Kenali Penyebab & Bagaimana Hamil Gantung Terjadi

Ketika hamil, salah satu bagian tubuh yang mengalami perubahan cukup drastis adalah perut. Umumnya saat usia kehamilan mulai bertambah, maka kondisi perut ibu juga akan semakin membesar.

Namun, perlu diketahui bahwa masing-masing bentuk perut ibu hamil berbeda-beda. Hal tersebut juga di gadang-gadang menjadi salah satu prediksi untuk menentukan jenis kelamin bayi yang dikandung. 

Namun, apakah hal tersebut benar? Nah, sebelum mencari tahu kebenaran kabar tersebut penting sekali untuk Anda memahami tentang apa itu hamil gantung.

Akan tetapi, sebelum membahas tentang penyebabnya, sebaiknya kita memahami tentang berbagai macam bentuk perut yang dialami oleh ibu hamil. Apa saja itu? Berikut ulasan lengkapnya.

Ketahui Berbagai Macam Bentuk Perut Ibu Hamil

Kehamilan adalah sebuah anugerah dari Tuhan yang patut disyukuri sehingga Anda perlu menjaga janin Anda pada kondisi apapun. Seperti yang sudah sedikit dijelaskan sebelumnya, bahwa kondisi perut masing-masing ibu hamil berbeda.

Karena keterbatasan informasi, sebagian ibu hamil akan merasa khawatir jika menjumpai bentuk perutnya tidak seperti biasa. Nah, berikut ini akan disajikan beberapa macam bentuk perut pada ibu hamil. Diantaranya yaitu:

Baca juga: Hamil anggur

Perut Bulat

Hampir sebagian besar ibu hamil memiliki bentuk perut bulat seperti buah semangka atau bola. Umumnya hal tersebut terjadi pada masa kehamilan pertama, namun juga kemungkinan terjadi pada kehamilan kedua, ketiga dan selanjutnya.

Biasanya bentuk perut akan terus mengalami perubahan seiring bertambahnya usia janin dan juga posisi janin dalam kandungan. Nah, untuk Anda yang merasa memiliki bentuk perut bulat saat kehamilan pertama tidak perlu khawatir karena hal tersebut masih dalam kondisi normal.

hamil gantung
Bentuk bulat pada perut ibu hamil mengindikasikan kehamilan normal, hellosehat.com

Perut Melebar

Bentuk perut pada ibu hamil selanjutnya yang juga sering dialami adalah perut melebar. Dalam kondisi ini biasanya menandakan bahwa janin dalam kandungan berada dalam posisi melintang. Jadi bagian kepalanya tidak menghadap ke bahwa maupun ke atas.

Perlu diketahui, ketika Anda mengalami posisi ini apalagi saat mendekati masa persalinan Anda perlu berhati-hati. Seperti yang diketahui bahwa pada waktu persalinan, kepala janin harus berada di bagian bawah.

Nah, jika Anda menemukan kejanggalan sebelum mendekati masa persalinan maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter terdekat.

Baca juga: Hamil resiko tinggi

Perut Gantung

hamil gantung
Bentuk perut yang menggantung umumnya terjadi pada kehamilan kedua ataupun ketiga, (hamil gantung) mamibuy.co.id

Selain bentuk perut melebar, kondisi yang juga sering dialami oleh ibu hamil yaitu perut menggantung. Umumnya untuk bentuk perut gantung ini terjadi pada kehamilan kedua, ketiga atau seterusnya.

Biasanya pada kehamilan kedua atau ketiga, otot-otot dan juga ligmen yang menyokong rahim akan melemah dan meregang. Sehingga hal tersebut akan membuat perut para ibu menjadi lebih rendah.

Perlu diketahui, salah satu masalah yang akan dialami oleh ibu dengan bentuk perut gantung yaitu sering mengalami sakit di punggung bagian bawah. Hal tersebut terjadi karena banyaknya tekanan pada bagian punggung sehingga membuatnya sakit atau nyeri.

Perut Tinggi

Satu lagi, bentuk perut yang dialami oleh para wanita saat hamil yaitu perut tinggi. Umumnya hal yang satu ini terjadi karena wanita hamil memiliki otot perut yang lumayan kuat.

Nantinya otot-otot yang kuat tersebut akan berusaha untuk menyokong rahim dan berat bayi. Hal itulah yang menjadikan para ibu hamil terlihat lebih tingi menjulang.

Baca juga: hamil di luar kandungan

Akibat dan Tips Mengurangi Rasa Nyeri Saat Hamil Gantung

Sama halnya dengan bentuk perut lainnya, ada beberapa penyebab dan juga akibat yang bisa ditimbulkan dari kehamilan. Nah, bagi Anda yang masih belum tahu berikut ini penyebab dan akibat dari hamil gantung yang dihadapi oleh ibu hamil.

Bagaimana Hamil Gantung Terjadi?

hamil gantung
Lemahnya broad dan round ligamen bisa jadi faktor utama hamil gantung, hellosehat.com

Setelah mengetahui jenis-jenis bentuk perut ibu hamil, maka selanjutnya Anda perlu memahami tentang bagaimana bisa hamil gantung terjadi.

Jika dilihat secara medis, kehamilan gantung terjadi karena lemahnya broad dan round ligamen yang mana fungsi utamanya adalah menopang perut.

Biasanya dari banyaknya kasus yang terjadi, ada dua alasan mengapa kehamilan gantung terjadi. Pertama disebabkan karena jarak antara kehamilan pertama dan kedua yang terlalu dekat.

Kedua, berat badan janin yang terlalu besar pada kehamilan pertama. Lalu apa akibat yang ditimbulkan dari hamil gantung ini?

Ada beberapa pengaruh atau akibat dari kehamilan gantung, diantaranya yaitu nyeri pada bagian tulang selangkangan dan kemaluan. Selain itu, muncul rasa tidak nyaman pada perut bagian bawah. Tidak hanya itu, biasanya juga terasa nyeri pada bagian punggung dan pinggang.

Jadi, bagi Anda yang merasa mengalami hamil gantung maka sebaiknya segera konsultasikan pada dokter kandungan. Hal tersebut perlu dilakukan agar Anda mendapatkan penanganan secepatnya.

Tips Mengurangi Rasa Nyeri Saat Hamil Gantung

Sebenarnya ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindari hamil gantung baik pada awal atau akhir kehamilan. Dengan melakukan tips berikut, diharapkan Anda tidak merasakan nyeri atau sakit pada bagian tersebut selama hamil. Langsung saja, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan.

Pakai Maternity Belt

Tahukah Anda salah satu cara atau tips yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi rasa sakit saat kehamilan gantung yaitu menggunakan Maternity Belt. Meski terdengar sepele ternyata hal yang satu ini sudah terbukti dapat meredakan nyeri dengan mudah dan cepat.

Perlu diketahui, untuk pemasangannya pastikan pada area panggung bawah ya! Karena pada bagian tersebut mencangkup tulang kemaluan dan juga pangga paha.

Untuk penggunaannya sendiri disarankan dalam posisi berbaring karena lebih nyaman dan santai. Nah, bagi Anda yang sering mengalami nyeri atau sakit saat mengalami kehamilan gantung, pastikan untuk menerapkan tips yang satu ini.

Prenatal Yoga

Tips selanjutnya juga dipercaya dapat mengatasi nyeri pada saat kehamilan gantung yaitu melakukan prenatal yoga. Tahukah Anda, ternyata sering melakukan yoga akan sangat membantu Anda dalam mengoptimalisasi posisi janin dalam kandungan.

Dengan melakukan gerakan yoga secara rutin, posisi janin akan dapat masuk ke panggul dengan sempurna. Untuk hasil yang maksimal maka disarankan lakukan tips-tips tersebut dengan rutin. Tentunya, aktivitas ini juga harus dibarengi dengan asupan nutrisi seimbang untuk ibu hamil.

Konsultasikan ke Dokter

Satu lagi tips yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi rasa sakit saat kehamilan gantung yaitu segera konsultasikan ke dokter.

Jika kedua cara sebelumnya sudah dilakukan dan tidak kunjung ada perubahan maka disarankan untuk memeriksakan ke dokter. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada janin dalam kandungan.

Itulah beberapa informasi seputar hamil gantung mulai dari macam-macam bentuk perut saat hamil, penyebab kehamilan gantung hingga tips mengurangi rasa nyerinya. Setelah mengetahui informasi tentang kehamilan gantung tersebut Anda tidak perlu takut atau khawatir jika mengalami kondisi tersebut.

Dan yang paling penting jangan lupa untuk selalu mengonsultasikannya pada dokter agar Anda mengetahui perkembangan janin yang ada dalam kandungan. Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan kita semua terkait penyebab kehamilan gantung yang jarang diketahui.

Editted: 25/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar