Mendidik Anak dalam Islam dengan Cara yang Benar

Memiliki anak tentunya menjadi dambaan bagi setiap orang tua. Apalagi jika Anda baru saja berumah tangga. Sebagai orang tua, anak merupakan anugerah dan amanah yang harus dijaga dan diberikan pendidikan yang baik. Salah satu pendidikan yang baik yaitu Mendidik Anak dalam Islam.

Orang tua harus tau bagaiamana caranya memberikan pendidikan islam kepada buah hati. Berbekal tiang agama yang kuat dan kokoh, seorang anak akan tumbuh menjadi karakter yang pintar dan juga berakhlaqul karimah.

Meskipun memberikan pendidikan Islam tidak semudah membalikkan telapak tangan namun orang tua tidak boleh berputus asa. Karena bagaimanapun orang tua merupakan guru utama bagi anak-anaknya.  

Pentingnya Mendidik Anak dalam Islam

Orang-orang mengatakan bahwa kekuatan suatu negara adalah kekuatan ekonomi, teknologi, militer serta kebudayaan. Akan tetapi hal yang paling penting dari semua itu adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan sumber daya yang menjadi pusat dari semua aspek kekuatan-kekuatan lain.

Misalkan saja dari segi militer, senjata yang canggih. Senjata secanggih apapun tidak akan bisa digunakan jika tidak ada ahli yang pandai menggunakannya.

Oleh sebab itu, negara harus memberikan perhatian yang lebih besar dalam mendidik sumber daya manusia agar berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas dapat bermanfaat dan berkarya bagi bangsa dan juga negaranya.

Tidak hanya Negara saja, umat Islam pun harus memberikan perhatian yang khusus untuk Mendidik Anak dalam Islam. Pentingnya pendidikan Islam diperlukan untuk menciptakan generasi yang terbaik dan juga bermanfaat.

Pendidikan utama anak ada di dalam keluarga. Keluarga merupakan peranan yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Oleh sebab itu orang tua haruslah kritis dalam memberikan pendidikan terutama di tahun-tahun pertamanya pada usia 0 sampai 7 tahun.

Pada usia tersebut (golden age) apapun yang diberikan kepada anak akan ditancapkan dalam-dalam dan sangat membekas. Sehingga perkataan, perbuatan atau apapun yang dicontohkan akan susah hilang. Berikan contoh dan juga teladan yang baik pada masa-masa tersebut.

Saat ini banyak sarana-sarana yang digunakan untuk menghancurkan generasi Islam antara lain lewat film, fashion, musik dan masih banyak lagi. Tontonan yang ada selama ini berpotensi untuk merusak moral generasi muda Islam seperti simbol-simbol yang anti Islam dan juga lainnya.

Oleh sebab itu Mendidik Anak dalam Islam sangatlah penting untuk menghindari serangan-serangan seperti itu. Salah satu cara untuk menghindari rusaknya moral anak adalah dengan menanamkan nilai-nilai Islam semenjak dini. Jika semua itu sudah dilakukan maka anak tahu mana yang baik dan juga mana yang buruk.

3 Cara Mendidik Anak dalam Islam

Pentingnya Mendidik Anak dalam Islam
Ilustrasi mendidik anak dalam Islam

Terdapat 3 cara wajib dalam Mendidik Anak dalam Islam, yaitu :

1. Mengenalkan Anak Kepada Allah

Mengenalkan tentang Alloh adalah cara paling utama terkait mendidik anak dalam Islam. Pada usia 3 tahun ajarkanlah kepadanya kalimat tauhid yaitu “Lailahaillallah” sebanyak 7 Kali.

Sedangkan pada usia 3 tahun 7 bulan ajarkan kepadanya kalimat “Muhammad Rasulullah”.  Mendidik Anak dalam Islam harus dimulai dengan mengenalkan dasar-dasar Islam kepadanya.

Dengan mengajarkan anak kalimat tauhid dan juga kalimat “Muhammad Rasulullah” bisa tertanam rasa cinta kepada Allah dan juga nabinya. Selain itu ibu juga bisa menanamkan rasa cinta anak kepada rasulnya dengan menceritakan kisah-kisah Nabi sebelum tidur

2. Mendirikan Sholat

Setelah anak menginjak usia 5 tahun dan telah memahami arah mata angin (utara, selatan, timur, barat) maka tanyakan mana bagian kanan dan kirinya. Kemudian ajarkan arah kiblat dan mulailah untuk mengajaknya sholat.

Pada usia 7 tahun ajaklah anak untuk membasuh wajah dan kedua tangannya kemudian melakukan sholat. Ketika anak sudah menginjak usia 9 tahun terapkan aturan dan juga tata tertib. Selain itu, wajibkan anak untuk melakukan sholat. Berikan hukuman jika si kecil meninggalkan sholat.

Ajari anak-anak sholat sejak dini walaupun mereka belum bisa melaksanakan sholat. Hal ini bisa melatih anak untuk terbiasa sholat. Itulah cara mendidik anak dalam islam yang kedua.

3. Melatih Anak Berpuasa

Ajaklah anak untuk ikut berpuasa saat bulan Ramadhan tiba. Ajak ia untuk ikut bangun waktu sahur dan makan, begitupun saat berbuka. Namun jika anak belum kuat, Ibu bisa menyuruh anak puasa setengah hari kemudian berbuka lalu melanjutkan puasanya sampai maghrib tiba.

Akan tetapi sebagai orangtua juga harus mengajarkan puasa yang penuh untuk anak. Bagaimanapun juga figur orang tua adalah salah satu contoh yang utama bagi anak.

Selain itu jelaskan kepada anak alasan berpuasa dan juga manfaatnya. Semua anak kecil tidak dapat memahaminya tetapi hal ini bisa terekam oleh memori jangka panjang. Itulah cara mendidik anak dalam Islam yang ketiga.

Tiga Kedudukan Anak Dalam Islam yang penting, yaitu :

mendidik anak dalam islam
Mendidik anak dalam Islam

1. Anak merupakan titipan Allah (amanah)

Anak merupakan titipan Allah subhanahu wa ta’ala yang diberikan kepada hamba Nya. Hal inilah yang menjadikan anak sebagai amanah untuk orang tua. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menjaga amanah tersebut dengan baik tentunya dengan Mendidik Anak dalam Islam.

Pendidikan Islam bisa diberikan sejak anak masih bayi. Hal ini dikarenakan anak sebagai generasi penerus bangsa dan juga Negara. Selain itu, anak nantinya akan menjadi generasi penerus dalam agamanya sehingga anak harus mendapatkan pendidikan yang layak dan juga baik.

2. Anak sebagai tabungan amal

Ajarilah anak untuk berbuat baik kepada sesama, mengaji dan juga memberikan rizki yang berlebih. Ketika orang tua meninggal dunia, maka orang tua tidak akan bisa mencari amalan lagi.

Akan tetapi orang tua bisa memiliki tabungan amal dari anak yang sholeh dan juga sholehah. Doa anak yang sholeh dan sholehah akan terus mengalir bagi kedua orang tuanya.

3. Anak adalah penghibur dunia

Bagi orang tua, memiliki seorang anak tentunya menjadi hiburan tersendiri. Hal ini dikarenakan tingkah laku anak yang menggemaskan dan bisa mengobati rasa lelah dari segala aktivitas yang telah dilakukan sehari-hari.

Hak-Hak yang dimiliki anak

Hak anak mulai ada sejak ia masih dalam kandungan sampai lahir ke dunia. Saat seorang anak sedang berada di dalam kandungan, ia berhak mendapatkan nutrisi yang baik dan bersih. Nutrisi tersebut membantu tumbuh kembang anak dalam kandungan.

Saat anak baru lahir, ia juga memiliki hak untuk diberikan nama yang baik. Nama merupakan doa dari kedua orang tuanya. (Baca: Jarang Digunakan! 10 Nama Bayi Perempuan Islami Modern Cantik! )

Selanjutnya ialah hak aqiqah. Aqiqah pada anak sebaiknya dilakukan pada hari ketujuh setelah kelahirannya ataupun kelipatan ke-7. Untuk bayi laki-laki diwajibkan menyembelih 2 ekor kambing sedangkan untuk bayi perempuan 1 ekor kambing saja.

Selain itu, anak juga memiliki hak untuk mendapat pengajaran budi pekerti yang luhur, menulis dan juga latihan fisik yang menyehatkan badan dari ayah.

Seorang Ayah juga diwajibkan untuk mewarisi harta yang halal. Ketika anak sudah memasuki usia baligh, hukumnya wajib bagi orang tua untuk mengenalkan puasa dan juga mewajibkan sholat kepadanya. Selain itu perintahkan kepada anak untuk mencari ilmu menghafalkan Alquran.

Telah banyak sarana yang berpotensi untuk merusak generasi Islam. Misalkan saja film yang di dalamnya memperlihatkan pakaian yang membuka aurat. Oleh sebab itu, orang tua perlu mendidik anak secara benar. Tanamkan kepada anak pendidikan Islam sejak dini.

Dekatkan anak kepada Allah dan kenalkan pula kepada teladan yang paling baik yaitu Rasulullah. Perhatikan tontonan film dan juga musik yang didengarkan oleh anak.

Pengajaran pendidikan Islam sejak dini sangatlah penting. Mendidik Anak dalam Islam menjadikannya generasi muda yang kuat dan bermanfaat bagi Agama serta negaranya. – Editted: 14/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar