Berbagai Aktivitas Mengajar Bahasa Inggris untuk Anak SD, Dijamin Anti Bosan!

Belajar bahasa Inggris untuk anak SD kelas berpapun biasanya cukup mudah. Kesulitan hanya pada anak yang biasanya masih kurang paham dengan struktur bahasa Inggris.

Terlebih lagi, bahasa Inggris merupakan bahasa asing yang jarang mereka dengar. Di sinilah tantangan yang harus dihadapi para pengajar, di mana ketika harus mengajar bahasa inggris untuk anak SD seringkali kesulitan menemukan metode yang tepat.

Di Indonesia, bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran yang sudah mulai diterapkan sejak pendidikan dasar.

Mungkin di sebagian daerah, bahasa Inggris sendiri sudah mulai diajarkan pada siswa di bangku taman kanak-kanak.

Semakin dini suatu bahasa diajarkan atau dikenalkan kepada anak, maka akan semakin mudah pula bagi anak untuk memahami dan menguasainya. Banyak orang tua yang rela mengeluarkan biaya mahal demi anak mereka mahir berbahasa Inggris.

Kemampuan bahasa memang lebih mudah dikuasai di usia dini dan juga dengan lingkungan yang mendukung.

Misalnya, sekolah yang menerapkan penggunaan bahasa Inggris, les bahasa Inggris, serta banyak membaca buku atau menonton film dalam bahasa Inggris. Sayangnya, sekolah di Indonesia tidak menerapkan bahasa Inggris sebagai bahasa yang wajib dikuasai.

Lebih maju lagi jika sekolah sudah menerapkan kurikulum tersendiri, misalnya di sekolah swasta ataupun yang bertaraf internasional. Bahasa Inggris bukan lagi menjadi bahasa asing, tapi sudah menjadi bahasa pengantar selama belajar.

Perlu ditekankan bahwa hanya beberapa sekolah saja yang menggunakan sistem kurikulum internasional. Sisanya masih menggunakan kurikulum dari pemerintah dan dinas pendidikan. Sehingga, banyak siswa yang belum terbiasa dan merasa kesulitan dengan bahasa Inggris.

Selain kendala dari siswa, ada juga beberapa kendala yang dihadapi oleh guru. Sebagai pengajar, seorang guru tentu saja ingin menjadikan seluruh siswanya pandai dan paham atas mata pelajaran yang diberikan.

Lalu, apa yang harus dilakukan untuk bisa mengajar bahasa Inggris untuk anak SD yang menyenangkan? Ada beberapa aktivitas pembelajaran yang bisa diterapkan ketika mengajar. Simak ulasannya berikut ini!

Tantangan Guru Saat Mengajar Bahasa Inggris untuk Anak SD

mengajar bahasa inggris untuk anak SD
Ilustrasi mengajar bahasa Inggris untuk anak SD – sumber gambar: gurukreatif.com

Beragam pengalaman mungkin sudah ditemui oleh para guru yang mengajar bahasa Inggris untuk anak SD. Mulai dari siswa yang malas mengikuti pelajaran bahasa Inggris, malu saat berbicara menggunakan bahasa Inggris, hingga siswa yang sulit paham.

Sebenarnya, tak melulu salah siswa ketika mereka merasa sulit memahami pelajaran yang disampaikan. Terkadang, metode belajar dan mengajar guru lah yang kurang tepat sehingga siswa tidak menerima pelajaran dengan maksimal.

Oleh sebab itu, guru pun harus mengoreksi dan instropeksi diri sehingga menemukan metode yang tepat.

Untuk siswa sekolah dasar, memang tidak mudah menemukan cara mengajar bahasa Inggris untuk anak SD yang tepat dan sesuai.

Banyak siswa yang juga merasa bahwa bahasa Inggris adalah pelajaran yang menakutkan. Hal ini tentu saja membuat siswa menjadi tidak ingin belajar bahasa Inggris.

Mindset awal yang harus dibangun adalah bahwa bahasa Inggris merupakan pelajaran yang menyenangkan. Inilah yang menjadi tantangan sekaligus tugas seorang guru.

Saat pertama kali mengajarkan bahasa Inggris ke anak SD, suguhkanlah hal yang menarik tentang bahasa Inggris. Sehingga mereka merasa penasaran untuk mempelajarinya.

Penggunaan metode mengajar yang tepat juga sangat berpengaruh kepada siswa SD. Pasalnya, mereka masih di usia yang suka bermain daripada belajar.

Membangun ketertarikan akan suatu hal menjadi PR bagi setiap guru. Jadi, untuk mengatasinya, guru harus memiliki beragam cara yang pastinya menyenangkan untuk para siswa.

Memahami Konsep Mengajar Bahasa Inggris untuk Anak SD

mengajar bahasa inggris untuk anak SD
Ilustrasi mengajar bahasa Inggris untuk anak SD – sumber gambar: redlands.edu

Mengajar bahasa Inggris untuk anak SD tidak semata-mata secara sembarang. Guru juga harus menggunakan konsep yang baik sehingga pembelajaran berjalan sesuai dengan perencanaan. Untuk mendapatkan hasil pembelajaran yang optimal, ada beberapa konsep yang perlu diperhatikan.

1. Target Pembelajaran

Konsep dalam mengajar bahasa Inggris untuk anak SD yang pertama kali harus diperhatikan adalah target pembelajaran. Seorang guru hendaknya memiliki tujuan dalam mengajar suatu pelajaran. Tujuan dari target pembelajaran ini adalah agar guru bisa menyampaikan materi dengan proporsional.

Di sini lebih ditekankan materi yang proporsional agar guru bisa mencapai target pembelajaran dalam mengajar bahasa Inggris.

Sehingga para siswa lebih memahami dan memiliki kompetensi mereka. Tujuan pembelajarannya adalah meningkatkan kualitas pemahaman siswa, bukan untuk menyalurkan passion sebagai guru.

2. TEFL

Sudah menjadi rahasia umum bahwa bahasa Inggris bukan bahasa ibu di Indonesia dan jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Kecuali bagi guru yang mengajar sekolah internasional ataupun sekolan nasional plus. Sehingga, guru harus bisa menggali lagi TEFL (Teaching English as Foreign Language) dan cara mengajar bahasa Inggris yang tepat.

3. Konsisten

Setiapa guru hendaknya memiliki kekonsistenan ketika mengajar bahasa Inggris untuk anak SD. Tidak ada hasil instan untuk segala pelajaran walaupun sudah menggunakan kurikulum terbaik sekalipun.

Setiap progress yang dicapai siswa adalah suatu keberhasilan sehingga mereka tetap memerlukan bimbingan dari guru sampai mahir nantinya.

4. Kapabilitas

Sebagai guru bahasa Inggris, haruslah memiliki skill dan kompetensi yang mumpuni. Seorang guru harus terlebih dahulu menguasai bahasa Inggris seperti grammar, tenses, dan pronunciation yang tepat sebelum mengajarkannya kepada anak-anak.

5. Utamakan Praktek

Mengajar bahasa Inggris untuk anak SD yang terpenting adalah dengan memberikan banyak praktek. Jika guru memberikan teori terlalu banyak, bisa menyebabkan siswa bingung dan bosan.

Sebaliknya, semakin banyak praktek yang diberikan, maka semakin mahir pula siswanya. Siswa pun akan lebih bersemangat dan tertarik untuk praktek secara langsung dibanding harus membaca catatan yang penuh teori.

6. Gunakan Metode English Fun Learning

Ketika mengajar bahasa Inggris pada anak SD haruslah dengan metode yang menyenangkan. Para pembelajar muda seperti anak-anak biasanya lebih suka pembelajaran aktif, banyak bermain, dan tidak teratur.

Sebagai guru, tentunya harus bisa menyuguhkan pembelajaran bahasa Inggris yang asyik dan menyenangkan bagi anak-anak.

Baca Juga : 5 Cara dan Metode Asyik Mengajar Bahasa Inggris untuk Pemula

Tips Mengajar Bahasa Inggris untuk Anak SD

mengajar bahasa inggris untuk anak SD
Ilustrasi mengajar bahasa Inggris untuk anak SD – sumber gambar: waterford.org

Agar bisa mengajar bahasa Inggris untuk anak SD dengan hasil yang maksimal, maka tidak ada salahnya mengikuti beberapa tips berikut ini:

  • Tentukan Aksen

Umumnya, ada dua aksen yang digunakan dalam bahasa Inggris secara global, yakni American dan British. Sebelum mulai mengajar, ada baiknya jika seoarng guru telah menguasai salah satu aksen tersebut. Sehingga, saat proses mengajar, yang diajarkan kepada siswa adalah aksen yang telah dikuasai.

  • Minimalkan Translasi

Walaupun mengajar bahasa Inggris untuk anak SD, guru tidak perlu menerjemahkan kata per kata dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Minimalisirkan translasi atau penerjemahan di setiap kata.

Untuk menghindarinya, gunakan saja teknik TPR (Total Physical Response)  dalam pembelajaran. Untuk membantu proses pembelajaran, guru juga bisa menggunakan media video, kartu, ataupun yang lainnya.

  • Fokus Pelajaran Skill

Pengajaran bahasa ke anak-anak akan lebih baik jika difokuskan terhadap empat skill utama yaitu membaca, menulis, mendengar, berbicara. Untuk siswa di kelas 1 dasar, guru bisa memfokuskan pembelajaran terhadap skill berbicara (speaking) dan mendengar (listening).

Ketika sudah memasuki semester ke 2, guru bisa mulai mengajarkan anak-anak untuk menulis dan membaca. Mengapa skill menulis dan membaca diajarkan di akhir?

Alasannya adalah karena dalam bahasa Inggris terdadpat perbedaan lafal dengan tulisan. Oleh karena itu, akan lebih baik jika siswa bisa melafalkan terlebih dahulu sebelum mulai menulis dan membaca.

  • Metode yang Beragam

Anak-anak mudah merasa bosan ketika belajar. Di sinilah peran guru sangat dibutuhkan di mana harus membuat suasana kelas yang berbeda dan juga menyenangkan. Metode pembelajaran yang sama setiap saat pasti membuat siswa merasa jenuh.

Oleh karenanya, guru harus bisa menguasai beragam teknik mengajar, salah satunya adalah fun learning. Di sini guru bisa menyisipi pembelajaran dengan beragam games, lagu, tarian, ataupun lewat gambar, foto, poster dan lainnya. Sesekali ajak siswa untuk menonton film pendek, membuat puisi, ataupun bermain peran.

  • Pembelajaran Terencana

Saat mengajar bahasa Inggris untuk anak SD, pastikan guru telah merencanakan seluruh topik pembelajaran dengan runut. Pasalnya, siswa akan sulit memahami pelajaran jika gurunya pun memberikan topik yang berubah-ubah setiap saat.

Pastikan siswa sudah memahami satu topik sebelum pindah ke topik berikutnya. Guru pun harus mengerti jika siswa tidak bisa mencerna suatu pelajaran dalam sekejap. Fokus untuk menuntaskan satu pembelajaran akan lebih baik dari pada memulai pelajaran baru dan siswa tidak paham.

  • Maksimalkan Media Pembelajaran

Media pembelajaran seperti video, games, kartu merupakan salah satu sarana edukasi yang menarik untuk anak-anak. Guru harus bisa menggunakan beragam media pembelajaran dan menjadi kreatif saat mengajar bahasa Inggris untuk anak SD agar mereka  bersemangat.

  • Jangan Galak

Saat mengajar siswa SD yang notabene masih banyak bermain, pastikan guru selalu dalam mood yang baik. Sehingga tidak perlu marah ketika ada siswa yang tidak paham, banyak bertanya, ataupun banyak bermain. Sabarlah ketika mengajar dan jangan berekspektasi terlalu tinggi.

Selalu berfikir positif dalam melihat kemajuan siswa dalam pelajaran bahasa Inggris. Tidak perlu terpaku dengan nilai-nilai atau angka yang mereka dapatkan. Yang terpenting adalah bagaimana cara mengembangkan skill dan kompetensi siswa dalam pelajaran bahasa Inggris.

  • Jadi Guru yang Kreatif

Jadilah guru yang aktif dan juga kreatif karena bisa saja siswa menjadi semangat karena melihat gurunya pun semangat. Guru SD sebaiknya memiliki energi yang lebih banyak karena harus bisa selalu aktif.

Saat mengajar, biasakan untuk tidak terpaku pada buku. Mengajar sambil berdiri, berjalan, atau melakukan kegiatan yang sesuai dengan apa yang sedang disampaikan.

Kemudian, buatlah pelajaran yang menarik dan mengasah keaktifan siswa. Misalnya dengan memberikan tugas kelompok, menerapkan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari, atau melakukan presentasi. Tentunya semua tugas tersebut harus dikemas secara sederhana sesuai dengan usia anak-anak.

  • Respon yang Baik

Selalu berikan respon yang tepat kepada setiap siswa yang mengikuti pelajaran di kelas. Seorang guru yang baik adalah mereka yang memberikan masukan, bukan hanya pelajaran. Guru harus bisa mendorong siswa untuk berkembang.

Misalnya, ketika ada siswa yang salah melafalkan kata, jangan memberikan koreksi secara langsung. Cara yang lebih baik adalah memujinya setelah selesai kemudian berikan koreksi atas kekurangannya. Sehingga mereka juga merasa dihargai dan tidak merasa malu jika salah.

7 Aktivitas Mengajar Bahasa Inggris untuk Anak SD yang Asyik

Siswa sekolah dasar cenderung menyukai aktivitas yang penuh gerak dibandingkan hanya mencatat dan duduk mendengarkan penjelasan dari guru. Tentunya, di sini guru dituntut untuk bisa melalukan beragam kegiatan menarik yang tentunya juga diselipkan pelajaran.

Beberapa aktivitas bisa dilakukan oleh guru agar para siswa senang saat belajar bahasa Inggris. Inilah 7 kegiatan atau aktivitas yang bisa dilakukan di kelas saat mengajar bahasa Inggris untuk anak SD.

1. Menghafalkan Lagu

Bernyanyi merupakan aktivitas yang sangat disukai oleh anak-anak, apalagi ketika mengajar bahasa Inggris untuk anak SD. Siswa sekolah dasar pun pasti akan senang jika diajak bernyanyi.

Lewat lagu, guru bisa mengajarkan bahasa Inggris dan kosa kata serta cara pengucapannya. Sehingga siswa bisa belajar sambil menikmati irama lagu yang dinyanyikan.

2. Bermain “Simon Says”

Permainan klasik dari Amerika ini juga sangat menarik untuk dilakukan. Permainan “Simon Says” ini bisa membantu meningkatkan skill mendengar dan kosa kata siswa. Cara melakukan permainan ini adalah: guru mengucapkan satu perintah dengan kalimat awal “Simon says …..”

Contohnya, “Simon says touch your ears” atau “Simon says put your book on the table”. Kemudian, siswa akan melakukan apa yang diperintahkan oleh guru. Siswa juga bisa ikut bermain dan memberikan perintah kepada teman-temannya.

3. Tebak Gambar

Tebak gambar adalah permainan yang sangat mudah jika dilakukan dengan bahasa Indonesia. Namun, jika dilakukan dalam bahasa Inggris, permainan ini bisa jadi sangat menantang. Permainan ini bisa meningkatkan memori siswa dan juga memperkaya kosa kata dalam bahasa Inggris.

Caranya adalah dengan menuliskan satu kata pada sebuah kartu dan dibaliknya tempelkan gambar yang sesuai dengan kata yang telah ditulis.

Atau bisa juga dengan menuliskan sinonim ataupun antonym dari kata yang harus ditebak tersebut. Letakkan kartu-kartu tersebut di atas meja, dan ajak siswa untuk coba menebak kartu tersebut.

4. Bermain Scrabble

Ada begitu banyak games atau permainan yang bisa dilakukan dalam mengajar bahasa Inggris untuk anak SD. Salah satunya adalah dengan bermain scrabble. Permainan scrabble ini sangat menarik karena siswa akan dilatih pemahaman dan penguasaan kosa katanya.

Scrabble tak hanya digunakan sebagai sarana dan media mengajar bahasa Inggris tetapi juga menjadi salah satu ajang lomba di dunia. Jadi, jika guru sudah bisa memperkenalkan scrabble sejak dini, maka nantinya siswa bisa saja melanjutkan karirnya sebagai pemain scrabble internasional.

5. Membaca Buku Cerita

Salah satu aktivitas asyik saat mengajar bahasa Inggris untuk anak SD adalah membaca buku cerita. Aktivitas ini bisa dilakukan bagi siswa yang sudah duduk di kelas 2, 3, sampai kelas 4 SD. Mengajak siswa membaca teks bersama-sama bisa melatih kemampuan membaca dan melafalkan kata.

Syaratnya, guru harus memilih bacaan yang menarik dan juga tidak terlalu panjang. Selain itu, pilih juga buku bacaan yang menggunakan kosa kata yang mudah dipahami oleh anak-anak.  Aktivitas membaca ini tentunya juga akan meningkatkan kemampuan siswa.

6. Treasure Hunt

Bermain treasure hunt atau berburu harta karun merupakan aktivitas yang sangat menyenangkan karena siswa akan terjun langsung mencari di seluruh tempat. Sehingga siswa tidak hanya duduk di bangku kelas saja, mereka bisa juga pergi ke halaman sekolah untuk mencarinya.

Guru bisa memberikan kode dengan kosa kata dalam bahasa Inggris. Kemudian sembunyikan tiap petunjuk di tempat yang mudah dijangkau siswa.

Bisa jadi di dalam kelas ataupun di luar kelas. Berikan waktu untuk siswa bisa mengumpulkan seluruh petunjuk. Kemudian mereka bisa mulai mencari harta karun setelah kelas di mulai.

7. Menelusuri Peta

Menunjukkan jalan atau peta ke suatu tempat menjadi salah satu topik pembelajaran dalam bahasa Inggris yakni direction. Dengan memberikan permainan seperti ini, maka siswa akan lebih mudah memahami materi direction ini.

Misalnya, guru meminta siswa untuk menelusuri suatu tempat di sekolah (kantin, lapangan olahraga, ruang seni, dan sebagainya).

Mintalah siswa untuk menunjukannya lewat peta dengan menggunakan bahasa Inggris. Atau bisa juga ajak siswa menelusuri tempat tersebut hingga ke tujuan sambil guru memberikan arahan menggunakan bahasa Inggris.

Ada banyak hal yang bisa dibahas tentang mengajar bahasa Inggris untuk anak SD. Mulai dari metode pembelajaran, teknik pelaksanaan, dan juga materi yang cocok untuk diajarkan.

Semoga ulasan artikel tentang mengajar bahasa Inggris ini bisa menjadi referensi dan rujukan para Guru dalam mengajar anak SD. Semoga bermanfaat!

Editted: 18/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar