Kehadiran bayi mungil yang lucu menjadi momen paling membahagiakan. Salah satu harapan terbesar para orang tua adalah si kecil bisa tumbuh dengan sehat dan dijauhkan dari segala macam penyakit.

Berbagai asupan nutrisi berusaha dipenuhi oleh sang bunda baik saat masa kehamilan ataupun menyusui.

Sayangnya, bayi yang baru saja lahir biasanya sangat rentan terhadap penyakit baik yang disebabkan oleh bakteri ataupun virus.

Jika si kecil sakit, hal ini akan membuat orang tua menjadi sangat khawatir dan panik. Salah satu bentuk masalah kesehatan yang kerap menimpa bayi yang baru lahir adalah mata bayi belekan.

Menurut medis, mata belekan pada bayi adalah sesuatu yang normal, tetapi tidak boleh dianggap sepele.

Berdasarkan hasil riset dari American Academy of Ophthalmology, sebanyak 20% bayi yang baru lahir akan mengalami belekan. Sebagian besar dari kasus tersebut tidak menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Namun, bunda perlu waspada ketika belekan tidak kunjung sembuh dan disertai dengan gejala yang lebih berat. Informasi lebih lengkapnya bisa Anda simak pada artikel ini.

Baca: BPJS kesehatan untuk bayi

Kapan Mata Bayi Belekan Menjadi Tanda Penyakit Serius? Begini Penjelasannya Menurut Medis

Sejatinya, belekan yang dialami oleh bayi merupakan sesuatu yang normal dan bisa dinalar secara medis. Usut punya usut, ternyata belekan tersebut terjadi dikarenakan proses pembentukan kelenjar air mata pada bayi belum sempurna.

Inilah yang mengakibatkan terjadinya penyumbatan cairan sehingga menyebabkan penumpukan kotoran pada mata.

Normalnya, belekan pada bayi terjadi hingga usianya mencapai 4-6 bulan.

Mata bayi terlihat merah dan kelopaknya bengkak
Bayi sering menyentuh mata sebagai tanda bahwa ia tak nyaman
Terdapat semacam nanah keluar dari mata si kecil
Kotoran mata berwarna hijau kekuningan
Bayi kesulitan membuka mata dan selalu merasa silau
Kotoran matanya menjadi keras dan berpasir

Sebab-Sebab Mata Bayi Belekan yang Abnormal

Apabila sejumlah gejala serius terlihat saat belekan, maka bisa dipastikan bahwa hal tersebut bukan disebabkan oleh penyumbatan kelenjar air mata.

Akan tetapi, terdapat masalah atau penyakit lain yang menyertainya. Beberapa komplikasi yang mungkin saja terjadi antara lain:

1. Konjungtivis

Konjungtivis merupakan gejala infeksi yang menyerang area putih dari bola mata atau yang memiliki nama ilmiah konjungtiva. Alhasil, mata yang terinfeksi akan menjadi kemerahan dan bengkak.

Hal ini dapat menyebabkan terjadinya belekan pada bayi. Terdapat 2 jenis konjungtivis penyebab belekan yaitu:

Konjungtivis Bakteri

Penyakit konjungtivis yang disebabkan oleh bakteri biasanya ditandai dengan keluarnya nanah berwarna kekuningan. Hal ini menyebabkan kelopak mata si kecil sulit terbuka dikarenakan oleh nanah yang keluar dan menjadi kering.

Konjungtivis Virus

Berbeda dengan gejala yang disebabkan oleh bakteri, konjungtivis virus ditandai dengan mata yang menjadi merah serta keluar air. Selain itu, belekan akibat virus biasanya terjadi pada kedua mata dan tidak disertai munculnya nanah.

2. Blefaritis

Mata bayi belekanjuga bisa disebabkan karena blefaritis yaitu kelainan pada kelopak mata yang diakibatkan oleh infeksi bakteri.

Blefaritis ditandai dengan adanya peradangan dimana kelopak mata menjadi bengkak dan kemerahan serta terlihat berminyak. Resiko blefaritis ternyata tidak memandang usia sehingga bayi pun sangat rentan mengalaminya.

3. Sinusitis

Sinusitis merupakan infeksi akibat virus atau alergi yang terjadi pada rongga sinus hidung. Hal ini dapat menyebabkan mata bayi belekan dan biasanya dibarengi gejala lain, seperti demam, ingusan, dan bengkak pada pangkal hidung. Umumnya, kotoran yang keluar dari mata bayi akan berwarna kehijauan.

4. Selulitis Orbitalis

Munculnya belekan pada mata bayi juga bisa disebabkan oleh selulitis orbitalis yaitu infeksi pada jaringan septum orbita atau kelopak mata.

Jika belekan pada bayi disertai dengan gejala kelopak mata bengkak, merah, dan melunak, maka Anda wajib memeriksakannya pada dokter. Selulitis orbitalis dapat berakibat fatal, bahkan 11% dari kasus tersebut menyebabkan kebutaan.

5. Alergi

Ternyata alergi juga bisa terjadi pada bayi dan hal ini bisa menyebabkan matanya belekan. Secara umum, penyebab terjadinya alergi kulit pada bayi antara lain bulu binatang, serbuk bunga, dan debu. Gejala belekan yang disebabkan oleh alergi biasanya disertai dengan bersin-bersin dan mata yang memerah.

6. Tertular infeksi jalan lahir

Infeksi jalan lahir yang diderita ibu hamil, seperti gonore dan herpes dapat beresiko menularkan virus tersebut pada bayi saat persalinan.

Tak hanya dapat menyebabakan belekan, infeksi virus tersebut juga bisa menimbulkan kebutaan pada bayi jika tidak segera ditangani.

Cara Mudah Bersihkan Mata Bayi Belekan di Rumah

Terdapat mitos atau kepercayaan bahwa ASI dapat mengobati belekan pada bayi. Hal ini merupakan suatu anggapan yang salah kaprah.

Meskipun ASI merupakan sumber nutrisi yang kaya akan manfaat, namun bukan berarti jika diteteskan pada mata akan menyembuhkan belekan. Air susu bukanlah sesuatu yang higienis untuk organ dalam seperti mata sehingga dapat mengotorinya.

Tindakan yang dibenarkan untuk memberikan pertolongan pertama pada belekan si kecil adalah membersihkannya menggunakan prosedur yang disarankan. Cara tepat yang bisa bunda lakukan di rumah antara lain:

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir yang bersih sebelum menyentuh bayi
Gunakan perlengkapan yang halus dan higienis, seperti bola kapas atau cotton bud
Sediakan air hangat dan celupkan kapas atau cotton bud tersebut ke dalamnya
Usapkan dengan lembut pada mata bayi dari arah sudut dalam mata hingga ke bagian luar
Lakukan secara berulang-ulang menggunakan kapas atau cotton bud yang baru untuk membersihkannya hingga kotoran yang mengerak hilang
Lakukan pijatan lembut menggunakan kedua kelingking pada bagian sudut mata yang dekat dengan area hidung untuk mengangkat sisa kotoran
Sebaiknya lakukan 3 kali sehari atau sehabis si kecil mandi

Tindakan Medis Atasi Mata Bayi Belekan Tak Kunjung Sembuh

Jika belekan pada bayi tak kunjung sembuh saat usianya hampir menginjak satu tahun, Anda harus memeriksakannya pada dokter spesialis. Terlebih jika ditemukan adanya gejala-gejala yang mengkhawatirkan.

Dokter akan mendiagnosa terlebih dahulu apakah mata bayi belekan hanya disebabkan karena lambatnya pertumbuhan kelenjar air mata atau adanya infeksi. Jika belekan disebabkan oleh kelenjar air mata yang masih sempit, maka akan dilakukan prosedur medis berupa nasolacrimal duct probing.

Tindakan tersebut berupa operasi kecil untuk membuka saluran atau kelenjar air mata serta mengeluarkan kotoran-kotoran yang masih tersumbat.

Namun, jika belekan disebabkan infeksi virus atau bakteri, maka dokter akan memberikan antibiotik baik berupa sirup, obat tetes, ataupun infus. Demi meredakan gejalanya, dokter biasanya akan menyarankan agar mata bayi rutin dikompres dengan air hangat. Hal ini dapat mengurangi bengkak ataupun iritasi yang terjadi.

Mata bayi belekan membutuhkan penanganan yang intens dan rutin sehingga Anda sebagai orang tua harus telaten dan sabar membersihkannya. Jangan tunda untuk memeriksakannya ke dokter apabila dijumpai tanda-tanda infeksi sebagaimana telah dijelaskan di atas. – Last editted: 09/06/2021 by IDNarmadi.

Mata Bayi Belekan: 6 Penyebab & Cara Mengatasinya