Peraturan mengenai jadwal pelajaran Kurikulum Merdeka telah ditetapkan pemerintah kepada seluruh sekolah di Indonesia mulai jenjang SD hingga SMA sederajat.
Jadwal pelajaran Kurikulum Merdeka ini menggunakan acuan kurikulum terbaru, yakni kurikulum Merdeka Belajar.
Nah, dengan ketentuan ini pastinya banyak guru merasa kebingungan mengenai cara menyusun jadwal pelajaran yang tepat.
Apalagi dalam kurikulum baru ini diimplementasikan sebuah proyek baru bernama Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Dengan adanya pembelajaran berbasis proyek ini diharapkan para siswa mampu menghasilkan pikiran yang inovatif, kreatif, lebih interaktif, dan berdaya saing global.
Nah, untuk mengetahui apa itu Kurikulum Merdeka dan bagaimana contoh penyusunan jadwalnya, mari simak artikel lengkapnya berikut.
Pengertian P5 dalam Kurikulum Merdeka
Jadwal pelajaran Kurikulum Merdeka memang terasa sangat berbeda dengan kurikulum sebelumnya, yakni K13.
Sebab, pada kurikulum baru ini sekolah diwajibkan melaksanakan pembelajaran proyek atau lebih dikenal sebagai P5.
Kurikulum Merdeka P5 merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu yang esensinya dilakukan melalui pembelajaran praktik dan pendalaman materi.
Sehingga, siswa diharapkan mampu mengatasi permasalahan lingkungan yang ada dengan cara mengamati, memahami, dan berpikir kritis.
P5 harus mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan perlu disesuaikan dengan kondisi global, sehingga siswa memiliki ilmu yang lebih kompleks.
Logo Merdeka Belajar pada kurikulum ini juga berusaha mengoptimalkan bakat dan minat siswa agar masa depan bangsa semakin cerah.
Adanya P5 ini tentu guru pun harus beradaptasi dalam menyusun dan membuat jadwal pelajaran Kurikulum Merdeka.
Nah, bagi sekolah yang baru pertama kali mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, berikut beberapa kategori yang dapat digunakan oleh setiap satuan pendidikan.
1. Mandiri Belajar
Sekolah yang menerapkan Mandiri Belajar pada dasarnya tidak perlu mengganti penerapan kurikulum satuan pendidikan yang sedang dijalankan.
Tapi, sekolah diberikan wewenang mengimplementasikan beberapa prinsip dan metode P5 dalam pembelajaran.
2. Mandiri Berubah
Penerapan Mandiri Berubah di sekolah-sekolah pada dasarnya wajib menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan.
Pada tahun ajaran baru, satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7, dan 10 wajib menerapkan jadwal pelajaran Kurikulum Merdeka.
3. Mandiri Berbagi
Sekolah dengan implementasi Mandiri Berbagi wajib mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajarnya.
Terutama, untuk satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7, dan 10, sedangkan kelas lainnya boleh tetap menggunakan kurikulum lama.
Cara Penyusunan Jadwal Pelajaran Kurikulum Merdeka
Langkah penyusunan jadwal pelajaran Kurikulum Merdeka untuk P5 tentu tidak boleh sebarangan.
Sebab, Anda juga harus menyesuaikannya dengan waktu per jam, per hari, dan per periode yakni sebagai berikut.
1. Per Jam
Jadwal pelajaran Kurikulum Merdeka yang menerapkan sistem per jam dapat dialokasikan oleh tenaga pendidik setiap akhir pembelajaran.
Jadi, guru dapat meluangkan waktu sekitar 1-2 jam setiap harinya untuk mengerjakan proyek selain mata pelajaran.
2. Per Hari
Nah, jika tenaga pendidik menggunakan jadwal pelajaran Kurikulum Merdeka per hari, maka guru dapat menentukan satu hari dalam seminggu khusus pelaksanaan proyek.
Jadi, dalam sehari penuh ini siswa tidak belajar mengenai mata pelajaran, melainkan terkait tugas proyeknya.
Misalnya, jika sekolah beroperasi setiap hari Senin sampai Sabtu, maka khusus hari Sabtu bisa dipakai untuk pembelajaran proyek.
Pada kegiatan ini, guru juga dapat menentukan materi proyek yang relevan dengan potensi siswa.
3. Per Periode
Guru yang mengalokasikan jadwal pelajaran Kurikulum Merdeka setiap periode, wajib melaksanakan proyek minimal 1 bulan sekali.
Dimana, seluruh pendidik dan siswa dapat berkolaborasi menciptakan pembelajaran P5 yang menyenangkan dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Nah, setelah memahami cara penyusunan jadwal proyek pada Kurikulum Merdeka, tentunya Anda juga harus tahu mengenai langkah-langkah pengaturan jam pelajaran.
Berikut beberapa langkah yang harus diperhatikan oleh semua jenjang pendidikan, mulai SD hingga SMA sederajat.
- Hitung jumlah jam pelajaran setiap tahunnya.
- Tentukan minggu efektif dan tidak efektif setiap bulan dalam 1 semester, yakni meliputi semester ganjil dan genap.
- Lakukan identifikasi jumlah jam pelajaran per tahun, per minggu, dan per hari yang ditetapkan oleh Kemendikbud.
- Konversikan jumlah jam pelajaran setiap mapel per tahun menjadi per minggu dan per hari. Nah, jam pelajaran setiap mapel ini bebas diatur seefektif mungkin sesuai keperluan sekolah.
- Lakukan analisis jumlah jam proyek per minggu, caranya yakni jumlah jam per tahun dibagi dengan 36 minggu. Sesuai yang telah dijelaskan sebelumnya, analisis proyek ini bisa mengambil waktu per hari, per minggu, atau mengelompokkan tiap 3-4 minggu sekali.
- Langkah terakhir, Anda dapat membuat jadwal pelajaran dalam satu minggu dengan membuat tabel roster di MS. Excel. Perlu dipahami bahwa roster pelajaran ini juga harus disesuaikan dengan jadwal dan kebutuhan guru agar nantinya tidak saling berbenturan.
Contoh Jadwal Pelajaran Kurikulum Merdeka
Hal paling mendasar dalam pembuatan jadwal pelajaran Kurikulum Merdeka adalah penguatan kompetensi yang menggabungkan pengetahuan alam dan sosial (IPAS).
Pada mapel Bahasa Indonesia, IPAS, dan Matematika harusnya juga diintegrasikan dengan computational thinking agar pemahaman siswa lebih berkembang.
Pembelajaran berbasis proyek minimal dilaksanakan 2 kali dalam setahun dan Bahasa inggris adalah mapel pilihan.
Nah, berikut ini contoh alokasi waktu dan jadwal pelajaran untuk siswa sekolah dasar “Kelas 3-6”.
1. Alokasi Waktu
| Mata Pelajaran | JP | Alokasi Intrakurikuler | Alokasi Pancasila |
| Pendidikan Agama & Budi Pekerti | 4 | 3 | 1 |
| Pendidikan Pancasila | 5 | 4 | 1 |
| B. Indonesia | 7 | 6 | 1 |
| Matematika | 6 | 5 | 1 |
| IPAS | 6 | 5 | 1 |
| PJOK | 4 | 3 | 1 |
| Seni dan Budaya Ada 4 Pilihan, yakni: Seni MusikSeni TeaterSeni RupaSeni Tari | 4 | 3 | 1 |
| B. Inggris | 2 | 2 | – |
| Muatan Lokal (B. Jawa) | 2 | 2 | – |
| Total | 40 | 33 | 7 |
2. Jadwal Pelajaran
- Senin:
- Upacara Bendera (07.00 – 07.30)
- Agama & Budi Pekerti (07.30 – 08.40) 2JP
- Istirahat (08.40 – 09.00)
- Matematika (09.00 – 10.10) 2JP
- Istirahat (10.10 – 10.30)
- P5 (10.30 – 11.40) 2JP
- Selasa:
- B. Indonesia (07.00 – 08.45) 3JP
- Istirahat (08.45 – 09.00)
- Matematika (09.00 – 10.10) 2JP
- Istirahat (10.10 – 10.30)
- P5 (10.30 – 11.40) 2JP
- Rabu
- P5 (07.00 – 08.45) 3JP
- Istirahat (08.45 – 09.00)
- P. Pancasila (09.00 – 10.10) 2JP
- Istirahat (10.10 – 10.30)
- B. Jawa (10.30 – 11.40) 2JP
- Kamis
- B. Indonesia (07.00 – 08.45) 3JP
- Istirahat (08.45 – 09.00)
- IPAS (09.00 – 10.45) 3JP
- Jumat
- PJOK (07.00 – 08.45) 3JP
- Istirahat (08.45 – 09.00)
- IPAS (09.00 – 10.45) 3JP
- Sabtu
- Seni Budaya (07.00 – 08.45) 3JP
- Istirahat (08.45 – 09.00)
- B. Inggris (09.00 – 10.45) 3JP
Baca juga: Mengenal Tentang Aplikasi Raport K13 SD Beserta Cara Pengisiannya
Macam-Macam Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka
Perangkat ajar Kurikulum Merdeka merupakan acuan utama dalam implementasi pengajaran di sekolah.
Beberapa perangkat ajar yang wajib menjadi pegangan guru mulai dari bahan ajar, modul ajar atau RPP, modul proyek, serta buku teks.
Hadirnya perangkat ajar ini bertujuan untuk memandu peserta didik selama proses pembelajaran dan memudahkan guru mencapai setiap CP kurikulum.
Dalam Kurikulum Merdeka, perangkat ajar ini bebas disusun oleh guru masing-masing kelas, sehingga isinya pun dapat disesuaikan kebutuhan siswa.
Adapun perangkat ajar yang keberadaannya paling krusial adalah modul ajar karena disini berisi upaya pendidik mencapai CP dan P5.
Di modul ajar ini, guru juga harus menjabarkan ATP sesuai fase siswa, membuat target siswa, assessment, pengayaan, dan lain-lain.
Nah, itu dia cara menyusun jadwal pelajaran Kurikulum Merdeka lengkap dengan contohnya.
Tentu, sekolah juga diberi kebebasan menentukan jadwal pelajaran sesuai proyek, peminatan siswa, serta fasilitas yang tersedia. Selain informasi di atas, mungkin Anda juga perlu menyimak terkait kurikulum darurat pemerintah.