Jika Anda sering melihat air kolam renang Anda berwarna hijau dan keruh bisa jadi itu adalah serangan sekelompok makhluk bernama “alga/ganggang”.
Seringkali alga yang hidup di kolam membuat tampilan keseluruhan display area kolam jadi buruk. Alhasil tidak jarang membuat pemiliknya semakin frustasi memikirkan bagaimana menghilangkan alga di kolam renang.
Agar kolam renang terhindar dari alga, sebenarnya prosedur dan langkah perventifnya cukup mudah. Tinggal pastikan perawatan airnya terjaga dengan baik- pemberian bahan kimianya juga demikian.
Nah, bagaimana jika sudah rutin dibersihkan dan perawatan sudah ekstra tapi alga tetap saja ada? Jawabannya, itulah kenapa menghilangkan alga di kolam renang jadi penting untuk dibahas sebagai langkah kuratifnya.
Semua tentu ada solusi bagaimana membut alga/gangga tidak balik-balik lagi. Dibutuhkan waktu beberapa hari dan bahan kimia yang tidak sedikit jika ganggang sudah menumpuk. Ini mungkin sedikit riskan jika terjadi pada kolam renang umum yang Anda kelola, sebab usaha Anda akan terpengaruh.
2 Cara Menghilangkan Alga di Kolam Renang
Pertumbuhan alga atau ganggang yang sudah membandel memang akan cukup sulit untuk diatasi hanya dengan metode pembersihan biasa.
Dibutuhkan setidaknya beberapa cara khusus dengan bantuan bahan kimia seperti chlorine atau algaecide yang memang obat khusus pembasmi alga. Meski begitu saya akan coba ulas dua cara mengatasi alga yang umum bisa diusahakan.
1. Membasmi Alga dengan Klorin
Langkah ini mungkin memerlukan perhatian ekstra karena akan membutuhkan klorin dalam jumlah yang tidak sedikit. Apalagi jika kondisi lumut yang menempel sudah sangat parah dan area sebarannya luas. Saya mulai dari kondisi air kolam sudah dikuras habis.
- Siramkan larutan klorin pada tempat yang ditumbuhi lumut. Takarannya bisa disesuaikan dengan luas sebaran yang terjangkit.
- Sikat dan bersihkan setiap permukaan dan celah kolam renang yang terkontaminasi alga. Utamakan celah yang biasa jadi favorit tumbuhnya alga/ganggang seperti tangga kolam.
- Atur kembali kadar bahan kimia pada air kolam renang Anda. Sebelum itu, gunakan perlengkapan keamanan seperti masker, sarung tangan, dll. Karena Anda akan kontak dengan bahan kimia berbahaya secara langsung.
- Sesuaikan Ph pada kadar yang standar. Jika pH diatas 7,6 ppm, tambahkan bahan sejenis natrium bisulfat.
- Pilih klorin untuk shock treatment yang mengandung natrium hipoklorit/kalsium hipoklorit/lithium hipoklorit. Chloirn cair lebih tepat untuk program shock treatment ini. Hindari menggunakan klorin tablet/granular karena mengandung zat penstabil yang tidak boleh ditambahkan ke kolam renang dalam jumlah banyak.
2. Membasmi alga dengan algaecide
Ini mungkin jadi langkah yang paling pas untuk ditempuh. Sebab ini merupakan bahan kimia khusus untuk mengatasi pertumbuhan alga yang seringkali tumbuh begitu cepat.
Hanya saja, penggunaan algaecide untuk menghilangkan alga di kolam biasanya akan memakan biaya tinggi karena bahan kimia algaecide ini relatif lebih mahal.
Selain itu, beberpa produk pembasmi alga juga kurang mempan atau tidak cukup kuat untuk merontokkan alga terutama alga hitam. Anda setidaknya harus memilih algasida dengan kandungan bahan produktif lebih dari 30 %.
Prosedur Menghilangkan Alga di Kolam Renang
Di atas adalah dua hal yang bisa diterapkan sebagai metode pembersihan alga/ganggang di kolam renang. Selanjutnya seperti apa prosedur dan pengkondisian airnya agar berjalan efektif. Berikut ini kami jelaskan prosedurnya.
1. Sikat Dinding
Katakanlah air kolam renang sudah habis dikuras. Sikat dinding dan lantai kolam untuk menghilangkan warna hijau (ganggang) yang menempel.
Bersihkan dinding dengan sikat, bisa menggunakan sikat besi atau nilon atau bahkan sikat biasa. Namun untuk efektivitas, gunakan sikat nilon dan jangkau seluruh bagian yang menjadi tempat tumbuhnya ganggang.
2. Cek Kadar pH
Pastikan kadar pH berada di kisaran 7,2 – 7,6 ppm. Ini untuk memastikan klorin bekerja dengan lebih efisien. Kadar pH yang misalnya terlalu tinggi akan mengganggu efisiensi klorin dalam bekerja.
Tambahkan klorin dalam takaran yang lebih besar sebagai langkah kejut. Sementara itu, pastikan sistem filter terus berjalan selama 24 jam penuh.
3. Repeat
Tunggu selama 12 hingga 24 jam apakah air kolam bereaksi dengan mengangkat ganggang yang menempel ke permukaan atau dasar kolam.
Jika kondisinya tidak membaik secara signifikan setelah 12-24 jam filtrasi, tambahkan dosis syok klorin lebih banyak lagi. Ulangi proses tersebut sampai ganggang benar-benar hilang.
4. Vacuum
Setelah ganggang mati, warnanya akan berubah menjadi putih atau keabu-abuan. Posisinya akan menggantung atau bisa juga mengendap di dasar lantai kolam.
Ketika sudah tidak ada lagi tanda hijau di kolam renang Anda, bersihkan seluruh sudut kolam renang secara menyeluruh. Bila perlu gunakan penyedot debu untuk mengangkat sisa-sisa pembersihan sehingga tidak semuanya melalui filter.
5. Cuci Filter
Setelah selesai, filter harus segara dicuci dan dibersihkan untuk memastikan bahwa alga yang mati tidak terjebak di dalamnya. Jika filter tidak dibersihkan, ganggang/alga dapat dengan cepat kembali.
6. Cek Ulang Kadar Chlorine dan pH
Uji dan seimbangkan semua kadar bahan kimia sesuai pedoman berikut.
- Klorin bebas: 1-3 ppm
- pH: 7,2 – 7,6 ppm
- Alkalinitas: 80-120 ppm
7. Kontrol Penambahan Chemical
Rutinkan untuk menambahkan bahan kimia algaecide setiap minggu untuk mencegah kembalinya pertumbuhan ganggang.
8. Kolam Jangan Digunakan
Hindari menggunakan kolam renang hingga ganggang benar-benar sudah mati dan kadar klorin telah berada di level yang aman (3 ppm atau kurang)
Pada intinya, membasmi ganggang dan mencegahnya agar tidak kembali diperlukan perawatan air kolam renang yang benar-benar ekstra. Tidak hanya sekedar membuat kolam indah dipandang saja, lebih dari itu perawatan untuk mencegah kolam renang tetap baik juga mutlak diperlukan.
Menghilangkan alga di kolam renang sama dengan Anda harus menjaga kebersihan dan mengatur pemberian bahan kimianya. Jika Anda acuh maka bukan tidak mungkin ganggang atau lumut akan terus mengincar kolam renang Anda. Semoga bermanfaat.
Editted: 28/06/2021 by IDNarmadi.