5 Masalah Kolam Renang Garam & Cara Mengatasinya

Pada artikel saya sebelumnya tentang salt chlorinator belum sempat saya urai mengenai permasalahan yang sering muncul bahkan tidak ada satupun paragraf yang mengulas masalah kolam renang garam / kolam renang salt chlorinator.

Untuk yang belum sempat membaca, silahkan Anda kunjungi halaman salt chlorinator tersebut. Dengan begitu Anda memiliki gambaran ketika memba artikel pada halaman ini.

kali ini saya akan membahas tentang beberapa masalah yang sering saya temui pada kolam renang garam dan bagaimana saya mengatasi masalah pada kolam renang yang menggunakan salt chlorinator.

Sebenarnya masalah dalam merawat kolam renang garam (yang sudah menggunakan salt chlorinator) tidak jauh berbeda dengan merawat kolam renang yang biasa.

Yang membedakan hanya ada tambahan item pekerjaan yaitu perawat kolam renang jenis ini, setidaknya melakukan pembersihan tambahan pada komponen-komponen dari salt chlorinator.

Berikut di bawah ini saya urai masalah kolam renang garam yang sering terjadi dan cara mengatasinya

5 Masalah kolam renang garam dan cara mengatasinya

Setidaknya saya menemukan 5 kendala yang sering muncul / masalah kolam renang garam (kolam renang yang sudah menggunakan salt chlorinator)

1.Tangga kolam renang berkarat.

Masalah kolam renang garam yang pertama adalah tangga kolam renang mudah berkarat. Tangga kolam renang yang berkarat merupakan hal yang umum terjadi pada kolam renang biasa (kolam renang yang dirawat menggunakan obat-obatan) ataupun yang sudah menggunkan salt chlorinator.

Hal ini terjadi karena garam ataupun obat / chemical kolam renang sangat menjadi pemicu karena sifat korosifnya. Selain itu, tangga kolam renang Anda tidak menggunakan stainlees dengan grade yang berkualitas baik untuk melawan karat.

Untuk mengatasi masalah seperti ini, sebaiknya Anda mengganti tangga kolam renang Anda dengan menggunakan tangga berbahan stainless steel yang memiliki kualitas 304. Mengapa demikian? Karena stainless steel grade 304 memiliki komposisi lapisan pelindung anti korosi (Protective Layer).

Akan tetapi menggunakan stainless 304 juga bukan berarti bebas murni tanpa karat. Potensi karat tetap ada jika Anda membiarkan setiap tumpukan / kotoran yang menempel dalam waktu yang lama.

Namun Anda tidak perlu khawatir, karena jika Anda rutin melakukan perawatan maka bisa dipastikan karat tidak betah menempel terlalu lama pada tangga stainless 304.

2. Air kolam renang berwarna hijau berlumut.

Masalah kolam renang garam yang kedua adalah air berwarna hijau lumut. Air kolam renang berwarna hijau, bisa disebabkan karena kekurangan kadar klorin. Ketika kadar klorin berkurang, ini menandakan bahwa kadar garam pada kolam renang salt chlorinator berkurang.

Untuk mengetahi berapa kadar garam pada kolam renang jenis ini, Anda bisa memantau nya pada layar kecil di kontrol panel salt chlorinator yang berada pada angka ideal (angka ideal garam berada di 2600-3000 ppm). Untuk lebih detail Anda bisa membaca artikel saya yang berjudul merawat kolam renang garam.

Maka dari itu anda harus memiliki cadangan garam untuk penambahan ketika sewaktu-waktu kadar garam pada kolam renang Anda berkurang

3. Cell generator kotor

Masalah kolam renang garam yang ketiga adalah sel generator mudah kotor. Ketika cell generator kotor, biasanya terdapat banyak endapan garam yang menyumbat sel-sel tersebut.

Tersumbatnya cell generator pada salt chlorinator ini akan mempengaruhi produksi klorin yang masuk ke dalam kolam renang Anda. Bahkan bisa juga mempengaruh kejernihan pada kolam renang Anda.

Anda bisa mengamati dengan melihat lampu indikator pada panel control salt chlorinator untuk melihat kondisi cell generator. Pada control panel, salt chlorinator terdapat beberapa lampu indikator untuk mengindikasikan masalah pada sistem tersebut.

Ketika lampu indikator INSPECT CELL menyala (berkedip) itu menandakan bahwa cell generator pada sistem salt chlorinator milik Anda kotor. (biasanya terdapat kerak yang menyumbat sela-sela cell).

Cara mengatasinya pun cukup mudah, Anda tinggal melepas cell generator tersebut dan kemudian membersihkannya. (anda juga bisa membacanya pada artikel sebelumnya mengenai cara merawat kolam renang salt chlorinator)

Dan untuk pembersihan cell generator ini saya sarankan dilakukan rutin antara 3-6 bulan sekali untuk mengurangi kerak yang terdapat di dalam cell tersebut.

4. Air kolam renang berwarna hijau bening

Air kolam renang berwarna hijau bening ini sering menjadi masalah kolam renang garam. Hal ini terjadi ketika salt chlorinator memproduksi klorin lebih dari batas idealnya.

Ketika salt chlorinator memproduksi klorin lebih dari pada kebuthan kolam renang Anda, maka akan mengakibatkan air kolam renang Anda berwarna hijau bening. Kondisi ini bisa kita pantau dari kontrol panel pada lampu indikakor high salt.

Ketika lampu indikator high salt ini menyala dapat dipastikan bahwa salt chlorinator memproduksi klorin lebih dari batas ideal (biasanya melebihi angka 3000 ppm). Untuk mengatasi masalah seperti ini caranya sangat simpel yaitu dengan cara mengatur nya pada Desired Output pada kontrol panel.

5. Kotornya tempat penampungan garam

Menuangkan garam sebaiknya dilakukan di dalam ruang balancing tank. Mengapa harus di balancing tank?

Karena jika Anda menuangkan garam pada kolam renang langsung, lama-kelamaan akan mengakibatkan lantai kolam renang utama Anda mengalami flek dan pasti akan mempengaruhi keindahan dari kolam renang Anda.

Maka dari itu ketika Anda menambahkan garam sebaiknya dituangkan ke ruang balancing tank saja. Walaupun lama-kelamaan lantai balancing tank juga akan mengalami flek, akan tetapi flek pada lantai ruang balancing tank tidak akan berpengaruh / mengurangi keindahan kolam renang utaman Anda.

Ketika menuangkan garam ke ruang balancing tank Anda, bisanya akan menyisakan endapan sisa-sisa garam yang belum larut dalam air. Hal ini akan menjadikan balancing tank Anda menjadi kotor.

Sebaiknya setelah menuangkan garam Anda juga melakukan vakum pada balancing tersebut guna membuang endapan-endapan sisa garam. Kondisi ini (kasus seperti ini) biasanya akan dialami bagi kolam renang dengan sistem over flow yang memiliki balancing tank.

Nah, demikianlah, sedikit uraian saya mengenai beberapa masalah kolam renang garam (masalah pada kolam renang yang sudah menggunakan salt chlorinator) berikut cara mengatasi masalah-masalah tersebut. Semoga artikel ini menjadi bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih, nantikan juga artikel-artikel selanjutnya ya,,,,,

Artikel tentang 5 Masalah kolam renang garam dan cara mengatasinya ini dikirimkan oleh Bapak Novian Andre Saputro, Staff Dimulti Pool. Beliau bisa dihubungi melalui email di [email protected] atau Telp. 021 8430 5011 ext.22.

Editted: 28/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar