7 Tips Efektif Melatih Otak Anak; Mudah, Hasil Optimal

Di usia 7 tahun, otak anak akan mencapai tingkat kematagan di mana pertumbuhan itak terjadi pada 5 tahun pertama.

Untuk itu, melatih otak anak dengan banyak hal positif bisa membantu membangun kemampuan anak dalam mengendalikan emosi. Akan tetapi, tugas melatih otak anak terkadang terasa berat untuk orangtua.

Otak sendiri terdiri dari 2 bagian yakni otak kanan dan otak kiri. Otak kanan bertugas mengontrol bagian kiri tubuh sehingga lebih dominan dibandingkan kanan. Sedangkan otak kanan bertugas untuk kemampuan sosial, intuisi, kreativitas serta visual.

Agar bisa lebih paham sisi otak dominan pada anak, maka bunda bisa mengamati cara anak ketika merespon di banyak situasi.

Jika anak lebih senang bekerja sendiri dan tertarik dengan analisa, maka otak kiri lebih dominan. Namun jika senang aktivitas meulis dan seni dibandingkan penelitian, maka menandakan otak kiri anak yang lebih dominan.

7 Cara Efektif Dalam Melatih Otak Anak 

Berikut ini ada beberapa cara untuk melatih otak anak:

1. Menciptakan Rutinitas yang Positif

Cara melatih otak anak yang pertama bisa dilakukan dengan menciptakan rutinitas yang positif menurut psikolog anak asal Melbourne.

Nantinya, anak bisa menduga hal yang akan terjadi saat sampai di rumah. Dengan begitu, anak bisa memperoleh ekspektasi, batasan serta konsistensi.

Membangun rutinitas bersama anak-anak dapat dilakukan dengan cara yang sederhana. Contohnya seperti membaca buku sebelum tidur atau makan malam bersama.

Bahkan hanya dengan mengobrol santai 1 jam per malam sudah cukup untuk menciptakan rutinitas yang positif bagi anak.

Baca: Cara mengembangkan kreativitas anak usia dini

2. Tingkatkan Daya Ingat Serta Logika Berpikir Anak

Melatih otak anak bisa dilakukan dengan membiasakan anak mengulangi membaca pelajaran setidaknya 3 kali. Cobalah untuk mengajak anak main tebak-tebakan sehingga anak bisa terdorong mengingat kembali apa yang harus dibaca.

Sesekali, bacakan juga sesuatu pada anak dan minta anak mendengarkan kemudian tanya apa saja yang diingat anak. Bahkan, main tebak-tebakan sambil nonton, makan malam dan sebagainya juga bisa dilakukan untuk meningkatkan daya ingat dan logika berpikir anak.

3. Gunakan Alat Peraga dan Tingkatkan Panca Indera Anak

Alat peraga menjadi salah satu alat yang digunakan untuk melatih otak anak. Alat peraga bisa menguatkan ingatan anak dan lebih mudah dicerna untuk daya analogikanya.

Contohnya menerangkan tentang pembagian bisa dilakukan memakai biji-bijian supaya anak lebih mudah memahami tentang pembagian. Dengan alat bantu yang bisa dilihat, disentuh, didengar dan dibaui, maka memori anak juga bisa semakin kuat.

4. Ajak Anak Untuk Mengembangkan Bakat Olahraga atau Seni

Cara efektif melatih otak anak berikutnya yang bisa dilakukan adalah mengajak anak untuk mengembangkan bakat olahraga atau seni.

Melakukan kegiatan seperti olahraha dan seni juga membutuhkan gerakan fisik sehingga bisa melatih otak kanan anak. Beberapa kegiatan yang bagus dilakukan anak diantaranya adalah lari pagi setiap minggu, berenang bahkan sampai karate.

5. Berikan Mainan Sesuai Usia

Melatih otak anak
Melatih otak anak via flintobox.com

Memberikan mainan yang sesuai dengan usia berguna untuk menstimulasi motorik dan sensorik anak. Untuk anak berusia 1 hingga 3 bulan bisa diberikan mainan yang mudah digenggam dan mengelurkan bunyi. Pastikan juga mainan tersebut terbuat dari bahan yang aman untuk bayi.

Untuk anak yang sudah berumur 3 bulan, berikan mainan dengan tekstur bervariasi seperti boneka bentuk hewan. Apabila sudah berusia lebih dari 9 bulan, maka bisa diberikan mainan untuk melatih ketangkasan seperti balok susun atau puzzle.

6. Latih Anak Menggunakan Tangan Kiri

Melatih otak anak khususnya bagian kanan juga bisa dilakukan dengan mengajak anak memakai tangan kirinya. Contohnya mengajari anak tanda tangan memakai tangan kiri yang dilakukan 5 kali dalam sehari.

Selain itu, beberapa kegiatan sederhana juga bisa dilakukan memakai tangan kiri seperti menyikat gigi, membuka gagang pintu dan lainnya.

Semua kegiatan yang dilakukan memakai tangan kiri nantinya akan mengoptimalkan fungsi otak kanan anak dan mengembangkan kreativitas anak. Masa anak-anak sendiri menjadi masa keemasan untuk melatih fungsional dari otakkanan anak. Sesudah dewasa, nantinya anak bisa berpikir lebih logis dibandingkan hanya melatih otak kiri anak.

7. Rangsang Kemampuan Anak Dalam Mengontrol Diri

Otak kanan sangat berhubungan dengan intuisi serta emosi. Untuk itu, otak kanan harus dilatih agar emosi anak bisa lebih stabil. Berikan pengertian pada anak jika tidak semua hal yang dikehendaki anak bisa terpenuhi.

Dengan begini, anak bisa mentolerir rasa kecewa yang dirasakan. Selain itu, latih anak supaya bisa mempunyai rasa empati yakni dengan memberikan bantuan dan sedekah pada orang lain yang membutuhkan.

Dengan kemampuan mengontrol diri yang lebih baik, maka otak kanan anak bisa lebih dominan sehingga bisa seimbang dengan otak kiri.

Contoh Latihan Untuk Melatih Otak Anak

Melatih otak anak
Melatih otak anak via healthline.com

Agar bisa mengasah kemampuan kognitif anak, maka butuh wawasan serta aktivitas menyenangkan dan lebih banyak.

Ini bisa diawali dari lingkungan pertemanan sebab anak yang mudah bergaul bisa mempunyai kemampuan kognitif yang tinggi. Berikut adalah beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk melatih otak anak supaya semakin cerdas.

1. Cross Crawl

Melatih otak anak pertama bisa dilakukan dengan cross crawls. Latihan ini bisa membantu untuk mengurangi stres anak serta meningkatkan konsentrasi saat sedang mengerjakan sesuatu.

Dengan melakukan cross crawl secara teratur, maka ketanggapan serta ketangkasan mental anak bisa meningkat. Cara melakukannya cukup mudah yakni dengan meminta anak meregangkan tangan kemudian digerakan ke kanan dan kiri bergantian.

2. Lazy Eight

Cara melatih otak anak bisa sangat efektif untuk meningkatkan fokus anak, meningkatkan kreativitas serta koordinasi anak.

Latihan ini bisa dilakukan dengan cara meminta anak untuk menggambar angka delapan berkali-kali dalam pikirannya. Dengan melakukan latihan ini secara teratur, maka otak anak bisa terlatih semakin baik.

3. Double Doodle

Latihan otak anak bernama double doodle ini bisa dilakukan di rumah secara mudah. Minta anak menggambar memakai kedua tangannya dalam waktu bersamaan. Apapun gambar dan bentuknya, izinkan anak untuk menggambar sesuai keinginan.

Latihan ini sangat bagus untuk melatih otak anak khususnya meningkatkan kemampuan mengeja, berhitung dan memahami berbagai simbol.

4. The Elephant

Cara melatih otak bernama The Elephant ini mirip dengan bentuk dari belalai gajah. Minta anak untuk mengangkat salah satu tangan dan diposisikan dengan telinga dalam posisi tegak.

Biarkan anak untuk menggambar secara bebas di udara sesuai dengan imajinasinya sebanyak 3 kali kemudian ulangi untuk tangan yang lain.

Latihan otak ini nantinya bisa mengaktifkan keseimbangan tubuh dan pikiran anak. Selain itu, latihan ini juga bisa membuat anak lebih mudah memahami kata dengan benar.

The Elephant juga merupakan latihan yang bagus untuk memori jangka pendek dan panjang serta untuk ketanggapan anak.

5. The Owl

The Owl adalah cara melatih otak yang baik untuk meningkatkan daya ingat, ketangkasan serta sirkulasi darah. Untuk melakkan gerakan ini, pegang tangan pada bagian bahu memakai telapak tangan.

Pijat area tubuh dengan perlahan sambil memalingkan wajah ke bahu yang dipijat. Tarik napas dalam dan buang secara perlahan.

6. The Active Arm

Cara melatih otak anak berikutnya adalah The Active Arm. Ajak anak meregangkan tangan kemudian silangkan tangan ke arah berlawanan.

Lakukan gerakan ini di depan dada serta pundak bergantian. Jika dilakukan teratur, maka otak anak bisa semakin aktif, bisa meningkatkan koordinasi tangan serta mata dan juga kemampuan dalam mengatur.

7. Gravitational Glider

Melatih otak anak
Melatih otak anak via news.schoolrsdo.org

Gravitational Glider adalah cara melatih otak anak yang berguna untuk meningkatkan kemampuan berekspresi. Selain itu, latihan ini juga bisa meningkatkan rasa percaya diri dan menjaga emosi tetap stabil. Ajak anak untuk duduk di kursi kemudian lakukan peregangan kaki.

Silangkan kaki kanan di atas kaki kiri dan minta anak mengambil napas dalam. Regangkan tangan ke depan hingga meraih kaki.

Tidak hanya bisa meningkatkan kemampuan ekspresi anak, namun latihan otak ini bagus juga untuk meningkatkan aliran oksigen serta darah.

8. Earth Buttons

Cara melatih otak anak selanjutnya adalah dengan Earth Buttons yang juga bisa dilakukan di rumah. Buat anak berada dalamposisi yang nyaman lalu minta anak meletakkan tangan kanan di bibir.

Untuk tangan kiri diletakkan di atas pusar dan minta anak untuk memijat serta mengucap 2 bagian tubuh memakai gerakan sama. Latihan ini bagus untuk meningkatkn kesehatan mental seperti perhatian pada lingkungan dan ketangkasan.

9. Thinking Caps

Thinking Caps adalah cara melatih otak anak yang bisa dilakukan dengan mudah di rumah. Berikan contoh memijat bagian luar daun telinga memakai ibu jari. Pijat memutar pada bagian tersebut yang bagus untuk meningkatkan pendengaran serta penglihatan.

Perkembangan otak anak terjadi secara cepat ketika anak sudah berusia 3 tahun. Untuk itulah, berbagai cara melatih otak anak harus dilakukan karena juga akan berpengaruh pada pertumbuhan anak.

Kedua otak yakni bagian kanan kiri memiliki fungsi yang berbeda. Otak kiri untuk mengendalikan tubuh bagian kanan dan begitu pun sebaliknya yang semuanya harus sama-sama dilatih agar seimbang. – Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar