Ketika anak sudah masuk ke usia aktif, maka tentunya akan sangat senang bermain. Bermain menjadi sumber kebahagiaan untuk anak sebab bisa mengekspresikan perasan dengan bebas.
Selain itu, ternyata ada cukup banyak manfaat bermain bagi anak yang berhubungan dengan proses pertumbuhan.
Meski begitu pada kenyataannya, banyak orang tua yang beranggapan jika bermain tidak memberi dampak positif. Orang tua hanya beranggapan jika belajar berarti berhubungan dengan keahlian khusus dan bukan dengan bermain.
Untuk itu, banyak orang tua yang terkadang mengabaikan pentingnya bermain untuk anak. Akan tetapi menurut studi, bermain adalah kegiatan belajar yang menyenangkan untuk anak. Bermain juga sangat penting untuk tumbuh kembang anak-anak.
Manfaat Bermain Bagi Anak yang Wajib Diketahui
Ada cukup banyak manfaat bermain bagi anak dan beberapa diantaranya akan dijelaskan pada ulasan berikut.
1. Paham dan Mengembangkan Harga Diri
Manfaat bermain bagi anak yang pertama adalah untuk memahami dan mengembangkan harga diri. Ketika sedang bermain, anak akan menentukan pilihan tentang apa yang akan dimainkan dan dengan siapa. Semua pilihan ini nantinya akan membantu anak membentuk gambaran dan membantu mengembangkan diri.
2. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Meningkatkan rasa percaya diri menjadi manfaat bermain bagi anak selanjutnya. Bermain akan mendorong anak untuk terampil dalam emosional, fisik, sosial serta intelektual.
Contohnya, perkembangan sosial bisa terlihat dari cara anak dalam mendekati orang lain saat sedang bermain. Untuk itu, bermain bisa membantu anak untuk meningkatkan rasa percaya diri khususnya jika anak memang pemalu.
Baca: Tips agar anak berani dan percaya diri
3. Melatih Mental
Ketika sedang bermain, maka otomatis anak juga akan berimajinasi dan menghasilkan ide yang tersimpan. Anak nantinya juga bisa mengekspresikan pengetahuan yang dimiliki serta menambah pengetahuan lain. Dengan bermain, orang tua bahkan bisa lebih mengenal anak dengan cara mengamati.
4. Mengembangkan Pola Sosialisasi dan Emosi
Manfat bermain bagi anak selanjutnya adalah untuk mengembangkan pola sosialisasi dan emosi. Anak nantinya bisa mempelajari nilai keberhasilan pribadi ketika bermain di dalam kelompok.
Contohnya ketika anak bermain peran antagonis atau protagonis, maka bisa memperkaya emosi anak. Selain itu, anak juga bisa paham tentang perasaan sebuah penolakan pada situasi yang sedang dialami.
5. Meningkatkan Kreativitas Anak
Manfat bermain bagi anak selanjutnya adalah untuk mengembangkan kreativitas anak sejak usia dini. Ide-ide asli dan original yang ada pada pikiran anak akan keluar lebih mudah meski terkadang dianggap abstrak oleh orangtua. Ketika bermain, anak juga bisa terhindar dari stres yang didapat dari rutinitas harian membosankan.
6. Melatih Motorik Serta Mengasah Daya Analisis Anak
Banyak permainan seru untuk anak yang bisa bermanfaat melatih kemampuan motorik. Hal ini akan sangat membantu anak untuk menyeimbangkan motorik halus serta kasar yang nantinya berpengaruh ke perkembangan psikologis anak.
Proses bermain akan memberikan kesempatan untuk belajar cara menghadapi kondisi kehidupan dan mencari jalan keluar dari masalah. Anak akan belajar tentang cara memahami serta menganalisa masalah yang dihadapi ketika bermain.
Jadi, dengan memberi kebebasan bermain padanya, ini seperti memberikan kesempatan melatih keterampilan motorik anak itu sendiri.
7. Mengembangkan Otak Bagian kanan
Bermain merupakan aktivitas yang berguna dan mengandung banyak aspek menyenangkan. Bermain juga bisa membantu anak untuk menguji kemampuan diri ketika menghadapi teman sebaya.
Ini artinya bisa memberikan kesempatan pada anak untuk mengembangkan otak kanan yang mungkin kurang terasah di sekolah serta rumah.
8. Memberikan Pelajaran Hidup Untuk Anak
Manfaat bermain bagi anak selanjutnya adalah untuk memberikan pelajaran hidup. Bermain tidak hanya meningkatkan kemampuan motorik namun juga kognitif anak. Selain itu, bermain juga sangat membantu anak untuk yakin dengan pilihan yang sudah dibuat.
9. Menyehatkan Untuk Anak
Seperti yang diketahui, dengan bermain maka anak akan selalu bergerak yang tentu bisa menyehatkan fisik. Selain itu, bermain yang sangat menyenangkan untuk mental anak juga bermanfaat untuk melatih kekuatan serta ketahanan tubuh.
10. Meningkatkan Popularitas dan Kebahagiaan
Dengan bermain, maka anak akan berlajar cara untuk berinteraksi sosial. Bermain juga membantu anak untuk belajar bekerja sama, mengontrol diri, mengikuti aturan serta menjalin hubungan dengan orang lain.
Bahkan psikolog juga menemukan hubungan bermain dengan social skill, kepatuhan pada aturan, popularitas dan keterlibatan anak pada kegiatan sosial. Anak nantinya bisa merasa lebih bahagia, bekerjasama serta menyesuaikan diri dengan baik.
11. Meningkatkan Kemampuan Anak Dalam Mengelola Emosi
Kemampuan untuk mengontrol diri khususnya emosi amat penting untuk persiapan sekolah. Studi di Cleveland memperlihatkan hubungan bermain dengan mengelola emosi yang semakin baik. Sedangkan kemampuan mengelola emosi sangat penting dalam kegiatan bersosialisasi.
12. Mestimulasi Pertumbuhan dan Perkembangan Otak
Seorang psikolog pada penelitiannya mengatakan jika 33 hingga 67% anak yang aktif bermain bisa menurunkan masalah emosional dan sosial.
Sedangkan psikolog lain membuat kesimpulan jika bermain adalah latihan untuk otak. Dengan begitu, sebaiknya izinkan anak bermain karena sebetulnya bisa menstimulasi pertumbuhan serta perkembangan otak anak.
13. Mengasah Kemampuan Berbahasa dan Berkomunikasi Anak
Dengan bermain terutama permainan peran atau role play, maka bisa membantu mengasah kemampuan anak prasekolah pada bahasa.
Selain itu, bermain juga membantu anak untuk memahami sesuatu. Secara otomatis, bahkan anak juga terus belajar kosakata baru dengan cara bermain.
14. Belajar Tentang Keterampilan Hidup
Lewat bermain, stimulasi masalah yang biasa terjadi pada kehidupan sehari-hari juga bisa terjadi. Ini akan membantu anak untuk belajar berhadapan dengan cara disi sendiri.
Bahkan anak juga akan belajar biara terus terang dan lebih berani dalam mengungkapkan perasaan di banyak kondisi.
Semua ini akan membantu anak untuk mengembangkan rasa percaya diri, ketekunan serta keberanian saat menghadapi tantangan baru ketika dewasa.
15. Untuk Membakar Energi Anak
Manfaat bermain bagi anak selanjutnya adalah untuk membantu membakar energi. Ini sangat penting mengingat salah satu masalah yang sering terjadi pada anak sekarang ini adalah obesitas.
Salah informasi, pola makan tidak baik dan kurang berolahraga menyebabkan banyak anak mengalami kelebihan berat badan.
Anak setidaknya harus bergerak 1 jam sehari seperti melompat, berlari, memanjat dan sebagainya. Meski banyak orang tua yang mendaftarkan anak ke kelas olahraga, namun sebenarnya waktu yang dibutuhkan untuk anak bergerak tidak selama itu. Sebaiknya, dorong anak untuk beraktivitas di luar seperti bermain yang mengeluarkan keringat.
16. Belajar Untuk Mencintai Alam
Manfaat bermain bagi anak tidak hanya bisa dirasakan di area sekitar rumah. Ketika anak menghabiskan waktu lebih banyak di luar rumah, nantinya bisa mencintai alam.
Banyak menghabiskan waktu di alam terbuka bisa membantu supaya anak bisa menghargai jika dunia di sekitar sangatlah penting. Anak juga akan menyadari dampak diri sendiri untuk bumi.
17. Mengembangkan Keterampilan Anak
Dengan permainan yang tidak terstruktur, maka anak bisa belajar tentang segala keterampilan hidup yang sangat penting. Dari mulai kreativitas, memecahkan masalah sampai kemampuan sosial dalam bernegosiasi bisa dikuasai anak.
Manfaat dari bermain bisa diperoleh juga saat anak bermain dengan anak lain. Sedangkan saat anak bermain sendiri, maka anak dapat mengeksplorasi serta imajinasi sesuai keinginan.
18. Meningkatkan Kreativitas Anak
Bermain di luar ruangan akan mendiring kreativitas anak yang bisa diibaratkan sebagai kertas kosong. Saat ada di rumah, anak bisa melihat mainan seperti kuda-kudaan, boneka, pedang plastik dan sebagainya.
Namun ketika ada di luar rumah, maka anak harus memakai imajinasi. Kayu bisa dijadikan seperti tongkat ajaib dan semak sebagai goa atau sangkar.
19. Mengembangkan Sosialisasi Anak
Saat bicara mengenai manfaat bermain bagi anak, maka jadikan waktu tersebut supaya anak bisa menjalin pertemanan dengan anak lain. Itulah sebabnya, bermain di luar sangat penting supaya perkembangan sosial anak bisa maksimal.
Umumnya, aktivitas di luar rumah lebih tak terstruktur jika dibandingkan dengan di dalam ruangan sehingga anak tidak terlalu banyak bersosialisasi.
20. Mengembangkan Kemampuan Perseptual
Perkembangan kemampuan perseptual anak juga menjadi salah satu manfaat bermain bagi anak. Indera peraba serta indera penciuman sangatlah penting yang bisa berkembang ketika anak bermain. Contohnya, anak bisa bermain di taman bunga atau pasir untuk mengembangkan kemampuan perseptual.
21. Melatih Kemandirian Anak
Manfaat berikutnya dari bermain untuk anak-anak adalah untuk melatih kemandirian anak. Saat bermain di luar ruangan, maka berarti anak berada jauh dari pengawasan orang tua secara langsung. Ini nantinya akan membantu anak untuk mandiri pada saat berinteraksi sosial dengan anak lain termasuk ketika bermain sendiri.
Anak juga akan belajar menunggu giliran bermain, segera bangun saat terjatuh dan bernegosiasi jika permainan tidak familiar.
Manfaat bermain bagi anak tidak hanya harus disadari oleh orang tua namun juga oleh anak. Pada awalnya, anak mungkin enggan atau tidak bersedia main di luar karena belum terbiasa.
Tugas orang tua adalah mendorong anak dan menjelaskan jika bermain diluar sangat penting namun jangan dilakukan dengan paksaan. – Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.