6 Cara Instalasi Kolam Renang yang Baik & Benar

Artikel saya kali ini akan mengambil topik tentang cara instalasi kolam renang yang baik dan benar. Sebelumnya …. Asalamu’alaikum wr. wb. Berjumpa kembali dengan saya :-). Pribadi yang senantiasa setia untuk mengulas / menulis artikel seputar urusan kolam renang.

Seperti apa yang sudah saya singgung di atas. Saya akan mengulas tentang instalasi kolam renang yang baik dan benar. Dalam hal ini erat kaitannya dengan instalasi plumbing system, sirkulasi air kolam renang.

Mungkin untuk Anda yang baru pertama kali berkunjung di blog ini, alangkah baiknya untuk membaca artikel kita sebelumnya yang ada kaitannya dengan urusan instalasi kolam renang yaitu:

  1. 16 Contoh Desain Sistem Plumbing Kolam Renang
  2. Mengenal Komponen Sirkulasi kolam Renang dan
  3. Sirkulasi Air Kolam Renang yang Paling Banyak digunakan

Okay kembalik ke topik pembahasan ! 🙂

6 Cara Instalasi Kolam Renang

Jika berbicara tentang kolam renang, sudah barang tentu di sana terdapat sebuah instalasi mesin pompa dan filter. Kolam renang Anda, tidak akan berarti dan atau tidak akan berfungsi sama sekali apabila di dalamnya tidak terdapat sebuah instalasi mesin kolam renang.

Tema ini saya angkat dengan maksud agar para pemilik kolam renang mengetahui bagaimana cara instalasi kolam renang yang baik dan benar.

Saya sering menemukan fakta di lapangan, bahwa banyak kolam renang di Jabodetabek yang tidak memiliki instalasi plumbing system yang benar. Hal ini juga merupakan alasan lainnya yang memotivasi saya untuk menulis artikel ini.

Instalasi kolam renang yang baik sangat berpengaruh terhadap kualitas dan kondisi air kolam renang. Karena jika tidak memiliki instalasi kolam renang yang benar, mustahil kejernihan air kolam renang bisa tercapai.

Kejernihan dan kebersihan kolam renang berkaitan erat dengan kelancaran sirkulasi air kolam renang itu sendiri.

Dari apa yang pernah saya lihat, ada beberapa kolam renang dengan sistem instalasinya buruk. Seperti tidak adanya maindrain, ukuran pipa yang tidak sesuai, tidak adanya box skimmer, lubang vacuum berada jauh di dasar kolam renang.

Tidak adanya maindrain mengakibatkan lambannya sirkulasi air. Kemudian ditambah lagi ukuran pipa yang tidak sesuai juga berpengaruh terhadap leletnya sirkulasi air yang masuk ke dalam filter dan dikeluarkan lagi ke dalam kolam renang.

Lubang vacuum terlalu dalam hanya akan menyulitkan Anda yang akan melakukan perawatan (kegiatan vacuum)

Tidak bisa dibayangkan bila sistem sirkulasi kolam renang nya saja sudah seperti ini. Mungkin kekecawaan yang akan terus menghantui Anda.

Belum lagi jika pada konstruksi kolam renang tersebut ada ketidak sempurnaan dalam proses pengerjaan. Jika sudah masuk pada kerusakan kontruksi, Anda semakin terbebani akan mahalnya perbaikan, itu pasti.

Oleh karena itu, ababila Anda ingin memiliki kolam renang, saran saya silahkan berkunjung dan berkonsultasi kepada perusahaan atau orang yang memang sudah ahli atau spesialis dibidang jasa pembuatan kolam renang.

Bila memilih jalan pintas dengan menggunakan jasa tukang sipil biasa, tentu sangat tidak dianjurkan.

Bukan tanpa dasar menyampaikan hal ini, karena memang saya sering menjumpai kacaunya plumbing system sebuah kolam renang akibat dikerjakan oleh orang yang memang bukan oleh ahli kontruksi kolam renang.

Ada sebuah kolam renang yang saya jumpai dengan permasalahan yang sangat fatal menurut saya. Kolam tersebut mengalami penyusutan air yang sangat signifikan. 

Kemudian setelah berdiskusi dengan pemilik kolam renang, saya mengambil tindakan dengan cepat untuk menguras air kolam renang tersebut, ternyata pada dasar kolam mengalami keretakan yang cukup besar.

Setelah melihat kenyataan tersebut, pemilik kolam renang kemudian memutuskan untuk nutting ulang.

Saya tidak menyalahkan pemilik kolam renang yang memutuskan untuk melakukan nat ulang, karena melakukan nat ulang akan mengeluarkan biaya yang tidak begitu besar maka pemilik kolam renang berasumsi bahwa kebocoran bisa teratasi dengan cepat.

Faktanya…

Melakukan nat ulang merupakan kegiatan yang sia-sia, karena keretakan tersebut berasal dari kontruksi kolam renang.

Sehingga melakukan pembongkaran dan pengecoran ulang merupakan langkah yang harus dilakukan jika kolam renang tersebut ingin difungsikan kembali.

Kembali lagi pada judul awal. Sebuah instalasi kolam renang memang sangat menentukan. Sebagai fasilitas pokok membantu sirkulasi air kolam renang. Pada poin ini lagi-lagi kita berbicara masalah kualitas.

Instalasi Kolam Renang

Gambar di samping merupakan salah satu contoh instalasi kolam renang yang kurang baik. Pada instalasi kolam tersebut tidak ada box skimmer dan saluran pipa maindrain. Sampai saat ini pun status jenis kolam renang tersebut masih menjadi misteri. Apakah jenis skimmer atau overflow, karena memang tidak masuk kedalam dua kriteria jenis kolam renang pada umumnya. Vacuum pada instalasi ini berada pada dinding dasar kolam renang. Menyebabkan petugas kolam renang kesulitan untuk membersihkan menggunakan vacuum house.

Dengan hanya vacuum yang terdapat pada instalasi tersebut menyebabkan sirkulasi penyaringan ke dalam filter membutuhkan waktu lama. Bila terdapat maindrain, misal ukuran 5 x 12 hanya membutuhkan waktu 5 jam sirkulasi dalam kondisi air normal.

Maka dengan tidak adanya maindrain durasi sirkulasi akan sampai 9 jam. Karena memang sirkulasi masuknya air kedalam filter hanya berpusat pada satu lubang vacuum yang berada di tepi kolam renang. Bukan pada tengah dasar kolam renang.

Hal ini menyebabkan air kolam renang cepat berubah menjadi keruh. Disinilah kualitas instalasi sangat perlu di perhatikan. Secara tidak langsung instalasi berdapak pula pada kualitas air kolam renang. Mari kita simak bagaimana instalasi yang baik dan sesuai dengan kebutuhan kolam renang.

Baca juga : cara menjaga agar air kolam renang tetap jernih.

Berikut ini Instalasi kolam renang (plumbing system) yang baik dan benar

1. Terdapat saluran maindrain

Setiap kolam renang harus terdapat maindrain, baik pada kolam renang ber tipe overflow maupun skimmer. Selain berfungsi membuang air pada saat akan dilakukan pergantian air, maindrain juga berfungsi melancarkan sirkulasi air kolam renang.

2. Inlet harus sesuai dengan ukuran  mesin

Jumlah inlet harus memperhatikan kekuatan mesin. Bila mesin berukuran ¾ hp, pemasangan inlet hanya 3 buah. Bisa ditambahkan sesuai dengan kapasitas mesin.

Jika terpasang 6 buah maka, gelembung yang di tiupkan mesin menjadi berkurang. Hal ini membuat kolam renang Anda tampak tenang, tidak hidup.

3. Vacuum kolam renang pada tengah dinding kolam renang

Penempatan vacuum kolam renang harus di tengah dinding kolam renang. Bertujuan agar pada saat dilakukan pembersihan, petugas kolam renang tidak kesulitan memasukan vacuum hose.

4. Pasanglah skimmer box

Pada instalasi kolam renang dengan tipe kolam skimmer, skimmer box harus terpasang. Ada beberapa kolam renang yang jenis skimmer tetapi tidak dipasangi skimmer box. Keadaan ini mengakibatkan menumpuknya kotoran debu pada kolam renang.

Resiko yang mungkin terjadi bila vacuum kolam renang tidak tertutup dengan skimmer box yaitu dapat membahyakan anak saat berenang. Seperti yang anda ketahui vakum kolam renang cukup kuat untuk menarik bagian tubuh anak-anak.

5. Usahakan instalasi pipa tidak banyak berkelok

Pada tahap penyambungan pipa di ruang mesin, terdapat 3 pipa yang terhubung dengan maindrain, vacuum kolam renang dan balancing tank (tipe overflow).

Posisikan filter tidak berjauhan dengan saluran vacuum agar sambungan pipa tidak terlalu banyak belokan. Terlalu banyak tekukan pada sambungan, menyebabkan daya vacuum berkurang. Pembersihan pun menjadi kurang maksimal.

6. Gunakan pipa AW

Pemipaan (instalasi kolam renang) akan lebih baik minimal menggunakan pipa jenis aw. Pada jenis AW ini, pipa lebih tebal daripada jenis D. Sehingga instlalasi lebih kuat dibandingkan menggunakan pipa jenis D.

Dari segi ketahanan, pipa jenis AW akan lebih bertahan lama ketimbang tipe D.

Pemipaan instalasi kolam renang sering dianggap remeh oleh sebagian orang yang tidak mau bertele-tele mengurusi hal yang sederaha ini.

Tetapi pada kenyataanya akan berdampak buruk dikemudian hari dan akan menjadi rentetan masalah yang serius.

Jika Anda ingin memiliki kolam renang, Sebaiknya berfikir untuk jangka panjang. Mengantisipasi permasalahan-permasalahan yang mungkin terjadi di masa mendatang.

Dari pembahasan ini dapat saya simpulkan, kolam renang saat ini sudah menjadi kebutuhan di sebagian kalangan. Bahkan tak jarang di sekolah-sekolah ternama berenang menjadi kurikulum di sekolah tersebut.

Bila ingin mempunyai kolam renang, maka Anda akan terlihat sangat cerdas dan bijaksana jika mau berkonsultasi dengan ahli kolam renang terlebih dahulu, sebelum memutuskan untuk membangun sebuah kolam renang.

Tanyakan juga apakah ada layanan jasa instalasi kolam renang.

Pertanyaan terkait maintenance mungkin bisa dijawab dengan baik oleh siapapaun akan tetapi, ketahanan sebuah instlalasi / struktur kolam renang hanya akan terjawab dengan baik oleh kualitasnya.

Demikian pembahasan saya kali ini, semoga menjadi bekal pengetahuan bagi Anda yang ingin membangun kolam renang.

Mohon maaf sebelumnya bila ada kata-kata yang mungkin tidak berkenenan. Atas perhatianya saya ucapkan terimakasih.

Wasalamualaikum wr.wb

Artikel tentang Cara Instalasi Kolam Renang yang Baik dan Benar ini dikirimkan oleh Bapak Ahmad Arifin, Staff Dimulti Pool. Beliau bisa dihubungi melalui email di [email protected] atau Telp. 021 27843242 – Editted by IDNarmadi.

4 pemikiran pada “6 Cara Instalasi Kolam Renang yang Baik & Benar”

  1. Selamat siang ibu lilis. Terimakasih telah meninggalkan pertanyaan. Untuk posisi skimer box bisa diposisikan dipanjang kolam renang dibagian tengah. Inlet berjarak 25-30 cm dari permukaan kolam. Kalau type kolam renang ibu skimmer, vaccum sudah ada jalurnya. Tinggal penarikan pipa ke ruang mesin. Pembuatan kolam renang tanpa menggunakan pompa dan filter, anda akan kesulitan membersihkan kotoran. Baik kotoran debu ataupun sisa endapan chemical. Tentunya akan berdampak pula ke kualitas kejernihan air. Tanpa menggunakan instalasi pompa dan filter, kejernihan air
    hanya akan bertahan dalam beberapa hari saja. Semoga dapat membantu. Terimakdih

    Balas
  2. Salam kenal,
    Saya membuat kolam renang uk : 2,5 x 7×1,2. Bagaimana saya harus mengatur skimerbox n inlet? Jika tidak ada vacum apa pengaruhnya?
    Jika kolam tanpa instalasi filter dll, apakah akibatnya. Mohon di bantu penjelasannya.
    Terimakasih.

    Balas
  3. Saya membuat kolam 5x15x1,5, dimana posisi box skimer, berapa ukurannya. Posisi pipa inlet, vacum dan pipa level idealnya berapa m dari lantai dasar, berapa jumlah masing2 apakah box skimer = balancing tank,= box kolektor.
    Kalau pasang lampi supaya tdk korsleting pakai fitting lampu type apa?’ Apakah bisa diberikan diagram instalasi pipa fan filter tks

    Balas
    • Terimakasih Bapak suparno haes atas pertanyanya.Posisi skimer box bisa di pasang pada lebar kolam renang dengan posisi pada tengah-tengah. Untuk jarak inlet dari permukaan kolam renang 25 cm, jarak vaccum 40 cm. Lampu kolam renang sudah di lengkapi dengan alat khusus, jadi kecil kemungkinan akan terjadinya konsleting. Untuk lebih spesifik mengenai gambar/diagram instilasi silahkan menghubungi kantor kami. Terimakasih

      Balas

Tinggalkan komentar