Renang adalah cara untuk bersantai dan cara sempurna untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Berenang adalah olahraga yang populer dan bisa dilakukan oleh segala usia bahkan bayi sudah dapat melakukannya.
Olahraga yang menggunakan hampir semua bagian otot pada tubuh dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Bahkan manfaat berenang bagi bayi adalah membantu perkembangan fisik dan mentalnya.
Bayi dapat berenang bahkan sebelum ia dapat berjalan, karena pada dasarnya bayi betah dan senang bermain-main dalam air tanpa merasa takut.
Akan tetapi seiring perkembangan usia kepercayaan dirinya semakin hilang, maka penting untuk mengajari bayi berenang sejak dini. Ada banyak manfaat yang akan didapatkan jika belajar berenang sejak dini.
Manfaat Berenang Bagi Bayi Secara Kesehatan Fisik dan Psikis
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh H. Sigmundsson dan B. Hopkins dari Norwegia University of Science and Technology tentang anak berusia 4 tahun yang memiliki kebiasaan mengikuti renang sejak usia masih sangat dini.
Hasil temuannya adalah banyaknya manfaat berenang bagi bayi, salah satunya meningkatkannya kemampuan motorik dan kognitif pada bayi. Selain itu masih ada banyak manfaat berenang bagi bayi diantaranya sebagai berikut:
1. Melatih Otot di Seluruh Tubuh
Hasil penelitian Sigmundsson dan Hopkins mencatat bahwa kepadatan air 1 gram/cm3 adalah 800 kali lipat dibandingkan udara. Karena hal ini berenang baik untuk meningkatkan kekuatan otot tanpa beban yang berlebihan di persendian.
Selain itu juga untuk melatih otot jantung bayi. Berenang bagi bayi membuat otot terlatih tanpa membebani sendi yang bisa mempengaruhi tumbuh.
2. Meningkatkan Kemampuan Motorik dan Kognitif
Berenang yang menggunakan hampir seluruh tubuh dari kaki, tangan dan bagian lainnya akan membantu perkembangan motorik bayi dan membantu perkembangan otak lebih baik.
Penelitian yang dilakukan Sigmundsson dan Hopkins menyatakan anak berusia 4 tahun yang berenang dari bayi memiliki koordinasi mata dan tangan lebih baik dibandingkan dengan anak-anak yang tidak berenang sejak bayi.
Anak-anak yang sudah belajar berenang sejak kecil terbiasa mengikuti instruksi orang lain, hal ini membuat kemampuan kognitifnya berkembang. Kegiatan berenang dapat meningkatkan kemampuan belajar membaca, bahasa, kecerdasan spasial dan kemampuan akademisnya.
Hasil studi dari Griffy University di Australia menyebutkan bahwa anak-anak yang biasa berenang sejak bayi memiliki kemampuan mental yang lebih baik. Selain itu anak-anak berusia 3 – 5 tahun juga memiliki kemampuan verbal, matematika dan kemampuan memahami arah yang lebih baik. Nah, jadi bisa diketahui bahwa ada banyak manfaat berenang untuk balita dan anak yang mestinya disadari juga oleh para orang tua agar tidak melarangnya.
3. Mencegah Terjadinya Obesitas
Orang-orang percaya dengan berolahraga akan bisa meminimalisir terkenanya obesitas begitu juga dengan bayi. Karena renang juga merupakan olahraga, maka dengan kebiasaan ini bayi akan terhindar dari obesitas. Suatu hal yang akan terus dibawa seiring dengan pertumbuhannya.
Kebiasaan bergerak yang diajarkan sejak dini akan membantu bayi menjadi anak yang aktif bergerak, secara tidak langsung tubuh akan bugar, sehat dan berat badan akan terjaga. Itulah manfaat berenang bagi bayi yang ketiga.
4. Meningkatkan Keberanian dan Rasa Percaya Diri
Manfaat berenang bagi bayi yang keempat adalah meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri. Canadian Pediatric Society menyatakan mengajak anak rutin berenang dapat mengasah kepercayaan diri dan keberanian anak.
Karena pada saat bayi masuk kolam, ia harus berhadapan dengan luasnya air dan harus menaklukkannya. Pergerakan tubuh secara independen di dalam air akan membantu mengurangi kecemasan bayi tentang air.
Studi dari Child: Care, Health and Development pada tahun 2010 menyebutkan bahwa anak-anak usia 4 tahun yang berenang sejak bayi bisa lebih baik dalam beradaptasi, lebih percaya diri dan lebih mandiri dibandingkan anak-anak yang tidak berenang.
Hal ini karena bayi bisa berinteraksi satu sama lain dan mulai belajar bermain perannya dalam sebuah kelompok.
5. Memperkuat Ikatan Bayi dan Orangtua
Belajar berenang sejak dini membantu meningkatkan ikatan antara bayi dan orangtua dan membantu menghilangkan stress yang dialami orangtua saat merawat si bayi. Bersentuhannya antar kulit orangtua dengan kulit anak akan memperkuat ikatan keduanya.
Air yang memberikan efek tenang dan rileks, kesenangan bayi akan membuat lebih dekat dengan orangtuanya terutama ibu. Itulah manfaat berenang bagi bayi yang kelima.
6. Meningkatkan Nafsu Makan dan Memperbaiki Pola Tidur
Manfaat berenang bagi bayi lainnya adalah membantu meningkatkan nafsu makan dan pola tidur bayi. Kegiatan dalam air atau kolam renang akan membutuhkan banyak energi dan kalori hingga nafsu makan bayi akan bertambah bila rutin dan teratur berenang.
Selain itu juga memperbaiki pola tidur bayi, sebab aktivitas yang ekstra akan membuat bayi mengantuk setelah berenang. Sebaiknnya sesuaikan jadwal waktu berenang bayi Anda dengan waktu tidurnya.
7. Meningkatkan Kecerdasan
Efek berenang akan memberikan rangsangan yang baik pada bayi. Selain peningkatan kemampuan motorik dan kognitifmya, berenang membantu meningkatkan kecerdasan, kewaspadaan dan kemampuan perseptualnya.
Walaupun pengembangannya membutuhkan waktu, kesabaran dan pengulangan yang tiada henti. Akan tetapi hasilnya akan maksimal terutama pada anak-anak yang mulai belajar berenang sebelum berusia 12 bulan.
Tips Sehat dan Mendapat Manfaat Berenang Bagi Bayi
Agar bayi tidak sakit seusai berenang, para orangtua bisa perhatikan beberapa hal berikut ini:
- Jangan sampai bayi menelan air kolam, biasanya karena menelan air kolam jadi terkena kuman dan sakit.
- Mandikan bayi sesegera mungkin sebelum dan sesudah berenang. Karena tabir surya dan keringat bisa menurunkan kadar kaporit, maka mandi sesudah berenang wajib dilakukan agar kuman tidak menempel di kulit.
- Jika ditengah-tengah berenang bayi ingin makan, cuci tangan bayi dahulu dengan sabun yang mengandung desinfektan.
Sebelum Anda mengajak bayi berenang, sebaiknya ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar bayi dapat berenang dengan nyaman dan tetap aman. Berikut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat bayi berenang:
- Periksa suhu kolam renang yang akan digunakan. Pastikan suhu kolam hangat, suhu terbaik kolam renang yang ramah untuk bayi yaitu 30 – 32 derajat celcius.
- Kolam renang yang termonitor, sebaiknya didampingi seseorang yang mengerti tentang pertolongan pertama pada bayi dalam kondisi darurat.
- Hindari kolam renang dengan kadar klorin yang terlalu tinggi, karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi.
- Kolam renang yang tidak terlalu ramai dan kolam renang khusus anak-anak
- Selalu gunakan pelampung bayi dan jangan pernah membenamkan kepala bayi ke dalam air.
- Hindari bayi terendam dalam air terlalu lama. Bagi waktu berenang ke dalam beberapa sesi. Untuk awal coba dengan waktu selama 10 – 15 menit di dalam air, jika frekuensinya sudah sering tambahkan waktu sekitar 20 -25 menit. Jangan pernah rendam bayi di dalam kolam renang di atas 30 menit karena bisa menyebabkan hiportemia.
- Bawa minyak telon, baju hangat dan kaos kaki agar anak tetap hangat saat selesai berenang.
Lalu usia berapa sebaiknya untuk mengajak bayi berenang? Waktu terbaik mengajak bayi berenang saat usia 4 – 6 bulan atau paling tidak saat bayi sudah bisa duduk dengan tegak dan bisa menyangga kepala saat di gendong karena hal ini untuk memastikan bayi bisa mengontrol posisi terbaik dan ternyaman selama di air.
Ada banyak sekali manfaat berenang bagi bayi yang sebaiknya diketahui para orangtua. Namun yang terpenting selalu pastikan kenyamanan dan keamanan bayi saat berenang. Akan tetapi jika ada gangguan kesehatan setelah berenang, tidak ada salahnya periksakan anak ke dokter untuk penanganan yang tepat.
Ditulis oleh Kenanga Rahmi Annisa – Last editted: 30/06/2021 by IDNarmadi.