4 Tips Memilih Makanan untuk Bayi 9 Bulan

Usia 9 bulan bagi bayi adalah usia pertumbuhan di mana si kecil akan membutuhkan asupan makanan yang lebih.

Di usia ini, si kecil sudah mulai menerapkan MPASI dan mulai dikenalkan dengan berbagai makanan. Ketika si kecil sudah mulai MPASi, tak sedikit para ibu dan orangtua yang bingung dalam menyiapkan makanan.

Si kecil kini tidak hanya membutuhkan makanan yang mengandung zat besi, namun beberapa nutrisi lainnya. Di sinilah tugas bunda untuk bisa memberikan makanan untuk bayi 9 bulan yang sehat dan bergizi.

Jika bunda masih bingung, mari simak tips berikut ini untuk menghidangkan makanan sehat bagi si kecil.

Baca juga: Resep mpasi terbaik

Cara Memilih Makanan untuk Bayi 9 Bulan

makanan untuk bayi 9 bulan
Bayi disuapin – Makanan untuk bayi 9 bulan

Setiap bayi memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda tergantung seberapa aktif mereka. Di usia 9 bulan, pastinya bayi sudah tidak bisa mengandalkan ASI saja untuk memenuhi kebutuhan asupannya. Mereka sudah mulai membutuhkan makanan lain sebagai penunjang.

Berkut ini adalah beberapa asupan / makanan untuk bayi 9 bulan yang bisa diberikan untuk si kecil.

1. Makanan dengan karbohidrat tinggi

Salah satu makanan untuk bayi 9 bulan yang baik adalah yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi. Sebelum memberikan makanan pendamping ASI, ada baiknya bunda mengenali pola anak.

Jika si kecil sangat aktif, maka untuk makanan pendamping, bunda bisa memperbanyak asupan karbohidrat.

Motorik pada bayi usia 9 bulan ini sangatlah aktif. Jadi, mereka membutuhkan asupan karbohidrat agar bisa mendapat energy untuk beraktivitas.

Adapun bahan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi adalah umbi-umbian, beras merah, beras putih, tepung tapioca, dan tepung beras.

Bunda bisa membuat kreasi resep MPASI sebagai makanan untuk bayi 9 bulan di rumah Anda dengan bahan tersebut agar si kecil memiliki sumber karbohidrat yang cukup.

Anda bisa membeli perlengkapan makan bayi untuk memudahkan Anda dalam memberinya asupan makanan sehat.

2. Makanan dengan kandungan vitamin D untuk kekuatan tulang

Vitamin D merupakan kebutuhan ayng harus dipenuhi pada makanan untuk bayi 9 bulan. Masa pertumbuhan bagi bayi adalah masa-masa keemasan.

Kekuatan dan pertumbuhan tulang juga sangat penting bagi si kecil. Tulang si kecil pun belum terlalu kuat sehingga bunda bisa memberikan makanan kaya akan vitamin D.

Vitamin D ini tidak hanya memperkuat tulang, namun juga gigi si kecil. Walaupun belum banyak gigi yang tumbuh, vitamin D akan membantu pertumbuhan gigi yang lebih cepat.

Bunda bisa memberikan vitamin D lewat makanan yang berasal dari produk olahan susu sapi. Contohnya keju, yoghurt, dan susu sapi murni.

Baca juga: Cara Menyusui Bayi dan Tahapannya!

3. Makanan tinggi protein dan omega-3

Selain membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi, si kecil juga membutuhkan protein untuk perkembangan otak. Bayi usia 9 bulan sangat pesat pertumbuhannya dan kecerdasannya juga semakin meningkat.

Untuk membantu tingkap kecerdasan bagi bayi, bunda bisa memberikan makanan yang tinggi protein dan omega-3. Sumber protein bisa didapat dari telur, kacang kedelai, dan juga tahu / tempe.

Pemberian makanan yang berbahan dasar ikan juga akan membantu asupan omega-3 pada bayi. Tak hanya baik untuk kecerdasan otak, omega-3 juga bisa membantu penglihatan bayi agar lebih tajam.

Dalam omega-3, ada kandungan DHA yang sangat tinggi yang akan merangsasng kemampuan otak dan mata. Bunda bisa mendapatkan omega-3 ini dari tuna, salmon, dan ikan kembung.

Jadi, bunda bisa menambahkan ikan tersebut ke dalam menu MPASI si kecil. Yang jelas jenis makanan yang mengandung protein sangat baik jika dipilih sebagai makanan untuk bayi 9 bulan atau lebih.

4. Perbanyak buah dan sayur

Anak-anak harus diperkenalkan dengan makanan sehat sejak dini. Bunda harus bisa menyiasati menu MPASI si kecil dengan memperbanyak buah dan sayur. Karena sudah berusia 9 bulan, ibu bisa memberikan buah dan sayur tanpa melunakkannya.

Cobalah memberikan buah dan sayur yang bertekstur padat. Agar si kecil bisa belajar mengunyah dan mencerna teksturnya.

Bunda bisa membantu dengan memberika buah yang sudah dipotong-potong. Untuk sayuran, bisa dipotong dan direbus terlebih dahulu.

Jika sejak dini si kecil sudah terbiasa makan sayur dan buah, maka bunda tidak perlu sudah payah mengajarkan si kecil makan makanan sehat. Makanan dengan rasa asli juga akan membantu si kecil mengenali beraneka macam rasa.

Untuk buah, bunda bisa memberikan disela-sela jam makan atau sebagai cemilan. Sedangkan untuk sayur, bisa untuk menu makan, dan bisa juga untuk selingan setelah makan.

Makanan untuk Bayi 9 Bulan yang Harus Dihindari

Makan untuk bayi 9 bulan
ilustrasi makanan untuk bayi 9 bulan

Bunda sebaiknya berhati-hati ketika memilih makanan untuk si kecil. Tidak semua makanan menyehatkan itu baik untuk anak usia 9 bulan. Apa saja makanan untuk bayi 9 bulan yang harus dihindari? Simak daftarnya berikut ini:

  • Kacang bertekstur kasar

Jika bunda memiliki bahan berupa kacang, sebaiknya berikan untuk si kecil jika teksturnya sudah halus. Walaupun bayi usia 9 bulan tidak harus makan bubur atau makanan lembek lainnya, usahakan untuk menghindari kacang.

  • Telur setengah matang

Jika ingin menyajikan telur rebus, pastikan bunda memberikan bagian kuning telur. Selain memiliki tekstur yang lembut, kuning telur juga memiliki kandungan gizi yang tinggi. Namun, Bunda harus memastikan bahwa telur tersebut sudah matang seutuhnya.

  • Daging berlemak tinggi

Untuk bayi usia 9 bulan, bunda juga tidak boleh terlalu sering memberikan daging. Hal ini dapat mengakibatkan obesitas pada bayi dan tekanan darah yang tinggi. Jika ingin memberikan daging, pilihlah daging ayam bertekstur lembut yang rendah lemak.

  • Makanan pedas, asin, dan asam

Bayi di usia 9 bulan memang belum saatnya untuk mencicipi banyak rasa. Terkadang beberapa bayi cendderung alergi terhadap beberapa makanan.

Makanan pedas bisa juga memberikan alergi ke pada si kecil. Terlalu banyak memberikan garam pada makanan soi kecil juga tidak baik. Garam atau makanan yang terlalu asin bisa menimbulkan tekanan darah tinggi.

Baca juga jenis makanan berbahaya untuk bayi

Pengaturan Jadwal Makanan untuk Bayi 9 Bulan

Bunda yang sedang melakukan MPASi untuk si kecil sebaiknya memperhatikan pola makan si kecil. Jangan sampai si kecil kekurangan gizi atau malah kelebihan gizi yang akan memicu masalah di kemudian hari.

Untuk memberikan makanan bagi buah hati, yang terpenting adalah memberikan nutrisi yang seimbang. Sesuai dengan kemampuan dan juga kebutuhan anak, bukan hanya sekedar keinginan orangtua.

Bayi yang masih kecil belum bisa menentukan makanan apa yang ia pilih. Di sinilah tugas bunda untuk memberikan makanan yang bervariasi dan seimbang.

Berbagai variasi menu makanan MPASI bisa dijadikan referensi agar si kecil tidak bosan. Namun, asupan gizinya pun harus tetap diperhatikan.

Misalnya anak bayi usia 9 bulan tidak boleh mengonsumsi daging dalam jumlah banyak. Lemak pada daging akan menyebabkan penyakit obesitas di masa depan.

Jadi, bunda harus bisa memilih dan memilah makanan untuk sang buah hati. Walaupun makanan tersebut baik dan bernutrisi, belum tentu si kecil membutuhkannya dalam jumlah banyak. Untuk menghindari obesitas, bunda bisa simak jadwal pemberian makanan untuk si kecil berikut ini.

  • Pukul 05.00 pagi : ASI (tunggu si kecil bangun terlebih dahulu)
  • Pukul 07.00 pagi : bubur susu untuk cemilan pagi
  • Pukul 09.00 pagi : nasi tim untuk menu utama sarapan
  • Pukul 10.00 pagi : ASI
  • Pukul 12.00 siang: nasi tim untuk menu makan siang
  • Pukul 14.00 siang : ASI
  • Pukul 16.00 sore : buah untuk cemilan
  • Pukul 17.00 sore : nasi tim untuk makan malam
  • Pukul 19.00 malam : ASI
  • Tengah malam : ASI

Pola makan MPASI di atas bisa menjadi acuan bunda dalam memberikan asupan makanan yang seimbang dengan ASI. Jadi pastikan si kecil mendapatkan lebih banyak ASI dari pada makanan untuk bayi 9 bulan.

Selamat mencoba ya bunda, semoga artikel ini bermanfaat. Ditulis oleh Anisa Intan nurfadhilah – Editted: 08/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar