti menampar, melempar atau memaki dengan kata kotor.
  • Memastikan orang di sekitar anak seperti guru, supir dan lainnya ikut bertanggung jawab untuk keselamatan anak.
  • Memeriksa tubuh anak untuk memastikan jika tidak ada luka atau memar di tumbuh anak. Ini harus dilakukan supaya bisa mengantisipasi jika ada sesuatu yang terlihat mencurigakan.
  • Mengawasi anak ketika berada di luar rumah dan selama ada di tempat umum.

15. Mendapatkan Tubuh yang Sehat

Mendapatkan tubuh yang sehat juga menjadi hak anak agar bisa berkembang dengan maksimal. Hal mendasar agar tubuh anak bisa sehat diantaranya adalah mempersiapkan lingkungan bersih, mandi dan cuci tangan setiap hari dan pakaian. Selain itu, ada hal lain yang harus dilakukan orang tua, seperti:

  • Membawa anak ke dokter untuk memperoleh perawatan ketika sedang sakit.
  • Memberi vaksinasi lengkap supaya terhindar dari sehala penyakit.
  • Mengajarkan anak menggosok gigi dan periksa gigi secara rutin.
  • Memperkenalkan anak pada aktivitas olahraga agar tetap bergerak dan terhindar dari obesitas.

Sebagai orang tua, sudah sepantasnya merenung kembali akan semua hak anak di rumah. Apakah hak tersebut sudah diberikan atau memang belum mengetahui apa saja seharusnya didapat anak.

Apabila hak anak di rumah terabaikan, maka bisa membuat anak terlantar, nakal, malas dan tidak menurut akan nasihat orang tua atau guru. – Editted: 16/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar