Mencuci baju menjadi aktivitas rutin yang dilakukan kebanyakan ibu rumah tangga. Termasuk mencuci baju bayi dengan mesin cuci.
Hampir sebagian besar rumah tangga di ibu kota memiliki mesin cuci, tujuannya tentu saja supaya menghemat waktu dan tenaga.
Bahkan, banyak rumah di luar negeri memiliki ruang khusus untuk mencuci pakaian dengan mesin cuci.
Banyak ibu rumah tangga yang sangat mengandalkan mesin cuci untuk mencuci baju kotor semua anggota keluarga, termasuk bayi. Karena aktivitas yang padat dan waktu yang tidak cukup, ibu pun mencuci baju bayi dengan mesin cuci.
Mungkin Anda menganggap hal ini adalah hal yang biasa dan wajar untuk dilakukan. Namun tentu saja, mencuci baju bayi dengan mesin cuci haruslah benar-benar diperhatikan.
Hal ini disebabkan karena kulit bayi yang baru lahir masih sensitif, sehingga harus diperhatikan juga cara mencuci baju bayinya. Kulit bayi yang sensitif akan berujung iritasi dan kemerahan jika mencuci baju bayi dengan cara yang salah.
Ini juga bisa mengganggu siklus tidur dari si bayi yang sebenarnya memerlukan jam tidur yang cukup. Akibatnya orangtua pun jadi kebingungan dan tidak tau bagaimana cara mengatasinya.
Tips Mencuci Baju Bayi dengan Mesin Cuci agar Lebih Awet
1. Memilih Deterjen yang Tepat
Sebelum membeli deterjen untuk mencuci baju bayi dengan mesin cuci, sudah sebaiknya jika Anda memilih deterjen yang tepat. Deterjen yang tepat disini maksudnya yaitu deterjen khusus untuk pakaian bayi dan aman digunakan juga di mesin cuci.
Untuk deterjen khusus bayi biasanya tersedia di toko-toko perlengkapan bayi dan Anda juga bisa memakai deterjen cair biasa.
Deterjen cair aman digunakan karena mudah meresap ke serat kain, mudah larut dan mudah dibilas, serta cocok untuk mesin cuci.
Saat menggunakan deterjen cair juga pastikan takarannya sesuai yang dianjurkan, biasanya tertera pada kemasan deterjen.
Hal ini untuk menghindari kelebihan suatu zat pada deterjen, karena bisa menyebabkan alergi atau eksim pada bayi. Terlebih lagi jika bayi memiliki kulit yang lebih sensitif sehingga lebih rentan untuk terkena masalah kulit.
Usahakan jangan menggunakan deterjen yang memiliki bahan tambahan seperti pelembut pakaian, karena bahan tambahan tersebut justru berbahaya.
Bahan tambahan seperti pelembut pakaian bisa lebih berisiko untuk menyebabkan iritasi pada kulit bayi. Maka, supaya lebih aman mencuci baju bayi dengan mesin cuci, gunakanlah deterjen khusus bayi.
Jangan menggunakan deterjen terlalu pada mesin cuci front loa, karena akan membuat busa meluap keluar saat pintu mesin cuci dibuka. Selain itu, ini bisa membuat pakaian berbau menyengat ketika sudah kering.
2. Pisahkan Baju Bayi dengan Pakaian Anggota Keluarga Lainnya
Jangan pernah mencampur baju bayi dengan baju anggota keluarga lainnya di dalam keranjang baju kotor atau ketika ingin dicuci.
Sebaiknya pisahkan baju bayi dalam tempat tersendiri dan cuci baju di tempat yang berbeda atau memasukkannya ke dalam jaring mesin cuci. Hal ini untuk mencegah baju bayi rusak atau terselip, karena baju bayi memiliki bahan yang rentan rusak.
Selain itu, memisahkan pakaian bayi dari pakaian anggota keluarga lainnya juga bertujuan untuk mencegah kontaminasi bakteri atau virus.
Seperti yang diketahui, bayi memiliki daya tahan tubuh yang belum sepenuhnya sempurna. Oleh karena itu, bayi perlu proteksi lebih agar tidak mudah sakit.
Anda bisa menerapkan cara mencuci ini selama daya tahan tubuh bayi belum sempurna dan belum berkembang. Untuk mengetahui secara detul perkembangan daya tahan tubuh dan kekebalan bayi, Anda bisa konsultasi kepada dokter bayi. Ini juga berguna untuk mengetahui apakah bayi mempunyai alergi terhadap sesuatu.
3. Perhatikan Bahan Baju Bayi
Baju bayi memerlukan tindakan perawatan khusus karena ukurannya yang kecil dan bahannya yang realtif tipis. Oleh karena itu, ketika mencuci baju bayi dengan mesin cuci, banyak ibu yang khawatir baju bayi akan robek atau rusak.
Namun tak perlu khawatir, Anda cukup memperhatikan saja apakah baju bayi yang Anda beli boleh dicuci dengan mesin cuci atau tidak.
Biasanya petunjuk ini tertera pada merk baju bayi terbaik. Apablia boleh menggunakan mesin cuci, maka Anda bisa mencuci tanpa khawatir dan tentu saja Anda akan terbantukan oleh mesin cuci.
4. Pisahkan popok kain
Popok kain bayi bekas kotoran atau urine bayi memang membuat kita bingung ketika ingin mencucinya, apakah harus digabung atau dipisah?
Cara terbaik untuk mengatasi popok kain yang kotor ini adalah dengan membersihkannya dulu sebelum dicuci dengan pakaian lainnya. Hal ini bisa mengurangi bau dari popok yang bisa saja menempel pada pakaian lain.
Usahakan untuk menghindari penggunaan deterjen dan pewangi yang mengandung bahan kimia keras. Jika popok kain masih berbau, Anda bisa membilas popok kain minimal dua kali agar bau benar-benar hilang.
5. Merendam Baju
Sesaat sebelum mencuci baju, pastinya kita akan merendam baju terlebih dahulu supaya deterjen bisa lebih efektif membersihkan baju. Terutama pada baju bayi yang tidak terlepas dari noda, seperti air susu, muntahan, ataupun urine dan kotoran Si Kecil.
Noda ini jika dibiarkan terlalu lama sudah pasti akan sukar menghilang. Jadi cara paling mudah menghilangkan noda tersebut adalah segera mencucinya.
Namun, jika Anda tidak punya waktu untuk mencuci langsung, Anda dapat mencoba menghilangkannya dengan merendam di dalam air dan deterjen.
Anda juga bisa menggunakan penghilang noda yang sudah dipastikan aman untuk baju bayi. Ini bisa didapatkan di toko perlengkapan bayi.
6. Jangan Gunakan Pemutih Pakian
Walaupun noda yang menempel pada baju bayi tidak bisa hilang, jangan asal dengan menggunakan pemutih pakaian. Pemutih pakaian ini tidak bekerja dengan baik selama proses pencucian, terutama jika dicuci di mesin cuci.
Mencuci baju bayi dengan mesin cuci menggunakan pemutih hanya akan memberikan efek buruk pada baju dan untuk bayi. Hal ini kaena zat kimia pada pemutih pakaian yang sangat kuat dan bisa membuat kulit gatal-gatal.
Menggunakan Hair spray untuk menghapus noda pada baju bayi juga tidak efektif. Banyak mitos tentang hal ini yang kenyataannya tidak benar.
Orang-orang menyebutkan alkohol yang terdapat pada hair spray mampu membersihkan noda yang membandel. Namun, hair spray masa kini sudah jarang yang menggunakan alkohol.
Banyak hal yang harus Anda perhatikan mengenai baju bayi, misalnya dengan memperhatikan label pada baju sebelum membeli.
Hingga mencuci baju bayi terlebih dahulu setelah dibeli, sebelum digunakan. Beberapa hal ini harus detail dilakukan untuk menghindari alergi atau iritasi pada kulit bayi yang masih sensitif.
Mencuci baju bayi dengan mesin cuci memang terdengar lebih kompleks karena kebersihan harus tetap terjaga. Namun, tentunya ini semua demi kebaikan bayi agar tetap sehat dan bebas dari serangan bakteri serta kuman. – Last editted: 09/06/2021 by IDNarmadi.