7 Jenis Makanan untuk Bayi yang Berbahaya!

Memberikan makanan untuk bayi sebagai makanan pendamping ASI adalah fase yang harus dilakukan para orangtua. Agar bayi dapat tumbuh dengan baik.

Namun tidak semua jenis makanan dapat diberikan sebagai MPASI pada bayi. Ada beberapa makanan yang bagus nutrisinya, tapi berbahaya jika diberikan pada bayi sebelum usia satu tahun.

Meskipun diperbolehkan makan, bukan berarti si Kecil bisa makan dan minum semuanya nih. Bahkan yang seharusnya punya nutrisi untuk tubuh belum tentu diperbolehkan dikonsumsi bayi karena pencernaannya belum terlalu siap.

Untuk anda yang penasaran apa saja minuman dan makanan untuk bayi yang berbahaya sebelum usia 12 bulan, silahkan simak ulasannya berikut ini:

Baca: Resep makanan bayi 9 bulan penambah berat badan

7 Jenis Makanan Untuk Bayi yang Dilarang Sebelum Usia 12 Bulan

makanan untuk bayi
Makanan untuk bayi

Mulai diperhatikan kembali asupan yang dikonsumsi si Kecil.

1. Sayuran mentah dan keras

Namanya juga usianya masih di bawah satu tahun pasti belum tumbuh gigi ya. Berhubung si Kecil memang belum memiliki gigi layaknya orang dewasa, Mama seharusnya tidak memberikan sayuran mentah ya karena ia belum bisa untuk mengunyah dengan baik.

Belum lagi sayuran yang masih mentah pasti memiliki tekstur keras di setiap bagiannya, sehingga akan membuat bayi mudah tersendak.

Ada baiknya anda mencoba memotong sayuran menjadi lebih kecil dan mengukusnya. Dengan begitu ia bisa memakannya dengan cukup mudah.

Harus lebih bisa berhati-hati dalam memilih asupan untuk bayi yang masih di bawah satu tahun. Jangan salah pilih makanan karena bisa membahayakan dirinya.

Baca: Makanan untuk bayi 1 tahun

2. Makanan laut alias seafood

Siapa sih yang tidak suka dengan aneka jenis makanan laut? Semua orang dewasa pasti menyukai makanan laut karena memang jenisnya cukup banyak.

Mulai dari ikan, kerang, cumi-cumi hingga kepiting. Orang dewasa memang diperbolehkan mengonsumsi banyak makanan laut, namun jenis ini bukan makanan untuk bayi nih.

Jika si Kecil mengonsumsi makanan laut, ini akan memicu dirinya merasakan alergi. Kandungan merkuri yang tinggi di dalam beberapa jenis ikan akan sangat berbahaya jika diberikan ke bayi yang masih berusia di bawah satu tahun.

3. Madu

makanan untuk bayi
Honey

Terkadang madu memang dijadikan pilihan sebagai pengganti gula, ditambah rasa manisnya alami. Madu memang dikenal memiliki banyak manfaat, namun tidak dianjurkan untuk usia si Kecil yang masih di bawah satu tahun.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga tidak menyarankan madu sebagai makanan untuk bayi di bawah 12 bulan. Kandungan bakteri pada madu penghasil racun di dalam usus bisa menyebabkan botulisme pada bayi.

Jika si kecil terserang bakteri Clostridium Botulinum biasanya akan menurunkan tingkat nafsu makan, daya hisap ASI mulai berkurang, tangisan terdengar lebih lemah daripada biasanya, tidak dapat menelan dengan mudah hingga kesulitan untuk bernapas.

Untuk kebaikan dan kesehatan si kecil, anda perlu menghindari madu agar tidak terjadi sesuatu yang bisa berdampak buruk ya.

4. Makanan mentah

Beberapa makanan mentah yang harus anda hindari untuk dijadikan makanan untuk bayi sebelum usianya satu tahun seperti daging, seafood, telur atau segala sesuatu yang mentah.

Jika si kecil memakan sesuatu yang mentah, ini akan memicu paparan bakteri salmonella yang terkandung pada bahan makanan yang masih mentah.

Perlu anda ketahui nih, bakteri salmonella bisa meningkatkan risiko mengalami infeksi pada lambung dan usus. Infeksi yang satu ini dikenal dengan nama gastoenteritis.

Untuk gejala dari gastoenteritis, si kecil akan mengalami mual, kram pada bagian perut, diare, demam, sakit kepala hingga terjadi pendarahan pada feses.

Baca: Makanan untuk bayi 6 bulan

5. Selai kacang

Jenis yang satu ini juga perlu dihindari untuk dijadikan makanan untuk bayi yang masih di bawah satu tahun. Selai kacang memiliki tekstur yang tebal dan lengket, sehingga dapat membuat bayi merasa kesulitan dalam menelannya.

Kandungan selai kacang yang kaya akan protein, serat dan potasium juga bisa menyebabkan plak pada gigi si kecil lho.

Selain itu, pemberian selai kacang bisa menyebabkan gigi si kecil bolong. Dengan banyaknya masalah yang bisa dirasakan si Kecil saat mengonsumsi selai kacang, memang belum waktunya untuk memperkenalkan selai kacang.

6. Jus Buah Kemasan

Jus buah memang menyegarkan ya, apalagi kalau baru dikeluarkan dari lemari es. Belum lagi buah juga menjadi salah satu sumber nutrisi untuk tubuh.

Namun, pemberian jus buah yang sudah dikemas dalam kemasan sangat tidak dianjurkan untuk bayi di bawah satu tahun.

Jangan hanya karena alasan praktis, anda tidak memperdulikan zat pengawet di dalam jus buah kemasan. Zat pengawet yang sudah masuk ke tubuh bayi akan sulit diproses dengan baik oleh sistem pencernaannya.

Selain itu, jika si kecil terlalu banyak meninum jus buah, ini juga bisa beresiko dirinya mengalami malnutrisi dan anemia.

Tak hanya itu, tubuh bayi yang masih belum siap menerima jus buah terlalu banyak bisa menyebabkan penyakit diare, merusak enamel pada gigi hingga memicu obesitas.

Jika anda masih ingin memberikan jus buah segar sebagai makanan untuk bayi, ada baiknya untuk konsultasi terlebih dahulu ke dokter ya.

7. Buah jeruk

Sudah tahu belum nih, kalau buah jeruk itu memiliki kadar vitamin C yang cukup tinggi. Dengan kadar vit C yang cukup tinggi ini, membuat rasa dari buah jeruk ini asam.

Tingkat keasaman yang ada di dalam buah jeruk itu belum bisa diterima oleh sistem pencernaan si kecil. Usianya yang masih di bawah satu tahun seolah belum siap mencerna tingkat keasaman dari buah jeruk.

Sebaiknya, hindari memberi asupan untuk bayi seperti buah jeruk, jika usia si kecil masih di bawah satu tahun. Jika masih ingin memberikan jeruk, pilih jeruk baby yang rasanya lebih manis.

Baca Juga: 10 Produk Bubur Bayi Instan Terbaik yang Lezat & Praktis! Cobain Yuk!

Demikian ulasan mengenai jenis makanan untuk bayi yang berbahaya sebelum usianya mencapai 12 bulan. Semoga bermanfaat & menjadi referensi untuk anda. Sekian & Terimakasih. (br) – Editted: 08/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar