9 Jenis Makanan Untuk Bayi 6 Bulan yang Sehat & Higienis

Bayi yang menginjak 6 bulan sudah bisa menyangga kepalanya sendiri dan sudah bisa mengkonsumsi makanan padat.

Tetapi bentuk makanan untuk bayi 6 bulan yang padat jelas berbeda dengan makanan padat untuk orang dewasa pada umumnya.

ASI memang penting untuk dijadikan nutrisi utama selama 2 tahun pertama kehidupannya. Tetapi setelah mendapatkan nutrisi dari ASI ekslusif selama 6 bulan, bayi memerlukan nutrisi tambahan dari makanan.

Usia ini sudah bisa direkomendasikan untuk diberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Usia ini adalah usia yang tepat untuk memperkenalkan makanan untuk bayi 6 bulan karena pencernaan bayi sudah mulai sempurna.

Makanan yang akan dibahas ini adalah yang sudah disesuaikan dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi.

Hal yang perlu orang tua ingat adalah selalu berikan bayi makanan yang berteksur halus sesuai dengan kemampuan bayi untuk mencernanya.

Kenalkan makanan dengan berbagai macam dari bahan alami buatan sendiri untuk menjaga kualitas nutrisi dari makanan yang bayi konsumsi.

Baca juga: Resep mpasi terbaik

Tujuan dan Manfaat Berbagai Jenis Makanan Untuk Bayi Usia 6 Bulan

Makanan Untuk Bayi 6 Bulan
Ilustrasi makanan untuk bayi 6 bulan

Tujuan diberikan makanan untuk bayi 6 bulan adalah untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Untuk perkembangan kemampuan bayi agar menerima berbagai macam makanan dengan rasa dan tekstur yang berbeda-beda.

Serta untuk perkembangan dan melatih kemampuan motorik bayi seperti mengunyah dan menelan. Apabila bayi sudah siap untuk menerima makanan biasanya ditunjukkan dengan beberapa tanda fisik yang bisa para orang tua perhatikan, seperti :

  • Refleks menjulurkan lidah sudah mulai berkurang bahkan hilang.
  • Perkembangan keterampilan motorik yang awalnya hanya bisa menghisap dan menelan cairan saja. Sekarang sudah bisa mengunyah dan menelan makanan, terutama makanan yang lebih kental dan padat.
  • Bisa menahan kepala agar selalu tegak.
  • Duduk dengan sedikit bantuan atau tanpa bantuan dan bisa menjaga keseimbangan badan ketika tangannya berusaha meraih benda di sekitarnya.

Untuk tanda-tanda psikologi yang harus diperhatikan apabila bayi sudah mulai siap menerima makanan adalah seperti berikut ini :

  • Tertarik dan selalu berusaha untuk meniru kebiasaan makan orang-orang yang mereka lihat.
  • Mandiri dan berani untuk mencoba makanan baru.
  • Menunjukkan keinginan makan seperti membuka mulut, memajukan tubuh ke arah makanan. Bisa juga menunjukkan ketidak tertarikan kepada makanan apabila kenyang dengan menarik tubuh kebelakang atau menjauh.

Berbagai Jenis Makanan Untuk Bayi 6 Bulan

Makanan Untuk Bayi 6 Bulan
Makanan untuk bayi 6 bulan

Sekarang banyak jenis produk makanan bayi 6 bulan yang instan dijual di berbagai Supermarket. Tetapi, proses pengolahan yang cukup panjang, membuat makanan bayi yang instan ini tidak mengandung banyak nutrisi dan vitamin.

Ini menjadi alasan mengapa disarankan untuk mengolah sendiri makanan untuk bayi 6 bulan agar mendapatkan nutrisi dan vitamin yang memadai.

Awalnya, bayi 6 bulan hanya bisa mengkonsumsi sekitar satu sendok teh sayuran atau buah dalam sekali makan. Lalu, porsinya bisa bertambah secara bertahap seiring berjalan waktu.

Selain buah dan sayur, makanan bayi 6 bulan bisa dibuat dari berbagai jenis makanan sehat yang lain contohnya MPASI bayi 6 bulan. Selain itu, Ibu juga bisa mencoba beberapa jenis makanan berikut :

1. Sereal

Ini bisa dijadikan pilihan pertama yang aman dikonsumsi sebagai makanan untuk bayi 6 bulan. Bayi membutuhkan karbohidrat untuk sumber tenaga yang mensupport pertumbuhannya.

Berbagai jenis sereal yang bisa disajikan adalah beras putih, beras merah, atau gandum. Sajikan dalam bentuk bubur saring atau bubur susu agar mudah dicerna.

Untuk gandum disarankan menggunakan gandum utuh jangan gandum instan, contohnya jenis rolled atau steel cut oats.

Disarankan juga untuk memilih sereal yang bebas dari kandungan gluten (gluten free). Karena dikhawatirkan apabila makanan bayi memiliki kandungan gluten akan menyebabkan alergi.

2. Buah dan sayuran yang sudah dihaluskan.

Buah dan sayuran adalah bentuk makanan untuk bayi 6 bulan yang banyak direkomendasikan. Untuk buah disarankan buah yang dari tekstur aslinya sudah lembut seperti alpukat, pisang, dan pepaya. Pada pisang memiliki kandungan serat, vitamin A, fosfor, asam folat, dan kalium yang aman untuk bayi.

Pilih pisang yang memiliki kematangan sempurna. Agar semakin lembut dan bisa diberikan kepada bayi dengan cara melumatkannya dengan garpu lalu menambahkan ASI agar menjadi encer.

Pepaya mengandung enzim untuk membantu proses pencernaan yaitu enzim papain, zat besi dan asam folat yang membantu proses perkembangan otak,

Kemudian kalsium dan zinc untuk menjaga kesehatan tulang. Alpukat banyak mengandung vitamin dan lemak baik yang dibutuhkan oleh bayi untuk meningkatan daya tahan tubuh. Selain itu juga membantu kemampunan motoriknya seperti vitamin A, vitamin C, dan magnesium.

Untuk sayuran disarankan yang mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk bayi seperti wortel, brokoli, dan bayam.

Wortel adalah jenis sayuran yang sejak dulu menjadi rekomendasi para orang tua untuk proses pengenalan makanan untuk bayi 6 bulan.

Hal ini dikarenakan kandungan vitamin dan mineralnya yang tinggi. Cara memproses makanannya pun mudah hanya perlu merebusnya saja kemudian dijadikan puree.

3. Daging

Daging yang disarankan adalah daging ayam dan sapi. Hindari untuk memberikan daging ikan dahulu, karena dikhawatirkan para orang tua kurang hati-hati dalam membersihkan duri ikan. Ikan yang masih memiliki berduri, tidak cocok dijadikan makanan untuk bayi 6 bulan.

4. Tahu

Selain daging, apabila Anda ingin memberikan protein dalam jenis lain bisa menggunakan tahu. Tahu yang digunakan bisa bermacam-macam seperti tahu kuning, tahu putih, atau tofu. Tetapi sebelum dikonsumsi, tahu harus dihaluskan terlebih dahulu agar teksturnya seperti bubur.

5. Kacang-Kacangan

Variasi yang selanjutnya adalah kacang-kacangan yang telah dihaluskan. Berbagai jenis kacang-kacangan antara lain edamame, kacang merah, dan kacang hijau. Jadi kacang-kacangan juga direkomendasikan sebagai makanan untuk bayi 6 bulan.

6. Umbi-umbian

Umbi umbian seperti ubi jalar dan labu kuning sangat pas untuk bayi Anda. Pada ubi jalar memiliki kandungan kalori yang tinggi dan merupakan makanan sehat sumber beta karoten yang membantu memproduksi vitamin A.

Kandungan lain yang terkandung dalam ubi jalar adalah vitamin C yang memiliki anti oksidan untuk membantu meningkatkan sistem pertahanan tubuh. Kemudian kandungan serat yang bisa membantu mencegah sembelit.

Cara mengolah ubi jalar bisa dengan mengukusnya kemudian melumatkan dengan tambahan ASI atau susu formula. Pada labu kuning memiliki kandungan nutrisi seperti beta karoten, vitamin A, vitamin C, vitamin K, dan niacin atau vitamin B3.

Labu kuning juga kaya kandungan mineral seperti kalium, zat besi, fosfor, magnesium, dan kalsium. Rasa yang manis serta tekstrunya yang lembut sangan cocok untuk bayi yang baru belajar makan.

7. Kuning telur

Kuning telur adalah bentuk variasi jenis protein yang bisa Anda jadikan makanan bayi 6 bulan. Kuning telur mengandung nutrisi yang tinggi serta berbagai macam vitamin seperti vitamin A, vitamin D, dan vitamin E. Cara memproses telur ini dengan merebusnya matang-matang untuk menghindari adanya bakteri salmonella.

Jangan berikan bayi putih telurnya karena menyebabkan bayi terkena alergi. Apabila ingin mengkomsumsi kuning telur hanya dibatasi 1-2 butir per minggunya.

8. Minyak zaitun, minyak kelapa, dan unsalted butter

Minyak dapat diberikan kepada bayi asalkan takarannya tidak lebih dari setengah sendok teh per harinya. Hindari penggunaan minyak yang tidak jenuh ganda seperti minyak jagung dan minyak bunga matahari.

9. Yogurt Tawar

Pada yogurt terdapat kandungan vitamin D yang bagus untuk pembentukan tulang dan gigi bayi. Para orang tua bisa memilih yogurt yang tawar.

Apabila ingin memberikan rasa manis jangan campurkan yogurt dengan gula atau madu. Ibu bisa mencampurkannya dengan buah yang sudah dihaluskan atau diblender.

Apabila bayi anda sudah siap untuk menerima makanan, mulailah untuk mengenalkan makanan untuk bayi 6 bulan. Mulai dari berbagai jenis makanannya serta beberapa tanda fisik dan psikologi.

Yang perlu diingat adalah jangan pernah memberikan makanan yang biasa dimakan orang dewasa kepada bayi karena jelas berbeda. Selalu berikan makanan dengan bahan-bahan yang alami jangan yang instan.

Hindari penambahan gula, madu, atau garam secara berlebihan. Untuk proses awal bisa diberikan takaran yang sedikit dulu untuk memperkenalkan makanan untuk bayi 6 bulan.

Untuk tekstur bisa anda buat sehalus mungkin agar mudah dicerna oleh mulut dan mudah diproses pada sistem pencernaanya. – Editted: 08/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar