Kehamilan Kosong: Pengertian, Tanda, Penyebab

Bagi pasangan suami istri yang telah cukup lama menikah, mempunyai seorang buah hati tentu menjadi hal yang sangat dinantikan.

Namun, bagaimana jadinya jika kehamilan yang selama ini diidam-idamkan ternyata tidak sesuai yang dibayangkan?

Banyak diantara pasangan suami istri yang merasa kecewa setelah awalnya sangat bahagia melihat dua garis biru di test pack. Namun, ketika diperiksakan ke dokter atau bidan ternyata mengalami kehamilan kosong.

Di Indonesia sendiri tercatat cukup banyak kasus tentang peristiwa ini. Tentu saja, mengalami kelainan kehamilan ini bukanlah keinginan banyak orang. Namun, Anda juga harus mengetahui lebih lanjut tentang apasih sebenarnya kehamilan kosong itu. Kita akan bahas pada artikel kali ini!.

Apasih sebenarnya Kehamilan Kosong itu ?

Kehamilan kosong merupakan suatu kondisi saat Rahim wanita yang sebelumnya didiagnosa hamil, ternyata kosong. Artinya yaitu tidak ada janin atau cikal bakal calon bayi yang berada dalam kandungan, kehamilan ini tidak seperti kehamilan normal pada umumnya.

Apa Penyebab terjadinya Kehamilan Kosong ?

kehamilan kosong via
Sumber: kerryjune.com

Terdapat banyak penyebab terjadinya kehamilan kosong pada seorang wanita. Kondisi ini biasanya terjadi karena adanya masalah pada proses menuju masa kehamilan.

Sel telur yang telah mengalami pembuahan oleh sperma tidak dapat bekembang dan menjadikan janin tidak tumbuh bahkan sama sekali tidak ada atau tidak terdeteksi.

Dari sinilah kemudian mengakibatkan kondisi yang dinamai dengan kehamilan kosong atau blighted ovum. Sejatinya, proses yang berlangsung pada kelainan ini tidak ada bedanya dengan kehamilan pada umumnya.

Namun pada berjalannya proses, plasenta yang terus mengalami pembentukan dan pertumbuhan tidak diikuti dengan berkembangnya embrio atau calon janin.

Hamil kosong biasanya terjadi diawal masa kehamilan, yaitu diantara minggu ke-8 sampai minggu ke-13. Kondisi ini akan berakhir dengan keguguran atau kegagalan kehamilan.

Beberapa ahli memperkirakan jika terjadinya kehamilan kosong ini disebabkan oleh kelainan kromosom pada proses pembuahan sel telur.

Kelainan kromosom ini dapat diakibatkan oleh faktor genetik, ataupun buruknya kualitas sel telur atau sperma. Ketika tubuh mengenali kondisi sel telur ataupun sperma, kehamilan akan dihentikan melalui proses keguguran.

Penyebab lainnya yaitu, resiko terjadi kehamilan kosong akan semakin meningkat jika pasangan suami istri masih memiliki hubungan darah.

Bagaimana Cara untuk Mengenali Kehamilan Kosong ?

Wanita yang mengalami ciri ciri kehamilan kosong akan mengalami tanda-tanda kehamilan seperti pada umumnya seperti terlambat datang bulan, tes urine positif, hingga morning sickness. Hal ini karena proses awal yang terjadi ketika kehamilan ini seperti kehamilan normal pada umumnya.

Banyak wanita yang mengalami blighted ovum mengira jika kehamilan mereka berjalan normal seperti pada umumnya karena tingkay hCG mereka juga mengalami peningkatan.

Plasenta yang juga dapat terus tumbuh dan menopang dirinya sendiri tanpa janin dalam waktu yang singkat dan adanya peningkatan hormon kehamilan yang menjadikan para wanita percaya bahwa dia masih dalam proses hamil.

Hal ini yang mengakibatkan kehamilan kosong biasanya tidak diketahui sebelum melakukan tes ultrasonografi untuk menunjukkan bahwa didalam rahimnya tidak terdapat janin.

Meskipun demikian, terdapat beberapa gejala yang mungkin terjadi ketika mengalami kehamilan kosong, yaitu seperti nyeri dank ram dibagian perut yang tidak tertahan.

kehamilan kosong via radiopaedia.org
Sumber: radiopaedia.org

Rasa nyeri biasanya diikuti dengan keluarnya flek darah dari daerah kewanitaan. Jika kejadian tersebut terjadi, maka dapat diindikasikan jika wanita tersebut mengalami keguguran. Namun, perlu diketahui jika tidak semua pendarahan yang terjadi pada masa awal kehamilan merupakan tanda terjadinya keguguran.

Sebenarnya, untuk mendeteksi adanya blighted ovum hanya dapat dideteksi dengan pemeriksaan ultrasonografi atau USG kehamilan. Karena, pemeriksaan dengan metode ini akan memberikan hasil yang akurat.

Apabila seorang wanita didiagnosa mengalami kehamilan kosong, pastikan untuk berdiskusi dengan dokter terkait kelanjutan penanganan yang akan diberikan.

Terdapat beberapa kasus yang memaksa wanita tersebut harus menjalani proses pembersihan didalam Rahim. Terdapat du acara yang dapat dilakukan yaitu dengan tindakankuretase dan mengkonsumsi obat.

Selama mengalami hal tersebut, biasanya dokter akan meminta pasangan suami istri untuk menunda kehamilan selanjutnya selama 3 bulan. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan tubuh siap. Agar tidak terulang kembali terjadinya blighted ovum maka pasangan suami istri harus mempersiapkan kehamilan selanjutnya dengan baik.

Baca juga: Ciri-ciri hamil

Apakah ada Potensi Memiliki Anak Setelah Hamil Kosong ?

Kegagalan dalam kehamilan tidak akan menginikasikan adanya kelainan yang terjadi pada pasangan suami istri, Dokter akan menunggu sampai tiga kali keguguran kemudian barulah dilakukan pemeriksaan genetic atau tes darah.

Wanita yang mengalami kehamilan kosong akan tetap bisa hamil kembali dengan normal seperti pada umumnya. Waktu tunggu hingga Rahim siap kembali yaitu sekitar 4-6 minggu setelah keguguran terjadi.

Disarankan bagi wanita untuk memberikan jangka waktu sekitar enam bulan setelah mengalami keguguran. Untuk dapat hamil kembali tentu seorang wanita harus memiliki kondisi emosional yang baik agar kehamilan selanjutnya dapat berlangsung dengan aman dan sesuai keinginan.

Tips untuk Menjaga Kesehatan Pasca Kehamilan Kosong.

kehamilan kosong via 1
Sumber: ikenurha.com

Kehamilan kosong tentu akan berdampak pada kondisi fisik maupun mental seorang wanita. Oleh sebab itu, sebaiknya dilakukan langkah-langkah berikut ini sebagai pemulihan pasca blighted ovum.

  1. Berkonsultasilah ke dokter apabila anda masih mengalami pendarahan dalam jangka waktu yang cukup lama yang juga diikuti dengan nyeri yang berlebihan.
  2. Konsumsi makanan yang mengandung banyak zat besi dan vitamin C. Makanan tersebut seperti sayur hijau, telur, daging merah dll. Hal ini karena setelah kehamilan kosong anda akan kehilangan banyak darah dan membutuhkan lebih banyak nutrisi.
  3. Hindari kegiatan yang berat sampai pendarahan selesai. Anda harus lebih mengutamakan proses recovery pada diri anda pasca kehamilan kosong.
  4. Tundalah rencana kehamilan jika pendarahan belum berhenti total. Lebih baik konsultasikan rentang waktu untuk kembali melakukan program kehamilan pasca kehamilan kosong.
  5. Pergilan refreshing dan menyegarkan pikiran agar anda bisa mengurangi trauma pasca kehamilan kosong.
  6. Jika anda mengalami trauma yang terlalu berlebih, anda bisa berkonsultasi ke Psikolog.
  7. Setelah masa pendarahan selesai, usahakan untuk selalu rutin berkonsultasi ke dokter. Ubahlah pola hidup anda dan pasangan menjadi pola hidup yang lebih sehat.

Berikut tadi informasi seputar kehamilan kosong, jika anda adalah salah satu wanita yang mengalami peristiwa ini. Anda tidak perlu merasa kecil hati dan trauma yang berkepanjangan, yang perlu anda garis bawahi adalah pasca kehamilan kosong anda masih tetap bisa memiliki keturunan kembali dengan mengikuti anjuran dokter dan mengubah gaya hidup lebih sehat dari sebelumnya.

Kehamilan Kosong bukanlah suatu akhir dalam perjuangan atau iktiar untuk mendapatkan momongan, anda hanya perlu untuk lebih memperhatikan kesehatan anda serta pasangan anda kemudian kembali melakukan program kehamilan dibawah pengawasan dokter kandungan yang anda percayai.

Ditulis oleh Adinda Dwi Saputri S – Editor: Rofiq Syuhada – Last editted: 25/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar