Mengenal Hydroquinone untuk Kehamilan, Aman atau Tidak?

Amankah pemakaian Hydroquinone untuk kehamilan? Mungkin beberapa dari Anda sempat terpikir mengenai keamanan Hydroquinone untuk kehamilan.

Saat ini, kebutuhan untuk terus tampil cantik memang selalu menjadi hal yang ingin dipenuhi oleh para wanita, dalam kondisi apapun.

Hydroquinone adalah obat yang memiliki kandungan dengan fungsi untuk mencerahkan bercak hitam pada kulit wajah.

Namun, hydroquinone untuk kehamilan masih banyak menjadi perseteruan karena memang ada beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan oleh krim pencerah wajah satu ini.

Pada usia 20 tahun ke atas, sering kali kulit mulai bermunculan pigmentasi atau yang biasa disebut dengan flek di awal kehamilan. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari efek pengobatan hingga penggunaan pil KB.

Maka dari itu, hydroquinone memiliki cara kerja yang berfungsi untuk menghadang proses pigmentasi kulit sehingga perubahan warna tidak akan terjadi. Namun, jika dalam kondisi hamil, ada beberapa informasi tentang krim ini yang perlu diketahui.

Mengenal tentang Hydroquinone untuk Kehamilan

Sebelum memutuskan untuk menggunakan Hydroquinone, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu beberapa informasi mengenai krim ini.

Pasalnya, ada beberapa informasi yang banyak dilewatkan oleh para pengguna sehingga tidak mengetahui efek samping yang mungkin diperoleh. Untuk itu simak saja beberapa informasi berikut.

Baca juga: masalah kulit ibu hamil

Golongan dan Kategori

Perlu diketahui apabila obat ini tergolong dalam obat pencerah kulit tetapi masuk dalam kategori obat resep. Maksudnya, meskipun memiliki fungsi sebagai obat pencerah kulit, penggunaannya tidak boleh sembarangan, alias harus berdasarkan resep dari dokter.

Terlebih hydroquinone untuk kehamilan memang sangat perlu diperhatikan karena efek sampingnya bisa saja membahayakan.

Hydroquinone untuk kehamilan
Penggunaan Hydroquinone untuk kehamilan harus sesuai dengan intruksi dokter, pixabay.com

Namun, terkadang orang-orang mengabaikan informasi satu ini dan menganggap jika obat ini biasa-biasa saja. Hal yang perlu ditekankan adalah meskipun obat ini tergolong krim pencerah kulit dan masuk kategori obat resep, bukan berarti penggunaannya bisa bebas oleh siapa saja.

Maka dari itu, mintalah saran dokter atau resep ketika hendak menggunakan obat satu ini.

Manfaat

Secara umum, manfaat dari hydroquinone adalah untuk mencerahkan bagian kulit wajah yang dirasa lebih gelap. Cara pemakaiannya cukup dengan mengoleskan krim ke seluruh bagian wajah secara merata atau hanya di titik-titik tertentu saja.

Penggunaannya hanya bisa diterapkan pada orang remaja dan dewasa yang usianya telah mencapai 12 tahun ke atas sehingga apabila belum memenuhi umur tersebut tidak boleh mengguakannya.

Selanjutnya, pasti banyak yang menanyakan apa manfaat hydroquinone untuk kehamilan. Perlu diketahui apabila obat ini tetap memiliki fungsi atau manfaat yang sama, hanya saja bagi ibu hamil ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pasalnya krim ini tidak tergolong dalam krim yang memang benar-benar bagus digunakan oleh para wanita hamil. Meskipun menjadi obat olesan luar, tetap saja akan ada efek samping yang ditimbulkan.

Cara Menyimpan

Sama seperti obat lainnya, hydroquinone untuk kehamilan sangat disarankan untuk disimpan di suhu ruangan yang sejuk dan dijauhkan dari sinar matahari.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai cara penyimpanannya, Anda bisa melihat di bagian kemasan karena biasanya terdapat informasi mendetail.

Selain itu, hampir setiap informasi yang terdapat di dalam kemasan obat sangatlah penting sehingga harus benar-benar diperhatikan.

Penggunaan Hydroquinone untuk Kehamilan, Amankah?

Dalam pembahasan sebelumnya sudah sedikit disinggung apabila penggunaan hydroquinone harus sesuai dengan resep yang diberikan oleh dokter. Pada ibu hamil, sebenarnya obat ini sangat tidak disarankan karena memiliki efek samping yang bisa saja membahayakan kesehatan ibu dan janinnya.

Namun faktanya hingga saat ini masih banyak ibu hamil yang menggunakan obat satu ini. Lantas seberapa bahayakah hidroquinone untuk kehamilan?

Baca juga: Hamil resiko tinggi

Efek Samping

Obat hydroquinone memungkinkan penggunanya merasakan efek samping apabila tidak dikonsumsi sesuai dengan resep dari dokter. Terkadang, ada juga kasus di mana pengguna tetap merasakan gejala padahal sudah mengoleskannya sesuai dengan resep dari dokter.

Biasanya kasus semacam itu akan terjadi pada ibu hamil karena memang masa kehamilan merupakan masa-masa sensitif yang harus terus dijaga.

Hydroquinone untuk kehamilan
Agar Anda tidak merasakan efek samping, maka ikuti resep dokter, pixabay.com

Efek samping hydroquinone untuk kehamilan tidak hanya bisa membahayakan ibunya saja, tetapi juga janin yang ada di dalam kandungan. Pada umumnya, efek samping yang muncul adalah iritasi kulit, gatal-gatal, berhenti bernapas, pembengkakan di beberapa bagian wajah, sampai masalah tenggorokan.

Memang tidak semua orang merasakan efek samping tersebut, tetapi bisa dikatakan hampir sebagian besar mengalaminya.

Baca juga: Mengatasi kulit menghitam saat hamil

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Hydroquinone

Sebelum mulai menggunakan obat ini, Anda perlu mengkonsultasikannya kepada dokter untuk mengetahui dosis yang tepat dan mengatakan apabila memang ada alergi.

Perlu diketahui apabila di dalam kandungan hydroquinone terdapat kandungan sulfit yang mampu menyebabkan masalah semacam alergi menjadi muncul. Hal ini tentunya akan sangat membahayakan apabila Anda sebelumnya telah memiliki alergi tertentu.

Maka dari itu, penting sekali mengatakan riwayat medis yang dimiliki sebelum memutuskan untuk menggunakan obat ini. Apalagi jika dalam kondisi hamil sebaiknya tidak menggunakan obat pencerah wajah satu ini karena hydroquinone akan memberikan efek samping yang buruk.

Sayangnya, terkadang beberapa orang tetap menggunakannya tanpa ada pengawasan atau konsultasi dulu sebelumnya dengan dokter.

Penggunaan Hydroquinone untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Memang tidak ada penelitian khusus yang membahas mengenai hydroquinone untuk kehamilan, tetapi bisa dipastikan apabila kandungan obat ini cukup beresiko apabila diaplikasikan pada ibu hamil ataupun menyusui.

Alasannya adalah karena obat satu ini masuk dalam kategori obat type C, yang artinya mungkin saja membawa resiko kepada penggunanya, baik dalam jangka panjang ataupun pendek.

Hydroquinone untuk kehamilan
Di masa kehamilan, Anda perlu berhati-hati dalam mengkonsumsi berbagai obat, pixabay.com

Saat masa kehamilan, sudah pasti diketahui apabila tidak semua obat bisa digunakan, meskipun bentuknya obat luar.

Hal ini karena masa kehamilan menjadikan tubuh dan seluruh organ-organ di dalamnya membutuhkan perhatian lebih sehingga tidak bisa apabila diberi formula sembarangan. Untuk itu, bagi para ibu hamil dan menyusui akan lebih baik jika menghindari penggunaan obat satu ini.

Interaksi Obat Hydroquinone

Pada prinsipnya, hydroquinone tidak hanya satu obat yang berdiri sendiri, tetapi juga bisa menjadi bagian atau kandungan dari obat lainnya.

Di pasaran, sudah beredar beberapa obat-obatan yang di dalamnya memiliki interaksi dengan kandungan obat satu ini sehingga akan sama membahayakan apabila digunakan, meskipun risikonya tidak terlalu tinggi. Maka dari itu, sangat disarankan untuk lebih berhati-hati dan cermat dalam memilihnya.

Selain itu, jika sebelumnya Anda memiliki riwayat penyakit tertentu seperti jantung, hati, ginjal, terlebih alergi, sangat disarankan untuk tidak menggunakan obat satu ini.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya jika di dalam kandungan obat ini terdapat zat sulfit yang mampu mengakibatkan masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan, asma, diare, dan mual-mual. Tentunya masalah-masalah tersebut akan sangat membahayakan para ibu hamil.

Kesimpulannya, hydroquinone untuk kehamilan sangat tidak disarankan karena memiliki efek samping yang dapat membahayakan. Meskipun merupakan obat olesan luar, tetap saja efeknya bisa sampai kepada organ dalam.

Maka dari itu daripada mendapatkan risiko ketika kehamilan, sangat disarankan untuk menghindari obat satu ini. Namun, jika memang terpaksa, pastikan menggunakannya sesuai resep dari dokter.

Editted: 26/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar