5 Penyebab Iritasi Mata Setelah Berenang & Cara Cegahnya

Pada beberapa kasus, banyak orang mengeluhkan kondisi fisiknya sesaat setelah berenang. Ada yang kulitnya gatal-gatal karena kambuhnya alergi, ada pula yang matanya merah-merah dan teriritasi.

Khusus untuk mata bermasalah atau iritasi mata setelah berenang ada beberapa penyebab utama yang memicunya.

Kejadian iritasi mata sering dialami oleh perenang yang kurang aware dengan kondisi koalm renang yang dipakainya. Misalnya berkunjung ke kolam renang umum yang sudah jelas-jelas terlihat buruk kondisi airnya.

Atau misalnya sudah tau sering alergi air kotor namun masih saja betah lama-lama berenang tanpa memperhatikan dampak buruk selanjutnya.

Iritasi mata terjadi lantaran ada reaksi dari senyawa dan mikroorganisme dalam air kolam renang yang mengenai lapisan mata. Akhirnya, iritasi mata pun tak bisa dihindarkan.

Faktor-faktor Penyebab Iritasi Mata Setelah Berenang

Seperti sudah disinggung di awal bahwa sebagian besar iritasi mata terjadi karena pengaruh air kolam yang menginfeksi mata. Berikut beberapa masalah atau penyebab yang sering menjadi faktor utama terjadinya iritasi mata.

1. Iritasi mata akibat kadar khlorin tinggi

Klorin menjadi salah satu aktor utama yang dapat menjadi penyebab gejala iritasi mata seseorang setelah berenang di kolam renang. Ada dua pengkalisifikasian seseorang mengalami gejala iritasi mata.

Apabila paparan tersebut menyebabkan peradangan pada selaput konjungtiva maka tergolong sebagai konjungtivitis kimia, namun jika iritasi terjadi pada daerah kornea mata maka hal tersebut digolongkan sebagai keratitis kimia.

Iritasi mata akibat paparan khlorin dalam air berawal dari kontak antara senyawa khlorin dalam air dengan bagian mata. Senyawa khlorin yang bersifat iritatif tersebut kemudian akan menyebabkan peradangan pada lapisan mata bagian luar seperti lapisan konjungtiva maupun kornea mata.

Gejala iritasi yang muncul akibat peradangan tersebut diantaranya berupa mata merah, mata terasa seperti berpasir, mata terasa gatal, mata terasa pedih (terbakar), mata berair, bengkak pada kelopak mata, dan penglihatan menjadi kabur.

Gejala mata merah, mata terasa berpasir, pedih, dan gatal, disebabkan akibat selaput lendir mata yang meradang. Rasa gatal pada mata itulah yang kemudian akan memicu dilakukannya penggosokan oleh penderita hingga kemudian menyebabkan lecet dan pembengkakan pada kelopak mata.

Gejala mata berair atau dalam istilah medis dikenal dengan epifora, terjadi akibat sekresi air mata yang disebabkan oleh adanya sensasi benda asing pada mata, mata pedih, dan adanya rasa gatal pada mata.

Sedangkan gejala penglihatan yang kabur disebabkan karena adanya peradangan yang menimbulkan lesi pada kornea. dimana fungsi kornea adalah sebagai jendela mata dan membiaskan berkas cahaya sehingga adanya lesi tersebut menyebabkan penglihatan menjadi kabur.

Gambar. Iritasi mata setelah berenang

5 Penyebab Iritasi Mata Setelah Berenang & Cara Cegahnya 1
iritasi mata setelah berenang

Upaya pencegahan yang dapat dilakukan bagi pengguna kolam renang untuk menghindari iritasi mata akibat paparan zat kimia dalam air kolam renang adalah :

  1. Tidak menggunakan lensa kontak saat berenang. Karena lensa kontak dapat menangkap atau menyerap kotoran maupun zat-zat lain yang terkandung dalam air tepat di sebelah permukaan mata sehingga dapat meningkatkan resiko infeksi pada mata.
  2. Dianjurkan untuk menggunakan kacamata renang. Hal ini bertujuan untuk memberikan penghalang sehingga tidak terjadi kontak antara mata dengan zat kimia yang terkandung dalam air kolam renang.

2. Iritasi Mata Akibat Bakteri dalam Air

Iritasi mata yang disebabkan oleh bakteri dapat termasuk dalam konjungtivitis bakteri. Konjungtivitis bakteri terbagi menjadi konjungtivitis akut (termasuk hiperakut dan subakut) dan kronik. Konjungtivitis akut biasanya jinakdan dapat sembuh dengan sendirinya dan berlangsung < 14 hari.

Bakteri yang dapat menyebabkan konjungtivitis antara lain yaitu Neisseria gonorrhoeae pada konjungtivitis hiperakut, Streptococcus pneumoniae pada konjungtivitis akut, Haemophilus aegyptius pada konjungtivitis subakut, dan Staphylococcus aureus pada konjungtivitis kronik.

Artinya iritasi mata setelah berenang bisa terjadi akibat bakteri yang berada di air kolam.

3. Iritasi Mata Akibat Virus dalam Air

Iritasi mata yang disebabkan oleh virus dapat termasuk dalam konjungtivitis viral. Konjungtivitis viral merupakan suatu penyakit mata umum yang dapat disebabkan oleh berbagai jenis virus.

Jenis virus yang dapat menyebabkan penyakit mata ini antara laian yaitu Adenovirus, virus Herpes simpleks, Enterovirus, virus Molluscum contagiosum, dan Varicella. Dengan begitu sangat berpeluang terjadi iritasi mata setelah berenang yang diakibatkan karena virus dalam air.

4. Iritasi Mata Akibat Alergi

Iritasi mata yang disebabkan oleh alergi dapat termasuk dalam konjungtivitis alergi. Konjungtivitis alergi merupakan radang pada konjungtiva yang disebabkan oleh reaksi hipersensitivitas terhadap setiap bahan yang dapat bersifat alergen seperti debu, tepung sari, obat, dll.

iritasi mata setelah berenang
Ilustrasi iritasi mata setelah berenang

Pada umumnya gejala iritasi mata konjungtivitis yang disebabkan oleh bakteri, virus, maupun alergi semuanya memiliki gejala yang hampir sama yaitu mata merah, mata berair, mata terasa pedih, terdapat sensasi benda asing pada mata, gatal, fotofobia, dan eksudasi.

Jadi iritasi mata setelah berenang bisa terjadi akibat adanya alergi terhadapp zat-zat yang ada di kolam renang.

Tabel 2.2 Perbedaan Gejala Iritasi Mata Akibat Virus, Bakteri, dan Alergi

Gejala Penyebab  
Viral Bakteri Alergika  
Mata gatal Sedikit SedikitTerasa sangat gatal
Mata merah
(hiperemia)
Generalisata (hampir semuapada bagian putih mata) Generalisa a(hampir semua pada bagian putih mata) Generalisata (hampir semua pada bagian putih mata)
Mata berair (epifora) Banyak Sedang Sedikit
Eksudasi Sedikit Banyak Sedikit

Sumber : Vaughan & Asbury Oftalmologi Umum edisi 17, 2009:99

5. Iritasi Mata setelah berenang Akibat pH Air

pH air dalam kolam renang dapat berpengaruh terhadap iritasi mata pada pengguna olam renang. Hal ini karena air yang terlalu bersifat asam dapat mengubah protein jaringan pada mata.

Sedangkan air yang terlalu bersifat basa tidak mengubah sifat protein jaringan namun cenderung cepat menyusup ke dalam jaringan konjungtiva dan menyebabkan kerusakan yang bergantung dari konsentrasi molar dan jumlah yang masuk.

Adapun gejala iritasi umum yang muncul antara lain mata merah, mata terasa berpasir, gatal, pedih, bengkak pada kelopak mata, serta penglihatan kabur.

Cara Menghindari Postensi terkena Iritasi Mata Setelah berenng

iritasi mata setelah berenang
Mata merah – bisa jadi iritasi mata setelah berenang

Meski ada beberapa hal yang menjadi penyebab utamanya dan sering terjadi namun tetap ada juga yang bisa diusahakan agar potensi iritasi mata tidak terjadi.

– Gunakan kacamata renang

Penggunanan kaca mata renang cukup membantu sekali mencegah iritasi mata setelah berenang lantaran air yang mungkin berklorin tinggi mengenai pemukaan mata Anda. Cara memakai kacamata renang yang benar juga harus diperhatikan agar semua bagian mata rapat.

– Segera berhenti berenang jika dirasa mata sudah gatal/merah

Ini penting sebab bisa jadi faktor utama mata Anda teriritasi adalah karena air kolam renang yang kotor dan tidak terawat serta kadar kandungan klorin yang berlebih. Segera hentikan aktivitas berenang jika tidak ingin mata Anda teriritasi semakin parah.

Nah, dengan mengenali bermacam-macam sebab iritasi pada mata, selanjutnya Anda bisa mempraktikan bagaimana cara mengatasinya. Semoga artikel singkat tentang iritasi mata setelah berenang ini bisa bermanfaat untuk Anda sekalian.

Editted: 01/07/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar