Kram otot kaki merupakan masalah yang sering dialami saat kita sedang berenang. Apakah Anda juga sering mengalaminya? Pastinya sangat tidak mengenakan dan merusak mood Anda. Berenang yang harusnya menyenangkan menjadi tidak nyaman.
Nah, kali ini saya akan membahas mengenai penyebab, cara mencegah dan mengatasi kram otot kaki saat berenang.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Norris menjelaskan bahwa kram saat olahraga paling sering dialami 95% oleh mahasiswa khususnya jurusan olahraga, 26% diantaranya sering dikeluhkan seseorang setelah berolahraga.
Meskipun kram tidak terlalu berbahaya bagi tubuh namun dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi si penderita. Ada beberapa sebab-sebab orang terkena kram.
Tapi sebelum kita bahas lebih lanjut, mari kita cari tahu terlebih dahulu, apa sih yang di maksud kram? Kram merupakan pengerutan yang terjadi pada otot yang muncul secara tiba-tiba dan menimbulkan rasa nyeri yang cukup menyakitkan.
Bahkan rasa nyeri ini bisa terjadi selama beberapa detik, menit, atau bahkan jam. Tentunya hal ini sangat mengganggu dan membuat kita ingin menyudahi aktivitas berenang. Bahayanya lagi, kram bisa mengakibatkan seseorang tenggelam. Untuk itu kita perlu tau penyebab kram dan cara mengatasinya.
Mengapa kram otot kaki sering terjadi?
Kira-kira kenapa yaa kaki kita bisa kram? Kram otot terjadi ketika otot dalam keadaan kontraksi yang mendadak. Kram biasanya terjadi ketika tubuh kita mengalami dehidrasi atau kekurangan ion tubuh. Nah maka dari itu sebelum berenang sebaiknya minumlah air putih yang cukup.
Secara umum, ada 3 sebab utama kram bisa terjadi pada tubuh yaitu hilangnya elektrolit pada tubuh, stimulus pada kaki dan adanya renjatan/syok. Kram paling sering terjadi pada kaki. Gerakan kaki yang berlebih dan tidak tepat membuat otot kaki mengalami syok yang terjadi secara tiba-tiba.
Saat berenang, kaki menjadi organ yang aktif bergerak. Maka dari itu kram sering kali menyerang kaki seseorang.
Kram biasanya dirasakan kaki ketika kaki menendang dinding kolam renang, saat berbelok dengan posisi yang kurang siap, menjejak lantai dan gerakan lainnya yang mengakibatkan otot tertarik dengan tidak sengaja dan sangat cepat.
Bagaimana agar tidak terjadi kram otot kaki?
Nah, untuk mengatasi terjadinya gerakan yang tidak tepat dan kaget pada otot sebaiknya sebelum berenang kita harus melakukan pemanasan dan peregangan terlebih dahulu.
Adapun gerakan pemanasan yang dilakukan tidak boleh sembarangan. Pemanasan bisa dimulai dari kepala sampai kaki. Pemanasan dilakukan dengan urutan yang benar.
Jangan menyepelekan pemanasan, karena pemanasan sangat penting dilakukan sebelum berenang. Anda bisa mulai dari bagian kepala.
Tengokkan kepala ke kanan, kiri, atas dan bawah sebanyak 8 hitungan. Putar kepala Anda dan gelengkan ke kanan dan ke kiri sebanyak 8 hitungan. Hal ini dilakukan untuk melenturkan otot leher Anda.
Kemudian mulai pada bagian tangan Anda. Jangan salah, selain bagian kaki, kram juga bisa menyerang bagian tangan dan perut.
Untuk pemanasan pada bagian tangan, Anda bisa mulai dengan gerakan menarik kedua tangan sekuat-kuatnya ke atas, serong kanan kiri, dan bawah selama 8 hitungan. Intinya ikuti aturan dan etika berenang.
Kemudian, dilanjutkan dengan gerakan membuka dan menutup tangan sebanyak 8 hitungan. Bentuklah tangan dan kaki menyerupai huruf C, lakukan bergantian ke kanan dan ke kiri. Hal ini baik untuk melenturkan otot tangan dan kaki agar tidak kaget saat melakukan gerakan yang tidak disengaja.
Setelah kepala dan tangan, selanjutnya pemanasan gerakan kaki. Nah, poin pentingnya ada disini. Bagian kaki yang sering kram adalah betis. Jadi pemanasan kaki lebih diutamakan pada bagian betis. Angkat kaki kanan dan kiri secara bergantian setinggi rata-rata air dalam 8 hitungan.
Tekuklah kaki kanan dan kiri secara bergantian ke belakang, semua gerakan yang dilakukan sedikitnya dalam 8 hitungan. Ketika pemanasan sudah dilakukan, maka resiko kram akan lebih sedikit dibanding tidak melakukan pemanasan sama sekali. Untuk itu, jangan lupa pemanasan dulu yaa….
Baca Juga artikel mengenai Berenang di Laut Saat Hamil, Amankah? Apa Manfaatnya?
Bagaimana cara tepat mengatasi kram otot?
Apa yang harus kita lakukan ketika otot sudah terlanjut mengalami kram? Yang pertama adalah jangan panik, tetap tenangkan diri Anda agar kontraksi ototnya tidak semakin parah. Rasa panik dan cemas justru akan memperparah keadaan kram. Otot akan semakin mengeras dan sulit dikendalikan.
Jika Anda berada di tengah kolam maka bersegeralah pindah dan menepi. Kram yang terlalu lama akan menyebabkan Anda kehilangan keseimbangan. Beristirahatlah dan minum air putih yang cukup. Lakukan pemijatan dengan lembut sambil menggerakan kaki dengan perlahan.
Jika masih kram, cobalah untuk mengkompres pada bagian yang kram dengan air hangat. Kompres beberapa menit dan tunggulah reaksinya. Jika belum mempan juga, cobalah tinggikan posisi kaki yang kram, misalnya dengan diganjal menggunakan bantal atau disandarkan pada tembok.
Teknik lainnya yaitu posisikan badan Anda untuk berdiri sejauh 1 meter atau lebih dari dinding. Condongkan badan Anda ke depan, letakan kedua telapak tangan Anda di dinding, sementara itu posisi punggung dan lutut lurus dan telapak kaki menyentuh lantai. Opsi terakhir jika masih terasa nyeri, minumlah obat pereda nyeri.
Demikian informasi seputar kram otot kaki yang sering dialami saat berenang. Meskipun kram sering terjadi namun hal ini dapat dicegah dengan melakukan pemanasan yang benar serta tidak melakukan gerakan yang berlebihan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda.
Editted: 01/07/2021 by IDNarmadi.