Keberadaan anak dalam sebuah keluarga pastinya menjadi kebahagiaan tersendiri. Tingkah mereka yang lucu dan menggemaskan menjadi salah satu hiburan tersendiri untuk orang tua.
Sebagai orang tua pastinya Anda harus mempersiapkan berbagai hal sebelum kehadiran mereka, mulai dari kebutuhan seperti baju hingga hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan mereka seperti imunitas anak.
Imun adalah sistem pertahanan tubuh yang berperan penting untuk melawan virus dan penyakit. Sebagai orang tua pastinya Anda tidak ingin jika si kecil sering sakit karena sistem imunnya lemah, bukan?
Maka dari itu, segera baca informasi penting mengenai imunitas anak di bawah ini.
Pengertian Imunitas Anak?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, imunitas merupakan kemampuan tubuh untuk melawan berbagai virus, bakteri dan benda asing lainnya. Imunitas ini sudah terbentuk sejak proses pembuahan dan berlanjut hingga si kecil dilahirkan.
Saat anak masih dalam kandungan, mereka mendapatkan asupan imun dari plasenta. Dan ketika anak sudah lahir, itu artinya mereka harus memproduksi sistem imun sendiri.
Nah, baik sistem imun yang tercipta saat mereka masih dalam kandungan ataupun saat mereka sudah lahir, membutuhkan peran nutrisi dan stimulasi dari lingkungan agar imun mampu berkembang dengan baik.
Hal-Hal Yang Mempengaruhi Imunitas Anak
Ada beberapa hal yang mempengaruhi imunitas pada anak, simak ulasan berikut!
Sistem imun ibu pada masa kehamilan dan kelahiran
Di masa kehamilan, terjadi perubahan sistem imun yang mempengaruhi ibu dan janin agar bisa bertahan. Ketika memasuki trimester ketiga kehamilan, janin akan memiliki sel imun yang bisa merespons pengaruh lingkungan sekitarnya seperti dari makanan dan berfungsi sebagai pertahanan saat si janin lahir.
Untuk memberikan asupan imun yang baik bagi si kecil, ibu harus mengkonsumsi makanan bergizi. Kurangnya asupan makanan bergizi akan menyebabkan gangguan sistem imun ibu dan juga berpengaruh pada transfer sistem imun pada janin.
Asupan nutrisi
Asupan nutrisi berperan penting dalam perkembangan imunitas si kecil. Pemberian vitamin dan mineral yang cukup mampu menciptakan pertahanan tubuh dari infeksi, membentuk penghambat proteksi mikroba, memproduksi antibodi serta mengoptimalkan pertumbuhan sel yang berguna dalam perkembangan imunitas.
Mikrobiom
Di dalam usus terdapat mikrobiota yang berfungsi untuk mengubah sistem imun dengan memanipulasi mikrobiom agar melawan alergi, fenomena autoimun, kelebihan berat badan, penyakit jantung dan pembuluh darah serta penyakit metabolik lainnya. Manipulasi mikrobiom ini juga berpengaruh pada emosi dan perilaku si kecil.
Selain itu Bunda, Anda juga harus tetap menjaga pola hidup sehat selama kehamilan karena hal ini juga berpengaruh pada sistem imunitas si kecil.
Lakukan diet seimbang dan hindari paparan asap rokok, kurangi asupan sinar matahari, polusi lingkungan dan gangguan pencernaan karena hal tersebut akan berpengaruh pada sistem imun si kecil.
Baca juga: Manfaat Anak Suka Main Kotor Kotoran
Cara Meningkatkan Sistem Imun Anak
Ketika melihat si kecil sakit pastinya Anda sebagai orang tua juga tidak akan senang, bukan? Nah, pada saat si kecil sakit, sistem imun mereka sedang lemah sehingga tidak bisa melawan serangan bakteri dari luar.
Untuk mencegah hal ini terjadi pada si kecil, Anda bisa mencobanya dengan melakukan tips sederhana seperti membiasakan si kecil untuk tidur siang.
Tidur siang ini sangat berguna untuk si kecil karena ketika tidur, maka itu adalah waktu bagi tubuh untuk memperbarui sel jaringan tubuh yang sudah terpakai saat beraktivitas.
Selanjutnya adalah dengan memberikan asupan ASI yang cukup. ASI memang sangat berperan penting dalam perkembangan sistem imunitas anak.
Kandungan kolostrum yang keluar saat ASI pertama keluar memiliki kandungan imunoglobin yang merupakan zat yang sangat ampuh untuk melawan kuman.
Dan ketika si kecil sakit antibodi untuk melawan kuman tersebut bisa diproduksi oleh tubuh ibu yang dialirkan melalui ASI.
Ternyata memiliki hewan peliharaan juga mampu membuat sistem imun si kecil semakin cepat berkembang. Sebuah penelitian menyatakan bahwa keluarga yang memelihara anjing atau kucing dan membiarkan anak mereka bermain dengan hewan tersebut memiliki risiko terkena infeksi telinga, batuk dan pilek yang rendah.
Peneliti percaya bahwa alergen dan kotoran hewan peliharaan membuat sistem imun si kecil lebih cepat matang. Jadi, tidak perlu marah-marah ya jika mendapati anak suka kucing sebab ternyata kesukaannya bermanfaat.
Selanjutnya adalah menjaga kebersihan, hal ini pastinya menjadi poin penting dalam menjaga sistem imun anak. Namun ternyata terlalu bersih juga tidak baik, memang benar jika Anda harus segera cuci tangan setelah bersin atau dari toilet namun bukan berarti Anda harus mensterilkan seluruh ruangan.
Bahkan sebaiknya Anda membiarkan si kecil untuk bermain bersama anak kecil lainnya di taman bermain namun ketika ada wabah penyakit menular seperti diare sebaiknya si kecil tidak bermain dulu untuk sementara waktu.
Dan yang terakhir adalah melakukan imunisasi. Vaksinasi bertujuan untuk memproduksi antibodi yang bisa melawan penyakit seperti MMR, batuk rejan, polio, tetanus, campak, meningitis dan difteri. Jadi, jangan sampai lupa untuk memberikan imunisasi kepada si kecil, Bunda.
Baca: Waktu dan jadwal imunisasi
Makanan Yang Bisa Meningkatkan Imunitas Anak
Salah satu cara paling sederhana untuk meningkatkan imunitas anak adalah dengan memberikannya makanan yang bergizi. Berikut adalah daftar makanan yang dapat Anda berikan:
Makanan berprotein
Dr. S Yamuna, dokter spesialis anak yang berbasis di Chennai menyatakan bahwa protein membangun kekebalan pada tubuh anak. Sebagai orang tua, sebaiknya Anda memberikan asupan protein yang beragam untuk si kecil mulai dari telur, daging dan unggas.
Kuning telur merupakan makanan yang kaya akan vitamin, mineral dan antioksidan penting bagi perkembangan si kecil, Omega-3 yang ada di dalamnya juga bisa memaksimalkan kinerja otak si kecil.
Sementara daging dan unggas tanpa lemak juga mengandung banyak seng dan mineral yang berfungsi untuk meningkatkan sel darah putih yang bisa melawan infeksi. Jadi makanan berprotein sangat membantu dalam menjaga imunitas anak.
Jamur
Selain dari telur, daging dan unggas, Anda juga bisa memberikan asupan seng dari jamur. Beberapa jenis jamur dikatakan mampu memiliki efek antibakteri, antivirus, dan bahkan ada yang antikanker. Anda bisa memberikan variasi masakan jamur untuk si kecil seperti ditumis maupun dijadikan topping makanan.
Sayuran
Jelas. Makanan yang sangat berperan untuk meningkatkan imunitas anak adalah sayuran. Memang sudah bukan rahasia lagi jika sayuran mengandung banyak manfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Dan dari semua jenis sayuran, kesemuanya bisa dikonsumsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, namun yang paling direkomendasikan adalah bayam dan brokoli.
Bayam sendiri mengandung berbagai zat-zat bermanfaat untuk tubuh seperti vitamin C, A, E dan K, folat, mangan, seng selenium dan zat besi. Sementara brokoli mengandung sejumlah penguat sistem imun seperti vitamin A, C, E dan sejumlah antioksidan.
Ikan
Ikan banyak mengandung omega-3 yang pastinya sangat berguna dalam perkembangan otak anak. Dan dari banyaknya jenis ikan di sekitar kita, yang paling direkomendasikan adalah ikan salmon dan tuna.
Kedua jenis ikan ini selain kaya akan Omega-3 juga bisa mengurangi peradangan, meningkatkan aliran udara dan juga melindungi paru-paru dari pilek dan infeksi pernapasan. Dan penelitian terbaru menyatakan bahwa kandungan asam lemak mampu meningkatkan sel-sel kekebalan tubuh.
Itulah beberapa informasi penting mengenai imunitas anak yang harus diketahui oleh orang tua. Selalu berikan asupan makanan terbaik untuk si kecil agar mereka bisa tumbuh sehat dan pastinya memiliki imunitas yang kuat juga. Ditulis oleh Luluk Yulianti – Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.