Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Inlet Kolam Renang

Berkaitan dengan bagaimana menjaga kebersihan kolam renang, sistem sirkulasi air menjadi kunci utamanya. Memastikan sistem sirkulasi bekerja optimal bisa dilakukan dengan pengecekan yang rutin.

Setiap kebutuhan perawatannya harus dipikirkan secara matang dan berorientasi pada kinerja sistem. Seperti misalnya mengakomodir kebutuhan inlet kolam renang yang memerlukan kejelian.

Adapun mechanical system yang ada kaitannya dengan sistem sirkulasi kolam renang adalah pemipaan. Semakin baik instalasinya maka kolam renang juga akan semakin baik.

Perlu dipahami bahwa ada beberapa jenis sistem pemipaan kolam renang yang sering dipakai. Salah satunya ialah sistem pemipaan jalur inlet, dan ini yang akan kita bahas.

Mengenal Sistem Pemipaan dan Cara Menghitung Kebutuhan Inlet Kolam Renang

Ada beberapa macam sistem pemipaan kolam renang yang sering digunakan. Berikut ini akan saya ulas sekilas beberapa diantaranya.

– Pemipaan Jalur Inlet

Jenis pemipaan ini mensyaratkan air bersih hasil filtrasi masuk ke dalam kolam melalui Nozzel Inlet. Jadi inlet fitting berperan besar dalam sistem pemipaan jenis ini.

– Pemipaan Jalur Vacuum

Pada jenis pemipaan ini, pipa dirancang dan diarahkan untuk menyedot kotoran pada permukaan keramik dasar kolam renang.

– Pemipaan Jalur Maindrain

Pemipaan ini membuat air dari bagian bawah atau lantai kolam dihisap menuju pompa.

– Pemipaan Jalur Overflow

Pemipaan jenis ini secara sengaja membuat air dari Gutter mengalir turun ke arah Balancing Tank.

– Pemipaan Jalur Skimmer

Air dari Box Skimmer dihisap menuju pompa untuk kemudian masuk ke ruang filtrasi.

– Pemipaan Jalur Back Wash

Berfokus pada Pipa saluran pembuangan air pada saat mencuci Filter.

Fungsi Inlet Kolam Renang dan Macamnya

Pada dasarnya, kunci dari kebersihan air kolam terletak pada sistem sirkulasinya. Semakin baik instalasi sistem sirkulasi airnya maka juga akan semakin terjaga kualitas airnya.

Silahkan baca artikel kami terkait Sistem sirkulasi air kolam renang

Untuk menunjang kinerja sistem sirkulasi dibutuhkan satu sparepart mungil namun berperan sangat penting. Sparepart yang dimaksud ialah inlet fitting. Fungsi dari inlet sendiri adalah sebagai lubang untuk mengalirkan air bersih ke dalam kolam renang yang telah melewati pompa dan telah disaring oleh filter.

Beberapa inlet fitting yang sudah populer di pasaran saat ini di antaranya adalah hayward, astral dan waterco. Anda bisa memilih satu diantaranya untuk dipilih sesuai dengan budget ysng Anda miliki.

Pentingnya Peran Inlet pada Kolam Renang

kebutuhan inlet kolam renang
ilustrasi – kebutuhan inlet kolam renang

Keberadaan inlet memiliki peran yang cukup vital dalam menjaga agar air kolam renang tetap bersih dan tidak tercemar. Jika pemasangannya salah dan bermasalah maka siap-siap saja Anda akan di repotkan dengan pemberian kaporit berkali-kali. Air kolam akan hijau, bau dan berlumut.

Pemasangan inlet pun harus memperhatikan lokasi peletakannya termasuk juga jumlah titiknya. Jarak pemasangan ideal untuk kolam renang yang cukup besar adalah kurang lebih 6 meter. Sementara titik pemasangannya ialah berjarak 30 cm dari permukaan air (bukan dasar kolam).

Sebagai tambahan untuk meningkatkan kinerja sirkulasi air sebaiknya pemasangan return inlet dibuat 2 titik; atas dan bawah. Tujuannya ialah agar sirkulasi kolam renang menghasilkan air yang bersih menyeluruh. Sirkulasi air tidak hanya terjadi di bagian atas saja namun jug dasar kolam menjadi bersih.

Tips Penempatan Inlet dan Cara Menghitung Kebutuhan Inlet Kolam Renang

instalasi kebutuhan inlet kolam renang
Instalasi kebutuhan inlet kolam renang

Penempatan inlet, dalam hal ini return inlet yang berperan mengembalikan air bersih kembali ke kolam semestinya dilakukan dengan benar. Return inlet seharusnya diarahkan ke saluran filter.

Apabila kolam renang berbentuk persegi panjang, return inlet dan skimmer harus ditempatkan di sisi yang berlawanan. Jika return inlet/water inlet di kiri, maka water outlet harus berada di sisi kanan.

Dan apabila kolam renang berbentuk oval, maka posisi inlet dan outlet dipasang membentuk segitiga. Idealnya, untuk kolam renang model bulat disarankan untuk menggunakan dua return inlet supaya sirkulasi airnya sempurna.

Kira-kira begitu penempatan inlet yang baik. Ini nantinya ada kaitannya dengan total kebutuhan inlet kolam renang tersebut.

Untuk menghitung kebutuhan inlet kolam renang, diperlukan beberapa elemen perhitungan, yaitu kapasitas pompa dan inlet-nya.

Nah, misalnya ada pertanyaan berapa titik nozzel inlet yang diperlukan pada satu kolam renang?

Jawabannya; kapasitas satu set nozzel inlet berkisar antara 5 – 7 m3/jam, apabila kapasitas pompa yang dimiliki sebesar 10 m3/jam, maka diperlukan dua set nozzel inlet dalam satu kolam renang.

Sebagai tambahan referensi, di awal paragraf sudah kami lampirkan video pemasangan instalasi pipa kolam renang dengan 4 inlet dan waterfall.

Untuk inlet hayward dibanderol dengan harga sekitar $ 11.00 atau setara dengan Rp 165.000,-, sementara astral dibanderol dengan harga $ 7 atau sekitar Rp 105.000. Anda hanya perlu menyesuaikan kebutuhan inlet dengan luas kolam dan juga kapasitas pompa.

Saya yakin Anda masih bingung dengan cara menentukan kebutuhan inlet kolam renang. Silahkan menghubungi kontraktor kolam renang, jika Anda butuh konsultasi lebih dalam dengan ahli kolam renang.

Semoga ulasan ini setidaknya mampu memberikan gambaran pada Anda berkaitan dengan kebutuhan inlet kolam renang. –

Editted: 01/07/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar