Kencing di Kolam Renang? Ini Fakta Bahayanya

Kolam renang, selain sebagai tempat untuk berenang ternyata juga menyimpan sejuta fakta yang cukup mengejutkan. Apakah Anda pernah kencing di kolam renang?

Mungkin sebagian besar kita pernah kencing di kolam renang. Tapi tahukah Anda? ternyata kencing di kolam renang itu selain jorok juga sangat berbahaya bagi tubuh.

Banyak orang yang sengaja kencing di kolam renang. Salah satu alasannya adalah males ke kamar mandi dan keburu kebelet.

Berhubung sedang di dalam kolam renang maka kesempatan untuk membuang hajat kecil sangatlah mungkin dilakukan. Itu sangat jorok dan menjijikan. Bayangkan saja, kita berenang di air yang campur dengan urine kita sendiri.

Bahkan tidak memungkiri juga campur dengan urine orang lain. Herannya, orang yang kencing di kolam renang sering kali tidak merasa bersalah sedikitpun. Entah apa yang ada dipikirannya. Mungkin merasa lega karena sudah BAK, namun tidak memikirkan dampak setelahnya.

Tahukah Anda? Ada banyak bahaya yang menyerang tubuh kita akibat kita berenang di air yang banyak mengandung urine dan klorin. Mulai dari gangguan sistem pernafasan serta gangguan sistem organ dalam tubuh manusia. Bukankah hal ini sangat mengerikan?

Maka untuk menjawab keresahan orang mengenai bahaya kencing di kolam renang, artikel ini akan mencoba menguak fakta yang mengejutkan seputar bahaya kencing di kolam renang. Seberapa bahayakah? Bagaimana cara mendeteksi kadar urine di kolam renang? Mari kita simak ulasan berikut ini.

Seberapa Bahaya Kencing di Kolam Renang?

Jangan Kencing di Kolam renang
Himbauan untuk tidak kencing di kolam renang

Nah, jadi seberapa bahayanya sih kencing di kolam renang? Tahukan Anda? Ternyata bahaya kencing di kolam renang bukan karena air kolam yang tertelan, tetapi karena adanya zat yang berbahaya dalam urine yang akan sangat berbahaya ketika bercampur dengan air kolam. Zat tersebut adalah Uric Acid.

Si Uric Acid ini jika bercampur dengan klorin akan membentuk senyawa jahat bernama Trichloramin (NCl3). Mulanya, klorin memang mampu membunuh beberapa mikroorganisme, tetapi klorin tidak mampu memusnahkan zat kimia. Zat klorin hanya mampu mengubah zat kimia.

Munculnya zat trichloramin ini sangat erat kaitannya dengan sejumlah penyakit pernapasan. Salah satu penyakit yang sering menyerang pernapasan adalah penyakit asma.

Semua orang yang berenang akan menghirup zat trichloramin ini. Jika Anda sering mencium bau yang menyengat dari kolam renang, itulah zat tricholamin.

Zat ini telah merubah dirinya dari semula berwujud cair berubah menjadi wujud gas. Orang yang menghirup zat ini sangat berpotensi besar akan mengalami masalah pernapasan.

Sebenarnya tidak hanya urine yang berbahaya saat bercampur klorin. Keringat juga berpotensi membentuk zat beracun ketika bercampur klorin.

Sangat berbahaya bukan? Fakta mengejutkan lainnya, selain adanya zat trichloramin ternyata pencampuran urine dan klorin juga dapat membentuk zat Cyanogen Chloride (CNCl).

Apa itu CNCl? CNCl ini merupakan senyawa beracun yang mampu merusak sistem organ bagian dalam manusia seperti jantung, paru-paru dan sistem syaraf pusat.

Hal ini didukung berdasarkan hasil penelitian pada tahun 2014 dalam jurnal Environmental Science & Tecnology yang menyatakan bahwa campuran urine dan zat klorin akan menghasilkan senyawa berbahaya yaitu Cyanogen Chloride.

Jadi sudah cukup valid dan jelas bahwa kencing di kolam renang itu memberikan dampak yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia.

Baca juga artikel tentang :Berenang Saat Menstruasi, Amankah? Berikut Mitos dan Faktanya

Supaya Anda lebih yakin dan tau bahaya kencing di kolam renang, berikut ini saya paparkan hasil penelitian yang telah meneliti bahayanya kencing di kolam renang. Salah satunya penelitian yang dilakukan di Kanada yang bertujuan mencari tahu banyaknya kandungan urine dalam kolam renang.

Dari 31 sampel kolam renang yang telah diteliti, menguak fakta yang sangat mengejutkan. Pasalnya hasil penelitian tersebut adalah terdapat 75 liter urine yang terkumpul selama 3 minggu.

Sementara itu di kolam lainnya teridentifiksi terdapat urine sebanyak 30 liter. Benar-benar jumlah yang sangat mengejutkan.

Inilah Cara Untuk Mendekteksi Kadar Urine di Kolam Renang

Berdasarkan fakta-fakta tersebut, maka banyak pula pakar kesehatan dan ilmuan yang mencoba mencari alat untuk mendeteksi kadar urine di kolam renang. Tim ahli dari American Chemical Society telah berhasil menemukan cara baru untuk mendeteksi kadar urine di kolam renang.

Untuk mengetahui kadar urine tersebut, dideteksi dengan cara menilai kadar pemanis buatan di air kolam renang. Tubuh manusia tidak dapat menyerap pemanis buatan sehingga pemanis buatan akan dikeluarkan melalui urine dengan struktur yang sama.

Simpelnya begini, jika banyak pemanis buatan yang terkadung dalam air kolam, maka bisa dipastikan banyak orang yang buang air kecil di dalam kolam.

Teknik ini dilakukan dengan cara membawa sample air kolam untuk di teliti di laboratorium. Memang memerlukan waku yang cukup lama untuk mengetahui hasilnya.

Nah cara lain yang cukup mudah untuk menghindari kolam renang yang banyak tercampur berbagai zat, kita bisa menilai dari bau air kolam renang. Jika tercium bau yang sangat menyengat maka air kolam itu tidaklah bersih dan sudah terkontasminasi oleh berbagai zat-zat berbahaya.

Demikian artikel mengenai fakta dan bahaya kencing di kolam renang. Kita memang tidak bisa mencegah orang untuk tidak buang air kecil di kolam, namun kita bisa mulai mengurangi kadar urine dengan tidak buang air kecil di dalam kolam renang. Bagaimanapun kebersihan kolam harus kita jaga, karena untuk kebaikan kita bersama. Sekian, semoga bermanfaat

Editted: 01/07/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar