Berenang adalah salah satu aktifitas yang digemari oleh banyak orang. Namun banyak yang belum menyadari tentang bahaya menelan air kolam yang tidak disengaja.
Kali ini kita akan membahas tentang bahaya menelan air kolam renang bagi anak. Pembahasan mengenai anak memang sangat luas, karena anak- anak lebih rentan terkena penyakit daripada orang dewasa.
Selain berenang memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan anda juga perlu waspada dengan bahaya bakteri sumber penyakit.
Apa Bahayanya Bila Menelan Air Kolam Renang Bagi Anak?
Sebelum kita membahas tentang bahaya apakah bila menelan air kolam, mari ketahui sedikit ulasan mengenai ragam bakteri yang ada di kolam.
Salah satu sumber penyakit yang terdapat pada air kolam renang berasal dari urin. Apa itu urin? Urin sering disebut dengan air kencing atau pipis.
Tahukah anda pada kenyataannya banyak orang yang kencing saat berenang. Bisa anda bayangkan bukan kolam renang umum dengan banyak pengunjung, seberapa besar kontaminasi urine di kolam tersebut.
Air kolam yang sudah terkontaminasi bakteri adalah sumber penyakit. Bisa anda bayangkan bukan apabila anda atau buah hati anda menelan air kolam tersebut. Berikut ulasan tentang bahaya yang timbul akibat menelan air kolam tersebut.
1. Diare
Diare adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri E.coli. Bakteri ini bisa menyerang usus dan membuat feses menjadi cair/ lembek. Walaupun kolam renang sering di bersihkan, namun tidak sepenuhnya terbebas dari bakteri penyebab penyakit.
Salah satunya adalah kontaminasi dari tinja yang mengandung bakteri E.coli. Apabila anda menelan air kolam bakteri tersebut akan ikut tertelan dan masuk kedalam saluran pencernaan anda. Dari situlah penyakit diare di dapatkan.
Selain bakteri E.coli penyakit diare juga dapat disebabkan oleh parasit criptosporidium. Parasit ini adalah salah satu ancaman serius bagi anak- anak, khususnya anak- anak dengan gangguan kekebalan tubuh.
2. Diare Akut
Diare akut dapat terjadi apabila kita menelan air kolam. Diare akut gejalanya lebih parah yaitu berak terus menerus disertai muntah. Hal tersebut akan menyebabkan tubuh kekurangan cairan (dehidrasi). Diare akut biasanya disebabkan oleh bakteri Giardiaenteritis.
3. Cacingan
Salah satu bahaya dari menelan air kolam adalah cacingan. Cacingan lebih sering menimpa pada anak- anak. Cacing yang masuk ketika menelan air kolam ukurannya sangat kecil karena termasuk dalam parasit. Salah satu tanda gejala anak terkena cacingan adalah demam, mual, muntah, dan juga diare.
4. Keracunan
Kaporit adalah salah satu bahan kimia yang terkandung dalam air kolam renang. menelan air kolam renang berarti sama saja dengan menelan campuran air dalam kolam tersebut.
Kapoit merupakan bahan kimia yang berfungsi untuk menjernihkan air kolam. Bahaya bila menelan air kolam dalam jumlah yang banyak adalah dapat menimbulkan gejala seperti batuk, rasa terbakar dalam mulut, nyeri kerongkongan dan perut, sesak nafas, hingga muntah.
Segera berikan bantuan dengan meminumkan susu atau air minum bila anak anda mengalami gejala tersebut. Jangan memaksakan untuk mengeluarkan air yang tertelan kecuali tenaga medis yang menyarankan.
5. Kerusakan Organ
Salah satu bahaya bila menelan air koalm renang adalah kerusakan pada organ tubuh. Kandungan kaporit yang terdapat di dalam air kolam, bila terkontaminasi dengan urin atau air kencing akan menciptakan senyawa beracun.
Menurut penelitian Environmental Science & Technology tahun 2014, campuran kaporit dengan urine menghasilkan senyawa yanogen klorida, dimana senyawa tersebut bila masuk ke dalam tubuh akan menyebabkan kerusakan organ seperti paru-paru, jantung, iritasi mata, asma dan sistem saraf pusat.
Selain beberapa bakteri yang terdapat dalam air kolam tersebut diatas terdapat beberapa bakteri lain. Pseudomonas adalah bakteri yang dapat menimbulkan infeksi pada kulit.
Infeksi pseudomonas pada kulit akan menyebabkan kulit gatal, ruam, melepuh hingga berisi nanah. Legionella bakteri ini dapat menimbulkan infeksi pada saluran nafas yang disebut dengan legionellosis.
Menelan air kolam memang mungkin jarang terjadi pada orang dewasa, namun bagi anak- anak kemungkinan besar sering terjadi.
Tips Mencegah Bahaya Anak Menelan Air Kolam
Berikut beberapa tips agar anak terhindar dari bahaya menelan air kolam.
“Baca Juga : Penting Hubungan Manfaat Berenang Anak untuk Tumbuh Kembangnya”
1. Ajarkan pada anak untuk tidak menelan air kolam saat berenang. Cara mengajarkannya mudah yaitu dengan mengajarkan cara bernafas saat berenang di dalam air. Dengan cara bernafas yang benar maka anak akan terhindar dari menelan air kolam saat berenang.
2. Mandilah dengan sabun sebelum dan sesudah berenang. Cara ini dianjurkan agar anak terhindar dari bakteri setelah berenang.
Selain selesai berenang, sebelum berenang juga dianjurkan mandi atau setidaknya cuci tangan dengan sabun. Hal tersebut berguna sebagai cara mencegah bakteri terlarut dalam air.
3. Pastikan anak anda dalam keadaan sehat saat berenang. Ketahanan tubuh yang baik akan melindungi putra putri anda dari bahaya penyakit.
Semisal pun anak anda menelan air kolam, anak sudah memiliki kekebalan tubuh yang baik sehingga bakteri yang ikut masuk tidak dapat menyerang tubuh anak anda.
Berenang merupakan salah satu kegiatan yang disukai anak- anak. Selain sebagai sarana olahraga dengan banyak manfaat, berenang juga dapat berfungsi sebagai sarana mempererat hubungan dengan anak- anak.
Jangan jadikan masalah menelan air kolam sebagai kendala anda dan buah hati berenang. Segala macam penyakit tersebut diatas dapat diatasi dan dicegah apabila anda sebagai orang tua tetap menjaga putra putri anda.
Beberapa tips pencegahan tersebut dapat anda lakukan sebagai tindakan perlindungan anda terhadap anak anda. Anda juga dapat memberikan beberapa peralatan renang.
Kacamata renang, penutup telinga, atau penutup hidung untuk melindungi anak anda dari bahaya iritasi atau pun masukinya air kolam ke tubuh.
Penting anda ketahui bahwa penyakit datang bukan hanya karena anak anda menelan air kolam, tetapi bagaimana anda menjaganya. Sekian pembahasan mengenai bahaya menelan air kolam renang bagi anak- anak, semoga bermanfaat. (ad)
Editted: 01/07/2021 by IDNarmadi.