15 Cara Mengembangkan Kreativitas Anak, Mudah & Efektif

Kreativitas merupakan satu dari sekian banyak pondasi supaya anak bisa menyelesaikan masalah yang akan dialami.

Untuk itulah, berbagai cara mengembangkan kreativitas anak harus bunda ketahui dan distimulasi sehingga bisa semakin maksimal.

Bisa dikatakan, mengembangkan kreativitas anak menjadi modal kesuksesan anak di berbagai bidang. Apabila kreativitas anak tidak dikembangkan, maka kelancaran berpikir serta kecerdasan anak juga tidak akan berkembang.

Kreativitas sendiri juga harus distimulasi pada usia dini sebab lebih mudah untuk dikembangkan. Anak yang kreatif nantinya tidak akan ketergantungan dengan gadget dan akhirnya kecerdasan anak juga meningkat.

Bahkan dalam penelitian di Amerika, jiwa anak yang kreatif juga akan memberikan dampak positif bagi kesehatan mental anak. 

15 Cara Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini

Berikut adalah beberapa cara mengembangkan kreativitas anak yang efektif dan mudah dilakukan.

1. Ajak Anak Bermain

Cara mengembangkan kreativitas anak pertama yang bisa dilakukan adalah mengajak anak bermain. Bermain tidak hanya menyenangkan namun juga sebagai sebuah media untuk mengembangkan kreativitas anak.

Membeli mainan sendiri tidak harus yang mahal namun juga bisa membuat sendiri di rumah dengan berbagai bahan yang ada.

Untuk menemukan ide-ide permainan sendiri bisa dilakukan dengan mencari di internet memakai kata kunci art and craft atau DIY. Berikan juga kesempatan pada anak untuk mengenal alam, bermain di luar rumah serta bermain dengan teman.

Dengan cara ini, anak bisa memperkaya pengalaman dan semakin terbiasa berinteraksi dengan lingkungan untuk belajar seperti menyelesaikan masalah.

Baca: 6 tahapan kreativitas anak usia 1-6 tahun

2. Ijinkan Anak Untuk Berimajinasi

Cara mengembangkan kreativitas anak sekaligus melatih imajinasi adalah dengan membacakan buku secara teratur. Berikan anak kesempatan memilih buku yang memang disukai.

Libatkan juga anak ketika membaca dengan cara meminta anak mengira-ngira suara tokoh atau karakter dalam cerita tersebut.

Selain mengasah imajinasi anak, membaca buku serta mendongeng juga bisa memperkaya perbendaharaan anak. Selain itu, ajak juga anak untuk bermain role play.

Contohnya dengan meminta anak menjadi polisi, dokter dan sebagainya memakai peralatan bermain. Dengan cara ini, imajinasi akan membantu anak untuk berusaha memainkan peran.

3. Ajukan Pertanyaan yang Kreatif

Cara mengembangkan kreativitas anak selanjutnya bisa dilakukan dengan mengajukan pertanyaan yang kreatif. Berikan pertanyaan kreatif serta ajak anak untuk berekspresi verbal atau non verbal.

Contohnya, tanyakan pada anak caranya untuk memainkan permainan tersebut. Perhatikan jawaban dari anak dan meski tidak semua jawaban anak benar namun itu adalah cara anak untuk berusaha dalam berpikir.

4. Hindari Kata-Kata yang Salah

Terkadang, ada waktunya imajinasi atau reaksi anak tidak sama seperti anak seumurnya. Contohnya ketika anak menggambar sebuah sepeda dengan roda berbentuk segitiga. Sebaiknya, usahakan untuk tidak mengatakan hal itu salah namun bisa mengatakan itu adalah hal yang menarik.

Kemudian, tanyakan apakah sepeda dengan roda segitiga bisa berjalan atau tidak. Sesudah itu, dengarkan penjelasan yang diberikan anak. Bisa saja anak membuat gambar tersebut karena contohnya roda berbentuk bulat sedang rusak atau sebagainya.

5. Perhatikan Minat dan Bakat Anak

Mengembangkan Kreativitas Anak
Mengembangkan Kreativitas Anak via goodtoknow.co.uk

Cara mengembangkan bakat anak selanjutnya bisa dilakukan dengan cara memperhatikan minat dan bakat anak. Perhatikan apakah anak senang olahraga, bernyanyi, menari, menggambar dan sebagainya. Sesudah mengetahui minat anak, maka orangtua bisa membantu mengasah minat tersebut sejak dini.

Contohnya jika anak senang menggambar, maka bisa menyediakan krayon serta kertas gambar. Masukkan anak ke sanggar seni jika menyukai seni dan lain sebagainya. Dengan begitu, maka kemampuan serta kreativitas anak bisa terasah semakin baik lagi.

6. Biarkan Anak Mengeksplorasi

Mengembangkan Kreativitas Anak
Mengembangkan Kreativitas Anak youtube.com

Semua anak biasanya sudah memiliki bekal rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Untuk itu, biarkan anak untuk mengeksplorasi dunia di sekitarnya. Tugas orangtua adalah menjelaskan apa saja yang berbahaya atau tidak untuk dilakukan.

Contohnya bisa mengatakan pada anak jika api sangat panas dan bisa menimbulkan luka dengan cara menyalakan korek api di dekat anak.

Orangtua juga harus siap untuk menjawab segala hal yang mungkin akan diajukan anak. Untuk itu, bekali diri dengan banyak pengetahuan yang bisa didapat dari website, buku dan lainnya.

7. Jangan Pernah Memaksa Anak

Memaksa anak bukanlah salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mengembangkan kreativitas anak. Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah memancing kreativitas anak agar keluar dengan sendirinya. Hal terpenting lainnya, pastikan anak mengembangkan kreativitas dengan nyaman serta antusias.

8. Biarkan Anak Merasakan Pengalaman Baru

Cara mengembangkan kreativitas anak selanjutnya adalah dengan membiarkan anak merasakan pengalaman yang baru. Berikan waktu khusus supaya bisa mengajak anak ke tempat yang baru.

Contohnya adalah mengajak anak ke sawah, peternakan, museum, pasar tradisional dan sebagainya. Dengan mengunjungi tempat baru, mendengar, menyentuh dan mencium sesuatu yang baru, maka pengalaman anak bisa diperkaya.

9. Jangan Banyak Melarang Anak

Agar cara mengembangkan kreativitas anak bisa optimal, maka sebaiknya kurangi melarang anak. Melarang tidak hanya bisa mematikan kreativitas orang dewasa namun juga untuk anak-anak dan balita. Contohnya melarang anak memegang lumpur karena takut tangannya menjadi kotor meski sebenarnya bisa dicuci hingga bersih.

Sebaiknya, berikan saran yang harus anak lakukan dan bukan dengan melarang. Contohnya, perbolehkan anak untuk memegang dan bermain lumpur asalkan segera mencuci tangan sesudah selesai.

Namun pada beberapa kondisi tertentu, larangan tegas juga bisa dilakukan. Contohnya ketika anak bermain sesuatu yang berbahaya dengan cara mengatakan jika itu bisa membuat anak terluka dan tidak dapat bermain kembali.

10. Berikan Liburan Kreatif

Cara mengembangkan kreativitas selanjutnya adalah dengan memberikan liburan kreatif. Liburan kreatif sendiri tidak harus selalu mahal namun harus disesuaikan dengan minat anak. Bahkan, liburan kreatif tetap bisa dilakukan di rumah.

Contohnya, ajak anak mendekorasi kamar, berkebun, membuat kreasi DIY dan masih banyak lagi. Untuk kegiatan di luar rumah bisa dilakukan dengan mengajak anak bermain permainan outbond.

Dengan cara ini, anak bisa memperoleh banyak pelajaran seperti toleransi, sosialisasi, kerjasama dengan cara menyenangkan.

11. Jawab Pertanyaan Anak Dengan Pertanyaan Kembali

Mengembangkan Kreativitas Anak
Mengembangkan Kreativitas Anak via momjunction.com

Umumnya, anak-anak memiliki banyak pertanyaan yang ingin diajukan. Terkadang sebagai orangtua, jawaban diberikan secara langsung dengan asal dan bahkan meminta anak untuk diam karen terlalu banyak bertanya.

Sebenarnya, menjawab pertanyaan anak secara langsung tidak salah, namun sebaiknya cobalah untuk menjawabnya dengan pertanyaan kembali.

Contohnya ketika menonton TV dan anak bertanya arti dari sleigh di  Frozen, tanyakan pendapat anak kira-kira arti dari sleigh tersebut.

Mungkin saja anak sudah punya gambaran tentang arti dari kata tersebut. Dengan balik bertanya, maka kemampuan mengumpulkan informasi dan creative problem solving anak bisa terlatih.

12. Ajak Anak Untuk Menemukan Jawaban

Cara mengembangkan kreativitas berikutnya bisa dilakukan dengan cara mengajak anak menemukan jawaban. Ini disebabkan karena ketika anak bertambah dewasa, maka semakin banyak pertanyaan yang diajukan dan mungkin tidak bisa terjawab.

Daripada menjawab dengan tidak tahu, sebaiknya ajak anak untuk mencari jawaban bersama. Dengan begitu, anak akan diajarkan untuk memanfaatkan sumber lain dalam menemukan sebuah jawaban.

13. Berikan Perlengkapan yang Dibutuhkan Untuk Mengembangkan Kreativitas

Sebenarnya perlengkapan yang paling diperlukan untuk membantu mengembangkan kreativitas anak adalah waktu. Anak butuh banyak waktu untuk bermain dan mengembangkan imajinasi namun tidak terbebani dengan arahan dari orang dewasa.

Selain itu, anak juga membutuhkan ruangan agar rumah tidak terlihat terlalu berantakan. Sedangkan jika ingin memberikan hadiah, sebaiknya tanyakan pada anak seperti komponen kostum dan perlengkapan seni lain yang diinginkan.

14. Berikan Kebebasan Pada Anak

Cara mengembangkan kreativitas anak selanjutnya yang bisa dilakukan adalah memberikan kebebasan pada anak. Sebaiknya jangan terlalu mengatur dan menjaga anak. Berikan kesempatan pada anak untuk berpikir serta berekspresi dengan bebas tanpa terlalu banyak larangan.

Contohnya, dibandingkan melarang anak memakai gunting, akan lebih baik untuk mengajarkan anak cara memakai gunting yang paling benar.

15. Ajak Anak Memperbaiki Furnitur

Mengajak anak memperbaiki furniture atau perabotan juga menjadi cara mengembangkan kreativitas anak yang bisa dilakukan. Saat memperbaiki sesuatu, biasanya akan dibutuhkan beberapa kali percobaan hingga akhirnya benda tersebut bisa kembali berfungsi.

Ini nantinya akan mendorong anak untuk berpikir banyak alternatif serta cara yang bisa dilakukan untuk memecahkan masalah. Secara tidak langsung, anak bisa selalu belajar dari kegagalan yang sudah dilakukan.

Cara mengembangkan kreativitas anak usia dini sebetulnya bisa dilakukan dengan banyak cara seperti beberapa tips yang sudah diberikan di atas. Meningkatkan kreativitas anak juga sangat penting dilakukan karena bisa bermanfaat ketika anak sudah beranjak dewasa.

Dengan kreativitas, anak bisa berpikir dengan baik, semakin produktif, lebih kritis saat menyelesaikan salah dan bisa menemukan banyak hal baru. – Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar