Kisah Teladan Nabi Adam, Hikmah Pelajaran Hidup Dari Manusia Pertama Di Bumi

Allah menciptakan peradaban manusia dengan dimulainya penciptaan Nabi Adam AS.

Kisah teladan Nabi Adam sampai sekarang diceritakan turun-temurun kepada generasi-generasi berikutnya sebagai cerita dengan berbagai makna kehidupan.

Mulai dari penciptaan Nabi Adam, penghukumannya dan pernikahan keturunannya dan masih banyak lagi cerita teladan mengenai Adam As.

Dari kisah teladan Nabi Adam ini selain belajar mengenai ujian, kesabaran, ada kisah cinta yang benar-benar harus dipahami semua orang.

Berikut ini adalah cerita teladan menga manusia pertama di bumi yaitu Nabi Adam AS.

Kisah teladan Nabi Adam, Awal Penciptaan Manusia

Kisah teladan Nabi Adam dmulai dari sejarahn penciptaannya. Nabi Adam diciptakan dengan menggunakan tanah. Allah memuliakan Nabi Adam dengan menyeru kepada penghuni surga untuk bersujud kepadanya.

Malaikat yang semula menentang keputusan Allah karena alasan manusia akan memperburuk keadaan tetap patuh.

Berbeda dengan setan, sebagai makhluk Allah SWT yang diciptakan dari api, setan merasa bahwa dirinya lebih mulia dibandingkan Nabi Adam yang terciptakan menggunakan tanah.

Para golongan setan tidak mau bersujud di hadapan Adam dan memilih untuk berpaling dari Allah.

Kemarahan Allah SWT akibat perbuatan setan itu menciptakan sebuah kesepakatan dimana golongan setan akan keluar dari surga dan menggoda manusia. Setan akan mencari teman yakni para manusia untuk bersama-sama menghuni neraka.

Pada awal penciptaan manusia, Allah menciptakan Adam untuk menjadi Khalifah atau pemimpin di bumi.

Dalam Al Qur’an Allah berfirman dalam As-Sajadah 7-8 , pada ayat tersebut Allah menjelaskan mengenai proses terjadinya manusia, yakni dari segumpal darah.

Allah tidak ingin Adam kesepian dan sedih saat menghuni surga, maka dari tulang rusuk Nabi Adam itulah Allah menciptakan Hawa sebagai pasangannya.

Adam dan Hawa dimanjakan oleh Allah dengan segala hal yang ada di surga. Selain hidup bahagia, Adam dan Hawa tidak pernah kekurangan saat berada di surga.

Anda juga bisa belajar dari kisah Nabi Nuh yang penuh perjuangan dalam menegakkan dakwah.

Kisah Cinta Adam Dan Hawa

kisah teladan nabi adam

Kebencian setan terhadap Adam memang sudah tidak bisa dibendung lagi, setan berusaha keras untuk membawa Adam dan Hawa kedalam masalah.

Allah menghalalkan segala makanan di surga kecuali satu buah yang namanya buah Khuldi. 

Allah melarang keras Adam mendekati buah tersebut apalagi memetiknya. Setan yang mengetahui larangan ini sontak memancing Hawa untuk membujuk Adam mendekati buah itu.

Semula bujuk rayu setan tidak ada pengaruhnya pada Adam, namun tidak berselang lama bujukan tersebut berhasil. Hawa adalah kelemahan Adam, strategi setan dengan menggunakan Hawa untuk mengeluarkan Adam berhasil.

Allah murka karena Adam mengabaikan perintahnya dan menghukum Adam dengan memisahkannya dengan Hawa. Adam turun ke bumi dan dipisahkan dari kekasihnya yaitu Hawa.

Keduanya terpisah selama bertahun-tahun, dalam ujian perpisahan itu Adam belajar banyak hal. Taubat adalah salah satu hal yang Anda lakukan tatkala mendapatkan hukuman dari Allah atas perbuatannya.

Penantian Hawa membuahkan hasil, Allah dengan berbaik hati mempertemukan keduanya di Jabal Rahmah.

Dalam sejarah, tempat ini merupakan tempat sakral yang saat ini masih bisa dikunjungi. Lokasinya saat ini ada di kawasan Bukit Arafah.

Allah memberi kesempatan kepada kedua insan ini untuk kembali menjalin kasih dan memiliki banyak keturunan.

Adam dan Hawa yang kembali bersatu membentuk garis keturunan yang menjadi nenek moyang umat manusia.

Dari keturunan Adam dan Hawa ini tercipta berbagai jenis manusia, ada yang putih, hitam, tinggi, pendek dan masih banyak lagi.

Dari keturunan Adam dan Hawa yang hanya bermula dari beberapa anak saja, akhirnya berkembang menjadi umat manusia seperti sekarang.

Baca juga: Rangkuman Kisah Nabi Isa Singkat, dari Kelahiran hingga Berbagai Mukjizatnya

5 Pelajaran Yang Bisa Diambil Dari Kisah Teladan Nabi Adam

Melalui kisah teladan Nabi Adam terdapat banyak pelajaran hidup yang sepatutnya bisa diamalkan dan diambil.

Seperti kata pepatah. pelajaran yang paling berharga adalah pengalaman, maka dari Kisah Adam ini banyak amanat yang bisa diambil.

Amanat adalah pembelajaran berharga dari sebuah cerita, dimana jika ini diamalkan maka bisa menghindarkan kamu dari kejadian serupa.

Berikut ini adalah amanat-amanat dari kisah teladan nabi Adam dan Hawa yang bisa diambil hikmahnya:

1. Menyadari Bahwa Taat Kepada Allah Adalah Kewajiban

Pembelajaran pertama yang bisa dipelajari adalah berkaitan dengan rasa taat terhadap peraturan Allah.

Kehidupan manusia yang sudah direncanakan dengan sempurna ini memang sudah bagus alurnya, namun untuk menentukan akhirnya apakah surga atau neraka itu keputusan akibat perbuatan manusia bukan keputusan Allah.

Allah menjadikan aturan dalam kehidupan manusia sebagai landasan hidup yang bertujuan.

Allah tidak menciptakan manusia untuk menjadi penentang agamanya, melainkan untuk menjadi makhluknya yang mengimaninya.

Adam dan Hawa pantas mendapatkan hukuman dengan dikeluarkan dari surga karena sudah melanggar larangan Allah. Tidak ada solusi lain selain taubat agar Allah segera mengampuni mereka dan kembali menerima Adam dan Hawa sebagai umatnya.

2. Kisah teladan Nabi Adam; Menyegerakan Taubat

Bujuk dan rayu setan saat itu memang memberikan dampak yang besar dalam kehidupan Nabi Adam dan Hawa. Pasalnya, Allah menghukum mereka dua kali, yakni dengan mengeluarkannya dari surga dan memisahkan kedua nya.

Dalam hal ini bisa dikatakan bahwa tidak ada yang bisa dilakukan selain memohon ampunan atas dosa-dosa yang diperbuat.

Allah SWT memang memberikan hukum, namun tidak menutup pintu ampunnya. Jadi Allah akan mengampuni semua kesalahan dan kekhilafan yang sudah diperbuat. 

Baca juga: Kisah Nabi Yusuf Singkat dari Lahir Sampai Wafat

3. Berhati-hati Dengan Nafsu

Hawa terbujuk sehan karena mengikuti nafsunya yang berkeinginan memakan buah Khuldi. Siapa sangka, nafsunya ini membuat Hawa harus kehilangan Adam selama sementara waktu karena Allah sengaja memisahkannya. 

Dalam kisah teladan Nabi Adam ini nafsu manusia adalah penjerumus perbuatan hina. Jika tidak bisa mengendalikan nafsu maka hukuman yang bisa Allah berikan lebih sadis dari nafsu itu sendiri.

Makanya mulai sekarang harus bisa mengendalikan diri, untuk bisa terhindari bujukan setan.

4. Jangan Memandang Lemah Kaum Hawa

Dari kisah teladan Nabi Adam, para lelaki harus tahu bahwa titik lemah mereka berada pada para wanita. Nabi sekalipun ketika istrinya meminta sesuatu yang sebenarnya tidak diizinkan Allah bisa mengambil keputusan yang salah karena bujukan setan.

Apalagi manusia biasa, godaan setan pasti akan semakin besar. Memandang rendah wanita bukanlah keputusan yang baik karena pada kenyataannya wanita menjadi penyebab nafsu pria sulit dikendalikan.

Mulai sekarang biasakan menundukan pandangan agar bisa terhindar dari hawa nafsu yang akan menjerumuskan pada perbuatan hina.

5. Bersabar

Seusai dipisahkan dari pasangannya, Adam dan Hawa sama-sama berjuang dengan saling mencari. Kesabaran mereka baru membuahkan hasil sesudah bertahun-tahun berpisah.

Tidak ada yang menyangka bahwa Allah merangkai pertemuan keduanya dengan sangat indah di Jabal Rahmah. Dalam bersabar tidak ada tolak ukur yang pasti.

Sebuah kesabaran juga tidak perlu ditetapkan batasnya karena sejatinya kesabaran itu adalah bagian dari ujian Allah Swt. Orang yang pandai dalam bersabar, maka bisa dikatakan orang tersebut sudah berhasil mengambil hikmah dari kisah teladan Nabi Adam.

Tinggalkan komentar