Ingin Hamil yang Sehat? Penuhi 7 Syarat Penting Ini

Masa hamil menjadi waktu yang penting bagi seorang ibu. Pada masa ini ibu tidak hanya harus menjaga dirinya sendiri tetapi juga calon anak dalam rahimnya, maka harus ekstra hati-hati.

Untuk mewujudkan hamil yang sehat sampai lahiran nanti, banyak kiat-kiat yang harus dilakukan oleh seorang ibu.

Selama hamil mungkin akan menjadi masa paling selektif dan hati-hati bagi ibu. Mulai dari memperhatikan asupan makanan, susu, vitamin, aktivitas, dan sebagainya.

Tentunya hal tersebut dilakukan demi hamil yang sehat juga demi calon buah hatinya. Nah, syarat apa saja sih yang menunjukkan ibu hamil yang sehat? Mari simak penjelasan berikut.

7 Syarat Hamil yang Sehat

Ada beberapa syarat yang dapat menunjang kehamilan supaya sehat. Di bawah ini akan diulas 7 syarat yang harus dipenuhi agar menjadi ibu hamil yang sehat, simak penjelasannya baik-baik ya mom.

1. Berkonsultasi dengan Bidan atau Dokter

Di awal Anda merasakan tanda-tanda kehamilan tentu untuk lebih memastikannya, Anda akan datang ke dokter atau bidan.

Setelah Anda mengetahui benar-benar hamil, dokter pasti akan memberi tahun apa saja yang harus dilakukan selama masa kehamilan sampai persalinan supaya menjadi ibu hamil yang sehat.

Jika Anda rutin memeriksakan kehamilan, dokter atau bidan akan dapat memahami kondisi Anda dan janin serta dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi selama hamil.

Tentu untuk mewujudkan hamil yang sehat, setiap dokter atau bidan selalu memberikan saran perawatan selama hamil dan metode persalinan terbaik untuk Anda dan calon buah hati

Hamil yang Sehat
hamil yang sehat via id.theasianparent.com

2. Memperhatikan Asupan Nutrisi

Demi mewujudkan hamil yang sehat, ibu harus memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Ibu hamil harus mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, mulai dari karbohidrat seperti roti, nasi dan pasta.

Kemudian protein seperti daging, ikan, telur, produk olahan susu dan kacang-kacangan. Buah, sayur, vitamin, dan mineral seperti kalsium, zat besi dan folat.

Untuk mencapai hamil yang sehat, selama 6 bulan pertama setiap ibu hamil harus menambah 300 asupan kalori tambahan.

Ibu hamil juga dapat menambah asupan nutrisi dengan mengonsumsi vitamin prenatal sesuai dengan dosisi yang dianjurkan dokter.

Ada beberapa makanan yang harus dihindari ibu selama hamil, berikut beberapa daftarnnya:

  1. Telur dan daging mentah atau setengah matang
  2. Olahan jus/susu yang tidak dipasteurisasi (proses pemanasan makanan untuk membunuh organisme yang merugikan bagi tubuh seperti bakteri)
  3. Jenis ikan yang mengandung merkuri tinggi
  4. Minuman kafein lebih dari 200 mg (kopi, teh, minuman bersoda)
  5. Makanan cepat saji yang terlalu banyak garam dan sulit dicerna
  6. Alkohol

Baca juga: makanan yang dilarang untuk ibu hamil

3. Olahraga Teratur

Ibu hamil yang sehat tidak lepas dari olahraga yang rutin. Tapi tidak semua olahraga bisa dilakukan oleh ibu hamil ya mom. Lakukan olahraga yang membuat Anda nyaman dan jangan sampai memaksakan diri sampai kelelahan.

Olahraga yang bisa dilakukan misalnya yoga, renang, squat, senam kegel, pilates, jalan. Ibu hamil tidak boleh melakukan olahraga berat dan yang beresiko jatuh.

4. Istirahat yang Cukup

Pada bulan awal-awal kehamilan ibu hamil akan cepat merasa lelah karena tingginya hormon dalam tubuh. Oleh karena itu ibu hamil pada kehamilan trimester pertama harus mengurangi aktivitas dan lebih banyak beristirahat.

Jika Anda sulit tidur di malam hari cobalah untuk banyak tidur di siang hari. Apabila mengalami sakit di punggung cobalah tidur miring ke kiri dan letut menekuk, letakkan bantal di bawah perut untuk mengurangi rasa sakit.

Selain itu, Anda dapat mencoba teknik relaksasi pernapasan, peregangan, yoga dan pijat ibu hamil. Namun, sebaiknya minta saran dokter terlebih dahulu untuk relaksasi yang baik dilakukan.

Anda juga bisa mengikuti kelas ibu hamil yang kini sedang tren. Tapi harus selektif memilih ya, pastikan didampingi oleh tenaga profesional.

5. Jauhi Rokok dan Asap Rokok

Pantangan nomer satu untuk ibu hamil yang sehat adalah rokok dan asapnya. Nikotin dan Karbon Monoksida yang dihirup akan berbahaya bagi janin bahkan meningkatkan resiko keguguran, kelahiran premature, anak lahir dengan berat badan rendah, bahkan cacat.

Selain itu, merokok dan asap rokok juga dapat menyebabkan bayi meninggal saat lahir, kehamilan ektopik (hamil di luar Rahim), solusio plasenta (plasenta terlepas sebagian atau seluruhnya dari dinding rahim sebelum bayinya lahir).

6. Perhatikan Kesehatan Mulut dan Gigi

Selama hamil Anda harus memperhatikan kesehatan mulut dan gigi ya mom. Mengunjungi dokter gigi selama hamil sangat dianjurkan.

Fluktuasi hormone progesterone dan estrogen selama masa hamil membuat Anda rentan bakteri dan terkena penyakit gigi dan gusi. Jangan sampai bakteri di mulut sampai ke rahim ya mom, karena hal tersebut dapat membahayakan si buah hati.

7. Menjaga Kesehatan Mental

Dari nomor satu sampai enam, ini adalah syarat yang juga harus dipenuhi oleh ibu hamil yang sehat. Pentingnya menjaga kesehatan mental selama hamil akan berdampak pada perkembangan bayi lho.

Banyak ibu hamil yang mengeluhkan emosi mereka naik turun selama hamil. Suasana hati yang mudah berubah sewaktu waktu. Yang perlu Anda waspadai jika mengalami perubahan suasana hati yang ekstrim berhari-hari karena hal tersebut beresiko menjadi depresi.

Sebaiknya jika Anda tidak bisa mengelola emosi hingga berlarut-larut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik. Sebab, dampaknya bisa buruk, Anda bisa saja mengalami hamil resiko tinggi yang banyak dikhawatirkan.

Itulah penjelasan mengenai beberapa syarat minimal untuk mewujudkan hamil yang sehat. Selain itu, penting juga untuk Ibu hamil ketahui bagaimana sih ciri-ciri janin dalam rahim yang sehat?

Ciri-ciri janin yang sehat

Ingin Hamil yang Sehat? Penuhi 7 Syarat Penting Ini 1
hamil yang sehat

Bisa dikatakan hamil yang sehat adalah apabila si ibu dan janin di dalam rahim sehat. Sudah dijelaskan sebelumnya mengenai beberapa syarat minimal untuk mewujudkan hamil yang sehat.

Berikut ini akan diuraikan beberapa ciri janin di dalam rahim yang sehat. Simak baik-baik ya.

  • Janin Aktif

Salah satu tanda janin yang sehat adalah aktif bergerak. Pergerakan janin akan semakin aktif seiring dengan bertambahnya umur kehamilan. Ibu akan dapat merasakan tendangan si janin. Gerakan janin tersebut juga sebagai respon dari janin terhadap suara dari luar rahim.

  • Pertumbuhan Janin Bisa Diukur

Pertumbuhan janin dari awal kehamilan, bulan-bulan berikutnya sampai persalinan tentunya semakin bertambah. Sampai pada bulan terakhir janin biasanya berukuran 50 cm. Janin yang sehat selalu tumbuh dan berkembang dan dapat Anda amati ketika melakukan USG setiap memeriksakan diri ke dokter

  • Perhatikan Detak Jantung Janin

Detak jantung bayi yang sehat yaitu yang selalu berdetak kencang. Janin dapat diamati detak jantungnya ketika memasuki minggu kelima kehamilan. Ibu perlu waspada apabila detak jantung bayi lemah. Janin berusia 9 bulan detak jantungnya sekitar 110 sampai 160 denyut permenit.

  • Berubahnya Posisi Janin

Janin yang sehat akan bergerak dalam rahim berubah posisinya. Berubahnya posisi janin di dalam rahim mengikuti arah jalur lahirnya, kepala bayi akan berada di bawah dan kaki di atas.

  • Morning Sickness

Merasa mual selama hamil adalah hal yang umum. Rasa mual timbul karena perubahan hormon di trimester awal. Meski rasa mual membuat Anda tidak nyaman namun tidak perlu khawatir jika rasa mual yang Anda rasakan tidak berlebihan.

Demikian penjelasan yang telah diuraikan tentang hamil yang sehat dan beberapa syarat minimal untuk mewujudkannya. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk kiat-kiat hamil yang sehat lainnya dan mendapatkan arahan yang terbaik. Semoga dapat bermanfaat ya.

Editted: 25/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar