Momen-momen selama kehamilan memang sangat berharga bagi semua calon Ibu. Terutama saat ibu hamil 5 bulan, yang artinya sudah memasuki trimester kedua.
Banyak ibu hamil yang menyatakan bahwa di usia hamil 5 bulan, mereka merasa paling nyaman. Selain itu, masa di trimester kedua ini dianggap sebagai saat paling aman untuk bepergian atau berlibur.
Setelah melewati setengah jalan dalam masa kehamilan, tubuh pun mulai dapat menyesuaikan diri untuk melakukan aktivitas dengan perut yang membesar.
Pada usia 5 bulan, janin pun akan bertumbuh besat dan membuat bentuk perut ibu hamil mulai terlihat membesar. Saat ibu hamil 5 bulan, sudah jarang merasakan mual dan semakin berkurang, dibandingkan saat berusia 4 bulan.
Banyak sekali hal-hal menarik yang terjadi di usia kandungan 5 bulan. Misalnya, janin dalam kandungan yang sudah bisa merasakan berbagai sensasi. bahkan ia mampu mengenali lingkungan di sekitarnya. Rambut-rambut pada janin seperti alis mata yang sifatnya sementara juga mulai tumbuh di kepala.
Sebagai calon ibu, pastinya Anda ingin mengetahui kondisi perkembangan bayi di usia 5 bulan dan hal menarik lainnya bulan? Berikut pembahasan mengenai ibu hamil 5 bulan beserta perkembangan janin dan lainnya.
Pertumbuhan dan Perkembangan Janin Ibu Hamil 5 Bulan
Tahap pertumbuhan dan perkembangan janin ibu hamil 5 bulan :
Usia 21 Minggu
Saat usia kehamilan sudah mencapai 5 bulan, pada umumnya janin akan memiliki bobot sekitar 200-400 gram dengan panjang sekitar 16-25 cm. Ukurannya bisa disamakan dengan satu buah pisang atau wortel.
Di minggu ke-21 ini. otak bayi akan mulai tumbuh dengan cepat dan rambut kepalanya juga sudah mulai muncul. Alat kelamin dari janin juga akan terbentuk dengan sempurna pada masa kehamilan ini.
Janin yang berusia 5 bulan sudah mulai bisa merespon cahaya dan suara dari luar. Jika mendengar suara yang keras, janin bisa terbangun tiba-tiba. Pergerakan janin juga akan semakin terasa karena janin bergerak dengan aktif.
Kondisi organ internal bayi masih dalam tahap perkembangan dan akan terus berlanjut hingga masa persalinan. Seperti organ pankreas yang makin matang, bibir makin terbentuk, dan mata terlihat makin sempurna. Namun pada bagian dalam bola mata atau iris masih membutuhkan lebih banyak pigmen.
Usia 22 Minggu
Di usia 22 minggu, kulit janin bisa dibedakan menjadi dua lapisan. Dua lapisan tersebut yaitu lapisan dermis yang merupakan lapisan dalam dan lapisan epidermis yang terletak di permukaan.
Lapisan yang membentuk pola-pola tertentu pada ujung jari, telapak tangan serta telapak kaki yaitu epidermis. Sedangkan lapisan yang mengandung pembuluh-pembuluh darah kecil, saraf, dan sejumlah besar lemak yaitu dermis.
Jika pada minggu sebelumnya gerakan bayi akan mulai terasa, pada usia ini otot bayi akan semakin bertumbuh. Bahkan bertumbuh pesat sekitar 200 kali sehari. Gerakan bayi juga akan mulai dirasakan oleh sang ibu.
Disini calon bayi memperoleh oksigen dari Anda melalui plasenta. Berat badannya pun akan melebihi berat dari plasentanya. Paru-parunya memang belum berfungsi dengan baik, namun bayi mulai berlatih bernapas untuk mempersiapkan diri hidup di luar rahim.
Usia 23 minggu
Pencernaan bayi akan bisa berfungsi dan digunakan, terbukti karena bayi sudah mulai menelan cairan ketuban. Kuku bayi juga sudah mulai tumbuh di ujung jari. Walaupun tubuh nya sudah proposional, namun masih kurus dibandingkan bayi yang baru lahir.
Panca indra bayi seperti mata juga sudah mulai terbentuk, walaupun bagian bawahnya belum berpigmen. Untuk pendengarannya makin sempurna karena bayi mulai bisa mendengar detak jantung dan bunyi pergerakan dalam perut Anda. Telinga bayi akan lebih peka dengan aktivitas didalam perut, begitupun dengan suara dari luar.
Usia 24 minggu
Di minggu terakhir saat ibu hamil 5 bulan, bayi telah sedikit memiliki lemak, sehingga beratnya mulai bertambah. Bayi tidak akan terlihat kurus lagi, meski kulitnya masih sangat tipis dan lemah. Pada usia 24 minggu, bayi berukuran sekitar 600 gram dan 30 cm.
Otak bayi pun akan semakin berkembang dengan cepat dan sidik jarinya mulai terbentuk. Organ vital bayi seperti paru-paru akan berkembang dan membentuk cabang-cabang pernapasan.
Usia 24 minggu merupakan usia emas, karena bayi yang lahir prematur pada usia 24 minggu punya kesempatan untuk hidup. Walaupun ada resiko cacat, namun perkembangan paru-paru dan organ vitalnya sudah lebih matang meski belum sempurna.
Perubahan Fisik Ibu Hamil 5 Bulan
Sembari janin mengalami perubahan, begitupun dengan ibu yang juga mengalami perubahan selama masa kehamilan. Ada 2 perubahan yang dialami ibu hamil selama kehamilan, yaitu perubahan fisik dan perubahan mental.
Saat ibu hamil 5 bulan, perubahan fisik yang dialami antara lain munculnya stretch marks, biasanya di minggu ke-22. Payudara ibu pun akan membesar dan terasa lebih penuh. pertanda awal persiapan menyusui.
Karena rasa mual sudah berkurang, maka nafsu makan akan semakin meningkat. Hal ini menyebabkan berat badan akan bertambah 5,5-7 kilogram.
Perubahan mental juga akan terjadi pada ibu hamil, diantaranya pregnancy brain, mood swings dan stress. Untuk itu ibu hamil butuh refreshing dan liburan agar pikirannya lebih rileks dan tidak mudah stress.
Selain itu gejala-gejala seperti sesak napas, sakit kepala, sakit punggung serta bengkak di tangan, kaki dan wajah juga akan terjadi. Untuk menghindari kaki yang bengkak, sebaiknya biasakan untuk duduk setelah beberapa saat berdiri.
Makanan yang Disarankan Bagi Ibu Hamil 5 Bulan
Faktor makanan tentu saja akan membantu kesehatan ibu hamil dan janin didalamnya, khususnya jika ibu hamil 5 bulan. Makanan juga akan membantu ibu hamil tidak bermasalah saat proses persalinan.
Dibawah ini ada beberapa makanan sehat yang direkomendasikan untuk ibu hamil 5 bulan antara lain:
- Sayuran hijau, susu, sarden dan roti yan kaya akan kalsium, bagus untuk pertumbuhan tulang.
- Ikan, sayuran hijau, buah kering, kacang-kacangan dan daging sapi yang kaya akan zat besi, bagus untuk menambah darah.
- Makanan yang kaya akan asam folat seperti sayuran hijau, kacang merah, lentil, jeruk dan kacang-kacangan.
- Salmon dan susu yang kaya akan vitamin D, baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
- Wortel, sayuran hijau, hati dan susu yang kaya akan vitamin A, baik untuk kesehatan mata.
Selain rekomendasi makanan yang baik dikonsumsi ibu hamil 5 bulan, ada juga beberapa makanan yang harus dihindari. Hal ini untuk mencegah masalah saat masa kehamilan dan persalinan. Makanan terserbut adalah makanan mentah, kafein, gorengan dan makanan pedas serta susu dan keju.
Jika sudah mencapai usia kehamilan 5 bulan, maka ibu hamil harus rutin melakukan pemeriksaan umum. Pemeriksaan tersebut antara lain seperti tekanan darah, suhu tubuh, berat badan ibu dan bayi.
Melakukan USG untuk mengetahui jenis kelamin bayi sudah tepat dilakukan di usia kandungan ini. Dokter kandungan juga biasanya merekomendasikan ibu hamil untuk melakukan USG di usia ini, karena wujud bayi sudah terlihat cukup jelas.
Selain itu normal atau tidak normalnya cairan yang keluar dari vagina juga harus diperhatikan. Karena akan sulit untuk membedakan cairan urine dengan cairan ketuban. Pecahnya ketuban dapat terjadi secara tiba-tiba dan air ketuban mengalir dari vagina.
Nyeri ulu hati adalah gejala yang sering dialami ibu hamil. Jika Anda mengalami ini, cobalah untuk memperkecil porsi makan Anda dan mengonsumsinya dengan frekuensi yang lebih sering.
Perkembangan janin di usia 5 bulan memanglah wajib untuk diketahui. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan ibu hamil, terutama ibu hamil 5 bulan dan janin dengan rutin. Banyak beristirahat serta rutin berolahraga agar kebugaran tubuh tetap terjaga.
Editted: 25/06/2021 by IDNarmadi.