Kejuaraan Renang Dunia dan Aturan-aturannya

Kompetisi renang Internasional dibahasakan oleh FINA dengan Kejuaraan Akuatik atau dalam bahasa Inggris World Aquatic Championships. Kejuaraan renang dunia adalah event terbesar yang mempertemukan atlet – atlet berprestasi antar negara yang tergabung sebagai anggota FINA.

Kejuaraan akuatik meliputi renang (jarak panjang & pendek), diving, renang terbuka, polo air, medley, dan renang indah.

Semuanya diperlombakan saat kejuaraan renang dunia tersebut berlangsung. Terakhir, kejuaran akuatik dunia diselenggarakan di Gwangju, Korea.

Sejarah Penyelenggaraan Kejuaraan Renang Dunia

kejuaraan renang dunia
Ilustrasi kejuaraan renang dunia

Dulu, kejuaraan renang dunia pertama kali terselenggara pada tahun 1973, berlokasi di Beograd, Yugoslavia. Saat itu jadwalnya masih diselenggarakan setiap dua tahun sekali, baru kemudian pada 1978 hingga 1998 menjadi diadakan setiap empat tahun sekali.

Federasi Renang Internasional (FINA) menjadi penanggung jawab utama dari penyelenggaraan kejuaraan ini. FINA bertanggung jawab secara penuh mulai dari penentuan tuan rumah, persiapan teknis, mengawasi pelaksanaannya, hingga melakukan pencatatan hasil untuk kemudian dipublikasikan.

Sistem penyelenggaraan tersebut kemudian berubah sejak tahun 2001, kejuaraan akuatik dunia kembali diadakan setiap dua tahun sekali. Dan ada lagi yang berbeda, yakni diadakan di setiap tahun ganjil.

Kejuraan renang dunia terakhir kali diselenggarakan di Gwangju, Korea pada Juli lalu. Kejuaraan edisi ini mampu mencatat rekor tersendiri dimana event ini merupakan kejuaraan renang tingkat dunia dengan negara peserta paling banyak dari sebelumnya.

Total, ada 192 negara di dunia yang merupakan anggota FINA turut meramaikan event dua tahunan ini. Atlet yang berkompetisi juga cukup banyak yakni berjumlah sekitar 2.623 orang.

Hal-hal Penting dalam Kejuaraan Renang Dunia FINA

Dalam berbagai edisi kejuaraan, sejak pertama kali terselenggara hingga sekarang, selalu ada hal-hal menarik yang menyita atensi banyak orang. Seperti misalnya rekor-rekor yang dipecahkan, berbagai kontroversi, hingga bagaimana perjuangan seorang atlet dalam menjuarai turnamen tersebut.

Salah satu hal paling menarik adalah banyak kontroversi dalam dunia renang yang sering terjadi. Salah satu yang sempat viral adalah tuduhan doping yang ditujukan pada atlet renang China, Sun Yang. Ditambah lagi dengan adanya aksi protes dari salah satu perenang Australia, Mack Horton yang meminta kasus Sun Yang ditelusuri.

Isu tersebut tentu saja sempat membuat media yang menyoroti dunia olahraga renang menjadi heboh. Meski akhirnya isu tersebut hilang dengan sendirinya. Namun banyak orang beranggapan bahwa kontroversi semacam itu akan terus terjadi.

Na, selain kontroversi dan rekor-rekor memukau, ini dia beberapa hal yang mungkin Anda belum tahu tentang kejuaraan dunia.

Nomor yang Dipertandingkan dalam Kejuaraan Renang Dunia

Ada setidaknya 9 nomor yang sering diperlombakan dalam kejuaraan akuatik merujuk pada peraturan FINA. Pembagiannya didasarkan pada jarak yang harus ditempuh oleh seorang perenang dari start hingga finish hingga dianggap yang tercepat.

Jarak yang dimaksud ada 6, yaitu; 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, dan 1500 m. Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua gaya yang diperlombakan ada di setiap nomor tadi. Adapun pembagiannya adalah seperti berikut ini:

  • 50 meter: gaya bebas, gaya punggung, gaya dada, gaya kupu-kupu
  • 100 meter: gaya bebas, gaya punggung, gaya dada, gaya kupu-kupu
  • 200 meter: gaya bebas, gaya punggung, gaya dada, gaya kupu-kupu, gaya ganti perorangan.
  • 400 meter: gaya bebas, gaya ganti perorangan, gaya bebas estafet, gaya ganti estafet, gaya ganti campuran, gaya reli campuran.
  • 800 meter: gaya bebas dan gaya reli bebas
  • 1500 meter: gaya bebas

Ketentuan Kolam Renang dan Lintasan yang Standar

Untuk ukuran kolam renang standar internasional dari FINA adalah:

  • Panjang kolam renang: 50 meter
  • Lebar kolam renang: 25 meter
  • Suhu air kolam renang: 25–28 derajat celcius
  • Lebar lintasan kolam renang: 2,5 meter
  • Jumlah lintasan kolam renang: 8 lane

Kedalaman minimum kolam renang adalah 1,35 meter. Dihitung mulai dari 1 meter pada lintasan pertama hingga sedikitnya 6 m dihitung dari dinding kolam dan balok start. Kedalaman minimum pada bagian lainnya dari kolam yaitu 1 meter.

