8 Dampak Kelebihan Asam Folat Saat Hamil

Apa jadinya bila kelebihan asam folat saat hamil? Kita tahu bahwa zat ini cukup penting dibutuhkan oleh tubuh apalagi untuk wanita hamil.

Namun, ada studi yang menunjukkan bahwa kelebihan asam folat justru kurang baik. Hal ini karena ada dampak tertentu yang akan terjadi pada janin yang dikandung.

Asam folat merupakan salah satu jenis nutrisi yang baik untuk tubuh khususnya untuk ibu hamil. Asam folat atau vitamin B9 penting untuk memproduksi sel darah merah dalam tubuh.

Namun ternyata, kelebihan asam folat saat hamil juga bisa memberikan efek samping yang tentunya bisa mengganggu kehamilan.

Jika tubuh kekurangan asam folat, maka bisa menyebabkan anemia dan juga persalinan prematur. Tidak hanya itu, namun saat tubuh kekurangan asam folat, maka bisa menyebabkan gangguan untuk janin seperti terlahir dengan berat badan kurang.

Selain itu, ada masalah lain yang bisa terjadi seperti cacat bawaan di otak seperti anensefali dan juga spina bifida.

Agar semua masalah tersebut bisa dicegah, maka selama masa kehamilan disarankan untuk mencukupi kebutuhan asam folat. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan tinggi asam folat atau suplemen kehamilan yang sudah diberikan dokter.

Meski begitu, mengonsumsi asam folat juga tidak boleh dikonsumsi berlebihan karena bisa menyebabkan efek samping. Berikut akan dijelaskan secara lengkap tentang efek samping dari kelebihan asam folat saat hamil.

Baca: Vitamin untuk ibu hamil

Apakah Asam Folat?

Kelebihan Asam Folat
Kelebihan Asam Folat via 211sbcounty.org

Asam folat merupakan bentuk sintetis vitamin B9 yang penting untuk membentuk DNA serta sel. Biasanya, asam folat lebih banyak ditemukan pada vitamin serta makanan tertentu yang sudah diperkaya. Sedangkan vitamin B9 disebut dengan folat pada saat terjadi secara alami di dalam makanan.

Beberapa jenis makanan alami yang mengandung asam folat diantaranya adalah alpukat, jeruk, kacang, sayuran hijau, kubis brussel dan juga asparagus.

Dari Reference Daily Intake [RDI] dikatakan jika kebutuhan asam folat orang dewasa adalah 400 mcg. Sedangkan untuk wanita hamil serta menyusui butuh 600 dan 500 mcg masing masingnya.

Asam Folat Untuk Ibu Hamil

Kelebihan Asam Folat
Kelebihan Asam Folat via babyacademy.ie

Asam folat merupakan nutrisi seimbang untuk ibu hamil yang memang dianjurkan. Dalam sebuah penelitian  dikatakan jika selama masa kehamilan, maka jumlah asam folat yang dibutuhkan per hari adalah 400 mcg.

Sesudah memasuki bulan keempat, maka kebutuhan asam folat akan bertambah menjadi 600 mcg.

Inilah yang membuat asam folat menjadi sangat penting dikonsumsi selama kehamilan. Ada cukup banyak manfaat asam folat selama masa hamil seperti mengurangi risiko keguguran, membantu perkembangan janin dan masih banyak lagi.

Akan tetapi meski asam folat bagus untuk janin, tetap ada efek samping jika sampai kelebihan asam folat saat hamil.

1. Mengurangi Asupan Vitamin B12

Efek samping dari kelebihan asam folat saat hamil yang pertama adalah mengurangi asupan vitamin B12. Tubuh nantinya akan memakai vitamin B12 dalam membuat sel darah merah. Selain itu, vitamin B12 juga penting untuk menjaga otak, jantung dan sistem saraf supaya bisa berfungsi normal.

Kekurangan vitamin B12 yang terjadi akibat kelebihan asam folat saat hamil nantinya akan menyebabkan fungsi otak menurun. Pada akhirnya, kekurangan vitamin B12 juga bisa mengakibatkan kerusakan saraf permanen.

Kerusakan yang terjadi tersebut umumnya ireversibel sehingga menyebabkan diagnosis tertunda karena kekurangan vitamin B12.

Tubuh akan menggunakan folat serta vitamin B12 dengan cara yang hampir sama. Ini artinya jika selama masa kehamilan tubuh kekurangan dua jenis nutrisi ini, maka akan menunjukkan gejala serupa.

Ada beberapa bukti yang menunjukkan jika suplemen asam folat bisa mengatasi anemia megaloblastik yang diinduksi karena vitamin B12. Ini nantinya bisa mengakibatkan defisiensi vitamin B12 yang tidak terdeteksi.

2. Menghambat Perkembangan Otak Anak

Efek samping dari kelebihan asam folat saat hamil berikutnya adalah menghambat perkembangan otak anak. Asam folat dalam jumlah cukup dibutuhkan untuk mengurangi risiko malformasi serta mendukung perkembangan otak bayi.

Namun jika dikonsumsi terlalu berlebih maka meningkatkan resistensi insulin serta menghambat perkembangan otak anak.

Pada sebuah penelitian melibatkan anak usia 4 serta 5 tahun. Ibu dari anak anak ini menambahkan lebih 1.000 mcg asam folat per hari ketika hamil.

Hasilnya, skor lebih rendah terjadi di tes perkembangan otak dibandingkan dengan anak yang memperoleh 400 sampai 999 mcg per hari.

Meski memang penelitian tersebut masih membutuhkan penelitian yang lebih dalam, namun dosis asam folat yang terlalu tinggi sebaiknya dihindari.

Dosis yang disarankan selama masa kehamilan adalah 600 mcg untuk suplemen asam folat. Kecuali jika memang disarankan oleh dokter, maka dosis suplemen asam folat bisa ditambah sesuai dengan kebutuhan.

3. Menyebabkan Susah Tidur

Ketika tubuh kelebihan asam folat saat hamil, maka bisa mengakibatkan bunda mengalami gangguan susah tidur atau biasa disebut dengan insomnia. Sedangkan selama masa kehamilan, kurang tidur bisa menyebabkan masalah bahkan berbahaya.

Nantinya, perkembangan janin bisa terganggu akibat tidur yang tidak cukup. Ketika tubuh terlalu letih atau stres dan mengonsumsi obat tidur, maka tentu juga ada efek samping yang buruk bagi janin.

4. Mengakibatkan Iritasi Kulit

Kelebihan asam folat saat hamil juga bisa menyebabkan efek buruk bagi kulit selama kehamilan. Kandungan asam folat berlebiih nantinya bisa memicu pertumbuhan virus atau bakteri yang kemudian mengakibatkan iritasi kulit.

Nantinya, masalah kulit yang dialami oleh ibu seperti ruam atau bintik merah bisa membuat bayi terpengaruh iritasi karena masih rentan.

Baca: Mengatasi masalah kulit ibu hamil

5. Menyebabkan Depresi

Kelebihan asam folat saat hamil juga bisa menyebabkan ibu mengalami depresi ringan. Ini masuk dalam kategori efek samping asam folat yang tidak terlalu serius.

Biasanya, masalah ini juga tidak berlangsung lama. Akan tetapi jika gejala terus berlanjut dan bertambah berat seperti tidak bersemangat, maka harus segera mencari bantuan medis.

6. Menyebabkan Diare

Diare juga bisa terjadi ketika kelebihan asam folat saat hamil. Khususnya jika asam folat tersebut berasal dari obat atau suplemen.

Jika memang harus mengonsumsi suplemen asam folat, maka sebaiknya pastikan banyak minum air putih supaya tidak dehidrasi dan mengganggu janin. Namun jika diare masih saja terjadi, maka segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca juga: Mengatasi diare pada ibu hamil

7. Menimbulkan Gejala Mual

Seperti obat dan kebanyak suplemen lain, kadar asam folat yang terlalu tinggi juga bisa menimbulkan efek samping. Salah satu efek samping dari kelebihan asam folat saat hamil adalah mual yang diakibatkan karena tingkat asam lambung yang naik.

Jika memang terasa mual yang parah akibat asam folat bahkan hingga membuat tidak nafsu makan, maka segera konsultasikan dengan dokter.

8. Risiko Gangguan Spektrum Autisme

Suplemen asam folat memang sangat dibutuhkan selama masa kehamilan. Akan tetapi semua yang berlebih serta tidak sesuai dengan dosis tetap bisa berdampak buruk untuk tubuh.

Dalam sebuah studi terbaru diungkapkan jika kelebihan asam folat saat hamil bisa meningkatkan risiko gangguan spektrum autisme bayi. Jika ibu hamil dengan asam folat tinggi dalam darah sampai trimester ketiga memiliki risiko melahirkan anak dengan autisme lebih tinggi.

Sedangkan untuk ibu hamil yang mengalami kelebihan vitamin B12, maka meningkatkan 3 kali kemungkinan melahirkan anak dengan autisme.

Pada saat ibu hamil mengalami kelebihan vitamin B12 dan asam folat bersamaan, maka risikonya akan bertambah sebanyak 17 kali. Penelitian mengatakan jika ibu yang terlalu berlebihan mengonsumsi vitamin, gangguan genetik dan pola makan menyebabkan kelebihan asam folat saat hamil.

Untuk itulah, wanita di usia antara 15 hingga 45 tahun sangat dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat 400 mcg per hari. Ini juga termasuk sebelum masuk ke masa kehamilan. Semuanya bertujuan untuk mengurangi kelahiran cacat pada bayi.

Meski asam folat memang sangat dibutuhkan selama masa hamil, namun jika kelebihan asam folat saat hamil juga bisa berdampak buruk. Tidak hanya untuk tubuh bunda, namun juga akan berpengaruh pada janin yang ada di dalam rahim.

Sebaiknya saat berkonsultasi, minta saran dokter mengenai pola makan dan suplemen yang harus dikonsumsi untuk mencukupi kebutuhan asam folat.

Editted: 26/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar