5 Komponen Sirkulasi Kolam Renang yang Wajib Ada

Mengenal komponen – komponen sirkulasi kolam renang diperlukan saat Anda akan membangun kolam renang yang pertama kali, – IDNarmadi.

Bentuk dan ukuran kolam renang itu sangat beragam. Berbeda dengan sitem sirkulasinya. Untuk sistem sirkulasi kolam renang bisa dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu kolam renang dengan sistem sirkulasi oferflow, semi oferflow dan kolam renang dengan sistem sirkulasi skimmer.

Dari ketiga kelompok sistem sirkulasi air kolam renang tersebut, pada prinsipnya memiliki tujuan yang sama. Yaitu dengan sirkulasi yang baik, maka fungsi filtrasi bisa bekerja. Apabila filtrasi kolam renang bekerja dengan baik, maka tujuan memiliki air kolam renang yang senantiasa bening/jernih akan mudah terwujud.

Memiliki kolam renang dengan air yang selalu jernih adalah target utama dari semua jenis sirkulasi kolam renang.

Circulation system yang memadai akan menghasilkan output yang maksimal. Kejernihan air kolam tidak akan pernah tercapai apabila plumbing system / sistem pemipaan kolam renang tersebut buruk. Hasil yang maksimal tentunya tidak luput dari peran komponen – komponen pendungkungnya.

Pada artikel ini, saya akan mengenalkan beberapa komponen yang menunjang bekerjanya sistem sirkulasi air kolam renang.

Sistem sirkulasi yang akan saya ulas adalah sistem sirkulasi yang umumnya digunakan pada kolam renang di Indonesia. Baik itu kolam renang rumahan / pribadi maupun kolam renang umum.

Kolam Renang Selalu Jernih - Mengenal Komponen Sirkulasi Kolam Renang
ilustrasi Komponen Sirkulasi Kolam

Langsung saja …

Mengenal Nama dan Komponen Sirkulasi Kolam Renang

1. Pompa Kolam Renang

Pompa Kolam Renang Hayward
Komponen Sirkulasi Kolam

Pompa yang berfusi sebagai motor atau penggerak air kolam renang. Komponen ini sangatlah penting dalam mendukung sistem sirkulasi air kolam renang.

Pompa Kolam Renang Waterco SUPASTREAM'100
Komponen Sirkulasi Kolam

Pompa kolam renang  bertugas menghisap air dari kolam renang dan kemudian didorong masuk ke filter untuk dilakukan proses filterisasi. Setelah melewati proses tersebut, air didorong kembali masuk ke kolam renang melalui saluran inlet. Dengan kondisi air sudah dalam bersih tersaring oleh filter.

Pompa Kolam Renang waterco
Komponen Sirkulasi Kolam

Pompa yang diperuntukkan di kolam renang merupakan pompa yang desain khusus. Tidak sama dengan pompa air pada umumnya.

Pompa kolam renang memiliki saringan stainer yang berfungsi menahan kotor dari dalam kolam yang terhisap atau kesedot pada saat proses vacuum. Kontoran yang dimaksud di sini seperti daun-daun kecil yang berasal dari tumbuhan, taman yang berada di sekeliling area kolam renang.

Kita menuju komponen pendukung sirkulasi yang ke dua yaitu ..

2. Filter Kolam Renang

Filter Kolam Renang
Komponen Sirkulasi Kolam

Filter kolam renang memiliki tugas yang tidak jauh berbeda dengan fungsi filter secara umum. Yaitu menyaring kotoran agar menjadi lebih bersih.

Ada tiga jenis filter yang beredar di pasaran, yaitu :

  • Sand filter
  • Catridge Filter
  • Diatomaceous Filter atau DE

Kebanyakan orang khususnya di Indonesia. Lebih memilih Sand Filter sebagai komponen penyaring kotoran yang terdapat di dalam air kolam renang. Selain harganya terjangkau, sistem operasional dan maintenance Sand Filter juga sangat mudah untuk dipelajari.

Oleh karena itu saya tidak akan membahas mengenai Cartridge Filter dan DE Filter dalam artikel ini.  Mari kita lanjutkan ….

Sebagai media penyaringannya, Sand Filter ini menggunakan pasir silika yang memiliki diameter 0,4-0,5mm. Untuk mendapatkan tingkat kejernihan yang lebih maksimal, Anda bisa menggunakan pasir silika yang memiliki diameter lebih kecil lagi.

Sebagai informasi, pasir silika ini juga bisa digantikan dengan media lain seperti Green Solid. Media ini disinyalir memiliki kualitas penyaringan lebih baik. sayangnya, media ini terhitung jauh lebih mahal dibandingkan dengan pasir silika.

Cara kerja sand filter secara singkat kurang lebih seperti ini. Air masuk dari atas tabung filter ke permukaan pasir silika yang berada di dalam tabung filter yang dibantu dengan dorongan pompa. Dengan begitu kotoran akan tertahan di atas permukaan pasir.

Air akan langsung meresap masuk lewat pasir silika sampai ke dasar tabung filter dan akan keluar melewati kisi-kisi menuju ke kolam renang dengan melewati saluran inlet. Demikian sistem sirkulasi ini bekerja.

Baca artikel tentang sirkulasi kolam renang di sini.

Semakin lama sirkulasi berjalan, maka kotoran yang berasal dari air kolam renang akan menumpuk di permukaan pasir silika di dalam tabung sand filter. Hal tersebut akan mengakibatkan tekanan air di dalam tabung filter tertahan atau tidak lancar dan sistem filterisasi menjadi tidak maksimal.

Jika sudah sampai tahapan itu, filter sebaiknya segera dibersihkan dengan melakukan Backwash pada sistem bawaan yang sudah terdapat dalam sand filter itu sendiri.

Nah begitu kira – kira cara kerja filter kolam renang…

Kita lanjutkan komponen sirkulasi kolam renang yang ke tiga yaitu …

3. Instalasi Plumbing Sistem / Sistem Pemipaan

Instalasi pemipaan atau instalasi plumbing memiliki peranan yang sangat penting agar air kolam renang dapat berputar (tersirkulasi) dengan baik. Jika plumbing system-nya terkonsep dengan baik, maka sistem sirkulasi jadi lebih maksimal.

Sistem instalasi pemipaan kolam renang pada umumnya dibedakan menjadi dua bagian yaitu :

  • Insatalasi pemipaan yang berfungsi untuk menghisap air dari kolam renang, dan
  • Instalasi plumbing yang berfungsi mendorong air masuk ke kolam renang.

Untuk intalasi plumbing yang menghisap air dari kolam renang, ada beberapa saluran diantaranya yaitu saluran vacuum, saluran maindrain, saluran skimmer box, dan saluran balancing tank.

Contoh Plumbing Sistem Kolam Renang
Komponen Sirkulasi Kolam

Untuk instalasi plumbing yang berfungsi mendorong air ke dalam kolam renang ada beberapa jalur yaitu: saluran inlet, saluran backwash, dan saluran air mancur.

Instalasi plumbing ini yang akan menghubungkan komponen-komponen penunjang untuk sirkulasi kolam renang.

Jika dalam proses setting pompa filter dan instalasi plumbing-nya benar, maka hasil sirkulasinya airnya pasti akan maksimal. Dengan begitu kejernihan air kolam renang tersebut akan lebih mudah untuk dicapai.

Jika Anda mengalami kesulitan dalam instalasi sistem pemipaan, Anda bisa menghubungi saya. Atau bisa juga menggunakan konsultan jasa kontraktor kolam renang yang ada.

Untuk mendapatkan ferefensi tambahan terkait cara instalasi pemipaan, Silahkan Anda baca artikel IDNarmadi tentang contoh-contoh plumbing system. kurang lebih 16 desain sistem plumbing kolam renang.

kita menuju ke komponen penunjang sirkulasi kolam yang ke emapat yaitu ..

4. Balancing Tank dan Gutter Kolam Renang

Balancing dan gutter wajib tersedia untuk kolam renang yang menggunakan sistem overflow. Kedua komponen ini sangat diperlukan untuk menunjang sirkulasi air kolam renang.

Balancing tank berfungsi sebagai bak penampung air kolam renang dari limpahan overflow.

Sedangkan Gutter berfungsi sebagai penampungan limpahan “sementara” yang mengalirkan air luberan / limpahan tersebut dari kolam renang menuju ke ruang balancing tank.

Kemudian komponen sirkulasi kolam renang yang terkhir yaitu,

5. Skimmer Box

Contoh Skimmer Box
Komponen Sirkulasi Kolam

Komponen ini digunakan untuk kolam renang dengan sistem sirkulasi Skimmer. Skimmer box mempunyai dua peran pada sistem ini. Yaitu :

  1. Sebagai lubang air saluran hisap untuk sirkulasi dan menarik kotoran (seperti halnya debu) di permukaan air kolam renang.
  2. Sebagai lubang untuk melakukan proses vacuum kolam renang.

Dari urain di atas dapat kita tarik kesimpulan. Untuk mendapatkan air kolam renang dengan tingkat kejernihan yang maksimal, diperlukan ukuran pompa dan filter yang sesuai dengan kubikasi air kolam renang.

Selain itu, pompa dan filter tidak akan bisa bekerja dengan baik, tanpa adanya dukungan dari komponen sirkulasi kolam renang. (Yang sudah saya jelaskan di atas).

Demikian sedikit paparan dari saya untuk permasalahan yang mencakup komponen-komponen pendukung yang biasa dipergunakan pada sistem siskulasi kolam renang hingga hari ini.

Jika Anda membutuhkan produk komponen sirkulasi kolam renang, silahkan menghubungi saya melalui nomor telepon atau email yang tertera di bawah ini atau bisa juga dengan meninggalkan komentar pada kolom komentar.

Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan, dan menjadi sebuah referensi bagi Anda. Tunggu Artikel saya selanjutnya tentang cara memilih dan menghitung kapasitas pompa kolam renang

Artikel tentang Mengenal Komponen – komponen Sirkulasi Kolam renang ini dikirim oleh Bapak Ristana, Staff Dimulti Pool. Beliau bisa dihubungi melalui email di [email protected] atau Telp. 021 8430 5011 ext.22

Editted: 02/07/2021 by IDNarmadi.

4 pemikiran pada “5 Komponen Sirkulasi Kolam Renang yang Wajib Ada”

  1. Mau tanya dong, kolam renang saya kan menggunakan 2 pompa sirkulasi yg di gunakan secara bergantian, salah satunya seperti sedang bermasalah,disaat saya hidupkan, beberapa waktu air di kolam renang berkurang, apakah ada masalah dari sirkulasi nya? Bisa tolong di bantu jawab
    Makasih.

    Balas
    • Selamat malam pak Azis.
      Mohon maaf atas keterlambatan dalam menjawab pertanyaan bapak.
      Jika pompa hidup air kolam renang mengalami pengurangan bisa disebabkan dari saluran pembuangan pada multivalve pada sand filter, yang mengalami kobocoran, atau ballvalve yang masih di posisi terbuka.
      Untuk memastikan titik kebocoran sebaiknya dilakukan pengecekan lebih lanjut.
      Demikian semoga dapat membantu.
      Terimakasih.

      Balas
  2. Mau Tanya Pak, Untuk isi sand filter sendiri takaran berapa y? Apakah 1/2, 3/4, dari total Tanki filter
    Terima kasih sebelumnya

    Balas
    • Selamat pagi pak Musa.
      Terimakasih sebelumnya telah meninggalkan komentar.
      Untuk pengisian median sand filter sebaiknya 3/4 dari ukuran tangki filter.
      Demikian semoga dapat membantu.
      Terimakasih.

      Balas

Tinggalkan komentar