Untuk pencahayaan kolam renang, jika mengacu sesuai standar internasional maka diperlukan setidaknya 1500 lumen.

Sejarah dan Rekor yang Terukir dalam Kejuaraan Akuatik Dunia

Kejuaraan akuatik dunia yang diprakarsai oleh FINA, pertama kali terselenggara pada 31 Agustus – 9 September 1973 di Yugoslavia.

Lalu untuk yang kedua kalinya terselenggara pada 19 – 27 Juli 1975 di Kolombia. Kejuaraan akuatik terus diselenggarakan setiap dua tahun sekali hingga memasuki tahun 2000 -an.

Kejuaraan Renang Dunia
Sejarah kejuaraan renang dunia

Memasuki babak baru di tahun 2000 -an, kejuaraan akuatik dunia diadakan kembali pada 2001, tepatnya tanggal 16 – 29 Juli di Fukuoka Jepang. Kejuaraan tersebut terus belangsung dengan selang waktu dua tahunan di tahun ganjil hingga sekarang.

Pada edisi terakhir 2019 tahun ini, Korea Selatan baru saja menjadi suksesor dan tuan rumah dengan menyodorkan Gwangju sebagai kota perhelatannya. Selama periode penyelenggaraan di Gwangju, tepatnya di Nambu University, Chosun, Yeomju Gymnasium,  Korea Selatan terbilang sukses menjadi tuan rumah.

Dalam kejuaraan tersebut, nama – nama atlet renang berprestasi dunia seperti Sun Yang dan Dressel berhasil memukau penonton dengan raihan medali emas di masing-masing nomor spesialisasinya. Sun Yang menjadi yang tercepat di nomor 400 meter gaya bebas putra sedangkan Dressel menggondol emas di nomor 50 meter gaya kupu-kupu.

Sementara itu, perolehan medali jika diurutkan berdasarkan negara, USA masih menjadi yang paling unggul dalam sejarah kejuaraan renang dunia.  Di urutan kedua ada China, dan kemudian Rusia mengikuti di belakangnya.

Jika diurutkan ke dalam sepuluh besar, maka setelah Rusia ada Australia, Jerman Timur, Hungaria, Italia, Jerman, Britania Raya (Inggris), dan terakhir, Perancis.

Untuk lebih lengkapnya, berikut saya sajikan dalam tabel 10 negara dengan raihan medali emas terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan kejuaraan renang dunia.

Negara Jumlah Medali
Emas Perak Perunggu Total
USA 268 204 150 622
China 146 106 74 326
Rusia 105 73 62 240
Australia 89 97 75 261
Jerman Timur 51 44 27 122
Hungaria 38 29 30 97
Italia 37 38 58 133
Jerman 35 57 64 156
Inggris 29 23 45 97
Perancis 26 26 27 79

Hasil Kejuaraan Renang Dunia 2019 di Gwangju

Kejuaraan Renang Dunia Pertama Hingga Edisi Gwangju 2019
Hasil kejuaraan renang dunia

Pada kejuaraan renang dunia di Korea 4 bulan lalu, beberapa perenang top dunia mampu menampilkan performa terbaik mereka. Beberapa rekor bahkan tercipta dengan kompetitif dalam event dua tahunan tersebut. Namun yang lebih menarik adalah hasil perolehan medali dimana Cina unggul dari pesaing beratnya, USA.

Berikut tabel perolehan medali secara keseluruhan pada kejuaraan renang dunia di Korea 21 – 29 Juli 2019 yang saya ambil dari Wikipedia.

kejuaraan renang dunia

Cina ada di urutan pertama dengan perolehan medali emas terbanyak, 16 medali. Hanya selisih satu medali emas saja dari USA (15 medali emas) yang sebenarnya secara keseluruhan perolehan medali, USA lebih unggul dengan 36 buah. Sementara Cina 30 buah.

Oke baiklah itu dia ulasan seputar kejuaraan renang dunia yang sudah memasuki kompetisi ke 18. Untuk kejuaraan selanjutnya, Jepang akan menjadi tuan rumah pada 16 Juli-1 Agustus 2021. – Last update: 24/12/2020 by IDNarmadi

Tinggalkan komentar