Begitu lulus SMP, tidak sedikit siswa yang memilih untuk melanjutkan pendidikan ke SMA. Jika ditanya kenapa memilih SMA, ada yang menjawab karena positif lanjut kuliah, ada juga yang beralasan karena di jurusan SMA -lah yang paling sesuai dengan minat dan bakat.
Memilih jurusan SMA bisa dibilang gampang-gampang susah hingga akhirnya banyak yang memilih jurusan yang asal sehingga potensinya kurang bisa dimaksimalkan.
Jadi, memilih satu dari sekian jurusan SMA yang tepat sangat penting bagi kawan-kawan alumni SMP agar potensi yang ada bisa optimal. Dengan memilih jurusan SMA yang tepat maka akan lebih mudah saat harus memilih jurusan saat kuliah nantinya.
Macam-macam Jurusan SMA yang Perlu Diketahui
Secara umum, dua jurusan SMA yang paling banyak diketahui adalah IPA dan IPS. Namun, nyatanya masih ada satu jurusan SMA yang bisa menjadi pilihan para siswa yaitu ilmu Bahasa, meskipun hanya ada di beberapa sekolah saja.
Yuk, kenali lebih dekat macam-macam jurusan-jurusan SMA yang bisa menjadi pilihan tepat untuk Anda.
Jurusan IPA
Jurusan IPA atau MIPA (Matematika dan IPA) merupakan jurusan yang paling banyak ditemui di SMA.
Di jurusan ini Anda akan mempelajari tentang ilmu eksak seperti matematikan, kimia, fisika, dan biologi, keempat mata pelajaran tersebut wajib untuk Anda kuasai.
Jika memutuskan untuk memilih jurusan IPA berarti Anda akan mempelajari atau mengungkapkan mengenai gejala-gejala alam dengan menerapkan langkah ilmiah agar paham dan menguasai konsep alam.
Jurusan ini melingkupi makhluk hidup, energi dan perubahan, bumi dan alam semesta, dan proses materi beserta sifatnya.
Selain harus mempelajari 4 pelajaran peminatan yaitu matematika peminatan, fisika, biologi, dan kimia, Anda juga akan mempelajari mata pelajaran pokok seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan lain-lain. Kadang, ada juga pelajaran lintas minat (pelajaran IPS) di beberapa SMA.
Meskipun IPA sebagai jurusan SMA yang paling banyak peminatnya, tapi tidak sedikit siswa yang memilih jurusan ini karena terpaksa.
Padahal, jika dilihat prospek kedepannya sangat besar, Anda bisa masuk kuliah di jurusan ilmu eksak, teknik, kedokteran, bahkan jurusan anak IPS dan Bahasa bisa Anda pilih.
Banyak yang menganggap orang masuk jurusan IPA adalah orang-orang pintar, pernyataan tersebut tidak tepat karena proses pemilihan jurusan itu berdasarkan dengan minat dan bakat para siswa.
Pernyataan itu muncul hanya karena jurusan IPA memiliki kelas yang lebih banyak ketimbang IPS jadi terlihat lebih dominan di SMA.
Salah satu keuntungan menjadi anak IPA adalah bisa mengambil jurusan kuliah lintas minat dan memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan beasiswa kuliah S1 ke luar negeri.
Jadi, sesulit apapun jurusan IPA, harus Anda hadapi dengan baik karena semua mata pelajarannya akan menjadi dasar untuk jenjang perkuliahan.
Lulusan dari Jurusan IPA dipercaya lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan karena dijenjang perkuliahan ada banyak jurusan Teknik yang bisa menjadi pilihan lulusan IPA dan sangat dibutuhkan dalam dunia industri. Hal ini juga dinilai sebagai nilai plus bagi siswa jurusan IPA yang mengambil jurusan kuliah dengan prospek kerja yang luas.
Jurusan IPS
IPS menjadi salah satu jurusan SMA yang mengandalkan hapalan dan pemahaman sehingga membuat siswa-siswa yang mengambil jurusan ini lebih unggul di bidang ilmu pengetahuan sosial.
Mata pelajaran wajib yang harus Anda pelajari di jurusan ini adalah Ekonomi, Geogragfi, Sejarah, dan Sosiologi.
Di jurusan ini, Anda akan mempelajari ilmu tentang tingkah laku manusia dan mempelajari bagaiman manusia sebagai anggota masyarakat. Selain itu, Anda akan mempelajari ilmu tentang arkeologi, sejarah, akuntansi, ekonomi, geografi, sosiologi, dan mempelajari mata pelajaran pokok seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan lain-lain.
Saat memilih jurusan IPA berarti Anda akan banyak menghadapi materi pemahaman, hapalan, dan sedikit perhitungan.
Hal ini yang menjadi alasan jurusan IPS menjadi jurusan alternatif selain IPA dan menjadi minoritas di SMA, tapi juga memiliki peluang kuliah yang besar.
Lulusan dari jurusan IPS bisa melanjutkan kuliah dengan pilihan jurusan seperti ekonomi, politik, hukum, manajemen, sejarah, sosiologi, dan ilmu yang berhubunhan dengan sosial lainnya. Tapi, pada alumni jurusan IPS tidak bisa mengambil jurusan kuliah anak IPA karena tidak mempelajari IPA secara sempurna.
Tapi, tidak perlu berkecil hati, jurusan kuliah yang linier dengan jurusan IPS SMA sangat banyak ditemui di perkuliahan dan hampir semua perguruan tinggi memilikinya, jadi Anda memiliki prospek masuk jurusan yang diinginkan.
Profesi yang bisa dimiliki pasca kuliah adalah akuntan, bekerja di perbankan, arkeolog, ahli sejarah, dan lainnya.
Jurusan Ilmu Bahasa
Selain jurusan IPA dan IPS, Anda juga bisa memilih jurusan SMA lainnya yaitu Ilmu Bahasa yang lebih mengedepankan keahlian dalam berbahasa, meski tidak semua SMA memiliki jurusan Bahasa.
Anda akan mengasah kemampuan berbahasa baik itu bahasa asing maupun bahasa indonesia dan Anda juga memiliki kemampuan memahami budaya.
Jika memutuskan untuk memilih jurusan bahasa, berarti Anda akan mempelajari tentang ilmu yang berkaitan dengan ilmu kebahasaan yang baik dari segi bentuknya, unsur bahasa, dan budaya bagaimana terbentuk sebuah bahasa.
Mata pelajaran peminatan yang akan dipelajari adalah bahasa indonesia, bahasa inggris, bahasa asing yang setiap sekolah berbeda-beda, dan pelajaran antropologi.
Jurusan ini cukup minim di jenjang SMA dan bahasa yang dipelajari tergantung dengan tenaga pendidik yang tersedia di setiap sekolah.
Memilih jurusan SMA yang satu ini Anda akan memiliki keahlian khusus seperti tata bahasa indonesia, tata bahasa inggris, budaya asing, budaya indonesia, dan lainnya.
Lulusannya bisa melanjutkan ke jurusan bahasa di jenjang perguruan tinggi dan profesi yang bisa dituju adalah ahli bahasa, sastrawan, translater, guide, dan sebagainya.
Baca juga: Daftar Jurusan Kuliah yang Tidak Ada Matematikanya, Pilih Mana?
Tips Memilih Jurusan SMA yang Tepat
Sebenarnya baik itu IPA atau IPS sama-sama bagus, semua kembali pada diri Anda sendiri lebih cocok masuk kemana.
Alasan memilih jurusan supaya Anda bisa lebih fokus dalam belajar dan mendalami ilmu, jadi ada bekal untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Berikut beberapa tips memilih jurusan SMA yang tepat:
1. Kenali Minat dan Bakat
Saat ingin memilih jurusan mana yang paling cocok dengan Anda, maka harus mengenal kemampuan dan bakat pribadi. Bisa dengan cara melihat nilai di rapor dari SD hingga SMP, lihat nilai mana yang lebih bagus, melalui nilai-nilai tersebut Anda bisa mengetahui kemampuan yang dimiliki lebih mengarah ke jurusan apa.
Selain dari nilai rapor, Anda juga bisa mengenal bakat dan minat melalui tes minat dan bakat.
Biasanya sekolah mengadakan psikotes saat menjelang penjurusan, tapi kalau sekolah tidak menyediakan tes tersebut, Anda bisa mengikuti tes kepribadian di luar sekolah dan nanti hasilnya jadikan referensi untuk memilih jurusan.
2. Sesuaikan dengan Cita-cita
Cita-cita adalah goal dan impian yang ingin diwujudkan dan setiap orang pasti memiliki cita-cita dari kecil. Meskipun, seiring berjalannya waktu dan pengalaman, cita-cita bisa saja berubah, dan impian yang ingin diperjuangkan akan ikut andil dalam pengambilan keputusan, jadi jangan pernah anggap remeh tentang impian dan cita-cita.
Jika Anda memiliki sebuah cita-cita atau impian, maka akan termotivasi untuk meraihnya karena adanya cita-cita berarti ada harapan.
Dengan adanya cita-cita berarti Anda jadi tahu akan kemana harus melangkah, apapun tujuan cita-cita Anda selagi baik dan bermanfaat maka lakukan yang terbaik.
3. Diskusi dengan Orangtua
Tak jarang siswa bingung harus memilih jurusan yang mana karena bisa saja pilihannya bertolak belakang dengan keinginan orangtua. Hal ini tidak akan terjadi, jika anak dan orangtua memiliki sikap saling mengerti dan memahami.
Biasanya kebanyakan orangtua ingin sang anak masuk di jurusan IPA, padahal anak maunya masuk ke jurusan IPS. Tapi, ternyata keduanya tidak saling terbuka dan anak baru minta izin saat mendekati penjurusan maka perbedaan pendapat tidak bisa dihindari.
Maka, sebaiknya siswa terbuka dengan orangtuanya, sampaikan dari awal ingin masuk jurusan yang mana, bicarakan dengan baik mengenai alasan Anda memilih jurusan tersebut.
Bisa berikan prospek kedepannya dari jurusan pilihan Anda atau tunjukkan role model dari bidang yang ingin diambil.
4. Jangan Ikut-ikutan Teman
Tidak sedikit siswa yang merasa salah jurusan karena berbagai alasan, biasanya karena ikut-ikutan teman. Ingat, masa depan Anda di tangan sendiri, Anda adalah penentu sukses tidaknya di masa depan.
Jika Anda bisa memilih jurusan yang tepat maka ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh karena memang itu yang terbaik untuk masa depan Anda.
Meski harus berpisah dengan teman terdekat, tapi jika salah jurusan bisa membuat diri sendiri lebih susah jadi tentukan jurusan Anda sendiri.
5. Evaluasi Nilai Rapor
Cara lain untuk memilih jurusan SMA yang tepat adalah mengevaluasi nilai rapor sendiri dari SD atau SMP. Nilai-nilai yang lebih menonjal dan paling suka dipelajari bisa menjadi pertimbangan memilih jurusan mana.
Yang harus diperhatikan adalah nilai rapor yang dijadikan bahan evaluasi adalah nilai asli yang diperoleh siswa berdasarkan kemampuannya. Orangtua juga sebaiknya tidak mendorong satu jurusan yang harus dipilih anak.
6. Buang Mitos Tentang IPA dan IPS
Mitos yang paling sering didengar adalah bahwa anak IPA itu orang-orang pintar dan suka belajar, sedangkan anak IPS adalah anak-anak yang lebih suka main dan nongkrong. Selain itu, ada yang mengatakan bahwa jurusan IPA lebih populer dari jurusan IPS.
Pernyataan-pernyataan tersebut tidak tepat, faktanya kedua jurusan sama-sama populer dan kemampuan yang dimiliki anak IPS tidak bisa dianggap remeh. Meski mereka tidak terlalu mahir dalam ilmu eksak tapi mereka orang-orang yang memiliki kemampuan sosial dengan baik.
Bisa kita lihat, kenyataannya banyak juga anak lulusan IPS yang sukses, banyak yang menjadi pengusaha sukses. Jadi, Anda harus membuang segala mitos yang menganggu pilihan supaya menemukan jurusan yang paling tepat.
Itulah penjelasan singkat tentang jurusan SMA yang bisa menjadi bahan referensi Anda saat bingung memilih jurusan yang tepat. Perhatikan kembali tujuan Anda saat memilih jurusan, jangan sampai sudah di tengah jalan ternyata merasa salah jurusan dan menjadi kurang nyaman belajar di jurusan yang dipilih.
Editted by IDNarmadi.