Tips dan Trik Mendampingi Anak Belajar di Rumah

Mendampingi anak belajar di rumah sambil menyelesaikan pekerjaan rumah atau kantor memang tidak mudah dilakukan.

Namun hal yang harus diingat adalah orang tua di rumah bukanlah pengganti peran guru di sekolah. Pengasuh atau orang tua memang bisa menjadi guru di rumah namun bukan sebagai pengganti.

Jika memang tidak terbiasa mendampingi anak belajar di rumah, maka bisa dikatakan hal ini menjadi tantangan tersendiri. Bahkan, orang tua sering panik dengan begitu banyak tugas yang sudah diberikan oleh guru.

Namun sebenarnya sesudah dijalani, maka tugas serta materi dari sekolah sudah cukup membantu orang tua untuk mendampingi anak belajar.

Meski mungkin anak sedang libur panjang, namun belajar tetap hal penting yang harus dilakukan anak di rumah. Ini bertujuan agar anak tidak ketinggalan pelajaran dan terus mengasah otak meski di rumah. 

Tips Membimbing Anak Belajar Di Rumah

Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membantu anak belajar di rumah:

1. Buat Jadwal dan Aturan Bersama-Sama

Membuat jadwal serta aturan bersama-sama menjadi hal wajib ketika mendampingi anak belajar di rumah. Aturan serta jadwal tersebut adalah tanggung jawab anak dan menjadi tanggung jawab bersama untuk diikuti.

Namun bukan berarti orang tua harus membuat jadwal untuk anak, akan tetapi beri kesempatan anak untuk membuatnya sendiri.

Ini nantinya bisa membantu anak untuk bertanggung jawab atas rencana kegiatan yang akan dilakukan. Berikan juga waktu pada anak untuk mengingat apa saja yang harus dilakukan pada hari itu.

Tulis dan tempel jadwal tersebut di area yang mudah terlihat. Selain itu, diskusikan juga tentang 2 pilihan kegiatan yang bisa dipilih anak.

2. Bantu Anak Membuat Ide Kegiatan

Membantu anak dengan ide kegiatan juga harus dilakukan saat mendampingi anak belajar di rumah. Jika anak memang susah mendapatkan ide kegiatan, maka bantu anak untuk menyebutkan beberapa aktivitas selain tugas sekolah. Berikut adalah beberapa contoh ide kegiatan yang bisa dibuat:

  • Kegiatan fisika: Seperti membersihkan halaman, olahraga ringan, membersihkan kamar dan membersihkan alat pribadi seperti piring sesudah makan.
  • Kegiatan belajar: Seperti mengingatkan semua yang harus dikerjakan anak sesuai tugas yang diberikan guru.
  • Kegiatan rutin harian: Seperti berdoa, sarapan dan mandi.
  • Kegiatan lain: Seperti main musik, membaca buku, menulis jurnal, main games dan lainnya.

3. Bangun Komunikasi yang Positif

Agar bisa membantu anak belajar di rumah dengan baik, maka bangun juga komunikasi yang positif. Tanyakan dengan positif khususnya ketika anak akan mulai belajar seperti apa yang bisa dibantu dan sebagainya. Orang tua harus bertanya sesuatu yang bisa dibantu untuk membangun hubungan yang positif dengan anak. 

Bertanya sesuatu yang bisa dibantu bukan berarti orang tua harus mengerjakan semua tugas anak. Namun, bantu anak agar bisa memahami tugas tugas yang dikerjakan dengan cara membacanya kembali. Apabila memang anak mengalami kesulitan, maka bisa menghubungan guru lewat chat atau telepon.

4. Ingatkan Anak Akan Waktu dan Intropeksi

Untuk membantu anak belajar di rumah, maka ingatkan tentang kegiatan serta waktu yang akan, sedang dan sudah dipakai anak.

Dengan mengingatkan anak akan tugas, maka bisa membantu target yang harus dicapai anak. Namun, terkadang beberapa rencana tidak dapat dikerhakan sebab anak mengubah jadwal yang sudah dibuat.

Ingatkan anak jika mengubah jadwal bisa dilakukan dengan menulis kembali perubahan jadwal yang telah dibuat supaya target kegiatan bisa tercapai.

Selain anak, orang tua juga harus melakukan intropeksi atau mengingatkan diri sendiri. Ini disebabkan karena orang tua tidak selamanya tahu akan segalanya sehingga intropeksi sangat penting dilakukan.

5. Lakukan Refleksi Serta Relasi

Mendampingi Anak Belajar Di Rumah
Mendampingi Anak Belajar Di Rumah via athomewithdaneen.con

Melakukan refleksi dan relasi juga menjadi cara membantu anak belajar di rumah. Orang tua bisa melakukan refleksi mengenai yang sudah dikerjakan bersama secara informal dengan berbincang atau makan malam. Bantu juga anak untuk refleksi mengenai apa tugas yang telah dikerjakan pada hari tersebut. 

Lakukan refleksi dengan anak pada aktivitas yang santai seperti menjelang tidur, mengobrol bersama dan sebagainya.

Jika memang anak harus mengisi check list tugas, maka bantu anak untuk melengkapinya sebelum pergi tidur. Refleksi tersebut bisa dilakukan dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan, seperti:

  • Menanyakan perasaan anak pada hari itu.
  • Bertanya apakah anak berhasil membuat tugas atau belum.
  • Bertanya sesuatu yang bisa membuat anak bahagia, sedih, senang atau kesal.

6. Sesuaikan Tugas Dengan Kondisi Orang tua

Hal selanjutnya yang harus dilakukan ketika mendampingi anak belajar di rumah adalah dengan mengajar sesuai kondisi dari masing-masing orang tua.

Kedua orang tua harus memastikan selalu terlibat ketika anak sedang belajar. Orang tua bisa saling membagi waktu yang disesuaikan dengan kesibukan.

Contohnya, bunda bisa mendampingi anak belajar saat siang dan dilanjutkan dengan ayah mendampingi anak belajar malam hari sesuai pulang kerja.

Jika memang kedua orang tua melakukan work from home, maka bisa mendampingi anak belajar secara bergantian. Dengan cara ini, maka kegiatan belajar anak bisa dipastikan lancar dan berjalan dengan baik.

7. Persiapkan Dana Untuk Kuota

Karena anak belajar dari rumah, maka pembelajaran daring menjadi alternatif yang sering dipilih. Ini artinya orang tua harus menyiapkan dana khusus untuk kuota internet.

Karena pemakaian internet di rumah meningkat, maka pertimbangkan untuk memasang jaringan Wi-Fi sendiri di rumah. Hal yang harus diperhatikan adalah pemakaian kuota internet oleh anak-anak dengan cara tetap menetapkan batasan pemakaian.

8. Pakai Materi Situs Pendidikan Resmi

Materi yang disediakan pada situs pendidikan resmi yang bisa diakses secara gratis juga bisa dipakai ketika mendampingi anak belajar di rumah. Pemerintah lewat Kemendikbud sudah bekerja sama dengan beberapa situs pendidikan yang kredibel untuk belajar daring secara gratis.

Berbagai situs tersebut menyediakan materi belajar jenjang PAUD hingga SMA atau SMK. Semua ini bisa menambah materi ketika mendampingi anak belajar di rumah hanya dengan mendownload dan mengakses situs tersebut secara gratis.

9. Masukkan Kegiatan Membaca Pada Jadwal

Mendampingi Anak Belajar Di Rumah
Mendamlingi Anak Belajar Di Rumah via businessinsider.com

Ada cukup banyak penulis dan penerbit yang menyediakan banyak situs dalam menyediakan bacaan atau buku bagi anak-anak.

Berbagai buku berkualitas tersebut bisa dibaca sendiri oleh orang tua supaya kemampuan berpikir dan berbahasa anak semakin terasah. Pastikan juga untuk membacakan buku dengan lantang jika memang anak belum lancar membaca. 

Dengan mendengarkan cerita, maka anak bisa menerka dan bermain dengan imajinasi mengenai cerita yang sedang didengar. Sementara visualisasi akan masuk ke kepala anak yang baik untuk melatih kreativitas anak dalam berimajinasi.

Dengan mendengar audiobook serta podcast, bisa dikatakan menjadi salah satu kegiatan yang jarang dilakukan di sekolah sehingga bagus dilakukan ketika mendampingi anak belajar di rumah.

10. Manfaatkan Home Learning Kit atau Free Printables

Mendampingi Anak Belajar Di Rumah
Mendampingi Anak Belajar Di Rumah via marketwatch.com

Printable activities juga bisa dipakai ketika mendampingi anak belajar di rumah karena bervariasi dan gampang diakses. Berbagai aktivitas seru tersebut juga bisa dilakukan bersama anak secara gratis.

Selain itu, ada beberapa sekolah yang menawarkan home learning kit serta tutorial cara mengaplikasikannya ketika sedang mendampingi anak belajar.

11. Ajak Anak Untuk Terus Bergerak

Selama mendampingi anak belajar di rumah, kemungkinan anak akan lebih sering duduk atau beraktivitas di depan layar saja. Orang tua yang mendampingi anak belajar juga berpotensi melakukan hal yang serupa.

Untuk itulah, orang tua diharapkan bisa mendampingi anak untuk tetap bergerak. Dari mulai olahraga ringan di sekitar rumah, berjemur sambil senam atau mencontoh tutorial olahraga semuanya bisa dilakukan.

12. Pergunakan Screen Time Secara Tepat

Mendampingi anak belajar di rumah tidak berarti juga menghilangkan screen time atau waktu anak terpapar layar. Sebaiknya, manfaatkan screen time dengan tepat untuk lebih mengedepankan stimulasi serta edukasi anak.

Sebagai contoh, cobalah untuk menonton Free School, acara memasak, petualangan dan sebagainya khusus anak-anak. Selain itu, tayangan mengenai dunia hewan atau tokoh sejarah juga bisa dipilih untuk mengisi waktu screentime anak-anak.

13. Hindari Hal yang Memicu Stres

Jika terlalu lama berurusan dengan hal sama terus menerus, maka bisa menimbulkan stres. Orang tua juga bisa mengalami stres ketika mendampingi anak belajar di rumah termasuk juga anak. Sebaiknya, seimbangkan kegiatan serta kreasi sebanyak mungkin agar bisa terhindar dari stres. 

Apabila anak terlihat mulai tidak tertarik untuk belajar, maka ambil waktu untuk istirahat terlebih dulu. Istirahat bisa dilakukan dengan sekedar berbincang dengan anak atau kegiatan sederhana lain untuk menurunkan rasa jenuh. 

Bahkan, pekerjaan rumah tangga juga termasuk pembelajaran supaya anak bisa melatih life skill dalam aktivitas untuk mendampingi anak belajar.

Membantu anak belajar di rumah ada baiknya dijadikan kegiatan yang sangat menyenangkan. Sebenarnya, kondisi ini bisa dimanfaatkan orang tua sebagai waktu agar leih kreatif dan lebih dekat saat mendampingi anak belajar.

Mungkin pada awalnya masih terasa sulit. Namun ketika bunda terbiasa, maka semuanya akan semakin mudah dan terasa menyenangkan.

Editted: 17/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar